10
“Perspektif Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada“

Perspektif UU 10 th 2016

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perspektif UU 10 th 2016

“Perspektif Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

tentang Pilkada“

Page 2: Perspektif UU 10 th 2016

LATAR BELAKANG UU 10/2016

1. Tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi;2. Hasil evaluasi penyelenggaraan Pilkada 2015 masih

terdapat kelemahan, sehingga perlu perbaikan;3. Memperkuat tugas dan fungsi Penyelenggara

Pemilu/Pilkada.

Page 3: Perspektif UU 10 th 2016

ARAH KEBIJAKAN “UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2016”

3

RUU TENTANG PILKADA

DIBAHAS BERSAMA DPR-RI DAN DPD-RI.

MEMASUKAN PUTUSAN MK-RI; MEMASUKAN KETENTUAN BARU

SESUAI DINAMIKA PILKADA 2015.

DIBAHAS DGN TIM PAKAR DAN PIHAK TERKAIT.

UU 10/2016 TENTANG PILKADA

REVISI PERATURAN KPU; REVISI PERATURAN BAWASLU; REVISI PERATURAN TERKAIT.

Page 4: Perspektif UU 10 th 2016

4

ISU STRATEGISDALAM UU NOMOR 10 TAHUN 2016

1. MEMASUKKAN PUTUSAN MK-RI

a. Persyaratan Terkait Mantan Terpidana Dapat Maju Sebagai Paslon Peserta Pemilihan Sepanjang yang Bersangkutan Telah Mengemukakan kepada Publik secara Jujur dan Terbuka (Psl 7 Huruf G);

b. Menghapus Persyaratan Tidak Memiliki Konflik Kepentingan dengan Petahana (Psl 7 Huruf R);

c. Persyaratan bagi Anggota DPR, DPD & DPRD Menyatakan Pengunduran Diri secara Tertulis Sejak Ditetapkan sebagai Paslon Peserta Pemilihan (Psl 7 Huruf S);

d. Persyaratan bagi Anggota Tni, Polri & PNS Serta Kades Atau Sebutan Lain Utk Menyatakan Pengunduran Diri Sejak Ditetapkan sebagai Paslon Peserta Pemilihan (Psl 7 Huruf T);

4

Page 5: Perspektif UU 10 th 2016

1. MEMASUKKAN PUTUSAN MK-RI

e. Pilkada yang Hanya 1 (Satu) Paslon Atau Calon Tunggal Memuat Pengaturan tentang Kriteria, Cara Pemungutan Suara, Representasi 50% Perolehan Suara Calon Terpilih, Dan Pengaturan Bagi Yang Tidak Mencapai 50 % Dgn Tidak Diperbolehkan Mencalonkan Lagi Untuk 1 (Satu) Periode Berikutnya (Psl 54C, Psl 85 Ayat (2b), Psl 107 Ayat (3), & Psl 201 Ayat (7a);

f. Syarat Dukungan bagi Calon Perseorangan Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu Sebelumnya Tidak Lagi Berdasarkan Jumlah Penduduk Untuk Dapat Mendaftarkan Diri Sebagai Cagub & Cawagub, Cabup & Cawabup, Serta Cawako & Cawawako (Psl 41).

5

ISU STRATEGISDALAM UU NOMOR 10 TAHUN 2016

Page 6: Perspektif UU 10 th 2016

6

2. Penegasan Mengenai Tugas Bawaslu (Pasal 27a)3. Mempertegas Pengaturan Sanksi Mengenai Politik Uang &

Pelanggaran Lain Yang Terkandung Dalam Kampanye (Pasal 73, Pasal 187a, Pasal 187b, Pasal 190b, Dan Pasal 198a);

4. Penegasan Terkait Kriteria & Makna Petahana Dalam Penjelasan Pasal;

5. Mempertegas Kewajiban Pemerintah Daerah Untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih (Pasal 133a) termasuk memperkuat peran DESK PILKADA;

6. Penambahan Substansi Terkait Presiden Sbg Penanggungjawab Akhir Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Dpt Melantik Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota (Pasal 164 A & 164 B);

ISU STRATEGISDALAM UU NOMOR 10 TAHUN 2016

Page 7: Perspektif UU 10 th 2016

7

7. Penyesuaian Waktu Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilihan Kepala Daerah Yg Semula Mendasarkan pada Hari Kalender Menjadi Hari Kerja (Pasal 157);

8. Mempertegas Pengaturan Bahwa Parpol Yang Bisa Mendaftarkan Paslon Pilkada Adalah Parpol Yg Terdaftar Kepengurusannya pada Kemenkumham (Pasal 40 A);

9. Pengaturan Terkait Hak Parpol Atau Gab Parpol Pengusung Utk Pengisian Jabatan Gub Dan Wagub, Bup Dan Wabup Serta Walikota Dan Wk.Walikota Yang Diberhentikan (Penjelasan Pasal 174 Ayat (2)); Dan

10. Penetapan Waktu Pemungutan Suara Untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak Pada Tahun 2020, 2022, 2023, dan 2024 (Pasal 201).

ISU STRATEGISDALAM UU NOMOR 10 TAHUN 2016

Page 8: Perspektif UU 10 th 2016

DUKUNGAN PEMDA DALAM PILKADA

1. Sosialisasi Pelaksanaan Pilkada;2. Memberikan informasi kepada Masyarakat mengenai penggunaan hak

pilihnya dalam pilkada.

Fasilitasi Persiapan Pelaksanaan Pilkada

Fasilitasi Pelaksanaan Pilkada1. Mendukung pendanaan;2. Mengawal Trantibmas agar kondusif, tertib dan aman;3. Dukungan sarana dan prasarana dan fasilitasi distribusi logistik

pilkada;4. Memantapkan koordinasi agar aman, tertib dan penegakan hukum

secara transparan;5. Identifikasi kondisi sosial politik masyarakat dalam rangka deteksi dini;6. Mengelola potensi konflik dan konflik di daerah.

Page 9: Perspektif UU 10 th 2016

DUKUNGAN PEMDA

DESK PILKADA PROVINSI

DESK PILKADA KAB/KOTA

PERMENDAGRI 9/2005 : PEDOMAN BAGI PEMDA DALAM PILKADA

TUGAS:1. Melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada;2. Menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan

berkaitan dg Pilkada;3. Memberikan saran dalam penyelesaian permasalahan

Pilkada;4. Melaporkan informasi terkait Pilkada secara berjenjang.

Page 10: Perspektif UU 10 th 2016

10

S U M AT E R A K A L IM A N TA N

JAVA

IR IA N JAYA

TERIMA KASIH