Upload
pungkas-soebarkah
View
128
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS PRAKTEK III
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
EXCEPTION HANDLING PADA JAVA
NETBEANS
DISUSUN OLEH :
Pungkas Subarkah
13.12.0029
SI 13 B
Dosen Pengampu : Tri Astuti,S.Kom
LABORATORIUM DATA & JARINGAN
SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
Jl. Let. Jend. Pol. Sumarto Purwokerto
2014
SOAL / KASUS
1. Bagaimana caranya menerapkan Exception Handling pada array untuk program java netbeans ?
2. Bagaiaman caranya membuat subkelas turunan(extends) dengan menggunakan Exception Handling ?
3. Bagaimana caranya menerapkan fungsi Exception Handling pada program java ?4. Bagaimana caranya membuat program exception sendiri di java ?
LANDASAN TEORI
Bug dan Exception
Kesalahan merupakan bagian normal dari pemrograman. Beberapa kesalahan merupakan kelemahan perancangan atau implementasi. . Jenis kesalahan ini biasanya disebut bug. Tipe kesalahan kedua bukan bug tapi merupakan hasil situasi / kondisi sistem / lingkungan seoerti memori habis atau nama file tidak sah. Kondisi abnormal yang muncul di saat jalan disebut Exception . Exception merupakan kesalahan waktu jalan.
Exception merupakan komdisi pengeculian. Exception adalah sesuatu di luar biasanya. Kebanyakan exception digunakan sebagai sarana melaporkan kondisi-kondisi kesalahan. Exception menyediakan penerbitan atau pembangkitan kesalahan serta cara menannganinya. Struktur kendali ini memungkinkan kita menspesifikasikan di mana kita dapat menangani suatu tipe kesalahan secara pasti.
Kata Kunci untuk Exception Handling pada java.
Java menangani exception melibatkan lima kata kunci yaitu :
1. Try,2. Catch,3. Throw,4. Throws,5. Finally,
Berikut ini ringkasan cara kerjanya :
a. Program yang hendak di monitor untuk exception handling dimuat di blok try.b. Jika exception terjadi di dalam blok try, exception itu akan dilemparkan.c. Kode dapat menangkap(catch) exception menggunakan catch dan menangani dengan
suatu cara yang rasional.d. Exception yang dibangkitkan sistem secara otomatis dilempar oleh sistem java,
sedang untuk throw.Exception yang dilempar secara manual makan diguanakan keyword throw.Exception yang dilemparkan oleh metode harus dispesifikasikan dengan klausa throws.
e. Sembarang kode yang secra absolut harus dieksekusi sebelum metode keluar diletakkan di blok finally.
Exception adalah kelas.
Exception di java adalah subkelas java.lang.Throwable. Karena exception adalah objek maka exception memiliki dua data dan metode. Kelas Throwable mengimplementasikan metode yang dikirim String yang mendeskripsikan kesalahan yang disebabkan exception. String ini berguna saat debugging dan juga memberi pesan yang berarti ke pemakai.
Exception dapat dibangkitkan oleh Java run-time system atau dibangkitkan secara manual oleh kode program , yaitu dengan cara sebagai berikut :
Exception yang dilempar Java run-timr System berhubungan sengan kesalahn fundamental melanggar aturan-aturan bahasa Java atau konstrain-konstrain lingkungan eksekusi Java.
Exception yang dihasilkan secara manual umumnya digunakan untuk melaporkan kondisi kesalahan ke pemanggil metode.
Kelas Exception.
Kelas exception merupakan superkelas semua exception . Exception subkelas Throwable. Bila kita menciptakan kelas exception sendiri, sebaiknya memperluas dari exception.
Contoh :
Potongan program
public class MyOutOfRangeException extend Exception {
public MyOutOfRangeException ( ) {
super ( ) ;
}
public MyOutOfRangeException ( String s ) {
super (s);
}
}
Tipe-tipe Exception.
Metode di Java API dan Bahasa Java sendiri juga melemparkan exception. Exception dapat dibagi menjadi dua yaitu sbb :
1. Exception.2. Error.
Kelas exception dan error diturunkan dari Throwable,Exception dan subkelas-subkelasnya digunakan untuk menandai kondisi-kondisi yang dapat dupulihkan. Error dan subkelas-subkelasnya yang menandai kondisi-kondisi umumnya mengharuskan proggram diakhiri.
