48
Pengembangan Peralatan Simulasi Aliran Pengembangan Peralatan Simulasi Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-Dependent Daya Berbasis Fast Decoupled-Dependent Newton-Raphson dengan Program Interface- Newton-Raphson dengan Program Interface- Based Delphi Based Delphi OLEH : OLEH : MAKMUR SAINI MAKMUR SAINI REMIGIUS TANDIOGA REMIGIUS TANDIOGA ANDAREAS PANGKUNG ANDAREAS PANGKUNG

Simulasi Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-Dependent Newton-Raphson dengan Program Interface-Based Delpi

Embed Size (px)

Citation preview

Pengembangan Peralatan Simulasi Aliran Pengembangan Peralatan Simulasi Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-Dependent Daya Berbasis Fast Decoupled-Dependent

Newton-Raphson dengan Program Newton-Raphson dengan Program Interface-Based DelphiInterface-Based Delphi

OLEH :OLEH :

MAKMUR SAINIMAKMUR SAINI REMIGIUS TANDIOGAREMIGIUS TANDIOGA ANDAREAS PANGKUNGANDAREAS PANGKUNG

BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH TUJUAN PENULISANTUJUAN PENULISAN

Latar BelakangLatar Belakang

Adanya dua proses yang saling berkaitan dan Adanya dua proses yang saling berkaitan dan bersesuaian dalam bidang pembelajaran yaitu teori bersesuaian dalam bidang pembelajaran yaitu teori dan praktikum,dimana praktikum adalah aplikasi teori dan praktikum,dimana praktikum adalah aplikasi teori yang didapatkan.yang didapatkan.

Aliran Daya merupakan permasalahan yang sangat Aliran Daya merupakan permasalahan yang sangat luas dan merupakan inti dari program study Teknik luas dan merupakan inti dari program study Teknik Konversi Energi sehingga diperlukan bagi mahasiswa Konversi Energi sehingga diperlukan bagi mahasiswa untuk mengetahui keadaan sebenarnya tentang aliran untuk mengetahui keadaan sebenarnya tentang aliran daya.daya.

Kenyataan dilapangan tentang Aliran Daya sangatlah Kenyataan dilapangan tentang Aliran Daya sangatlah rumit jika dibandingkan dengan teori yang diterapkan, rumit jika dibandingkan dengan teori yang diterapkan, masalah yang didapatkan menyangkut penyaluran masalah yang didapatkan menyangkut penyaluran daya mulai dari sisi pembangkitan daya hingga daya mulai dari sisi pembangkitan daya hingga berakhir di daerah konsumen sehingga akan sangat berakhir di daerah konsumen sehingga akan sangat menyulitkan untuk mengetahui kondisi sebenarnya menyulitkan untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang ada dilapangan. yang ada dilapangan.

Rumusan MasalahRumusan Masalah

Bagaimana melengkapi sarana Praktikum Bagaimana melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Energi Listrik di Transmisi dan Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung Pandang.Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Bagaimana menghasilkan suatu program aliran Bagaimana menghasilkan suatu program aliran daya listrik yang bersifat melibatkan maket dan daya listrik yang bersifat melibatkan maket dan peralatan simulasi serta membaca dan peralatan simulasi serta membaca dan mengontrol nilai sebenarnya dari besaran listrik mengontrol nilai sebenarnya dari besaran listrik ((real time readingreal time reading).).

Tujuan PenTujuan Penelitianelitian

TujuanTujuanMelengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan

Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Sistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung PandangNegeri Ujung Pandang

Menghasilkan suatu program aliran daya Menghasilkan suatu program aliran daya listrik yang bersifat melibatkan maket dan listrik yang bersifat melibatkan maket dan peralatan simulasi serta membaca dan peralatan simulasi serta membaca dan mengontrol nilai besaran listrik secara mengontrol nilai besaran listrik secara real real timetime (fungsi dari waktu). (fungsi dari waktu).

LANDASAN TEORILANDASAN TEORI

Pengertian Aliran DayaPengertian Aliran DayaMenurut Menurut Hutahuruk (1986),Hutahuruk (1986), analisa aliran analisa aliran daya merupakan studi dasar dalam daya merupakan studi dasar dalam menganalisa suatu sistem tenaga listrik, baik menganalisa suatu sistem tenaga listrik, baik untuk perencanaan maupun teori.untuk perencanaan maupun teori.

