Upload
nurlatifa-haulaini
View
92
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
AUTOMATIC DC FAN USING LM35
Base on Arduinofor Green House
made by :
M. Daddy Refa M (151611015)Nurlatifa Haulaini (151611019)Ronito Halason (151611027)
Deskripsi Tugas Besar
– LM35 sebagai sensor untuk mendeteksi suhu, suhu ditampilkan pada LCD
– Digunakan 2 kipas DC 12 volt, yaitu exhaust fan dan supplay fan
– Saat suhu berada dibawah 25°C, kipas tidak akan menyala, LED putih menyala
– Saat suhu berada diantara 26°C – 29°C maka supplay fan akan bekerja, LED putih dan kuning menyala
– Saat suhu berada diatas 30°C maka supplay dan exhaust fan akan bekerja, LED merah dan putih menyala
Sumber Ide
– https://www.youtube.com/watch?v=18krZsFRzzY
Alat & Bahan
– Arduino Uno
– LED : Merah, Putih, Kuning
– LCD
– Dioda
– Resistor
– Kabel
– Trafo
– Fan DC
– PCB
– Solder
– LM35
– Relay Module
– Kawat Timah
Arduino Uno R3
Terdiri atas :1. 14 pin digital input/output2. 6 input analog3. Mikrokontroler ATmega3284. Koneksi USB5. Power jack6. ICSP header7. Tombol reset
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328.
Dioda
LED merupakan dioda yang dapat memancarkan cahaya
LED digunakan untuk indikasi pada project Green House
Warna merah menandakan suhu tinggi
Warna putih menandakan suhu sesuai dengan kebutuhan
Warna hijau menandakan bahwa project dalam keadaan aktif
Dioda digunakan untuk menyearah setengah gelombang
Karena digunakan sumber arus berupa arus AC sedangkan dibutuhkan untuk menyalakan fan DC
Bagian negatif dihubungkan pada fan dan positif pada relay agar terjadi arus forward (dapat mengalirkan arus)
LM35
Berfungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan
Tegangannya sebesar 5 volt Dapat beroprasi dari tegangan 4V – 30V Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5
ºC pada suhu 25 ºC . Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara
-55°C sampai 150°C Memiliki 3 kaki, satu kaki dihubungkan pada
sumber 5V, kaki bagian tengah pada A0 dan kaki lainnya pada GND
LCD
Liquid Crystal Display (LCD)
Media tampilan yang menggunakan Kristal cair sebagai penampil utama.• Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris• Dapat diamati dengan mode 4 bit
dan 8 bit• Dilengkapi dengan back light• Pada tugas besar ini, LCD digunakan
untuk menampilkan nilai dari suhu yang terdeteksi oleh LM35
Resistor
Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi menahan arus litrik. Karena arus
listrik berhubungan dengan tegangan listrik, sehingga jika suatu tegangan listrik
dilewatkan pada resistor maka akan terjadi penurunan pada tegangan tersebut.
Trafo
Fan
• Kipas DC 12 volt• Digunakan 2 kipas, 1 kipas untuk
exhaust fan & kipas lainnya untuk supplay fan
Relay Module
Terdiri dari dua bagian yaitu elektromagnetik yang berupa kumparan dan kontak poin
untuk mengalirkan listrik dengan arus yang besar dengan yang menggunakan kendali listrik dengan arus kecil
I2C
Kabel Jumper
PCB
Kayu Triplek
Wiring
Tantangan dalam Pembuatan Automatic DC Fan
– Sumber dari Arduino hanya sebesar 5V, namun project menggunakan 2 fan dc 12 volt yang membutuhkan sumber lebih dari 5V, maka digunakan sumber listrik AC 220V yang diturunkan oleh Trafo step down dan diode rectifier agar arus bolak – balik AC menjadi arus searah DC
– Dibutuhkan banyak kabel untuk menghubungkan LCD dengan Arduino, maka digunakanlah I2C agar tidak terlalu banyak pin dan kabel yang digunakan. Namun dalam penggunaan I2C dibutuhkan pengunduhan library I2C dan terdapat beberapa bagian pada skets yang harus diganti untuk menyesuaikan dengan penggunaan I2C