View
111
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
1
(The Motivation for Leadership)
Hadiah Nobel Fisika 2011
Memecahkan Misteri Tentang Percepatan Ekspansi Alam Semesta
(Septo Indarto)
ika profesi Anda seorang
ilmuwan dan berhasil
mendapatkan hadiah Nobel
bukan hanya sebagai prestasi yang
luar biasa tetapi juga Anda telah
menciptakan sebuah karya yang
mampu ikut membangun sebuah
peradaban bagi kehidupan umat
manusia ke arah yang lebih baik. Ini
bukanlah sebuah impian, ini adalah
sebuah motivasi hidup yang
dilakukan dengan sebuah kerja keras
yang tidak pernah kenal lelah.
Pada tahun 2011, penghargaan
hadiah Nobel Fisika diberikan kepada:
1. Adam Riess
2. Saul Perlmutter
3. Brian Schmidt
J
Adam Riess dan Brian Schmidt adalah peneliti yang bekerja di Mount Stromlo
Observatory, Australian National Univesit. Saul Perlmutter adalah menjabat
sebagai kepala Supernova Cosmology Project di Lawrance Berkeley National
Laboratory dan University of California, Berkeley, bekerja dalam dua tim riset
yang berbeda dengan Brian Schmidt dan Adam Riess. Penemuan ketiga peneliti
tersebut sangat mengejutkan bahwa pertumbuhan alam semesta pada laju atau
kecepatanyang semakin cepat dan dimasa yang akan datang alam semesta akan
berakhir beku menjadi es.
2
Ketiga orang tersebut berhasil
menemukan sebuah misteri rahasia
mengenai alam semesta, bahwa
ternyata alam semesta terus
berkembang secara cepat pada
kecepatan yang sangat cepat. Inti dari
teori tersebut adalah bahwa alam
semesta akan terus tumbuh dan
berkembang. Ketiga ilmuwan
tersebut menganalisa Supernova atau
ledakan bintang besar jenis Ia yang
umum digunakan oleh para ilmuwan
untuk mengukur ekspansi
(pertumbuhan) alam semesta.
Adam Riess dan Brian Schmidt adalah
peneliti yang bekerja di Mount
Stromlo Observatory, Australian
National Univesit. Saul Perlmutter
adalah menjabat sebagai kepala
Supernova Cosmology Project di
3
Lawrance Berkeley National
Laboratory dan University of
California, Berkeley, bekerja dalam
dua tim riset yang berbeda dengan
Brian Schmidt dan Adam Riess.
Penemuan ketiga peneliti tersebut
sangat mengejutkan bahwa
pertumbuhan alam semesta pada laju
atau kecepatanyang semakin cepat
dan dimasa yang akan datang alam
semesta akan berakhir beku menjadi
es. Hal ini dikarenakan mereka
berhasil menemukan cahaya yang
dipancarkan oleh lebih dari 50
supernova ternyata jauh lebih lemah
dari perkiraan sebelumnya, sinyal
bahwa laju pengembangan alam
semesta semakin cepat. Bahwa
selama hampir satu abad alam
semesta diketahui bertambah luas
sebagai akibat dari ledakan besar 14
miliar tahun lalu, tetapi ketiga
peneliti tersebut berhasil
menemukan bukti baru, jika
pertumbuhan alam semesta semakin
cepat maka alam semesta akan
berakhir menjadi es (beku). Galaksi-
galaksi saling menjauh kepada
kecepatan yang lebih cepat.
Menurut Lars Bergstrom, Sekretaris
Komite Hadiah Nobel Fisika,
mengatakan bahwa alam semesta
yang mengembang dengan makin
cepat mengakibatkan kosmos akan
bertambah dingin letika materi
pengisinya tersebar luas di ruang
angkasa. Kekuatan kosmos misterius
yang disebut sebagai energi gelap,
diyakini berada dibalik percepatan
ini. Saat ini energi gelap tersebut
masih merupakan satu misteri yang
besar di alam semesta yang belum
dapat dipecahkan sama sekali.
Menurut Charles Blue, juru bicara
American Institute of Physics, bahwa
riset tersebut memiliki implikasi yang
besar bahwa miliar tahun yang akan
datang, alam semesta akan menjadi
sangat besar, tetapi dingin dan sepi.
Cahaya galaksi tidak dapat melintasi
alam semesta. Langit akan menjadi
sangat hitam kelam.