23
Tugas Ulangan Harian 2 Bahasa Indonesia Disusun oleh : Karina Jayanti

Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Tugas Ulangan Harian 2

Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

Karina JayantiXI. MIIA 3

SMA Negeri 64 JakartaJl. Cipayung Raya RT 011 RW 02 Cipayung,

Jakarta Timur

Page 2: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Setelah kalian menyimak film “Nagabonar Jadi 2”, jawablah pertanyaan – pertanyaan

berikut ini!

1. Tuliskan teks ulasan berdasarkan film tersebut sesuai dengan struktur dan kaidahnya!

2. Tentukan unsur instrinsik dan ekstrinsik film tersebut (lengkapi pendapat Anda

dengan data pendukungnya)!

3. Bagaimana pendapat Anda tentang isi film tersebut dilihat dari unsur intrinsik dan

ekstrinsiknya?

4. Tuliskan sinopsis film tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri!

Page 3: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

1. Tuliskan teks ulasan berdasarkan film tersebut sesuai dengan struktur dan kaidahnya!

StrukturTeks

Paragraf

Orientasi 1

“Nagabonar jadi 2” merupakan sebuah sekuel dari film Nagabonar yang dirintis pada tahun 1986 yang berhasil mendapatkan pernghargaan sebagai film terbaik pada saat itu. Nuansa kebangsaan yang dibangun pada film Nagabonar sangatlah kental. Pada film ini diceritakan seorang pencopet yang berdomisili di Deli Serdang, yaitu Nagabonar yang diperankan oleh Deddy Mizwar. Ia tergetar hatinya untuk ikut melawan penjajahan setelah mendengar orasi oleh Soekarno.

Orientasi 2

Film ini merupakan film lanjutan yang dibuat oleh Deddy Mizwar dan penulis naskah Musfar Yasin. Berbeda dari Nagabonar sebelumnya, “Nagabonar jadi 2” mengkisahkan kehidupan Nagabonar yang notabennya adalah pejuang kemerdekaan di zaman modern sekarang ini. Deddy Mizwar ingin membangun wacanana kebangsaan yang kontemporer. Caranya adalah dengan mengkisahkan Nagabonar memiliki seorang anak, yaitu Bonaga yang diperankan oleh Tora Sudiro. Bonaga sebagai lulusan S2 dari Universitas di Inggris adalah pengusaha sukses dibidang properti. Dari sinilah muncul gap generasi, dimana seorang Nagabonar seperti penduduk Indonesia yang cenderung konservatif menghargainya sepenuh hati makam keluarga terdekatnya. Sementara itu Bonaga ingin membangun resort diatas tanah perkebunan kelapa sawit, Deli Serdang. Secara tidak langsung akan mengusik keberadaan makam neneknya yang bernama Siti, Ibunya yang bernama Kirana, dan pamannya yang bernama Bujang.

Tafsiran Isi 1 Sepulangnya Bonaga dari Inggris, Bonaga langsung menjemput Nagabonar untuk ikut bersamanya ke Jakarta untuk melihat usahanya disana. Bonaga mempunyai rencana membangun sebuah pabrik dilahan kelapa sawitnya, dimana disana terdapat makam neneknya, Ibunya, dan pamannya. Sebelum Nagabonar pergi ke Jakarta bersama Bonaga, Nagabonar berpamitan ke makam Siti, Kirana, dan Bujang. Walaupun dilihatnya aneh si Nagabonar mengobrol sendiri bersama ketiga makam tersebut, karena Nagabonar sangat menyayangi ketiga orang tersebut semasa hidupnya lalu. Sebelum Nagabonar meninggalkan ketiga makam itu, Nagabonar sempat berbicara khusus ke makam sahabatnya, Bujang. Nagabonar menyuruh si Bujang untuk menjaga Siti dan Kirana yang ketiganya sudah meninggal. Setelah itu Nagabonar dan Bonaga langsung menuju ke bandara. Tetapi di tengah perjalanan, Nagabonar melihat sekelompok anak kecil yang sedang asik bermain sepak bola. Dan pada saat itu juga, Nagabonar meminta supirnya untuk berhenti. Nagabonar keluar dari mobil dan langsung ikut bermain bersama sekelompok anak kecil tersebut. Bonaga melihat tingkah aneh Ayahnya itu, lalu Bonaga ikut turun dari mobil dan mengingatkan ke Nagabonar untuk tidak ikut bermain sepak bola karena takut

Page 4: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

ketinggalan pesawat. Tetapi Nagabonar tetap saja keras kepala untuk bermain sepak bola terlebih dahulu, katanya apa kata dunia jikalau Nagabonar tidak bermain sepak bola.