Pada dasarnya sasaran utama dari semua Pada dasarnya sasaran utama dari semua analisa aliran daya adalah menentukan besar analisa aliran daya adalah menentukan besar sudut phasa tegangan pada setiap bus, aliran sudut phasa tegangan pada setiap bus, aliran daya aktif dan daya reaktif serta rugi-rugi daya aktif dan daya reaktif serta rugi-rugi daya pada sistem.daya pada sistem.

Diagram simulasi aliran dayaDiagram simulasi aliran daya pada sistem satu-busbar pada sistem satu-busbar yang masih belum lengkap (dan akan dikembangkan). yang masih belum lengkap (dan akan dikembangkan). (a) Beban tiga-fasa R-L paralel. (b) Beban tiga-fasa R-L (a) Beban tiga-fasa R-L paralel. (b) Beban tiga-fasa R-L seriseri

InterfacingPenyaklaran

InterfacingPenyaklaran

ProgramKomputer

ProgramKomputer

Instrum

en V

Instrum

en pf

Instru

me

n VInstrum

en pf

R

L R L

(a) (b)

Instru

me

n I

Instrume

n I

Diagram sistem peralatan simulasi sistem Diagram sistem peralatan simulasi sistem tenaga listrik dan tenaga listrik dan interfaceinterface-nya -nya

PerangkatRepresentasi Sistem Tenaga Listrik

(maket yang dikembangkan)

Catu

Daya

Listrik

Panel Kontrol Perangkat Interface

Komputer

Instrumentasi

V

PQ

φcosI

Printer

Pengontrolan Dengan Port Pengontrolan Dengan Port PrinterPrinter

Definisi PortDefinisi PortDalam dunia komputer, port adalah satu set Dalam dunia komputer, port adalah satu set

intruksi atau perintah sinyal dimana mikroprosessor intruksi atau perintah sinyal dimana mikroprosessor atau CPU menggunakannya untuk memindahkan atau CPU menggunakannya untuk memindahkan data dari atau ke piranti lain. data dari atau ke piranti lain. (Agus Sudono,2004).(Agus Sudono,2004).

Jenis-jenis PortJenis-jenis Port Original (SPP)Original (SPP) Tipe PS/2 (Dua Arah Sederhana)Tipe PS/2 (Dua Arah Sederhana) EPP (Enchanced Parallel Port) EPP (Enchanced Parallel Port) ECP (Extended Capabilities Port) ECP (Extended Capabilities Port)

Gambar 2.1 DB-25 Female (PORT)Gambar 2.1 DB-25 Female (PORT)

1313 1 1

2525 1414

Komponen-komponen Komponen-komponen pengontol pada peralatan pengontol pada peralatan Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya

LED (Light Emision Diod)LED (Light Emision Diod)LED merupakan salah satu komponen LED merupakan salah satu komponen elektronik yang jika dialiri muatan listrik elektronik yang jika dialiri muatan listrik akan menyebabkan LED tersebut akan menyebabkan LED tersebut bercahaya, cahaya yang kian kuat bercahaya, cahaya yang kian kuat memerlukan arus yang kian besar.memerlukan arus yang kian besar.

TransistorTransistorTransistor adalah bahan semikonduktor Transistor adalah bahan semikonduktor yang merupakan komponen aktif dari hasil yang merupakan komponen aktif dari hasil perkembangan dioda semikonduktor.perkembangan dioda semikonduktor.

RelaiRelai

Relai adalah alat elektronik yang Relai adalah alat elektronik yang dapat mengubah kontak-kontak dapat mengubah kontak-kontak sewaktu alat ini menerima sinyal sewaktu alat ini menerima sinyal listrik.listrik.

Relai bekerja berdasarkan prinsip Relai bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik.elektromagnetik.

Software Simulasi Aliran Software Simulasi Aliran DayaDaya

Bahasa pemrograman yang akan Bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk membuat program dari tugas digunakan untuk membuat program dari tugas akhir ini adalah Borland Delphi 6,0 Enterprise akhir ini adalah Borland Delphi 6,0 Enterprise yang merupakan bahasa program yang merupakan bahasa program Under Under WindowsWindows . . Borland Delphi 6,0 Enterprise Borland Delphi 6,0 Enterprise merupakan versi yang ditujukan untuk merupakan versi yang ditujukan untuk pengembang dengan aplikasi yang pengembang dengan aplikasi yang berkomunikasi dengan server SQL. berkomunikasi dengan server SQL.