Java Built-in Exception.
Java mendefinisikan beberapa exception yang akan dilempar di sistem java secara otomatis. Exception ini tidak usah didaftarkan di daftar exception diklausa throws. Kebanyakan exception ini subkelas RuntimeException. Di Java, Exception- exception ini disebut Exception tidak diperiksa(unchecked exception) karena kompilator Java tidak memeriksa apakah metode menangani atau melempar Exception itu.
Unchecked exception didefinisikan di java.lang sebagai berikut :
No Exception Deskripsi1 AritmeticException Kesalahan aritmetika seperti
pembagian dengan nol.2 ArrayIndexOutofBoundsException Index array diluar batas.3 ArrayCastException Cast yang tidak absah.4 IlegalArgumentException Argumen ilegal untuk menjalankan
metode.5 IlegalMonitorStateException Operasi monitor ilegal seperti
menunggu di thread yang tidak terkunci.
6 ArrayStoreException Penugasan / pemberian nilai ke elemen array dengan tipe tidak kompitabel.
7 IlegalStateException Lingkungan atau aplikasi di state yang tidak benar.
8 IlegalThreadStateException Operasi yang tidak diminta kompitabel dengan state thread saat itu.
9 IndexOutBoundException Beberapa jenis index di luar batas.10 NegativeArraySizeException Array diciptakan dengan nilai negatif.11 NullPointerException Penggunaan acuan null yang tidak
absah.12 NumberFormatException Konversi string ke format numerik
yang tidak absah.13 SecurityException Berusaha melanggar aturan keamanan14 StringIndexOutOfBounds Berusaha melakukan indeks di luar
batas string.15 UnsupportedOperationException Operasi yang tidak didukung
ditemukan.
Java juga mendefinisikan checked exception sebagai berikut :
No Exception Deskripsi1 ClassNotFoundException Kelas tidak ditemukan.2 CloneNotSupportedException Berusaha melakukan clone objek yang
tidak mengimplementasikan interface Cloneable.
3 IlegalAccesException Pengaksesan kelas ditolak.4 InstantiationException Berusaha menciptakan objek dari kelas
abstrak atau interface.5 InterruptedException Satu thread telah diinterupsi oleh
thread lain.6 NoSuchFieldException Field yang diminta tidak ada.7 NoSuchMethodException Metode yang diminta tidak ada.
LISTING PROGRAM DAN RUN PROGRAM
Program saat praktek di Laboatorium : Program yang pertama pada Exception Handling, berikut coding programnya :
Hasil run program yang pertama :
Program yang kedua, berikut coding programnya :
Hasil run program yang kedua :
Program yang ketiga, berikut coding programnya :
Hasil run program ketiga :
Program yang ada di modul parktikum Exception Handling : Program yang pertama, berikut coding programnya :
Hasil run program yang pertama :
Program yang kedua, berikut coding programnya :
Hasil run program kedua :
Program Pencipataan Kelas Exception sendiri :
Hasil run programnya sebagai berikut :
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum mengenai Exception Handling diatas, dapat disimpulkan bahwa :
a. Dapat mengetahui letak kesalahan pada program java tersebut,dengan tanda program akan menghentikan paksa jika outpunya tidak sesuai dengan input programnya.
b. Adanya Finally pada kata kunci Exception handling yaitu akan terpakai saat run dijalankan karena finally akan selalu diikutsertakan saat run progran.
c. Exception dapat dibangkitkan oleh Java run-time system atau dibangkitkan secara manual oleh kode program.
d. Saat penciptaan kelas Exception sendiri, kelas exception tidak mendefinisikan metode apa pun di dirinya. Kelas ini hanya mewarisi metode-metode di kelas Throwable.
DAFTAR PUSTAKA
Wu,C.Thomas “An introduction to object-oriented programming with Java”, 2nd Edition, Me Graw-Hill Higher Education ,Singapore : 2001.
Spell,Bret , “Profesional Java Programming”, Wrox Press Ltd,Brimingham : 2000.
Mahmoud,Qusay H.,”Distributed Programming with java”,Manning Publications Co,Greenwich:2000