Upload
shintasissy
View
183
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
INFARK MIOKARD DAN RESIKO STROKE PADA LAKI-LAKI MUDA SEHAT YANG
DIOBATI DENGAN SUNTIK TESTOSTERON
Robert S. Tan,1,2,3,4,5 Kelly R. Cook,1 and William G. Reilly1
PEMBIMBING
dr. Nurtakdir Setiawan, Sp S
Pada tahun lalu, kekhawatiran telah dikemukakan
Dua ulasan jurnal yang sama
Berhubungan dengan infark miokard (MI) dan stroke pada pemberian terapi sulih testosteron (TRT) yang
digunakan oleh laki-laki
Kebingungan Besar pasien dan dokter
Artikel Pertama Dengan Vigen et al
Awalnya penulis mengeluarkan 1132 laki-laki dari analisis yang telah menerima resep testosteron
setelah mengalami suatu peristiwa (MI atau stroke)
Ralat pada 2014
Jumlah pasien yang dikeluarkan seharusnya 128, bukan 1132
tingkat kesalahan 89%
Di antara kelompok asli 1132 individu yang dikeluarkan, 100
pasien pada kenyataannya perempuan, bukan laki-laki.
Artikel oleh Finkle et al (2014)
Penulis membandingkan nonfatal MI antara laki-laki yang diresepkan testosteron dibandingkan inhibitor
PDE5 (PDE5Is) untuk pengobatan hipogonadisme
kadar testosteron laki-laki yang diberikan PDE tidak
diketahui, baik di awal atau setelah pengobatan
Membandingkan sekelompok orang dengan rendah
testosteron yang mungkin tidak menerima pengobatan
yang cukup untuk hipogonadisme terhadap laki-
laki dengan tidak diketahui tetapi diduga kadar
testosteron rata-rata.
Dua kelompok perlakuan tidak sebanding
Pelepasan ulasan dua artikel ini mendorong Low T Center Amerika Serikat memulai program
manajemen mutu internal
Menentukan apakah pasien mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena MI atau stroke setelah memulai
pengobatan testosteron????
TUJUAN
Menguji hubungan antara terapi testosteron dan infark miokard baru (MI)
dan peristiwa stroke pada serangkaian pasien yang dirawat di Low T center di
seluruh Amerika Serikat terutama laki-laki muda sehat
Insiden MI (Infark Miokard) dan peristiwa stroke dibandingkan pada
masyarakat berdasarkan tempat pendaftaran
Catatan medis elektronik yang ditanyakan antara tahun 1 oktober 2009 dan 15 maret 2014 untuk mengidentifikasi pasien yang
didiagnosis dengan hipogonadisme, MI, dan stroke
19.968 memenuhi kriteria kelayakan untuk menerima
pengobatan testosteron
39.936 pasien direkrut dari 40 Low T Center di seluruh Amerika Serikat
KRITERIA INKLUSI
• Rekam medis semua pasien laki-laki dievaluasi Low T Center antara 1 Oktober 2009 dan 15 Maret 2014
• Pasien hipogonadisme jumlah testosteron <350 ng / dL atau testosteron bebas <10 ng / Ml
• Jenis kelamin laki-laki
• Usia ≥ 20 tahun
• Riwayat setidaknya satu kunjungan ke Low T Center, apakah pengobatan diterima atau tidak.
Pasien Hipogonadisme
Jumlah testosteron <350 ng / dl atau testosteron bebas <10 ng / ml
Kanker prostat
Polisitemia
Apnea tidur obstruktif parah
Kanker payudara
(LUTS) berat yang tidak diobati
19.968 dari 40.000 (50%)Tidak memenuhi syarat
KON
TRAI
NDI
KASI
Memenuhi syarat Menjalani pengawasan
Pengobatan injeksi kerja pendek
Dibutuhkan mengunjungi klinik setiap satu
sampai dua minggu
Selama kunjungan Tekanan darah
TestosteronKadar estradiol
Dipantau secara ketat
Kadar estradiol diukur electrochemiluminescence
immunoassay (ECLIA) melalui Lab Corp
Tes testosteron dilakukan terutama oleh Qualigen
Fast Pack IP TestoImmunoassay immunoassay
chemiluminescent untuk in vitro kuantitatif penentuan jumlah testosteron dalam
serum manusia
• Retrospektif• Kohort
Analisis Statistik
Chi-squaredT-Test
Analisis SPSS dan SYSTAT
Perbedaan p <0,05
SIGNIFIKAN secara statistik
TABLE 1: INCIDENCE RATE OF MYOCARDIAL INFARCTION (MI) FROM VARIOUS REGISTRIES (PER 100,000 PERSONS)
STUDY RATE COMMENT
United States National Hospital Discharge Survey,
2002242 26-year study and noted case fatality rates
decreased over time
New York State Registry (1996–2008) 71.6 13-year study and noted decrease mortality
with time
Marshfield,Wisconsin, Epidemiology Study, 2002 292.4 6-year study of MI rates in stable population in
WI
Fukushima Prefecture, Japan, 2013 37.9 Rates of MI were compared before & after the
Tsunami
Kaiser Permanente, Northern California, 2008 208
The average of rates of MI from the 4 US registries approximates that ofKaiser at 203 per 100,000
Low T Centers, United States, 2014 30.0 Patients received testosterone injections
Low T Center
Kaiser MI Red
Nman. Stroke reg
0 50 100 150 200 250
30
208
0
10
93
Stroke MI
SUMMARY OF CARDIAC EVENTS IN LOW TESTOSTERONE (T) CENTERS AND COMPARISON REGISTRIES (PER 100,000 PERSONS)
Rate/100,000
Low T Center
Selected Community Registries
Incidence Rate Ratio
(IRR)
Confidence Interval, P
Value
30/19,968 treated patients
208/821,725 0.14
hospitalizations (Kaiser
0.14 0.08 to 0.18, P < 0.0001Myocardial
Infraction
Stroke10/19,968
treated patients
93/117,000 residents (NMan.)
