Upload
wartapustaka
View
83
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Daftar Isi
P U S T A K A
P I M P I N A N &
A N G G O T A
L I T E R A S I
1
2
2
B I C A R A B U K U
I B U M E L A N I &
N I C O L A A S
J O U W E E
3
4
5
K E R J A S A M A
6
TAUFIQ KIEMAS BANGGA DIDATANGI NICOLAAS J O U W E E
Perpustakaan MPR RI, perpustakaan khusus menyajikan segala informasi lengkap tentang parlemen Indonesia
7 M A R E T 2 0 1 4
E D I S I : 5
"Sisi sejarah yang hilang" sebetulnya .
Ketika itu tanggal 15 Januari
pada tahun 2010, Ketua MPR RI
Taufiq Kiemas menyatakan dir-
inya merasa bangga sekali di-
datangi tokoh Papua, Nicolaas
Jouwee, yang ingin kembali ke
RI dan dua hari lagi Nicolaas
akan memakai lambang garuda
di dadanya.
“Pak Nicolaas juga mengungkap-
kan bahwa Papua tidak bisa
terpisahkan dengan Indonesia,
dan Papua sesungguhnya masih
dalam kerangka NKRI. Hal ini juga
pernah beliau sampaikan dengan
John F Kenedy (Presiden AS ke
35).
“Ini sangat patriotis. Harapan
saya keadaaan Papua harus tambah baik den-
gan adanya Pak Nico pulang ke RI,” kata suami
Megawati ini yang didampingi anggota Deperpu
P D I P S a b a m S i r a i t .
Taufik Kiemas juga mengungkapkan ada empat
pesan yang dititipkan pada pertemuan dengan
tokoh OPM itu. Diantaranya, bersama-sama men-
jaga Pancasila, UUD 45, NKRI dan bersatu dalam
kebhinekaan. “Pada dasarnya Pak TK menyam-
but kembalinya Nicolaas ke tanah air. Dan Nicho-
las menjelaskan pilihan terbaik Papua adalah
menjadi bagian dari NKRI,”
L . I . T . E . R . A . S . I
Suasana kebatinan di dalam
proses perubahan Undang Undang Dasar
1945 selain tersedia di dalam versi
cetak juga tersedia di dalam versi dijital.
Versi dijital ini dikemas di dalam keeping
cakram.
Sebuah keping cakram memuat
risalah perubahan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia secara kese-
luruhan. Mulai dari tahun 1999 sampai
dengan tahun 2002, lengkap.
Di Perpustakaan MPR RI keeping
cakram dengan isi yang lengkap itu
tersedia. Dapat dilihat dan dicopy.
Namun di dalam Perpustakaan
MPR RI versi website juga tersedia fasili-
tas untuk diunduh. Kemudahan mengun-
duh risalah proses perubahan UUD 1945
tidak lain sebuah usaha untuk men-
yediakan keragaman informasi yang mem-
perkaya warga masyarakat Indonesia.***
R I S A L A H P E R U B A H A N U U D 1 9 4 5
D A L A M K E P I N G C A K R A M
J A D W A L B I C A R A B U K U
B U L A N D E P A N A P R I L 2 0 1 4
warta pustaka | Halaman 2
16 april 2014
BERINGIN MEMBANGUN
Pembicara :
Ketua MPR RI Hajriyanto J Tohari
Moderator :
Nurul Arifin
Pembahas :
Dari Universitas Indonesia
Dari LIPI
Dari Perpustakaan Nasional
21 April 204
Memaknai Garuda di Dadaku
Pembicara :
HjMelani Leimena Suharli
Suradi SS.MSI
Moderator :
Widya Chalid,
Ketua Asia Pasific Library Association
Pembahas :
Universitas Indonesia
Perpustakaan Nasional
LIPI
Edito Senior Gramedia Pustaka
Roman Sam Kok atau Epos
Tiga Negara merupakan roman
Tiongkok yang sangat termasyhur di
dunia. Roman ini telah diterbitkan di
banyak negara seperti China,
Amerika, Inggris, Jerman, Belanda,
Jepang, Korea, Thailand, Vietnam dan
Indonesia.
