29
UN TIDAK CIPTAKAN PROSES BELAJAR KREATIF

Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

the requirements for Education Psikology class

Citation preview

Page 1: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

UN TIDAK CIPTAKAN PROSES BELAJAR

KREATIF

Page 2: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Kelompok II

Aprilia Rosmarie Sahetapy ( 1221009 )

Page 3: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Beauty C Wenas ( 1221002 )

Page 4: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Kelvri Sinambela ( 1221006 )

Page 5: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Tree A Nainggolan

( 1221013 )

Page 6: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

TRIK

Page 7: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif
Page 8: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Mengapa UN tidak ciptakan proses belajar

kretif?

Page 9: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#1

Standar nilai UN sama di seluruh Indonesia, sementara kondisi baik sarana prasarana, guru, input siswa di setiap daerah terdapat perbedaan yang sangat signifikan.

Page 10: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#2

Dengan dilaksanakannya nilai UN sebagai syarat kelulusan akan menimbulkan kompetisi yang tidak sehat.

Page 11: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#3

Pemanfaatan Anggaran Dana yang mubadzir (sia-sia). Pelaksanaan UN menghabiskan dana yang tidak sedikit.

Page 12: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#4

UN merupakan penilaian yang sifatnya temporal (sesaat) dan hanya menilai 1 aspek saja, namun menentukan kelulusan.

Page 13: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#5

Banyak korban berjatuhan akibat pelaksanaan kebijakan UN yang kontroversial dalam beberapa tahun belakangan ini.

Page 14: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#6

Muncul aroma yang cukup tajam bahwa ada beberapa sekolah/madrasah yang dalam pelaksanaan UN- nya tidak fair-play alias tidak jujur.

Page 15: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#7

Merupakan bentuk pelecehan karena, misalnya murid SMP yang sudah belajar selama 3 tahun hanya 3 hari Ujian Nasional dilaksanakan, bagaimana kalau sikap mereka berakhlak yang buruk dan nilai UNnya bagus, pasti akan banyak oknum yang menentangnya.

Page 16: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#8

Ujian Nasional hanya mengujikan mata pelajaran yang rata-rata harus dikuasai siswa seperti matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan bahasa inggris.

Page 17: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#9

Sebagian kebijakan UN bisa melumpuhkan motivasi anak karena mereka melihat ada yang belajar bermalasan dan tidak berprestasi bisa lulus karena faktor uang.

Page 18: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

#10

Siswa harus menyiapkan tenaga ekstra untuk mengikuti les atau bimbingan belajar.

Siswa kehilangan waktu untuk bermain. “Bermain itu penting, namun kita harus tau kapan kita harus berhenti bermain dan belajar”

Page 19: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Dampak UN terhadap Psikologi

Page 20: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Terhadap Siswa Ujian nasional juga dapat membuat siswa tertekan. Siswa pun dibuat tidak percaya diri yang pada

akhirnya mereka akan membeli soal atau kunci jawaban dari guru atau oknum lain.

 Siswa pun bisa kalah sebelum bertanding karena stress yang tinggi memikirkan standar nilai yang harus dicapai yang bisa berakibat fatal.

Standar Nilainya pun cepat naik dari tahun ke tahun sehingga siswa susah untuk beradaptasi kepada standar nilai Ujian Nasional tersebut.

melumpuhkan motivasi anak karena mereka melihat ada yang belajar bermalasan dan tidak berprestasi bisa lulus karena faktor uang.

Page 21: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

perasaan akan adanya bahaya, kurang percaya diri, kurang tenaga/tidak berdaya, khawatir, rendah diri, tegang, tidak bisa konsentrasi, kesempitan jiwa, ketakutan , kegelisahan, berkeluh kesah, kepanikan, tidur tidak nyenyak, berdosa, terancam, dan  kebingungan/linglung.

Page 22: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Dampaknya UN pun bisa dilihat bagi yang tidak lulus. Pasti akan berdampak pada psikis. Entah dengan berbagai cara seperti kabur dari rumah, bunuh diri dan lain-lain. Itu dikarenakan mereka tidak ingin mengecewakan orang tua mereka.

Tidak mau melanjutkan sekolahnya, Terjerumus ke dalam pergaulan bebas, Menjadi pribadi yang rusak, tidak punya masa depan.

Page 23: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Terhadap Guru, Sekolah dan Kepala Sekolah

Guru ikut stress. Sebagai akibatnya pelajaran semester 5 dan 6 diselesaikan dalam semester 5 saja sedang semester 6 untuk latihan soal saja, mengajarkan pelajaran hanya berpatokan UN saja, menasehati agar siswanya saling mencontek jawaban, dll

Tidak jujur. Bekerjasama dengan pengawas, memberi jawaban kepada siswa.

Tidak Percaya akan kemampuan dirinya sendiri dan juga siswanya.

Page 24: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

takut kalau siswanya tidak lulus.sehingga segelintir KS sering membuat kebijakan-kebijakan negatif seperti :meminta materi KBM UN yang dilakukan semester 5 dan 6 diselesaikan pada semester 5 saja , semester 6 untuk latihan soal soal

meminta panitia dalam pembuatan nominasi ujian untuk menyebar anak-anak yang pintar pada tiap tiap ruang, sehingga tiap ruang ada anak pintarnya

ingin semua siswanya lulus ingin peringkat perolehan nilainya tinggi, naik setiap tahunnya Tidak tegas dalam menjalankan peraturan UN

Page 25: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Terhadap Orang tua

Beberapa orangtua ada yang panik. Memaksa anak-anak mereka bimbel,

belajar. Tidak mengajarkan anak untuk jujur. Kalau tidak lulus orang tua ada yang

menjadi malu bahkan menyalahkan anaknya sendiri.

Page 26: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

KESIMPULAN

Page 27: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Dengan diadakannya UN, sesungguhnya banyak pihak- pihak yang dirugikan. Guru menjadi tidak kreatif , siswa menjadi tidak jujur, tidak berkembang, dan kurang percaya diri.

Secara psikology dapat merusak kepribadian siswa, guru, kepala sekolah dan orangtua.

UN tidak menciptakan proses belajar yang kreatif, sebaiknya UN ditiadakan. Ada baiknya sistem pendidikan di luar negri diterapkan di Indonesia yang meluluskan siswanya dengan dasar kemampuan siswanya.

Page 28: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif

Referensi

theDOCTOR.com

http://lutviaaekaa.blogspot.com

www.abkin.org

ujiannasionaldiotakku.blogspot.com

http://smacepiring.wordpress.com

Page 29: Un tidak ciptakan proses belajar kreatif