15
MULTIVIBERATOR Disusun oleh : fajar Priyambada Nim : 1410502065 Prodi : Teknik Mesin (B) Dosen : R.Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.ENG TEKNIK MESIN UNIVERSITAS TIDAR

Multiviberator

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Multiviberator

MULTIVIBERATOR

Disusun oleh : fajar Priyambada Nim : 1410502065 Prodi : Teknik Mesin (B) Dosen : R.Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.ENG

TEKNIK MESINUNIVERSITAS TIDAR

Page 2: Multiviberator

Daftar Isi

Pengertian MultivibratorMacam-macamMultivibrator kesimpulan

Daftar pustaka

Page 3: Multiviberator

MultivibratorO Multivibrator adalah sebuah sirkuit elektronik

yang digunakan untuk bermacam-macam sistem dua keadaan seperti osilator, pewaktu, dan register. Ini bercirikan dua peranti penguat (transistor, tabung hampa, op-amp, dll) yang dikopel-silang oleh jaringan resistor dan kondensator. Bentuk paling umum adalah tipe takstabil yang menghasilkan gelombang persegi. Multivibrator mendapatkan namanya karena isyarat kekuasannya kaya akan harmonik. Multivibrator berasal dari istilah yang digunakan oleh William Eccles dan F.W. Jordan pada tahun 1919 untuk sirkuit tabung hampa yang dibuatnya.

Page 4: Multiviberator

Multivibrator dikelompokkan kedalam bistabil, monostabil dan astabil. Rangkaian multivibrator bistabil memiliki ciri-ciri, bahwa rangkaian ini tetap berada pada tingkatan (level) keluaran yang diberikan apabila tidak dikenakan sinyal (trigger) dari luar. Penerapan sinyal dari luar akan menyebabkan perubahan keadaan, dan tingkat keluaran ini akan tetap sampai ada sinyal dari luar berikutnya. Jadi rangkaian bistabil memerlukan dua sinyal sebelum kembali kekeadaan awal.Multivibrator monostabil atau one shot, menghasilkan satu pulsa dengan selang waktu tertentu dalam menanggapi suatu sinyal trigger dari luar. Ini berarti bahwa hanya satu saja keadan stabil. Penerapan trigger mengakibatkan perubahan keadaan kuasi stabil, yang berarti bahwa rangkaian tetap berada pada keadaan kuasistabil pada selang waktu yang ditentukan dan kemudian kembali kekeadaan awal. Akibatnya adalah sinyal trigger internal dibangkitkan yang menghasilkan transisi keadaan stabil.

Page 5: Multiviberator

Multivibrator astabil atau free running adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan kuasi stabil ( bukan keadaan stabil), dan kondisi rangkaian berosilasi diantaranya. Dalam hal ini tidak diperlukan sinyal trigger luar untuk menghasilkan perubahan keadaan. Karena sifat osilasi diantara dua keadaan ini, rangkaian astabil digunakan untuk menghasilkan gelombang segi empat.

Page 6: Multiviberator

Pada dasarnya ada 3 jenis dari multivibrator, yaitu:

1. Astable Multivibrator2. Monostable Multivibrator3. Bistable Multivibrator

Page 7: Multiviberator

1. Astable Multivibrator

Multivibrator merupakan jenis osilator relaksasi yang sangat penting. Rangkaian osilator ini menggunakan jaringan RC dan menghasilkan gelombang kotak pada keluarannya.Astabel multivibrator biasa digunakan pada penerima TV untuk mengontrol berkas elektron pada tabung gambar. Pada komputer rangkaian ini digunakan untuk mengembangkan pulsa waktu.Astable multivibrator atau disebut freerunning multivibrator adalah mutivibrator yang tidak mempunyai stable state yang permanen. Setiap transistor secara bergantian saturated dan cut off.

Page 8: Multiviberator

Contoh Soal:

a. Hitunglah waktu yang dibutuhkan saat pengisian tegangan kapasitor(tHI), pengosongan tegangan kapasitor(tLO), duty cycle dan rekuensi jika R = 10 KΩ dan C = 0,022 μF.

Page 9: Multiviberator

a. Untuk mencari tHI adalah:ΔV = VT+ −VT-ΔV = 2,75 V −1,67 V = 1,08 VE = 5 V −1,67 V = 3,33 V tHI= RC ln= (10 KΩ).(0,022 μF) ln= 86,2 μs

Untuk mencari tLO adalah:ΔV = 2,75 V −1,67 V = 1,08 VE = 2,75 V −0 V = 2,75 VtLO= RCln= (10 KΩ).(0,022 μF) ln=110 μs

Page 10: Multiviberator

2. Monostable Multivibrator

Multivibrator monostable : disebut juga multivibrator one-shoot, menghasilkan pulsa output tunggal pada waktu pengamatan tertentu saat mendapat trigger dari luar.Monostable multivibrator memiliki satu kondisi stabil sehingga sring juga disebut sebagai multibrator one-shot.Saat osilator terpicu untuk berubah ke suatu kondisi pengoperasian, maka pada waktu singkat akan kembali ke titik awal pengoperasian.

Page 11: Multiviberator

3. Bistable Multivibrator

Bisatable Multivibrator : ditrigger oleh sebuah sumber dari luar (external source) pada salah satu dari dua state digital. Ciri khas dari multivibrator ini adalah state-nya tetap bertahan pada nilai tertentu, sampai ada trigger kembali yang mengubah ke nilai yang berlawanan. SR Flip-flop adalah contoh multivibrator bistable. Bistable multivibrator mempunyai dua keadaan stabil. Pulsa pemicu masukan akan menyebabkan rangkaian diasumsikan pada salah satu kondisi stabil.Multivibrator ini disebut juga dengan flip flop atau latch (penahan) yang mempunyai dua state. Flip flop merupakan elemen dasar dari rangkaian logika sekuensial. Output dari flip flop tergantung dari keadaan rangkaian sebelumnya.

Page 12: Multiviberator

Kesimpulan

Multivibrator adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua buah piranti aktif dengan keluaran yang saling berhubungan dengan masukan yang lain. Pada dasarnya ada 3 jenis dari multivibrator, yaitu:

Page 13: Multiviberator

1. Astable Multivibrator Astable multivibrator atau disebut freerunning multivibrator adalah mutivibrator yang tidak mempunyai stable state yang permanen. Setiap transistor secara bergantian saturated dan cut off.

2. Monostable MultivibratorMultivibrator monostable : disebut juga multivibrator one-shoot, menghasilkan pulsa output tunggal pada waktu pengamatan tertentu saat mendapat trigger dari luar.

3. Bistable MultivibratorBisatable Multivibrator : ditrigger oleh sebuah sumber dari luar (external source) pada salah satu dari dua state digital

Page 15: Multiviberator

SEKIAN &

TERIMAKASIH