19
Obat Pada Sistem Pernafasan

Obat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKM

Embed Size (px)

Citation preview

Obat Pada Sistem Pernafasan

Gangguan pernafasan yang sering terjadi

O bersin - Disebabkan oleh benda asing, iritasi

atau inflamasi- Fase awal influenza- Tidak membutuhkan pengobatan,

utk profikasis dapat digunakan nasal spray steroid

O dahak - Purulen (infeksi), berbusa (edema paru), ada

darah (hemoptisis)- Ekspektoran untuk mengencerkan dahak

O Batuk - Disebabkan inflamasi pada mukosa laring, trakea,

bronkus dengan penyempitan pada subglotis (krn virus)

- Obat: moist inhalasi, nebulasi steroid, adrenalin

Asma O Dapat terjadi pada anak-anak dan

dewasaO Gejala: susah bernafas, mengi,

dyspnea, batuk, retraksi dadaO Inflamasi kronis pada saluran nafas,

karena reaksi alergi

Obat-obat asmaTerdapat 2 kelas farmakologi utama:O Agen antiinflamasi: glukokortikoidO Bronkodilator: agonis beta 2

Obat asma umumnya diberikan secara inhalasi karenaO Efek terapi lebih tinggi (karena pada

tempat sakit)O Efek sistemik diminimalkan (mengatasi

dengan cepat)

Bronkodilator dan antiasmaO Simpatomimetik/agonis beta 2

adrenergikContoh: epinefrin, albuterol, terbutaline, ephedrineKegunaan: mengobati asma, bronkitis, empisemaEfek samping: cemas, nyeri kepala, takikardia, hipertensi, angina, nausea, muntah, diare

O Kontraindikasi: penyakit jantung, hipertensi

O Peringatan: hipertiroidisme, diabetes, hamil

Glukortikoid O Contoh: dexametasone, betametasone,

prednisoneO Mekanisme aksi: menagtasi gejala asma

dengan menekan inflamasi, menurunkan sintesis mediator inflamasi, mengatasi edema mukosa jalan napas

O Efek samping: inhalasi: candidiasis, disphonia

prolonged terapi: supresi adrenal, osteoporosis, hiperglikemia, ulcer peptic

O Kontraindikasi: infeksi jamur sistemik,

O Peringatan: anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui

Metilxantine O Contoh: teofilin, aminofilin, O Mekanisme aksi: Teofilin merelaksasi otot polos bronkusO Efek samping: teofilin memiliki

spektrum terapi yang sempit, sehingga harus hati-hati, nausea, muntah, konvulsi, disritmia

Antikolinergik O Contoh: atropin, ipatropium bromide

(atrovent)O Mekanisme aksi: memblok reseptor

kolinergik muskarinik pada bronkus, sehingga terjadi bronkodilatasi

O Efek samping: orofaring menjadi kering, batuk

Obat rinitis O Rinitis: inflamasi membran mukosa

nasalO Gejala: rinorea, kongesti nasal, gatal

pada hidungO Pengobatan: nasal dekongestan,

antihistamin, antiinflamatori intranasal

Dekongestan nasalO Contoh: fenilefrin, fenilpropanolaminO Mekanisme aksi: stimulasi reseptor

alpha 1-adrenergik otot polos pembuluh darah, shg tjd vasokonstriksi, nasal drainase

O Efek samping: rebound kongesti, vasokonstriksi yang luas

O Kontraindikasi: hpertensi dan penyakit jantung

Antihistamin O Contoh: difenhidramin,chlorpheniramine,

promethazine, azatadine (1st generation), terfenadine, astemizole, loratadine (2nd generation)

O Mekanisme aksi: mengatasi sneezing, rinorea, gatal pada hidung dg memblok reseptor H1

O Efek samping: sedasi, disritmia jantung, nausea, vomitus, konstipasi, mulut kering

Batuk O Batuk: refleks kompleks yang

melibatkan sistem saraf sentral dan perifer dan otot respirasi yang diinisiasi iritasi mukosa bronkial

O Obat: antitusif dan ekspektoran

Agen antitusifO Contoh: kodein, dextromethorpan

hydrobromide (DMP)O Mekanisme aksi: menekan batuk

dengan dengan mengubah ambang respon pusat batuk di medula atau perifer dengan menghambat peregangan paru, sehingga menurunkan impuls ke pusat batuk

O Efek samping:- kodein: hipersensitivitas,

ketergantungan- DMP: mengantuk dan gangguan GI

O Kontraindikasi: kehamilan, laktasi, hipersensitivitas

Ekspektoran O Contoh: ammonium klorida, glyseril

guaicolate (GG)O Mekanisme aksi: mengurangi

kelengketan dan tegangan permukaan lendir

O Efek samping GG: kantuk, nausea, vomitus

Agen MukolitikO Contoh: bromheksin,ambroksol, acetil

sisteinO Mekanisme aksi: meningkatkan mukolisis

dengan mengubah komposisi molekul lendir, mengurangi viskositas

O Efek samping: - bromheksin: nausea, meningkatkan level

serum transaminase- Acetilcistein: nausea, muntah, spasme

bronkial