17
PERTUMBUHAN EKONOMI Presented by : Yusinadia Sekar Sari 11140023 5V-MA

Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

PERTUMBUHAN EKONOMI

Presented by :Yusinadia Sekar Sari111400235V-MA

Page 2: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

Definisi Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah produk barang dan jasa mengalami peningkatan. Pertumbuhan output ini tercermin dalam nilai Produk Domestik Bruto.

Page 3: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli

• Pertumbuhan Ekonomi adalah proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam keadaan ekonomi masyarakat suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila tingkat ekonomi yang dicapai tahun tertentu lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Kenaikan produksi total oleh suatu perekonomian beberapa ahli didefenisikan sebagai kenaikan PDRB/GNP suatu daerah atau Negara.

Sumitro Jojohadi Kusumo (dalam Fitri, 2007;13)

• Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah sehingga akan meningkatkan kemakmuran masyarakat

(Sukirno,1994)

• Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP/GNP tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, dan apakah terjadi perubahan struktur ekonomi atau tidak

Lincolin (1997)

Page 4: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Adam Smith• Teori Adam Smith Perhatian Adam Smith terhadap masalah pembangunan dapat dilihat

dari bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” (1776). Tulisan tersebut terutama menganalisis sebab-sebab berkembangnya ekonomi suatu negara, dimana kebijakan Laissez-faire atau sistem mekanisme pasar akan memaksimalkan tingkat pembangunan ekonomi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat.

Teori Ricardian• David Ricardo mengungkapkan pandangan mengenai pembangunan ekonomi dengan cara sistematis

dalam bukunya “The Principles Of Political Economy and Taxation” (1917) yang mengungkapkan bahwa faktor yang penting dalam pertumbuhan ekonomi adalah buruh, pemupukan modal, dan perdagangan luar negeri. Teori Ricardian menekankan pentingnya tabungan bagi pembangunan modal. Di banding pajak, Ricardo lebih menyetujui pemupukan modal melalui tabungan.

Teori Keynes• Teori Keynes didasarkan pada adanya pengangguran siklis yang terjadi akibat depresi

ekonomi. Menurut Keynes (1936) pengangguran merupakan akibat dari kurangnya permintaan efektif, dan untuk mengatasinya Keynes menyarankan agar memperbesar pengeluaran konsumsi. Dalam hal ini maka Keynes menganjurkan adanya campur tangan pemerintah melalui kebijakan fiskal dan kebijakn moneter yang dapat mempengaruhi permintaan, dalam teorinya, Keynes menganggap tabungan sebagai sifat sosial yang buruk karena kelebihan tabungan menyebabkan terjadinya kelebihan supply sehingga produsen dapat merugi yang akhirnya dapat menyebabkan terjadinya pemutusan kerja yang besar-besaran dan menciptakan suatu kondisi ekonomi yang buruk. Oleh sebab itu, Keynes merasa pemerintah perlu mempengaruhi tingkat suku bunga yang berkorelasi langsung dengan jumlah uang yang beredar yang dapat meningkatkan permintaan efektif.

Page 5: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Akumulasi Modal

Pertumbuhan Penduduk & Angkatan Kerja

Kemajuan Teknologi

Sumber Daya Alam

Page 6: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

1. Akumulasi Modal (capital accumulation) Akumulasi modal (capital accumulation) terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari.

2. Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja (yang terjadi beberapa tahun kemudian setelah pertumbuhan penduduk) secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti meningkatkan ukuran pasar domesticnya.

3. Kemajuan Teknologi Kemajuan teknologi (technological progress) bagi kebanyakan ekonom merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting. Dalam pengertiannya yang paling sederhana, kemajuan teknologi terjadi karena ditemukannya cara baru atau perbaikan atas cara-cara lamadalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti kegiatan menanam jagung, membuat pakaian, atau membangun rumah.

4. Sumber Daya Alam Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan suatu perekonomian adalah sumber alam atau tanah. “Tanah” sebagaimana dipergunakan dalam ilmu ekonomi mencakup sumber alam seperti kesuburan tanah, letak dan susunannya, kekayaan hutan, mineral, iklim, sumber air, sumber lautan dan sebagainya. Tersedianya sumber alam secara melimpah merupakan hal yang penting. Suatu negara yang kekurangan sumber alam tidak akan dapat membangun dengan cepat.