BIDANG KERJA DELPHIBIDANG KERJA DELPHI

TAMPILAN DELPHI TAMPILAN DELPHI

Code EditormObject TreeViewToolbarToolbar Object Tree ViewObject Tree View Code EditorCode Editor FormForm

Mengenal IDE DelphiMengenal IDE DelphiIDE (Integer Development IDE (Integer Development Environment) merupakan lingkungan Environment) merupakan lingkungan pengembangan terpadu dalam pengembangan terpadu dalam program Delphi. Lingkungan program Delphi. Lingkungan pengembangan terpadu ini terdiri atas pengembangan terpadu ini terdiri atas enam bagian utama yaitu : Main enam bagian utama yaitu : Main window, ToolBar, component Palette, window, ToolBar, component Palette, Form Designer, Code Editor, dan Form Designer, Code Editor, dan Object Inspector.Object Inspector.

Tipe DataTipe Data

Tipe Data yang terdapat pada Tipe Data yang terdapat pada Delphi keseluruhannya hampir Delphi keseluruhannya hampir sama yang terdapat pada Pascal.sama yang terdapat pada Pascal.

Panel kontrol

DIAGRAM ALIRAN DAYA

saluran 1 saluran2

saluran 3saluran 6 saluran 5

beban beban beban

DIAGRAM ALIRAN DAYA

saluran 1 saluran2

saluran 3saluran 6 saluran 5

beban beban beban

GI GII

Mulai

Penentuan RepresentasiSistem Tenaga Listrik

Pengembangan MaketSistem Tenaga Listrik

Koreksi

Desain/Instrumentasi Panel Kontrol

Koreksi

Observasi

Desain Perangkat Interface

Uji Interface

Perakitan dan Pembuatan Sistem

Simulasi Operasi Sistem Tenaga

Pengambilan Data

Selesai

Koreksi

Tidak sesuai

Sesuai

Sesuai

Tidak sesuai

Diagram alir langkah-langkah penelitian dalam tahun ke-1 dan tahun ke-2

Mulai

Install Program

Perlakuan lain ?

Hasil

Selesai

Operasikan sistem

Setting Perlakuan

Eksekusi Program

Tidak

Ya

DIAGRAM LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN

Desain meja maket Simulasi Kontrol Aliran Desain meja maket Simulasi Kontrol Aliran DayaDaya

Sketsa Meja Maket Simulasi Sketsa Meja Maket Simulasi Kontrol Aliran DayaKontrol Aliran Daya

METODE PERANCANGANMETODE PERANCANGAN

Perancangan dan Pembuatan Maket Perancangan dan Pembuatan Maket

Maket adalah miniatur dari suatu benda yang Maket adalah miniatur dari suatu benda yang dijadikan obyek atau perbandingan skala dari suatu dijadikan obyek atau perbandingan skala dari suatu benda. Maket pada perancangan sistem ini adalah benda. Maket pada perancangan sistem ini adalah sebagai visualisasi dari sistem aliran daya yang ada sebagai visualisasi dari sistem aliran daya yang ada pada praktikum distribusi dan transmisi dimana pada praktikum distribusi dan transmisi dimana

terdapat dua pembangkit dan lima gardu indukterdapat dua pembangkit dan lima gardu induk..

Perancangan dan Pembuatan Panel Perancangan dan Pembuatan Panel KontrolKontrol

Panel kontrol pada perancangan sistem Panel kontrol pada perancangan sistem ini berfungsi sebagai tempat pengukuran aliran ini berfungsi sebagai tempat pengukuran aliran daya yang terdapat pada masing-masing daya yang terdapat pada masing-masing saluran dan sebagai pengontrol apabila saluran dan sebagai pengontrol apabila terjadi gangguan ataupun pemutusan pada terjadi gangguan ataupun pemutusan pada tiap-tiap saluran, serta sebagai tempat tiap-tiap saluran, serta sebagai tempat menempelnya alat-alat ukur dan kontrol. menempelnya alat-alat ukur dan kontrol. Dimana panel tersebut terbuat dari plat Dimana panel tersebut terbuat dari plat aluminium dengan ukuran 100 cm x 50 cm, aluminium dengan ukuran 100 cm x 50 cm, sedangkan untuk standnya juga terbuat dari sedangkan untuk standnya juga terbuat dari bahan aluminium dengan tinggi 85 cm dan bahan aluminium dengan tinggi 85 cm dan lebar 95 cm.lebar 95 cm.