Tafsiran Isi 2

Sesampainya di Jakarta, Nagabonar dan Bonaga dijemput oleh tiga sahabat seperjuangannya Bonaga yaitu Pomo yang diperankan oleh Darius Sinathrya, Jaki yang diperankan oleh Michael Muliadro, dan Ronny yang diperankan oleh Uli Herdinansyah. Mereka semua langsung menuju ke rumah Bonaga yang sangat besar di Jakarta. Pada saat di parkiran, ada sedikit kendala yang dialami oleh Ronny. Sepanjang perjalanan Nagabonar bertanya kepada Bonaga, kenapa disetiap papan reklame yang terdapat di pinggir jalan tol itu tidak ada foto presiden. Sesekali Nagabonar bercanda bersama Bonaga terhadap papan reklame yang terdapat disana. Akhirnya mereka sampai di rumah. Nagabonar heran kepada Bonaga kenapa mempunyai rumah besar itu karena menurutnya itu termasuk membuang-buang duit saja. Pendapat dari Nagabonar tersebut dibalas oleh Bonaga, menurutnyanya ia dapat membeli rumah itu tetapi jika dijual akan mendapat menghasilkan uang lagi. Bonaga dan ketiga sahabatnya tidak dapat menemani Nagabonar dirumah, mereka langsung pergi kembali ke kantor karena masih ada yang harus dikerjakan. Bonaga memesan kepada Nagabonar, kalau ingin meminta sesuatu tinggal bilang saja ke Inang dan Parto, mereka itu pembantu yang bekerja dirumah Bonaga. Nagabonar merasa bosan ditinggal dirumah, Ia keliling rumah dan melihat sebuah kolam renang yang lumayan luas. Nagabonar mendengar teriakan dari anak kecil dari samping rumah Bonaga. Nagabonar langsung memanjat dinding rumah Bonaga dengan menggunakan tangga yang dibawahnya dijaga oleh Inang dan Parto. Rasa cintanya terhadap sepak bola amatlah tinggi. Waktu sudah sore, Bonaga pun tidak kunjung pulang kerumah. Bonaga menelfon kerumah lalu diangkat oleh Inang, Ia memesan kepada Inang kalau Bonaga pulangnya malem dan kalau harus menuruti apa kata Nagabonar selama Bonaga tidak dirumah. Diluar sana, Bonaga sedang asik makan malam dan berbincang tentang proyeknya bersama ketiga sahabatnya itu. Ternyata mereka juga sedang menunggu sesorang yzng sangat dicintai oleh Bonaga, Monita yang diperankan oleh Wulan Gurtino.

Tafsiran Isi 3 Malam hari tiba, Nagabonar menutup jendela kamarnya. Ia mencoba tidur tetapi tidak bisa. Akhirnya Nagabonar tidur bersama Bonaga. Nagabonar tidak bisa tidur juga dikamar Bonaga karena suhu AC dikamar Bonaga sangat dingin baginya. Keesokan harinya, Bonaga mengajak Nagabonar ke kantor. Pomo langsung menjelaskan bagaimana bentuk proyek yang akan dibuat di lahan kelapa sawit, Deli Serdang. Seketika Nagabonar bertanya kepada Pomo, Nagabonar ingin sekali ditengah pabrik tersebut terdapat lapangan sepak bola. Beberapa waktu kemudian, Nagabonar diajak oleh Bonaga dan sahabatnya untuk bertemu kepada mentri perindustrian yang akan meresmikan proyek