Page 7: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

Pendapatan Nasional

Page 8: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

1. Produk Domestik Bruto (GDP) Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah

produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor. 2. Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. 3. Produk Nasional Neto (NNP)

Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil. .

Page 9: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

4. Pendapatan Nasional Neto (NNI) Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll. 5. Pendapatan Perseorangan (PI) Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. 6. Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI) Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan

Page 10: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dari Berbagai Sektor- source Badan Pusat Statistik

Page 11: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

PDB Lapangan Usaha (Seri 2010)

[Seri 2010] Laju Pertumbuhan PDB Seri 2010 (Persen)

Laju Pertumbuhan Kumulatif (c-to-c)2014 2015 2016

Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Triwulan IV

Tahunan

Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Triwulan IV

Tahunan

Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Triwulan IV

Tahunan

A. Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan5.16 5.02 4.5 4.24 4.24 4.01 5.48 4.71 4.02 4.02 1.77 2.54 - - -

1. Pertanian, Peternakan, Perburuan

dan Jasa Pertanian4.85 4.69 4.2 3.85 3.85 3.17 5.12 4.24 3.31 3.31 0.57 1.91 - - -

a. Tanaman Pangan -1.86 -0.41 0.55 0.06 0.06 -0.7 6.46 4.85 3.48 3.48 -5.57 -0.87 - - -

b. Tanaman Hortikultura 13.07 5.09 5.5 5.15 5.15 0.59 1.66 2.38 2.49 2.49 0.74 1.29 - - -

c. Tanaman Perkebunan 10.21 9.44 6.57 5.94 5.94 8.41 5.28 4.24 3.54 3.54 5.94 3.84 - - -

d. Peternakan 6.12 5.85 5.48 5.52 5.52 5.06 5 4.64 3.09 3.09 4.36 4.44 - - -

e. Jasa Pertanian dan Perburuan 5.07 4.97 4.28 2.95 2.95 3.98 5.34 4.68 3.87 3.87 0.77 1.88 - - -

2. Kehutanan dan Penebangan Kayu 3 3.54 2.19 0.58 0.58 1.91 3.19 1.26 0.66 0.66 -0.82 -2.39 - - -

3. Perikanan 7.3 7.1 6.83 7.35 7.35 8.61 7.95 8.16 8.37 8.37 7.94 6.99 - - -

Page 12: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

PDB Lapangan Usaha (Seri 2010)

[Seri 2010] Laju Pertumbuhan PDB Seri 2010 (Persen)

Laju Pertumbuhan Kumulatif (c-to-c)

2014 2015 2016

Triwulan Tahuna

n

Triwulan Tahuna

n

Triwulan Tahuna

n1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

B. Pertambangan dan Penggalian -1 0.07 0.44 0.72 0.72 -1.32 -3.28 -4.09 -5.08 -5.1 -1.29 -1.01 - - -

1. Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi -1.29 -1.26 -1.08 -2.07 -2.1 -2.49 -1.61 -1.27 0.13 0.13 6.24 4.17 - - -

2. Pertambangan Batubara dan Lignit -7.4 -5.13 -3.79 0.36 0.36 -9.69 -15.41

-17.34

-20.89 -21 -

16.54-

11.95 - - -

3. Pertambangan Bijih Logam 4.92 8.13 6 -0.29 -0.3 6.82 0.33 -4.36 -3.28 -3.3 -1.16 -4.95 - - -

4. Pertambangan dan Penggalian Lainnya 9.74 8.42 8.33 8.77 8.77 11.59 11.9 12.62 9.97 9.97 6.02 5.71 - - -

C. Industri Pengolahan 4.46 4.65 4.76 4.61 4.61 4.01 4.07 4.21 4.25 4.25 4.63 4.68 - - -

1. Industri Batubara dan Pengilangan Migas -2.54 -1.56 -1.18 -2.38 -2.4 -4.98 -4.62 -3.54 -1.76 -1.8 5.89 5.85 - - -

Page 13: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

PDB Lapangan Usaha (Seri 2010)

[Seri 2010] Laju Pertumbuhan PDB Seri 2010 (Persen)

Laju Pertumbuhan Kumulatif (c-to-c)