Perancangan Program DelphiPerancangan Program Delphi

Setelah perancangan Interfacing Setelah perancangan Interfacing pararel port telah selesai, maka untuk dapat pararel port telah selesai, maka untuk dapat dilakukan pengontrolan monitoring dengan dilakukan pengontrolan monitoring dengan menggunakan komputer harus pula menggunakan komputer harus pula dirancang suatu software yang dalam hal ini dirancang suatu software yang dalam hal ini digunakan bahasa pemrograman Delphi. digunakan bahasa pemrograman Delphi. Adapun tampilan program delphi Simulasi Adapun tampilan program delphi Simulasi Aliran Daya diperlihatkan pada gambar Aliran Daya diperlihatkan pada gambar dibawah inidibawah ini

Gambar Pengambilan Data Gambar Pengambilan Data Peralatan Simulasi Aliran DayaPeralatan Simulasi Aliran Daya

Tampilan program delphi Simulasi Tampilan program delphi Simulasi Aliran DayaAliran Daya

PENGUJIAN DAN ANALISAPENGUJIAN DAN ANALISA

Tujuan PengujianTujuan Pengujian

Adapun tujuan dari pengujian ini adalah Adapun tujuan dari pengujian ini adalah mengetahui dan membandingkan aliran daya yang mengetahui dan membandingkan aliran daya yang terdapat pada setiap saluran yang berbeda (7 terdapat pada setiap saluran yang berbeda (7 saluran) dan untuk melihat aliran daya listrik dalam saluran) dan untuk melihat aliran daya listrik dalam suatu system interkoneksi serta membantu suatu system interkoneksi serta membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktikum mahasiswa dalam melaksanakan praktikum Laboratorium Distribusi dan Proteksi untuk job Laboratorium Distribusi dan Proteksi untuk job Aliran Daya.Aliran Daya.

Alat dan Bahan Alat dan Bahan

Sumber tegangan AC 1 fasa (Regulator)Sumber tegangan AC 1 fasa (Regulator) Volt meter Volt meter Cos Q meter Cos Q meter Tang meterTang meter Beban R, L, dan CBeban R, L, dan C KomputerKomputer Kabel secukupnyaKabel secukupnya

Prosedur Pengujian Prosedur Pengujian InstalasiInstalasi

1.1. Memeriksa alat-alat yang akan digunakan terlebih dahulu. Meyakinkan bahwa alat Memeriksa alat-alat yang akan digunakan terlebih dahulu. Meyakinkan bahwa alat tersebut dalam keadaan baik.tersebut dalam keadaan baik.

2.2. Memeriksa alat ukur pada kontrol panel apakah berfungsi dengan baik.Memeriksa alat ukur pada kontrol panel apakah berfungsi dengan baik.3.3. Memeriksa sambungan antara panel kontrol dengan komputer (interface) serta Memeriksa sambungan antara panel kontrol dengan komputer (interface) serta

maketmaket4.4. Menghidupkan sumber tegangan AC 1 fasa untuk suplay tegangan pada komputer Menghidupkan sumber tegangan AC 1 fasa untuk suplay tegangan pada komputer

dan catu daya (adaptor). dan catu daya (adaptor). Selanjutnya tegangan 12 Volt dari adaptor digunakan Selanjutnya tegangan 12 Volt dari adaptor digunakan untuk menyalakan lampu indikator (LED) yang ada pada maket dan panel kontrol. untuk menyalakan lampu indikator (LED) yang ada pada maket dan panel kontrol. Lalu memasukkan program yang telah dibuat kedalam komputer.Lalu memasukkan program yang telah dibuat kedalam komputer.