Page 5: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Bonaga. Ternyata Nagabonar dan bawahan mentri tersebut sudah saling kenal. Mereka dahulu adalah teman seperjuangan. Setelah berbincang bersama teman lamanya, Nagabonar kembali mengikuti rapat bersama Bonaga dan ketiga sahabatnya itu. Nagabonar sudah mengetahui rencana yang dibuat Bonaga, sehingga Ia memutuskan untuk pulang ke Deli Serdang. Tanpa sepengetahuan Nagabonar, temannya Bonaga ingin membuat resort di daerah perkebunan kelapa sawitnya. Nagabonar tidak setuju kepada proyek yang keduanya ini. Nagabonar kesal dan lalu pergi meninggalkan kantor. Bonaga sangat merasa bersalah. Sekarang Bonaga bingung harus kemana mencari Ayahnya di kota Jakarta yang luas ini. Nagabonar akhirnya pergi dengan naik bajaj. Nagabonar tidak tahu akan pergi kemana. Nagabonar ketiduran didalam bajaj yang ditumpanginya seharian itu. Nagabonar sampai di pangkalan bajaj dan Ia bangun dari tidurnya. Ada sesorang tukang bajaj yang bernama Umar menanyakan kepada Nagabonar. Nagabonar menunjukan alamat, itu adalah alamat rumahnya Bonaga. Sesampainya dirumah Nagabonar tidak membuka mulutnya sama sekali. Padahal Bonaga sudah berkali-kali bertanya dari mana saja seharian Nagabonar pergi. Nagabonar masih kesal apa yang direncanakan oleh Bonaga. Sebelumnya Nagabonar sudah meminta kepada Umar untuk minta mengantarkannya keliling Jakarta menggunakan bajaj.

Tafsiran Isi 4 Keesokan harinya Bonaga menemui Monita dikantor. Mereka berdua berbincang tentang masalah Nagabonar yang marah karena Ia tidak mau kuburannya dijual. Pada saat itu juga Nagabonar sedang berkeliling kota Jakarta bersama Umar dan bajajnya. Nagabonar meminta Umar untuk mengantarkannya ke makam Jendral Sudirman, tetapi itu terdapat di Jogja yang tidak mungkin Umar mengantarkannya kesana. Jadi Umar hanya mengantarkannya ke tempat bersejarah lainnya, misalnya Monume Proklamasi, patung Jendral Sudirman, dan Taman Makam Pahlawan, Kalibata. Sebenarnya Umar tidak mengetahui bahwa Nagabonar itu seorang Jendral yang pernah melawan penjajah. Pada saat diperjalanan menuju patung Jendral Sudirman, bajaj yang dikendarai Umar ditilang oleh polisi. Polisi menilang bajaj yang dikendarai Umar karena didaerah bundaran hotel Indonesia, kendaraan beroda tiga tidak boleh melintasi jalur tersebut. Tetapi semua itu tidak berlangsung lama karena polisi tersebut terhasut oleh omongan Nagabonar yang sangat nasionalisme tersebut. Nagabonar sangat keras kepala. Sesampainya di patung Jendral Sudirman, Nagabonar langsung hormat kepadanya. Nagabonar pun berbicara kepada patung Jendral Sudirman untuk menurunkan tangannya. Nagabonar tidak setuju apa yang dilakukan patung Jendral Sudriman itu, apa yang harus dihormati didepan sana. Didepan sana hanya terdapat mobil dan motor yang berlalu-lalang melintasi jalan tersebut. Nagabonar sampai melakukan tindakan yang sangat berbahaya untuk menurunkan tangan patung Jendral Sudirman itu. Nagabonar menaiki patung itu dengan menggunakan

Page 6: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

seutas tali yang terdapat disana.

Tafsiran Isi 5

Setelah seharian penuh Nagabonar berkeliling Jakarta menggunakan bajaj yang dikendarai oleh Umar, Nagabonar berpamitan kepada Umar kalau Ia besok ingin pulang ke Deli Serdang. Nagabonar ingin memberika hadiah kepada Umar karena telah menemaninya keliling Jakarta, tetapi Umar menolaknya. Umar hanya ingin Nagabonar menceritakan masa lalunya pada saat melawan para penjajah kepada anaknya. Nagabonar memenuhi permintaan Umar. Tapi Nagabonar tetap ingin memberi hadiah kepadanya. Ternyata anaknya Umar senang sekali bermain sepak bola, sama sepertinya yang senang sekali bermain sepak bola. Seusai bermain sepak bola bersama anaknya Umar, Nagabonar pulang kerumah Bonaga yang ternyata disana ada Monita. Nagabonar mengira bahwa Monita tersebut adalah pacarnya si Bonaga. Monita menanggapinya dengan santai, Ia menjawab bukan pacarnya Bonaga. Tetapi akhirnya Monita jujur akan perasaannya sendiri bahwa mencintai Bonaga. Tiba-tiba Bonaga datang untuk mengantarkan Monita pulang, tapi Nagabonar seenaknya berbicara kepada Bonaga bahwa Monita cinta kepada Bonaga. Monita pada saat itu merasa malu dan kesal terhadap perilaku Nagabonar kepada Bonaga. Monita langsung meninggalkan mereka berdua dan pulang kerumahnya. Nagabonar memaksa Bonaga untuk menghampiri Monita dirumahnya. Nagabonar memaksanya untuk berbicara jujur kepada Monita.