2014 2015 2016

Triwulan Tahunan

Triwulan Tahunan

Triwulan Tahunan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

D. Industri Pengolahan Non Migas 5.51 5.55 5.61 5.61 5.61 5.26 5.24 5.25 5.04 5.04 4.47 4.54 - - -

1. Industri Makanan dan Minuman 9.42 10.17 10.14 9.49 9.49 8.16 8.33 7.85 7.54 7.54 7.62 7.92 - - -

2. Industri Pengolahan Tembakau 11.33 10.63 10.05 8.33 8.33 0.45 2.55 4.6 6.43 6.43 5.9 4.8 - - -

3. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 3.02 2.83 2.34 1.56 1.56 -1.65 -3.94 -4.71 -4.79 -4.8 -1.34 -0.72 - - -

4. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 6.44 7.12 6.09 5.62 5.62 3.68 3.77 3.34 3.98 3.98 9.32 8.51 - - -

5. Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 5.87 5.49 6.03 6.12 6.12 1.41 -0.39 -1.58 -1.84 -1.8 2.33 2.26 - - -

6. Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 0.06 2.67 3.81 3.58 3.58 -0.39 -1.92 -0.96 -0.11 -0.1 -1.37 1.94 - - -

7. Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 4.63 4.43 3.31 4.04 4.04 9.65 8.23 8.87 7.36 7.36 -2.04 1.6 - - -

8. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 5.44 3.36 2.88 1.16 1.16 -3.49 2.44 3.95 5.05 5.05 -4.14 -7.83 - - -

9. Industri Barang Galian bukan Logam 1.05 0.61 0.67 2.41 2.41 5 7.05 6.89 6.18 6.18 8.02 6 - - -

10. Industri Logam Dasar 3.04 4.28 5.39 6.01 6.01 9.14 8.28 7.03 6.48 6.48 8.26 4.09 - - -

11. Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik 0.86 0.06 1.41 2.94 2.94 8.22 8.87 7.97 7.83 7.83 8.08 5.22 - - -

12. Industri Mesin dan Perlengkapan 8.65 10.35 9.3 8.67 8.67 -2.83 0.61 5.31 7.49 7.49 15.58 12.64 - - -

13. Industri Alat Angkutan 4.06 3.01 3.13 4.01 4.01 5.05 2.88 3.31 2.33 2.33 3.36 5.85 - - -

14. Industri Furnitur 2.44 3.1 3.61 3.6 3.6 5.05 6.17 5.8 5 5 0.58 0.27 - - -

15. Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 14.62 12.54 9.33 7.65 7.65 3.08 4.37 5.86 4.89 4.89 0.03 -1.43 - - -

Page 14: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

PDB Lapangan Usaha (Seri 2010)

[Seri 2010] Laju Pertumbuhan PDB Seri 2010 (Persen)Laju Pertumbuhan Kumulatif (c-to-c)

2014 2015 2016Triwulan Tahu

nanTriwulan Tahu

nanTriwulan Tahu

nan1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

D. Pengadaan Listrik dan Gas 3.29 4.9 5.25 5.57 5.57 1.73 1.23 1 1.21 1.21 7.5 6.86 - - -

1. Ketenagalistrikan 2.91 4.86 5.01 5.64 5.64 3.79 3.03 2.61 2.68 2.68 8.56 7.85 - - -

2. Pengadaan Gas dan Produksi Es 5.3 5.12 6.6 5.24 5.24 -8.95 -8.43 -7.74 -6.82 -6.8 1.25 0.81 - - -

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 4.91 5.34 5.52 5.87 5.87 5.39 6.58 7.31 7.17 7.17 4.84 4.06 - - -

F. Konstruksi 7.22 6.83 6.73 6.97 6.97 6.03 5.68 6.08 6.65 6.65 7.87 7.03 - - -

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6.05 5.5 5.39 5.16 5.16 4.12 2.87 2.36 2.47 2.47 4.03 4.05 - - -

1. Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 5.83 6.39 5.6 5.01 5.01 0.65 -1.31 -0.18 0.47 0.47 3.21 4.91 - - -

2. Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 6.11 5.28 5.34 5.2 5.2 5 3.91 2.98 2.95 2.95 4.24 3.85 - - -

