Upload
operator-warnet-vast-raha
View
367
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
PROTISTA MIRIP HEWAN
1.Filum Rhizopoda
Filum Rhizopoda
Organisme yang paling terkenal dalam filum ini adalah Amoeba. Maka akan
lebih mudah jika kita menguraikan ciri filum ini dari ciri amoeba itu sendiri. Amoeba
merupakan rhizopoda yang bergerak dengan kaki semu (pseudopodium), organisme
ini tidak memiliki bentuk tetap karena selalu berubah-ubah. Amoeba ada yang hidup
di alam, namun ada juga yang hidup sebagai parasit.
Amoeba bergerak dan menangkap makananya dengan kaki semu. Kaki semu
itu dijulurkan menuju makanan, diikuti oleh oleh isi sel sehingga tubuhnya bergerak
ke makanan itu. Makanannya berupa bakteri atau bahan Organik lainnya. Makanan
yang diperoleh akan masuk ke vakuola makanan untuk dicerna. Lalu Vakuola ini
beredar ke seluruh sel sambil membawa makanan yang diolahnya. Sesudah diolah,
sari-sari makanan masuk ke dalam sitoplasma dan sisa-sisa makanan berbentuk
padat kemudian menepi dan kemudian keluar dari sel melalui membran
plasma.Organisme ini berkembangbiak secara aseksual , yaitu dengan membelah
diri.
Intinya: Rhizopoda merupakan organisme bersel satu, bergerak dan menangkap
makanannya dengan kaki semu( pseudopodium). Organisme ini berkembangbiak
dengan membelah diri secara langsung (pembelahan biner).
2.Filum Ciliata
Filum Ciliata
Contoh dari filum ini adalah paramecium yang disebut sebagai hewan sandal,
karena bentuknya yang menyerupai tapak sandal.organisme ini bergerak di air
dengan menggunakan silia (bulu getar). Di permukaan membran sel yang melekuk
terdapt mulut sel. Air masuk ke mulut selnya karena getaran silia. Biasanya
organisme ini memakan bakteri atau mikroorganisme lainnya yang hidup di dalam
air. Setelah makanan masuk melalui mulut dan melewati kerongkongan sel, makan
itu kemudian menuju vakuola makanan. Sama seperti Rhizopoda, vakuola makanan
beredar sambil mencerna makanan. Sari-sari makanan masuk ke dalam sitoplasma.
Sisa makanan yang berwujud cairan dikeluarkan melalu vakuola berdenyut yang
berjumlah dua buah, masing-masing terletak di ujung sel, sedangkan sisa makanan
yang berwujud padat dikeluarkan oleh vakuola makanan yang menepi menuju ke
permukaan membran sel. Selanjutnya vakuola makanan pecah, dan sisa-sisa
makanan tadi ikut keluar.
Paramecium berkembangbiak baik secara vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan vegetatif adalah dengan jalan membelah diri, sedangkan secara
seksual dilakukan dengan konjugasi.
Intinya:Ciliata merupakan organisme bersel satu ayng bergerak dengan bulu getar
(silia). Ada ciliata yang hidup bebas, ada juga yang bersifat parasit. Ciliata
berkembangbiak secara aseksual dengan membelah diri, da secara seksual dengan
konjugasi.
PROTISTA MIRIP JAMUR
Myxomycota
Filum Myxomycota terdiri atas jamur lendir. Anggota Myxomycota biasanya memiliki
pigmen kuning atau oranye dan bersifat heterotrof. Myxomycota memiliki fase
amoeboid berinti banyak dan tidak dibatasi dinding kuat yang disebut plasmodium
yang dapat dijumpai dalam siklus hidupnya. Plasmodium dapat bergerak seperti
Amoeba di atas substrat dan mencerna makanan secara fagositosis, menelan
partikel atau sel secara langsung. Contoh spesies Myxomycota adalah Physarium
sp.
Jamur dari Filum Myxomycota. (a) Physarium merupakan salah satu
contoh jamur lendir serta salah satu organisme perintis. (b) Bentuk sporangium
jamur lendir.
Oomycota
Oomycota dikenal sebagai jamur air (water molds), karat putih (white rust), dan
downy mildew. Organisme ini terdiri atas hifa (filamen atau benang halus yang
membentuk bagian vegetatif jamur) yang terlihat seperti jamur pada umumnya.
