31
Komunikasi Data Pertemuan 2 UNIBI

Komunikasi data2

Embed Size (px)

Citation preview

Komunikasi Data

Pertemuan 2

UNIBI

Jenis-jenis Komunikasi

3 Jenis komunikasi data:

Asynchronous Connection:Tidak ada sinkronisasi saat mengirimkan data; data yang dikirim per byte.

Synchronous Connection:Terdapat sinkronisasi saat pengiriman data; data yang dikirim berkelompok (paket)Dalam paket terdapat alamat untuk menentukan alamat masing2byte.

Terdapat dua jalur transmisi: clock dan data

Isochronous Connection:Jenis ini sinkronisasi dua arah yang memungkinkan prosesberkecepatan tinggi (Umunya untuk menghantarkan data yangreal/realtime)

Simple duplex, half-duplex danfull duplex

Di dalam istilah jaringan terdapat metode pendistribusian data, yaitu:- Simple duplex (Simplex) Pendistribusian data satu arah- Half-duplex Pendistribusian data dua arah, namun tidak bisa bersamaan- Full-duplex Pendistribusian data dua arah dan mendukung kongruensi (mengirim dan menerima secara bersamaan)

Data dan sinyal

Dalam lingkup komunikasi data, data (informasi/pengetahuan)merupakan entitas (benda) yang memiliki bentuk yang dapatdijangkau (diindra) dan diukur, seperti voice, bit, dll.

Dalam komunikasi data, data dibedakan menjadi 2, yaitu:- data analog → voice, noise (data asli)- data digital → data yang berbentuk biner (olahan komputer)

Data analog bersifat continuous (berkelanjutan), sementara datadigital bersifat diskrit (White, 2009)

Modulasi (Persinyalan)

Data analog tidak bisa berkomunikasi dengan data digital atausebaliknya secara langsung. Karena itu, diperlukan sebuahteknik untuk mengubah jenis data tersebut denganmemodulasinya.

Modulasi adalah sebuah metode untuk mengubah data/sinyal(analog/digital) agar dapat berkomuikasi antara satu denga yanglain. Perangkatnya disebut modem (modulator demodulator)Cara kerja modem adalah mengubah sinyal yang membawadata digital agar bisa dibawa oleh sinyal analog/sebaliknya

Teknik Modulasi Analog-digital

Modulasi sinyal analog ke digital bisa dilakukan dengan teknikencoding:- Pulse code mudulation→ berbasis tinggi-rendah amplitudo (diangkakan kemudiandijadikan biner)

- Delta modulation→ Sinyal diukur berdasar perubahan gelombang denganbesaran waktu yang telah ditentukan.

Modulasi Digital-analog (2)

Amplitude Shift Keying memanfaatkan tinggirendahnya gelombang pembawa data(Amplitudo)`

Modulasi Digital – Digital

Modulasi digital-digital memanfaatkan sinyalpulsa (voltase listrik yang diberikan padasaat mengirimkan data)

3 Teknik pengkodean siyal digital:- Nonreturn to Zero-level (NZR-L)- Nonreturn to Zero Inverted (NZRI)- Manchester Encoding

Bits per SecondUntuk menyatakan kecepatan perpindahan data digunakan satuan bpsatau bits per second.

2 Pengukuran yang digunakan untuk menentukan bps:a. Nyquist's theorem C = data rate C = 2f x log2 (L) f = frekuensi (dalam satu detik) L = jumlah level sinyal

b. Shannon's theoremf = frekuensi

Data rate = f x log2 (1+(S/N) S = kekuatan sinyal (watts)

N = kekuatan noise (watts)

Pengkodean data

Untuk menampilkan karakter data yang berasal dari angka biner (0,1), maka dilakukan pengkodean data.

3 jenis kode data yang umum dipakai untuk berinteraksi denganperangkat digital (komputer):- EBCDIC (Exended Binary Coded Decimal Interchange Code)- ASCII (American Standard Code for Information Interchage)- Unicode

ASCII

LATIHAN YUUUU...;)

Tulislah nama Anda masing-masing menggunakan kode ASCII

Multiplexing

Apa yang terjadi apabila semua sambungan berbasis peerto peer (satu sambungan untuk satu perangkat)?

Bayangkan sambungan telepon rumah di Indonesia,apabila menggunakan sistem diatas!Mereka harus dimultiplexing agar lebih efisien danmendukung skalabitas yang tinggi.

MultiplexingMultiplexing merupakan teknik menyatukan banyak

sambungan menjadi satu jalur besar.Multiplexing adalah teknik menghantarkan banyak

sinyalke dalam satu medium penghantar (White, 2009)

multiplexer demultiplexer

Multiplexing (3)

Apa yang terjadi apabila banyak sinyal disatukan..? ataumungkinkah mereka saling mempengaruhi..?

3 Teknik multiplexing:- Frequency Division Multiplexing (FDM)- Time Division Multiplexing (TDM)- Wavelength/Color Division Multiplexing (WDM)

Frequency Division Multiplexing

Pada FDM, sinyal disatukan dan dibedakan antar sinyalpembawa berdasarkan frekuensi.Frekuensi dipecah menjadi beberapa channel gelobamgpembawa.