Anggota DPD, AM Fatwa hadir
dan menjadi keynote speaker dalam
acara kali ini: Bicara Buku Sam Kok
yang diterbitkan dalam 10 judul seka-
ligus.
warta pustaka |halaman 3
ruang galeri dengan foto pimpinan MPR masa ke masa dan koleksi hasil
lomba gambar empat pilar
petugas layanan kepustakaan
WARTA PUSTAKA MPR
terbit sebulan sekali sejak 7 Nopember 2013 oleh PERPUSTAKAAN MPR, BIRO HUMAS SETJEN MPR RI
PEMBINA : SESJEN/WASESJEN MPR RI PENGARAH: BIRO HUMAS,BIRO PERSIDANGAN,PUSAT KAJIAN
MANAGING EDITOR: KEPALA PERPUSTAKAAN STAF PENDUKUNG : PARA PEGAWAI PERPUSTAKAAN MPR
B I C A R A B U K U 1 4 F E B R U A R I , S A M K O K
B I C A R A B U K U 2 8 F E B R U A R I , G U S D U R G U R U P A P U A
KEMBALI KE INDONEIA,Langkah, Pemikiran dan Keinginan ditulis oleh empat orang editor yang menampung isi hati dan curahan rasa cinta Nicholas Jouwee kepada tanah airnya yang asli, Indonesia.Kecintaan itu menyebabkannya p u l a n g k e k a m p u n g h a l a m a n n y a . Perancang bendera OPM ini juga menjelaskan imej dirinya sebagai tokoh pro kemerdekaan Papua bermula dari ajakan untuk berjuang merdeka di luar Indo-nesia tanpa mengetahui seluk beluknya. “Kami dikuasai oleh kekuatan asing.” katanya.
B I C A R A B U K U N I C H O L A A S J O U W E E, 27 M A R E T 2014
I N S I D E S T O R Y H E A D L I N E
R E K A M A N F O T O - F O T O T A U F I K K I E M A S & N I C H O L A A S J U W E E Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Nicolaas Jouwe yang se-lama 46 tahun terakhir menetap di Belanda menyatakan ingin kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Re-p u b l i k I n d o n e s i a (“NKRI).Keinginannya ini ia sam-paikan saat bertemu dengan Ketua MPR Taufik Kiemas dan Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli di Ruang Kerja Ketua MPR Gedung Nusantara III lt.7 Komplek MPR/DPR/DPD 15 Januari 2010, Nico-laas mendatangi Pimpinan MPR ditemani oleh Sekjen Barisan
KETIKA Hj. MELANI LEIMENA SUHARLI MENERIMA NICOLAAS JOU-
Merah Putih Yonas Alfons Nussy. Diungkapkan Nicolaas, ingin kembali ke Indonesia karena merasa dirinya masih berwarga negara Indonesia. Ketika ditanya perihal otonomi khusus Papua, dia mengatakan kebijakan itu sudah ber-laku saat ia menetap di Belanda.
Perancang bendera OPM ini juga men-jelaskan imej dirinya sebagai tokoh pro kemerdekaan Papua bermula dari ajakan untuk berjuang merdeka di luar Indone-sia tanpa mengetahui seluk beluknya.
“Kami dikuasai oleh kekuatan asing. Kami tidak tahu bahwa kami ini tidak mungkin merdeka. Jangan lupa. Indone-sia 350 tahun dijajah oleh orang sama yang menyuruh kami keluar dari Indone-sia. Kami juga dikuasi oleh Belanda ketika itu,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Nicolaas akan men-dapatkan rasionalitas. Sampai saat ini paspor yang dimilikinya masih paspor Belanda. “Saya sudah bicara dengan Menteri Hukum dan HAM dan semua su-dah terima dan itu akan berlaku dalam waktu singkat,” katanya.***