H. Transportasi dan Pergudangan 6.99 7.28 7.42 7.36 7.36 5.78 5.85 6.34 6.68 6.68 7.9 7.35 - - -

1. Angkutan Rel 18.01 20.15 21.05 20.81 20.8 7.27 4.15 4.54 4.51 4.51 7.89 5.49 - - -

2. Angkutan Darat 6.6 6.92 7.3 7.64 7.64 7.31 7.05 7.28 7.15 7.15 7.57 7.61 - - -

3. Angkutan Laut 13.85 10.59 9.42 7.68 7.68 -2.75 -0.7 0.08 2.37 2.37 3.34 2.1 - - -

4. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 7.4 7.52 7.23 6.85 6.85 1.79 1.09 1.24 1.03 1.03 1.17 1.67 - - -

5. Angkutan Udara 2.02 4.93 5.86 6.07 6.07 8.89 8.51 9.31 9.44 9.44 12.47 10.73 - - -

6. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan Kurir 9.16 8.42 7.7 6.99 6.99 3.03 3.83 4.77 5.95 5.95 8.22 6.96 - - -

Page 15: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v

PDB Lapangan Usaha (Seri 2010)

[Seri 2010] Laju Pertumbuhan PDB Seri 2010 (Persen)Laju Pertumbuhan Kumulatif (c-to-c)

2014 2015 2016Triwulan Tahu

nanTriwulan Tahu

nanTriwulan Tahu

nan1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.44 6.4 6.19 5.77 5.77 3.37 3.56 3.87 4.36 4.36 5.62 5.27 - - -

1. Penyediaan Akomodasi 8.5 8.23 8.22 7.81 7.81 4.83 4.78 5.3 6.25 6.25 8.43 6.53 - - -

2. Penyediaan Makan Minum 5.95 5.95 5.69 5.27 5.27 3.02 3.26 3.52 3.89 3.89 4.94 4.95 - - -

J. Informasi dan Komunikasi 9.79 10.13 10.02 10.1 10.1 10.09 9.87 10.17 10.06 10.1 8.3 8.39 - - -

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 3.6 4.54 3.64 4.68 4.68 8.57 5.54 7.16 8.53 8.53 9.26 11.37 - - -

1. Jasa Perantara Keuangan 1.42 2.77 1.33 2.92 2.92 9.23 4.49 7.22 9.57 9.57 11.26 14.04 - - -

2. Asuransi dan Dana Pensiun 7.87 8.01 7.92 7.94 7.94 7.23 6.91 6.68 6.6 6.6 4.87 6.59 - - -

3. Jasa Keuangan Lainnya 6.59 7.18 7.37 7.48 7.48 8.03 7.95 7.92 7.5 7.5 8.45 8.68 - - -

4. Jasa Penunjang Keuangan 6.79 6.12 6.48 6.36 6.36 6.7 6.33 5.78 5.24 5.24 1.59 2.52 - - -

L. Real Estate 4.66 4.8 4.89 5 5 5.26 5.14 5.02 4.82 4.82 4.87 4.66 - - -

M,N. Jasa Perusahaan 10.27 10.13 9.85 9.81 9.81 7.36 7.5 7.54 7.69 7.69 8.14 7.85 - - -

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2.66 0.03 0.83 2.38 2.38 4.73 5.5 4.03 4.75 4.75 5.17 4.95 - - -

P. Jasa Pendidikan 4.62 4.55 5.14 5.55 5.55 5.03 8.37 8.27 7.45 7.45 5.64 5.61 - - -

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.64 8.2 8.69 7.96 7.96 7.14 7.31 6.97 7.1 7.1 8.7 7.63 - - -

R,S,T,U. Jasa lainnya 8.37 8.92 9.12 8.93 8.93 7.98 8.02 8.05 8.08 8.08 7.92 7.9 - - -

A. NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 4.96 4.99 4.97 5.02 5.02 4.44 4.27 4.13 4.1 4.1 4.72 4.79 - - -

B. PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 12.78 7.47 6.94 5.13 5.13 16.64 22.09 27.26 31.98 32 11.73 13.8 - - -

C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 5.14 5.04 5.02 5.02 5.02 4.73 4.7 4.71 4.79 4.79 4.91 5.04 - - -

Page 17: Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v