Oomycota memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Pada umumnya, jamur air
merupakan pengurai yang tumbuh pada alga atau hewan mati. Beberapa lagi
merupakan parasit pada ikan.
Anggota dari kelompok Oomycota sebagian besar bereproduksi menghasilkan
oogonia. Beberapa yang lainnya bereproduksi secara aseksual dengan zoospora.
Pada saat proses reproduksi, zoospora bergerak dengan berenang cepat. Peristiwa
tersebut terjadi di dalam air. Contoh spesies Oomycota adalah Saprolegnia.
Contoh Protista dari kelompok Oomycota. (a) Bentuk zoosporangia pada
Saprolegnia sp.
yang akan menghasilkan zoospora, (b) bentuk oogonia pada Saprolegnia sp.
yang menghasilkan oogonium, dan (c) jamur air yang tumbuh pada
bangkai kecoa untuk dirombak atau diuraikan.
Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
Chrysophyta kebanyakan hidup di air tawar, meskipun beberapa ada yang hidup di
air laut. Alga kelompok ini mempunyai makanan yang disimpan sebagai laminarin,
yaitu suatu polisakarida sebagai simpanan makanan pada alga ini, dan memiliki
pigmen fotosintetik, yaitu klorofil c, klorofil a, xantofil, dan pigmen karoten.
Alga cokelat-keemasan memiliki variasi struktur dan bentuk. Sebagian tidak memiliki
dinding sel dan dapat merayap seperti Amoeba. Sebagian lagi memiliki dinding sel
yang terbuat dari selulosa. Biasanya, Alga cokelat-keemasan yang memiliki dinding
sel pektin, memiliki dua flagel. Alga cokelat-keemasan memiliki klorofil a, klorofil b,
pigmen karoten, dan pigmen fucoxanthin yang merupakan sumber warna keemasan
alga ini. Contoh spesies anggota Chrysophyta adalah Dinobryon.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
Dinobryon adalah contoh spesies Chrysophyta
Bacillariophyta (Diatom)
Anggota kelompok ini dapat hidup di air tawar dan air laut. Bacillariophyta memiliki
makanan yang disimpan sebagai leukosin dan memiliki pigmen fotosintetik, yaitu
klorofil a, klorofil c, xantofil, dan karoten. Diatom menyekresikan dioksida silisium
(disebut juga sebagai frustule) yang kemudian membentuk deposit fosil yang dikenal
sebagai tanah diatom. Tanah diatom dapat digunakan sebagai bahan pembuat
saringan dan sebagai bahan campuran penggosok. Beberapa anggota Chrysophyta
merupakan organisme uniseluler dan sebagian hidup berkoloni. Umumnya
berkembang biak secara aseksual, namun sebagian menghasilkan gamet dan
melakukan reproduksi seksual.
Diatom dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pennalean yang mempunyai
tubuh yang simetri bilateral dan bentuk tubuh yang panjang; kelompok centralean
dengan simetri radial dan bentuk bulat gemuk. Diatom dapat juga digunakan sebagai
indikator untuk kualitas air, pasta gigi, dan sebagai penunjuk usia fosil. Beberapa
contoh spesiesnya, antara lain Rhaponeis sp., Triceratium pentacrinus,
Arachnoidiscus ehrenbergi, dan Trinaria regina.Perhatikan gambar berikut.
Macam-macam kelompok diatom. (a) Rhaponeis,
(b) Triceratium pentacrinus, (c) Arachnoidiscus ehrenbergi, dan (d) Trinacria regina
KLIPING
PR0TISTA HEWAN, JAMUR DAN TUMBUHAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : INTAN IRIANTI ENDANG RISWANDI
KELAS : X KEPERAWATAN
SMKS KARYA PERSADA RAHA
2014
KLIPING
PR0TISTA HEWAN, JAMUR DAN TUMBUHAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : DESI YANTI
KELAS : X KEPERAWATAN
SMKS KARYA PERSADA RAHA
2014
KLIPING
PR0TISTA HEWAN, JAMUR DAN TUMBUHAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : MUSTIKA SARI
KELAS : X KEPERAWATAN
SMKS KARYA PERSADA RAHA
2014