5.5. Bila lampu indikator (LED) telah menyala, selanjutnya meng-on-kan saklar untuk Bila lampu indikator (LED) telah menyala, selanjutnya meng-on-kan saklar untuk setiap saluran yang ada pada tampilan program di komputer (saluran 1 – 7). Lalu setiap saluran yang ada pada tampilan program di komputer (saluran 1 – 7). Lalu melihat apakah lampu indikator (LED) pada maket dan panel kontrol menyala.melihat apakah lampu indikator (LED) pada maket dan panel kontrol menyala.

6.6. Memberikan beban R pada gardu induk 3 dengan menekan push bottom NO pada Memberikan beban R pada gardu induk 3 dengan menekan push bottom NO pada beban 1 (beban 2 dan 3 dalam keadaan Off) dan mencatat hasil penunjukkan alat beban 1 (beban 2 dan 3 dalam keadaan Off) dan mencatat hasil penunjukkan alat ukur setiap saluran kedalam tabel.ukur setiap saluran kedalam tabel.

7.7. Memberikan beban R pada gardu induk 4 dan 5 berturut-turut dengan menekan push Memberikan beban R pada gardu induk 4 dan 5 berturut-turut dengan menekan push bottom NO pada beban 2 dan 3, kemudian mencatat hasil penunjukkan parameter.bottom NO pada beban 2 dan 3, kemudian mencatat hasil penunjukkan parameter.

8.8. Mengulangi langkah no. 6 dan no. 7 dengan menggunakan beban L (induktor).Mengulangi langkah no. 6 dan no. 7 dengan menggunakan beban L (induktor).9.9. Mengulangi langkah no.6 dan n0.7 denganb menggunakan beban C (kapasitor).Mengulangi langkah no.6 dan n0.7 denganb menggunakan beban C (kapasitor).10.10. Menganalisa data-data yang diperoleh lalu membandingkan hasil yang diperoleh Menganalisa data-data yang diperoleh lalu membandingkan hasil yang diperoleh

antara hasil pengukuran dengan hasil yang berdasarkan perhitungan terhadap antara hasil pengukuran dengan hasil yang berdasarkan perhitungan terhadap beberapa variabel dan percobaan selesaibeberapa variabel dan percobaan selesai

Metode yang digunakan pada Metode yang digunakan pada pengujian alatpengujian alat

Metode AnalitisMetode Analitis

Metode analitis yaitu membuat Metode analitis yaitu membuat rancangan dari peralatan untuk rancangan dari peralatan untuk menentukan besaran-besaran menentukan besaran-besaran sistem, menentukan alat ukur, dan sistem, menentukan alat ukur, dan menentukan bahan-bahan yang menentukan bahan-bahan yang digunakan.digunakan.

Survei DeskriptifSurvei DeskriptifMengamati pengaruh perubahan suatu Mengamati pengaruh perubahan suatu variabel terhadap sistem secara variabel terhadap sistem secara keseluruhan.keseluruhan.

Metode KomparasiMetode KomparasiMembandingkan kondisi yang diperoleh Membandingkan kondisi yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran dengan berdasarkan hasil pengukuran dengan hasil yang diperoleh berdasarkan hasil hasil yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan terhadap beberapa variabel, perhitungan terhadap beberapa variabel, hal ini diperlukan untuk mencapai hasil hal ini diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih mendekati kebenaran.yang lebih mendekati kebenaran.

Analisa Data PengamatanAnalisa Data Pengamatan

Untuk analisa data pada pengujian peralatan ini, kami mengambil data pada nomor dua saluran Untuk analisa data pada pengujian peralatan ini, kami mengambil data pada nomor dua saluran pertama untuk beban R – L seri hubungan bintang (Y) (Lihat daftar tabel).pertama untuk beban R – L seri hubungan bintang (Y) (Lihat daftar tabel).

Adapun data-data yang diperoleh adalah :Adapun data-data yang diperoleh adalah :Tegangan (V) = 220 volt.Tegangan (V) = 220 volt.Arus (I) = 2,09 ampereArus (I) = 2,09 ampereCos Cos = 0,9 lagging. = 0,9 lagging.