Wavelength Division Multiplexing /Color Division Multiplexing

Pada WDM, sinyal disatukan dan dibedakan antar sinyalpembawa berdasarkan gelombang pembawa (cahaya)Teknik WDM memang secara khusus untuk keperluantransmitting data dengan medium fiber optik.

Time Division Multiplexing

Pada TDM, sinyal disatukan dan dibedakan antar sinyalpembawa berdasarkan slot waktu yang disediakan.Ada 2 jenis TDM: Synchronous dan Asynchronous TDM

Teknologi SwitchingSwitching adalah teknik menyambung komunikasi yangmemungkinkan lintas jaringan yang berbeda.Dalam teknologi jaringan dikenal dua teknikpenyambungan (switching) dalam berkomunikasi:a. Circuit Switchingb. Packet Switching

Circuit SwitchingCircuit switching memanfaatkan saklar (sirkuit) untukmenghubungkan antar jaringan.Karakteristik circuit switching- Sambungan tetap- Bandwith didedikasikan untuk satu koneksi- Tidak mendukung multiaccess- Umumnya untuk data analogContoh: kanal telepon rumah;

Packet Switching

Berbeda dengan circuit switching, packet switchingmembentuk data menjadi blok-blok data yang kemudiandikirim sebagi paket data.Beberapa karakteristik packet switching:- Data dipecah menjadi blok-blok data (paket)- Terdapat sharing bandwith (tidak didedikasikan untuksingle connection)- Mendukung multiple access- Umumnya berbentuk digitalContoh: switch pada jaringan komputer; routing jaringankomputer

Akses jamakSeperti pada pembahasan multiplexing, hal itumemungkinkan terjadinya multiple access (akses jamak).Yang membedakan antara multiplexing dengan multipleaccess adalah multiplexing fokus pada mediumpenghantar, sedangkan multiple access pada pergantianakses (komunikasi)4 Teknik multiple access:- Frequency Division Multiple Access (FDMA)- Time Division Multiple access (TDMA)- Code Division Multiple Access (CDMA)- Carrier Sense Multiple Access (CSMA)

Frequency Division MultipleAccess (FDMA)

FDMA merupakan skema akses menggunakan perbedaanfrekuensi untuk percakapan yang berbeda.Masing-masing koneksi memiliki frekuensi yang berbeda,sehingga tidak saling bertabrakan.

Time Division Multiple Access(TDMA)

TDMA merupakan skema akses menggunakan perbedaanslot waktu untuk percakapan yang berbeda.Masing-masing koneksi memiliki jatah waktu yang telahdisediakan, kemudian berulang hingga komunikasiberakhir.

Code Division Multiple Access(CDMA)

Teknik ini menggabungkan kedua time dan frekuensidalam satu komunikasi.Ada 2 kombinasi waktu dan frekuensi dalm CDMA:1. Frequency hoping/FDMA (FH/FDMA)→ suatu waktu pada frequensi A lalu berpindah lagipada frequency yang berbeda.3. Direct Sequence/FDMA (DS/FDMA)→ menggunakan code word (chip) untukmerepresentasikan bit 1

Carrier Sense Multiple Access(CSMA)

Teknik ini memiliki kemampuan mendengarkan bahwasebuah medium masih dipakai atau sudah bebas;Apabila medium masih dipakai, maka perangkat ini harusmenunggu samapai medium telah menjadi bebas;Kekurangnnya:- tidak ngirim-ngirim apabila medium masih dipakai- apabila kedua perangkat secara bersamaan mendengarbahwa medium telah kosong dan keduanya mengirimkandata, maka akan terjadi tabrakan..

Kesalahan data

Kesalahan data merupakan ketidaksesuaian antara datayang dikirim dengan data yang diterima.Kesalahan data bisa terjadi kareana penggunaan teknikmultiplexing/multiple access diatas.Beberapa jenis kesalahan data:1. Crosstalk2. Jitter3. Noise4. Attenuasi

Deteksi kesalahanKesalahan data harus bisa dideteksi untuk selanjutnyadilakukan aksi-aksi yang bersesuaian.3 Teknik mendeteksi kesalahan yang umum dipakai:1. Parity check2. Checksum3. Cyclic Redundant Check

Parity CheckParity Check memanfaatkan parity data untuk selanjutnyadisesuaiakan antara yang dikirim dan diterima.Penggunaan checking ini harus seirama antara pengirimdan penerima.2 jenis parity check:- Parity ganjil → bit 1 harus ganjil- Parity genap → bit 1 harus genap

Parity check (2)Contoh pengecekan menggunakan parity check (genap)Data asli : 10011010Data sampai : 10111010Check:Data asli : 1^0^0^1^1^0^1^0 : 0Data sampai : 1^0^1^1^1^0^1^0 : 1Keterangan:Terjadi error dalam transmisi..^ → exclusive or (xor)

Referensi:1. Tittle, Ed. 2002. Schaum's Outline: Computer Networking (JaringaKomputer). Edisi terjemah. Penerbit Erlangga: Jakarta2. White, Curt. 2009. Data Communications and Computer Networks:A Business User's Approach. 5th edition. Curse Technology, CengageLearning, Boston, Massachusetts.3. Comer, Douglas E. 2004. Computer Networks and Internets withInternet Applications. 4Th edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey4. Wikipedia. 2012. Cyclic Redundancy Check.http://en.wikipedia.org/wiki/Cyclic_redundandcy_check