0.107 0.02 to 0.13, P < 0.0001
IRR is defined as relative difference measure used to compare incidence rates of events
SUMMARY OF CARDIAC EVENTS IN LOW TESTOSTERONE (T) CENTERS AND COMPARISON REGISTRIES (PER 100,000 PERSONS)
Rasio tingkat kejadian (IRR) untuk MI (Infark Miokard)
pada pasien yang diobati dengan testosteron (T)
dibandingkan pasien yang tidak diobati dengan
testosteron
0,14 (CI = 0,08-0,18, 𝑃 <0,0001)
Rasio tingkat kejadian (IRR) untuk stroke
pada pasien yang diobati dengan testosteron (T)
dibandingkan pasien yang tidak diobati dengan
testosteron
0,11 (C.I. = 0,02-0,13, 𝑃<0,0001)
TABLE 2: CHARACTERISTICS OF LOW TESTOSTERONE (T) CENTER PATIENTS IN COMPARISON TO CONTROLS
FROM OTHER REGISTRY POPULATIONS.Low T Centers
Kaiser Permane
nte
Northern Manhattan Registry
Comments
Male (%) 100 62 45
<55 years (%) 87 Not reported 74 Kaiser reported age as 69 ―
>56 years (%) 13 Not reported 26 3% Low T > 65
White (%) Not reported 67 22 Low T Centers did not collect ethnicity data
Black (%) Not reported 7 13
Hispanic (%) Not reported 9 64
Asian and others (%) Not reported 17 1
Hypertension (%) 15 76 Not reportedN Manhattan registry has high percentage of minorities which will imply higher rates of HTN
DM (%) 4 32 Not reportedN Manhattan registry has high percentage of minorities which will imply higher rates of DM
Hyperlipidemia (%) 12 80 Not reportedN Manhattan registry has high percentage of minorities which will imply higher rates of HLD
Low T Centers
Kaiser Permane
nte
Northern Manhattan Registry
Comments
TABLE 2: CHARACTERISTICS OF LOW TESTOSTERONE (T) CENTER PATIENTS IN COMPARISON TO CONTROLS
FROM OTHER REGISTRY POPULATIONS.
TABLE 3: CHARACTERISTICS OF STUDY POPULATION FROM LOW TESTOSTERONE (T) CENTERS
N PERCENT
Patients on testosterone therapy
19,968 100 %
Gender
All male 19,968 100%
Age
>55 years 3,833 19.2%
45–54 years 7,008 35.1%
35–44 years 6,829 34.2%
<34 years 2,296 11.5%
Prevalence of DM 798 4%
Prevalence of HTN 2,995 15%
Prevalence of HLD 2,396 12%
Mean age (years) 46.10 N/A
Drug
Testosterone cypionate 18,742 93.8%
AndroGel 540 2.7%
Testim 326 1.6%
Fortesta 47 0.2%
Axiron 230 1%
Striant 9 0.04%
Others 74 0.66%
Hematocrit >52% 13,178 66%
Hematocrit ≤52% 8,785 44%
TABLE 3: CHARACTERISTICS OF STUDY POPULATION FROM LOW TESTOSTERONE (T) CENTERS
N PERCENT
Time of exposure to testosterone
(months)24.7 0–60 month
Total testosterone level ontreatment (ng/dL) 543 (SEM = 1.53) 50–1600
Calculated free testosterone on treatment (ng/mL) 13.08 (SEM = 0.48) 3.29–28.2
Estradiol level while ontreatment (pg/dL) 31.1 6.4–453
PSA while on treatment (ng/mL) 1.22 0.02–109
MEAN RANGE
TABLE 3: CHARACTERISTICS OF STUDY POPULATION FROM LOW TESTOSTERONE (T) CENTERS
• Dari 6 kasus dengan MI, hematokrit rata-rata adalah 48,97
• Hematokrit awal rata-rata adalah 46,65 dengan perubahan rata-rata 2,32. Dengan rata-rata perubahan 2,5 Tidak tampak menjadi asosiasi
KESIMPULAN1. Low T Center menunjukkan bahwa, dalam daftar pasien
testosteron suntik, testosteron umumnya aman untuk laki-laki muda yang tidak memiliki faktor risiko yang signifikan.
________________________________________________2. Pasien yang berkembang menjadi MI (Infark Miokard)
dengan testosteron, tidak ada hubungan dengan testosteron atau kadar hematokrit.
________________________________________________