Upload
muhammad-saleh
View
56
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Hasil Diskusi Kelompok
Provinsi Sulawesi BaratPelatihan Sistem Informasi Puskesmas (SIP)
Makassar, 21 Mei 2016
Ilustrasi#3
Ketepatan Penyajian : Sebaiknya
Penyajian meggunakan Grafik
sehingga lebih memudahkan
membaca informasi yang ada
Penyajian Data ini kurang lengkap. Judul Tabel
dan Sumber Data tidak dicantumkan.
Ada beberapa Indikator yang perlu
ditampilkan atau dihilangkan. Sasaran Ibu
Bersalin dan Jumlah Bayi perlu ditampilkan
dalam Tabel
Capaian Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Menurut Desa
Puskesmas Binanga Kecamatan Mamuju Tahun 2014
Sumber : Laporan PWS KIA Puskemas Binanga
181
131
162
121130141 137
10181 90
10888
0
50
100
150
200
Desa A Desa B Desa C Desa D
K1 K4 PN
Ibu hamil yang melakukan antenatal care banyak yang mengalami Drop Out terlihat dari Cakupan K1>K4
Ibu hamil yang melakukan pemeriksaanantenatal care banyak yang tidak bersalin di
tempat Petugas Kesehatan Cth: Desa A K4=181, PN = 81 Drop Out 100 orang
8190
108
88
140133 135
106
0
20
40
60
80
100
120
140
160
A B C D
Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Kunjungan Neonatus
Sumber : Laporan PWS KIA Puskemas Binanga
Hubungan Keterkaitan antara Persalinan dengan Kunjungan Neonatus
Menurut Desa Puskesmas Binanga Kecamatan Mamuju
Tahun 2014
Banyak persalinan yang tidakditolong oleh Tenaga Kesehatan
PENYEBAB MASALAH
• Cakupan ANC pada semua Desa
• PN dan K4 juga masih rendah
Kemungkinan Penyebab :
- Belum maksimalnya pencatatan pada kohort danpelaporan
- Tenaga kesehatan kurang kompeten
- Fungsi kader masih belum berjalan maksimal
- Pemahaman bidan terhadap defenisi operasionalmasih kurang
- Peran Kepala Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan
RENCANA PEMECAHAN MASALAH
Peningkatan fungsi kader di masyarakat.
Pemantapan pencatatan kohort dan pelaporan pada bidan Desa dan puskesmas
Keterlibatan Pemerintah Desa dalam Peningkatan Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan
Inisiasi Penyusunan Perdes Tentang Kesehatan Ibu dan Anak
= Standar Minimal Anggaran
5.36
11.68
15.36
12.62
2.67
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
2009 2010 2011 2012 2013% APBD
An
alis
is • Grafik tidak ada Judul
• Sumber Data
Inte
rpre
tasi • APBD Kesehatan dalam 5
tahun Terakhir mencapai angka paling tinggi pada tahun 2011 sebesar 15,36 % dari total APBD.
• Sementara APBD Kesehatan yang terendah pada tahun 2013 sebesar 2,67 % dari total APBD ( mengalami penurunan dalam 2 tahun terakhir) dikarenakan kurangnya advokasi kepada stakeholder.
• Sementara standar APBD Kesehatan, minimal 10 %
Ren
can
aTi
nd
akLa
nju
t • Advokasi kepada Pengambil Kebijakan yang terkait
• Menyiapkan data pendukung yang benar, lengkap dan valid
• Mempersiapkan dokumen rencana anggaran
• Menghitung Anggaran sesuai kebutuhan
1 2 3
Inggai luluare’ jalan – jalan naung
di Mamuju Sulawesi Barat