CILIATA

Disusun oleh :Haura Zharifah SyifaGina Agnia Amajida

Dika Maulana

Ciliata adalah protoza yang bergerak dengan menggunakan silia (rambut getar). Ciliata disebut juga dengan infusoria(latin, infunder= menuang), karena umumnya hidup dalam air buangan yang

mengandung banyak zat organik.

Istilah ciliata dalam bahasa latin adalah cilia yang berarti rambut

kecil atau Ciliophora(Yunani, phora=gerakan). Dalam melakukan

seluruh kegiatan dan hidupnya, ciliata menggunakan organel-organel sel berupa membran

plasma, sitoplasma, dan mitokondria

Ciri-ciri ciliataBergerak dengan cilia/rambut getar.

Bersifat heterotrof.

Berkembang biak melalui pembelahan binner.

Umumnya berukuran mikroskopis.

Terdapat pada seluruh bagian sel atau pada bagian tertentu.

Membantu pergerakan makanan ke sistomata.

Bentuk tubuh oval.

Memiliki 2 inti sel (makronukleus&mikronukleus).

Hidup bebas pada lingkungan berair.

Klasifikasi ciliata

Paramecium Jenis ciliata yang bagian ujung depannya tumpul, sedangkan

pada bagian belakang meruncing sehingga tampak

berbentuk sandal atau sepatu.

Vorticella

Jenis ciliata yang bentuknya seperti lonceng dan bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang terdapat cilia di sekitar mulutnya. Hidup berada di air tawar, menempel dengan tangkai batang yang sifatnya kontraktil dan substrak. Makannya berupa bakteri atau sisa-sisa bahan organik yang masuk bersama aliran air melalui celah mulutnya.

Didinium

Jenis ciliata yang merupakan predator pada ekosistem perairan

yaitu pemangsa pramecium.

Stentor

Jenis ciliata yang berbentuk seperti terompet dan menetap di air tawar yang bergenang atau mengalir. Makanan hewan ini adalah ciliata yang berukuran lebih kecil.

Balantidium coliJenis ciliata yang terbesar dalam usus terbesar dan satu-satunya golongan ciliata manusia yanh patogen dengan menimbulkan balantidiasis atau ciliata dysentri. Ciliata jenis ini dapat dijumpai di daerah tropis dan sub-tropis.

Reproduksi Ciliata

Dalam perkembangbiakan ciliata dapat dilihat pada cara perkembangbiakan paramecium. Reproduksi paramecium sama dengan jenis ciliata lainnya, yaitu :

Aseksual : pembelahan binnerSeksual : konjugasi

Reproduksi secara Aseksual

Dalam perkembangbiakan secara pembelahan binner, satu sel membelah menjadi dua, kemudian menjadi 4,8 dan seterusnya. Pembelahan binner diawali dengan pembelahan makronukleus yang selanjutnya penggantian membran plasma dan akhirnya terbentuk 2 sel anakn.

Reproduksi Secara Seksual

Dalam perkembangbiakan secara seksual dengan cara konjugasi

Peranan Ciliata

Peranan Ciliata yang Menguntungkan

Didinium, mirip dengan ceret bertangkai yang memiliki peranan sebagai predator air tawar.

Peranan Ciliata yang Merugikan

Balantidium coli, hidup parasit dalam usus manusia yang

dapat menyebabkan gangguan perut dan dapat menyebabkan

diare berdarah.