Perhitungan :Perhitungan : Daya Semu (S)Daya Semu (S)

S = V. IS = V. I = 220 volt . 2,09 ampere= 220 volt . 2,09 ampere = 459,8 VA= 459,8 VA

Daya Aktif (P)Daya Aktif (P)P = V x I Cos P = V x I Cos

= 220 x 2,09 x 0,9= 220 x 2,09 x 0,9 = 413,8 watt= 413,8 watt

Daya Reaktif (Q)Daya Reaktif (Q)Q = V x I Sin Q = V x I Sin maka makaDimana, Cos Dimana, Cos = 0,9 sehingga = 0,9 sehingga = 25,84 = 25,84Untuk Sin Untuk Sin = 0,435 = 0,435Jadi Jadi Q = 220 x 2,09 x 0,435Q = 220 x 2,09 x 0,435

= 200,4 VAR= 200,4 VAR

Gambar Gambar Maket Peralatan Simulasi Aliran Maket Peralatan Simulasi Aliran DayaDaya

Gambar Gambar Maket Peralatan Simulasi Aliran Maket Peralatan Simulasi Aliran DayaDaya

Gambar Panel Kontrol Peralatan Gambar Panel Kontrol Peralatan Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya

Gambar Panel Kontrol Peralatan Gambar Panel Kontrol Peralatan Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya

GambarGambarPeralatan Simulasi Aliran Daya Peralatan Simulasi Aliran Daya tampak depantampak depan

Gambar Gambar Komputer Peralatan Simulasi Komputer Peralatan Simulasi Aliran DayaAliran Daya

Tampilan Peralatan Simulasi Aliran Daya Tampilan Peralatan Simulasi Aliran Daya

Secara KeseluruhanSecara Keseluruhan

Beban R, L, & C Pada Peralatan Simulasi Beban R, L, & C Pada Peralatan Simulasi Aliran DayaAliran Daya

Tabel Alamat Port PrinterTabel Alamat Port Printer

Alamat Port Printer

Parallel Port Alamat Dasar

LPT0 $3BC

LPT1 $378

LPT2 $278

Tabel Register Port PrinterTabel Register Port Printer

Register Port Printer

Nama Register Alamat

Register Data Dasar + 0

Register Status Dasar + 1

Register Kontrol Dasar + 2

Tabel Tabel Defenisi Bit Port DataDefenisi Bit Port Data

Defenisi Bit Port Data

Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat

7 (MSB) 9 D7 s Dua Arah Normal

6 8 D6 s Dua Arah Normal

5 7 D5 s Dua Arah Normal

4 6 D4 s Dua Arah Normal

3 5 D3 s Dua Arah Normal

2 4 D2 s Dua Arah Normal

1 3 D1 s Dua Arah Normal

0 2 D0 s Dua Arah Normal

Tabel Defenisi Bit Port statusTabel Defenisi Bit Port status

Defenisi Bit Port Status

Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat

7 (MSB) 11 Busy Baca Baca Terbalik

6 10 Acknowledge Baca Baca Normal

5 12 Paper Status Baca Baca Normal

4 13 Selection Status Baca Baca Normal

3 15 Error Status Baca Baca Normal

2 Tidak dipakai - -

1 Tidak dipakai - -

0 (LSB) Tidak dipakai - -

Tabel Defenisi Bit Port Tabel Defenisi Bit Port KontrolKontrol

Defenisi Bit Port Kontrol

Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat

7 (MSB) Tidak dipakai - - Terbalik

6 Tidak dipakai - -

5 Tidak dipakai - -

4 Interrupt Control Dua Arah Tulis Terbalik

3 17 Select Dua Arah Tulis Terbalik

2 16 Initialize Dua Arah Tulis Normal

1 14 Auto Feed Dua Arah Tulis Terbalik

0 (LSB) 1 Strobe Dua Arah Tulis Terbalik

KESIMPULANKESIMPULAN

Dengan Pemograman bahasa Delphi Dengan Pemograman bahasa Delphi dapat dibuat Simulasi Aliran Daya dan dapat dibuat Simulasi Aliran Daya dan dapat dikembangkan lebih banyak lagi dapat dikembangkan lebih banyak lagi busbarbusbar

Terima Terima kasihkasihTeam workTeam work : :MAKMUR SAINIMAKMUR SAINIREMIGIUS TANDIOGAREMIGIUS TANDIOGAANDAREAS PANGKUNGANDAREAS PANGKUNG

-END --END -