Upload
fijey
View
265
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
PENCEMARAN SUNGAI CIKAPUNDUNG
DI KOTA BANDUNG
Oleh : Kelompok IV
1. SOLIHATIN2. EKA HERWIN
NANDIHARDHIKA S.3. FITRIA JUNIARTI
PRIHARDINI4. ANGGIA TISYANIA
ALAMSYAH5. TARMEIN TISA TOPAN
TUGAS MATA KULIAH
SP6104 Keberlanjutan Lingkungan
DOSEN : Dr. Ir. Indra B. Syamwil
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNANFAKULTAS SAPPK
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Latar Belakang• Sungai Cikapundung merupakan sumber air bagi warga. • Air sungai yang jenih dengan pesona alam yang indah, pepohonan
rindang disekitar aliran sungai, topografi sungai yang tinggi rendah dan di beberapa tempat terdapat air terjun kecil dengan aliran air sungai yang deras.
• Semakin menurunnya kualitas air Sungai Cikapundung karena pencemaran limbah dari hulu ke hilir antara lain limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah perternakan yang masuk ke badan sungai.
• Kepadatan penduduk yang semakin tinggi berimplikasi terhadap lingkungan di sekitar Sungai Cikapundung yang mengalami degradasi
• Kondisi ini menimbulkan dampak negatif seperti dampak terhadap biota air, dampak terhadap kualitas air, dampak terhadap kesehatan dan dampak terhadap estetika lingkungan.
• Hal ini memicu berbagai pihak untuk melakukan upaya-upaya guna memperbaiki lingkungan di sempadan Sungai Cikapundung
Kondisi Sungai Cikapundung Dahulu dan Sekarang
Tujuan
• Mengetahui sumber pencemaran dan dampak negatif yang terjadi di Sungai Cikapundung khususnya di wilayah Kota Bandung
• Mengetahui program-program pemerintah, swasta dan masyarakat dalam merevitalisasi Sungai Cikapundung
Permasalahan
• Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Sungai Cikapundung.
• Belum meratanya program pemerintah dalam pembuatan sistem pembuangan air limbah (IPAL komunal) di pemukiman sepanjang sungai Cikapundung.
• Terhambatnya program pemerintah dikarenakan padatnya pemukiman penduduk di sepanjang Sungai Cikapundung.
Sumber Pencemaran Sungai Cikapundung• Jenis limbah yang mencemari Sungai Cikapundung dapat
dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu limbah domestik/rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian/peternakan.
• Sumber pencemar terbesar yang mencemari Sungai Cikapundung untuk wilayah Kota Bandung berasal dari Limbah domestik/rumah tangga.
• Limbah domestik/rumah tangga merupakan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga berupa limbah padat dan limbah cair, serta bisa berupa limbah non B3 maupun limbah B3.
• Limbah padat seperti sisa-sisa sayuran, kertas, plastik, kardus atau karton dan lain-lain. Limbah cair rumah tangga berupa tinja, air sabun (deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya), minyak, oli bekas (B3), cat (B3), aki (B3), dan lain-lain. Yang mungkin dibuang dalam volume yang sedikit demi sedikit tetapi akan terakumulasi di sepanjang aliran sungai.
Padatnya Pemukiman Penduduk
Sumber Pencemaran
Pembuangan Limbah
Dampak Pencemaran• Terganggunya kehidupan organisme air karena
berkurangnya kandungan oksigen • Menurunnya kualitas air baku• Menurunnya sumber air• Rusaknya ekosistem Sungai Cikapundung• Munculnya berbagai macam penyakit menular• Tersumbatnya penyaring reservoir menyebabkan
banjir pada musim hujan.• Timbulnya masalah estetika sungai seperti bau
yang menyengat dan warna air sungai yang hitam juga penumpukan sampah mengganggu keindahan sungai.
Aliran Sungai Cikapundung di Kec. Bojongsong Meluap
Warna sungai yang hitam dan Bau Menyengat
Program-Program Revitalisasi Sungai Cikapundung• Gerakan Cikapundung Bersih terdiri dari tujuh tahapan
yaitu, bakti sosial, pengerukan sedimen, normalisasi sungai, inventarisasi bangunan di bantaran sungai serta perubahan tata letak bangunan yang semula membelakangi menjadi menghadap sungai, penataan sempadan sungai, pembangunan bangunan air, dan penghijauan.
• Pelestarian sungai Cikapundung didukung pula oleh pihak swasta melalui aktivitas corporate social responsibility (CSR). Bentuk dukungan melalui aksi pembersihan sampah di sungai Cikapundung, pemberian bibit pohon untuk penghijauan, dan program instalasi Water Biofilter di sungai Cikapundung yang bertujuan untuk meningkatakan ketersediaan serta kualitas air di kota Bandung.
Lanjutan
Peran serta masyarakat terhadap sungai Cikapundung :a. Kerja bakti di sekitar Sungai Cikapundung. b. Kegiatan “kukuyaan” yaitu kegiatan
membersihkan sampah dengan menggunakan ban dalam.
c. Membentuk “Komunitas Cikapundung” yaitu komunitas yang bergerak dalam pelestarian dan pembenahan sungai Cikapundung dan cagar alam di sekitarnya..
Normalisasi Sungai Cikapundung
Gerakan Kukuyaan
Penenaman bibit pohon
Kerja bakti Masyarakat
Komunitas Cikapundung
Kesimpulan1. Apabila pencemaran ini terus dibiarkan maka warga Kota
Bandung tidak akan mempunyai sumber air bersih lagi.2. Program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah,
Swasta maupun Masyarakat untuk revitalisasi Sungai Cikapundung masih belum optimal.
3. Program pemerintah untuk membersihkan sungai belum dilaksanakan secara rutin, yakni hanya dilakukan beberapa kali setahun saja.
4. Selain karena sulitnya mengakses badan sungai dengan menggunakan alat berat, besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menggelar program ini menjadi salah satu kendala berjalannya program kali bersih secara rutin.
Saran
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mejaga kelestarian Sungai Cikapundung dengan cara memberikan sosialisasi atau penyuluhan.
2. Membuat peraturan daerah sebagai payung hukum pengawasan dan penindakan terhadap suatu kegiatan yang berpotensi mencemari Sungai Cikapundung.
3. Kerjasama antara Pemerintah, Swasta dan masyarakat harus dijalin dengan baik agar program-program yang ada dapat berjalan dengan optimal.
4. Perlu dilaksanakan relokasi terhadap pemukiman penduduk yang berada di bantaran Sungai Cikapundung
TERIMA KASIH(Q & A)
KEEP OUR
ENVIRONTMENT CLEAN