18
http://www.perbendaharaan.go.id

Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN

Embed Size (px)

Citation preview

http://www.perbendaharaan.go.id

http://www.perbendaharaan.go.id 2

Dasar Hukum Penatausahaan Transaksi Rekonsiliasi Bank Otomatis Rekonsiliasi Bank Manual Penyelesaian Transaksi “Belum Direkonsiliasi” Penyelesaian Transaksi “Unreconciled” Penyelesaian Transaksi SUBRKUN KPPN KBI yang

Dikoreksi Bank Indonesia Diskusi / Tanya Jawab

http://www.perbendaharaan.go.id 3

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan SPAN

Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-59/PB/2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Modul Kas dalam SPAN

http://www.perbendaharaan.go.id 4

Nama dan nomor rekening yang terdaftar pada SPAN harus sama dengan nama dan nomor rekening pada bank tempat dibukanya rekening tersebut

Jika terdapat perbedaan/perubahan atau penambahan rekening baru, KPPN segera melaporkan ke Dit. PKN dan Dit. TP (Pasal 6 ayat (2) PER-59/PB/2013)

Jika ada penutupan rekening, KPPN segera melaporkan ke Dit. PKN dan Dit. TP (Pasal 9 PER-59/PB/2013)

http://www.perbendaharaan.go.id 5

Upload seluruh rekening koran ke SPAN dan Interface data penerimaan dilakukan paling lambat H+1 setelah tanggal transaksi

Input pada SPAN atas transaksi pelimpahan dari rekening persepsi dilakukan dengan benar (tanggal, no. sakti, nominal, dan no. bank tujuan) paling lambat H+1 setelah tanggal transaksi

BAT awal atas suatu transaksi pelimpahan yang sudah dikoreksi (BAT baru setelah koreksi sudah terbentuk) harus dibatalkan

http://www.perbendaharaan.go.id 6

Data transaksi yang sudah diupload pada SPAN tidak boleh dibukukan pada aplikasi existing

ADK LHP yang sudah diupload ke suatu rekening tidak boleh digunakan untuk rekening lain

Tanggal pada SPAN harus sama dengan tanggal transaksi

Data transaksi yang diupload pada SPAN harus sama dengan data transaksi pada rekening koran dari perbankan/pos

http://www.perbendaharaan.go.id 7

http://www.perbendaharaan.go.id 8

Rekonsiliasi otomatis oleh SPAN dilakukan secara periodik atas rekening di Bank Indonesia (SUBRKUN KPPN) setelah proses upload ADK XML pada SPAN selesai dilakukan dengan hasil:

Reconciled: data transaksi pada SPAN sama dengan rekening koran

Unreconciled: data transaksi pada SPAN tidak sama dengan rekening koran

KPPN melakukan verifikasi atas transaksi dengan status Unreconciled

http://www.perbendaharaan.go.id 9

Rekonsiliasi manual dilakukan atas rekening bank/pos persepsi, BO II KPPN, BO III KPPN, dan rekening retur dengan cara:Mencocokan data pada SPAN dengan rekening koran dari perbankan/posMencocokan saldo awal dan saldo akhir pada SPAN dengan rekening koran dari perbankan/posMelakukan input data pada rekening koran ke SPAN

http://www.perbendaharaan.go.id 10

KPPN mencetak “Laporan Transaksi yang masih belum direkonsiliasi” pada SPAN setiap hari (minimal satu minggu sekali)

Penyebab transaksi yang masih belum direkonsiliasi antara lain:

terdapat data pada SPAN namun tidak ada di rekening koran

terdapat perbedaan elemen data transaksi antara SPAN dan rekening koran

http://www.perbendaharaan.go.id 11

Tindak lanjut atas transaksi yang ada pada SPAN namun tidak ada pada rekening koran antara lain:Pastikan bahwa rekening koran dimaksud sudah diupload pada SPANPastikan bahwa semua BAT yang seharusnya sudah dibatalkan (akibat koreksi atas elemen data pada transaksi awal, dan BAT yang benar setelah koreksi sudah terbentu) sudah dibatalkanKoordinasi dengan KPPN lain dalam hal transaksi tersebut merupakan transaksi kiriman uang dari/ke KPPN lain

http://www.perbendaharaan.go.id 12

Tindak lanjut atas transaksi dengan perbedaan elemen data transaksi antara SPAN dan rekening koran antara lain:Koreksi data tipe, kode, dan/atau nomor transaksi pada “Baris Laporan Bank” Koordinasi dengan KPPN lain dalam hal transaksi tersebut merupakan transaksi kiriman uang dari/ke KPPN lain

http://www.perbendaharaan.go.id 13

KPPN mencetak “Laporan Hasil Rekonsiliasi Rekening Koran” dengan status “UNRECONCILED” pada SPAN setiap hari (minimal satu minggu sekali)

Penyebab transaksi dengan status “UNRECONCILED” antara lain:

terdapat data pada rekening koran namun tidak ada pada SPAN

terdapat perbedaan elemen data transaksi antara SPAN dan rekening koran

http://www.perbendaharaan.go.id 14

Tindak lanjut atas transaksi yang ada pada rekening koran namun tidak ada pada SPAN antara lain:Koordinasi dengan bank/pos mitra untuk identifikasi transaksi tersebutJika transaksi tersebut dapat dibenarkan sesuai ketentuan yang berlaku, catat transaksi tersebut pada SPANJika transaksi tersebut tidak dapat dibenarkan sesuai ketentuan yang berlaku minta bank/pos untuk melakukan koreksi atas transaksi tersebut dan mengirimkan kembali rekening koran setelah koreksi

http://www.perbendaharaan.go.id 15

Tindak lanjut atas transaksi dengan perbedaan elemen data transaksi antara SPAN dan rekening koran antara lain:Koreksi data tipe, kode, dan/atau nomor transaksi pada “Baris Laporan Bank” Koordinasi dengan KPPN lain dalam hal transaksi tersebut merupakan transaksi kiriman uang dari/ke KPPN lain

http://www.perbendaharaan.go.id 16

Rekomendasi BPK: Sepasang transaksi yang sudah dikoreksi oleh Bank Indonesia tidak dibukukan sebagai transaksi penerimaan dan pengeluaran kiriman uang oleh Dit. PKN dan KPPN

Pada Aplikasi SPAN: Dit. PKN dan KPPN memberikan tanda “Error” pada baris laporan bank yang dikoreksi oleh Bank Indonesia (Contoh KPPN Padang tanggal 11 Mei 2015)

http://www.perbendaharaan.go.id 17

Contoh tanda “Error” atas transaksi yang dikoreksi Bank Indonesia pada SUBRKUN KPPN Padang (501000000340) dan SUBRKUN Kuasa BUN Pusat (500000000980) tanggal 11 Mei 2015 senilai Rp26.696.943.204,00

http://www.perbendaharaan.go.id

Direktorat Pengelolaan Kas NegaraDirektorat Pengelolaan Kas NegaraGedung Prijadi Praptosuharodjo II Lantai 2 & 3Gedung Prijadi Praptosuharodjo II Lantai 2 & 3

Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2 – 4Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2 – 4Jakarta Pusat 10710Jakarta Pusat 10710

Telp: Telp: 3449230 Psw. 54003449230 Psw. 5400Fax: Fax: 35245543524554