Upload
jean-tambunan
View
654
Download
32
Embed Size (px)
Citation preview
Tugas sosiologi pertanian
Nama : Jeannifer T K Tambunan NIM : 145040200111135 Kelas : J Buku I Ulrich Plank, 1993. Sosiologi Pertanian. Yayasan Obor Indonesia. Bab 1
1. Sebutkan dan jelaskan persamaan dan perbedaan Sosiologi, dengan Sosiologi Pedesaan
dan Sosiologi Pertanian !
Secara umum sosiologi, sosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian merupakan kajian ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan permasalahan sosial. Sosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian juga sering disamakan apabila mayoritas masyarakatnya hidup dari pertanian, dan sangat sulit dibedakan. Tetapi perbedaanya dapat ditemukan pada “obyek” kajiannya. Obyek dari Sosiologi Pedesaan adalah seluruh penduduk di pedesaan yang terus menerus atau untuk sementara tinggal di lokasi tersebut. Sementara obyek dari Sosiologi Pertanian adalah keseluruhan penduduk yang bertani tanpa memperhatikan jenis tempat tinggalnya. Juga seperti umumnya sosiologi dalam sosiologi pertanian juga ada dua arus utama, yaitu
filosofi sosial dan ilmu pengetahuan empiris (positivis). Perbedaan utamanya adalah pengikut aliran sosial filosofis berpikir mengenai makna dan tujuan pekerjaan pertanian sementara aliran
positivis mempunyai aliran yang lebih sederhana yakni ingin melihat berdasarkan kenyataan bagaimana manusia benar-benar bertindak.
2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara Sosiologi Pertanian dengan Ilmu Ekonomi Pertanian dan Biologi?
Sosiologi Pertanian adalah suatu disiplin ilmu masyarakat yang mempelajari struktur sosial dan proses- proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial yang hampir semua perhatiannya pada petani dan permasalahan hidup petani.
Ekonomi pertanian adalah bagian ilmu pertanian yang menjelaskan fenomena pertanian dari sudut ekonomi, atau bagian dari ilmu ekonomi yang diterapkan pada sektor pertanian.
Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tetang kehidupan di dunia dari
segala aspek, baik itu tentang makhluk hidup, lingkungan, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Perbedaan disini terdapat pada, sosiologi membahas tentang kehidupan sosial lapisan masyarakat meliputi suku, kasta, permasalahan sosial dan interaksi yang terjadi diantara
masyarakat. Ekonomi mempelajari tentang menegnai proses keuangan, hasil produksi, baik individu maupun kelompok, sedangkan Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahkluk
hidup dan hubungannya dengan lingkungannya.
3. Jelaskan Ruang Lingkup Sosiologi Pertanian! Sosiologi pertanian dalam dimensi ruang adalah geografi petanian, dalam dimensi waktu
adalah sejarah pertanian, dalam dimensi Normatif adalah hokum agrarian, dalam dimensi kulturan adalah ilmu kebudayaan, dan dalam dimensi politik adalah politik pertanian, budayawan dan sejarawan.
Karena memiliki banya persamaan antara sosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian, maka
ruang lingkup sosiologi pertanian meliputi objek sosiologi pedesaan dan objek sosiologi pertanian. Objek sosiologi pedesaan adalah seluruh penduduk di pedesaan yang
terus-menerus atau sementara tinggal disana (masyarakat pedesaan atau pertanian yang dilihat
dari sudut pandang hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat). Objek sosiologi pertanian meliputi keseluruan penduduk yang bertani tanpa memperhatikan janis tempat tinggalnya. Tema utama sosiologi pertanian adalah UU pertanian, organisasi sosial pertanian (struktur pertanian), usaha pertanian, dan masalah sosial pertanian.
4. Sebutkan 3 manfaat kita mempelajari sosiologi pertanian khususnya bagi mahasiswa
PS.Agroekoteknologi ?
Manfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari sosiologi pertanian khususnya bagi mahasiswa prodi AET adalah :
- kita dapat mengetahui karakteristik masyarakat tani dimana pada umumnya adalah mayoritas masyarakat pedesaan.
- calon sarjana pertanian dapat mengetahui pola perilaku, kebiasaan, kondisi sosial dan budaya masyarakat tani yang akan dihadapi sehingga lebih mudah mengarahkan
masyarakat bagimana cara bertani yang lebih baik. - dengan memahami perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat, kita dapat
menghindari dan memecahkan konflik yang terjadi dalam masyarakat, khususnya dibidang pertanian.