Upload
christina-tityanda-putri
View
97
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 5
DIYAN WAHYUNINGTIAS (068)
ALISA MAYANGSARI (017)
CHRISTINA TITYANDA PUTRI (026)
NURLINDA TRIUSMA (022)
TETTY FLORA (097)
NICEN CHRISTINAWATI SH (154)
SAFINAH NUR RACHMAH (134)
IGNATIUS RONALD (141)
RANI LESTARI (134)
WILA LARASWATIE (131)
Ekologi AdministrasiWilayah Kepulauan
RIAU
-KEPULAUAN RIAU-• Merupakan
provinsi ke-32 di
Republik Indonesa
• Dasar Hukum UU No. 25
tahun 2002
• Merupakan wilayah
pemekaran baru dari
Provinsi Riau
ARTI LAMBANG KEPULAUAN RIAU
Bintang Berwarna Kuning
Mata Rantai Berwarna HitamPerahu Berwarna
KuningPadi Berwarna
KuningSebilah Keris
Tepak Sirih Berwarna Merah
Gelombang Berlapis 7
Tulisan Provinsi Kep-Ri
Tulisan Berpancang Amanah Bersauh Mrwah
-EKOLOGI ADMINISTRASI KEPULAUAN RIAU-
Kondisi Geografis
Kondisi Sosial
Masyarakat
Kondisi Ekonomi
Kondisi Pemerintahan
dan Politik
KONDISI GEOGRAFIS KEPULAUAN RIAU
• Kepulauan Riau membentang seluas 251.810,71 km² memiliki 2.4089pulau
• 96% berupa perairan dan 4% daratan
• Terdiri atas 5 kabupaten, 2 kota, 47 kecamatan, 274 kelurahan
• Ibukota Provinsi Terletak di Kota Tanjung Pinang
Tabel Pembagian Wilayah Administratif Provinsi
Kepulauan Riau
KONDISI SOSIAL MASYARAKAT
KEPULAUAN RIAU
1.Penggunaan dialek Melayu
2.Penggunaan Kebudayaan dan adat istiadat Melayu
3.Rumah Panggung4.Sebagian besar penduduk
bermata pencaharian sebagai nelayan
5.Agama masyarakat Islam, Kristen, Hindu, Budha
KONDISI EKONOMI KEPULAUAN RIAU
1. Potensi Perikanan2. Potensi Peternakan
3. Potensi Pertanian4. Potensi Tambang
5. Potensi Pariwisata6. Alat-alat Transportasi
“Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau rata-rata adalah sebesar 6,57%”
1. Potensi Perikanan
Kabupaten Karimun • Budidaya Ikan kakap• Budidaya Rumput laut
Kota BatamKab. BintanKab. LinggaKab. Natuna
• Budidaya Ikan Kerapu
“Total Poduksi rata-rata: Perikanan tangkap
mencapai 217.094,91 ton dan produksi ikan
budidaya 3.475 ton”
2. Potensi PeternakanSektor
peternakan di wilayah kab/kota
Provinsi Kepulauan Riau dibagi menjadi 2 yakni beternak
Unggas dan Lele
18.166 ekor
9.976 ekor
422.655 ekor 585.226 ekor347.800 ekor452.510 ekor
21.643 ekor 26.270 ekor
3. Potensi Pertanian
Selain Palawija dan holtikultura
tanaman lain yang juga
dikembangkan di kepulauan Riau
yaitu kelapa, kopi, gambir, nanas, dan
cengkeh.
4. Potensi Tambang
NO.
Jenis Bahan Galian
Lokasi Sebaran PotensiKeterang
an
1 TimahPerairan Kab. Karimun & perairan Kab. Lingga
200.000 Ton Eksploitasi
2 BauksitKab. Bintan, Kab.
Karimun, Kab. Lingga, Kota Tanjung Pinang
3515 juta Ton
Eksploitasi
3 Pasir BesiKab. Lingga & Kab.
NatunaEksploitasi
4 GranitKab. Bintan, Kab.
Karimun, Kab. Lingga873 juta M3 Eksploitasi
5 Pasir DaratKab. Bintan
Kab. Karimun
16.800.000 M3 Eksploitasi
6 Pasir Laut Kab. Karimun7.164.348.2
67 TonEksploitasi
Wilayah Kepulauan
Riau memiliki potensi ekonomi
yang tinggi karena
sebagian dari
kabupaten memiliki potensi
hasil tambang seperti bauksit
dan timah, sementara di bawah
laut terdapat minyak
dan gas.
5. Potensi Pariwisata Potensi pariwisata
Kepulauana Riau terdiri atas
cagar budaya (makam
/bangunan bersejarah) dan
pantai yang sangat indah
6. Alat-alat Transportasi
Bandara Internasional
Perahu motor kecil (pompong)
Kapal ferry (MV)
SpeadBoat
Perintis
Pelni
Taxi
Angkutan kota (angkot)
Bus
Becak motor
Click Here to Play The Video
-KONDISI PEMERINTAH DAN POLITIK-
Kondisi pemerintahan dan politik di wilayah Kepulauan Riau tidak berbeda dengan sebagian besar wilayah lain di
Indonesia. Namun di provinsi ini belum ada partai lokal.
Partai-partai yang duduk di pemerintahan Kep-Ri
-KONDISI PEMERINTAHAN DAN POLITIK-
SAAT INI YANG MENAJABAT
SEBAGAI GUBERNUR
ADALAH MUHAMMAD SANI, DAN AKAN ADA
PILGUB PADA 19 AGUSTUS 2015 NANTI
KONDISI GEOGRAFIS / LETAK WILAYAH
Dalam konteks Provinsi Kepulauan Riau, FAKTOR EKOLOGIS YANG PALING DOMINAN adalah….
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Kebijakan tentang Investasi
Peraturan Daerah Kabupaten Natuna
Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Pengelolahan
Pertambangan Mineral dan Batubara
Eksplorasi Sumber Daya Alam
Kerjasama pemerintah
kepulauan Riau dengan TNI
angkatan laut.
Kebijakan Pembentukan
Kawasan Ekonomi Khusus
UU No 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal yang ada pada Pasal
31 telah menyebutkan
adanya pengaturan Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) sebagai bagian dari
kegiatan penanaman modal
di Indonesia
Perguruan tinggi yang ada:Politeknik BatamUniversitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) (Tanjungpinang)Universitas Internasional BatamSekolah Tinggi Ilmu Agama Miftahul Ulum (Tanjungpinang)Sekolah Tinggi Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (STISIPOL)Raja Haji Pendidikan (Tanjungpinang)Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang (Tanjungpinang)Universitas BatamUniversitas Putera BatamSTMIK Putera BatamUniversitas Riau Kepulauan (Batam)Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ibnu Sina (Batam)Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina (Batam)Sekolah Tinggi Ilmu Agama Ibnu Sina (Batam)Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan (Tanjungpinang)Sekolah tinggi Teknologi Indonesia (Tanjungpinang), dsb
KONDISI PENDIDIKAN
TERIMA KASIH
Semoga pengetahuan yang kami berikan dapat bermanfaat…