Upload
srirahmayani21
View
163
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Sri Rahmayani
& Fauziah Aida
Fitri
“PROTEIN”
Indikator
Protein
1. Pengertian protein2. Asam amino3. Jenis – jenis asam amino
Asam amino esensial dan contohnya Asam amino non esensial dan contohnya
4. Sifat – sifat asam amino5. Ikatan peptida pada protein6. Test uji protein7. Jenis – jenis protein dan fungsinya
Pengertian protein
Protein adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer-
monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung : C, H2, O2, N.
Massa molekul relatif (Mr) : 10.000 sampai jutaan
sma.
Molekul protein dapat dihidrolisis menjadi asam
amino.
Fungsi : pembangun, pengatur, pertahanan, dan
sebagai sumber energi.
Terdapat dalam : telur, kacang-kacangan,
rambut, kulit, wol, darah, dll.
Struktur protein
Asam Amino adalah sembarang senyawa organik
yang memiliki gugus fungsional
karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -
NH2)
Gugus amino adalah gugus yang
bersifat basa (dapat menyerap ion H+).
Gugus karboksil adalah gugus
yang bersifat asam (dapat melepaskan ion
H+).
o Asam amino esensial
o Asam amino non esensial
Jenis- jenis Asam Amino
Asam amino Esensial
adalah asam amino yang tidak bisa
diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapat
dari konsumsi makanan.
Contoh :
Falin
Leusin
Isoleusin
Treonin
Lisin
Metionin
Fenilalanin
Triptofan
Histidin,dan
Arginin.
Asam amino non esensial adalah asam amino yang bisa diprosuksi
sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas konsumsi
yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino
esensial.
Contoh : glisin, alanin, serin, asam glutamat, glutamin,
tirosin, sistein, prolin, aspargin, dan asam aspartat
.
Sifat-sifat Asam Amino
Optis Aktif Amfoter Asam Amino Ion Zwitter
OPTIS AKTIF
Hampir semua asam amino bersifat optis
aktif (dapat memutar bidang cahaya
terpolarisasi), kecuali glisina.
Penyebab : molekul asam amino
mengandung atom C asimetris.
Atom C asimetris adalah atom C yang
mengikat 4 gugus yang berbeda.R - C - COOH
NH2
H
Molekul asam amino mengandung gugus amina (-
NH2) dan gugus karboksil ( - COOH ) sehingga
dalam larutan air, asam amino dapat bersifat asam
dan bersifat basa (amfoter).
AMFOTER ASAM AMINO
R - CH - COOH
NH2
Pembawa sifat asam
Pembawa sifat basa
Ion Zwitter adalah ion asam amino yang
bermuatan ganda [bermuatan (+) dan (-)].
ION ZWITTER
R - CH – COO -
NH3 +
R - CH - COOH
NH2
Penyebabnya : karena gugus amina pada asam
amino bersifat
basa (mengikat H+) dan gugus karboksil bersifat asam
(memberi H+)
maka molekul asam asmino dapat memjadi ion
bermuatan gandaAsam amino Ion zwitter asam
amino
Ikatan peptida adalah ikatan yang terbentuk
akibat penggabungan molekul asam amino
(monopeptida) dengan mengeluarkan molekul air
(polimerisasi kondensasi).
Dipeptida : penggabungan 2 molekul asam amino
Tripeptida : penggabungan 3 molekul asam amino
Polipeptida (protein) : penggabungan banyak
asam amino.
Ikatan Peptida pada Protein
Uji Biuret
Uji Xantoproteat
Uji Timbel Sulfida
Tes Uji
Protein
.UJI BIURET
Buret = Larutan NaOH
0,1M + Larutan CuSO4 1% .
Fungsi : mengetahui
adanya ikatan peptida pada
suatu senyawa.
Ungu : banyak terdapat
ikatan peptida.
Merah muda : ikatan
peptida sedikit, misalnya
urea.
UJI
XANTOPROTEAT
Xantoproteat = larutan HNO3 pekat + H2SO4 pekat.
Fungsi : mengetahui adanya inti benzena dalam molekul protein ( jika warnanya kuning atau jingga).
Timbel Sulfida = Larutan NaOH 40% + Larutan
Pb(NO3)2.
Fungsi : mengetahui adanya unsur belerang dalam
suatu protein dengan cara memanaskan protein yang
mengandung belerang dengan menambahkan timbal
sulfida. (menghasilkan Na2S, warna coklat).
UJI TIMBEL SULFIDA
Jenis Protein & Fungsinya
Berdasarkan Komposisi KimiaBerdasarkan BentukBerdasarkan Fungs
i Biologis
BERDASARKAN KOMPOSISI
KIMIAProtein sederhana : tersusun
atas satu asam amino saja.
Protein terkonjugasi :
tersusun atas sejumlah asam amino dan
yang bukan asamamino. Contoh :
hemoprotein, glikoprotein, metal
protein, lipoprotein, dan fosfoprotein
BERDASARKAN BENTUK
Protein serat : berbentuk serat panjang, tidak
larut dalam air, terdapat dalam kulit, rambut, dan
jaringan pengikat.
Terbagi 2 yaitu :
• Kolagen : protein pokok jaringan pengikat dari tulang,
gigi, dan tendon.
• Keratin : protein pokok dari kulit, kuku, sayap, dan
rambut.
Protein bujur telur : protein berbentuk bujur
telur atau bulat lonjong yang larut dalam air, bersifat
dinamis, dan mudah berdifusi.
Terdapat dalam enzim, albumin, dan globulin.
BERDASARKAN FUNGSI BIOLOGIS
Enzim : sebagai biokatalisator.
Protein transport : sebagai pengikat dan
pengangkut. Contoh : protein dalam hemoglobin.
Fungsi Hb : mengikat O2 dari paru-paru dan
membawanya ke jaringan perifer.
Protein nutrient dan penyimpan :
sebagai gudang makanan . Contoh : protein dalam
biji-bijian, beras dan gandum.
Protein struktur : sebagai penyanggah untuk
memberikan kekuatan struktur biologis. Contoh :
protein dalam rambut, kuku dan bulu ayam.
Protein Pertahanan : sebagai protein yang
melindungi organisme terhadap serangan
organisme lain.
SEKIAN…..