Tafsiran Isi 6

Nagabonar rindu Ibu, Istri, dan Sahabatnya di kampung sana. Diatas kuburannya sudah ditumbuhi rerumputan liar, Nagabonar ingin membersihkannya. Keesokan harinya, Bonaga kembali beraktifitas seperti biasa. Bonaga, Ronny, Jaka, Pomo, dan Monita tetap berusaha membujuk Nagabonar untuk bersedia kalau makamnya akan digusur. Nagabonar kembali diajak ke kantor. Monita ingin menunjukan sesuatu kepada Nagabonar. Yang ingin ditunjukkannya itu tentang presentasi apa yang terjadi pada ketiga makam orang yang sangat dicintai Nagabonar dahulu. Monita memberi gambaran kepada Nagabonar, ketiga makam tersebut tidak akan digusur atau dijual. Melainkan akan dipindahkan dan dibuat taman. Kuburan akan tetap dipertahankan. Disana juga terdapat lapangan sepak bola. Dan Nagabonar memutuskan untuk tidak jadi pulang ke Deli Serdang.

Tafsiran Isi 7 Nagabonar semakin asik bermain bersama anak kecil yang berada di sekitar rumah Bonaga. Nagabonar membujuk Bonaga untuk membantu Umar. Nagabonar ingin Umar bekerja di perusahaan yang dimiliki Bonaga. Tetapi Bonaga menerima pergawai berdasarkan keahlian, lagipula di kantor sudah penuh dan tidakdapat menerima pegawai baru lagi. Bonaga mengajak Nagaboar ke suatu tempat orang yang beruntung. Tetapi Bonaga membawanya ke tempat club malam, dimana isinya hanya orang yang asik sendiri dengan tingkahnya. Jaki mengajak Nagabonar untuk bergoyang dilantai dansa, tetapi ini bukan levelnya Nagabonar. Nagabonar memilih untuk tetap duduk dikursi sembari menunggu Bonaga selesai bergoyang bersama sahabatnya. Tiba-tiba Nagabonar merasakan pusing. Dalam keadaan pusing yang membuatnya setengah sadar itu,

Page 7: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Nagabonar dihampiri oleh banci club yang diperankan oleh Jaja Miharja. Banci club itu terus menggangu Nagabonar. Nagabonar memilih untuk pergi meninggalkannya. Nagabonar keluar dari gedung tersebut dan sampai diparkiran bertemu dengan Monita. Tetapi Bonaga tidak mengetahui kalau Ayahnya pergi meninggalkannya. Monita mengajak Nagabonar ke suatu tempat. Mereka berdua asik berbincang di kursi taman. Beberapa waktu kemudian, Bonaga sadar kalau Ayahnya sudah tidak ada di kursinya. Waktu sudah larut malam, Bonaga bingung mencari ayahnya. Akhirnya merekapun bertemu dan pulang. Tetapi ditengah perjalanan pulang, Bonaga dan Ayahnya bertemu dengan mobil yang dikendarai oleh Monita. Lalu Bonaga mengantarkannya pulang. Sesampainya di apartemen Monita, Bonaga dipaksa Nagabonar untuk berbicara sesuatu kepada Monita.

Tafsiran Isi 8

Nagabonar pergi ke tempat Umar yang sedang mengajar ngaji anak-anak kecil. Setelah menemukan lokasinya, Nagabonar pun bingung. Ia tidak pernah mengaji sebelumnya. Nagabonar meminta Umar untuk mengajarinya. Ditempat lain, Bonaga sedang kedatangan tamu dari Jepang. Mereka yang ingin bekerjasama dengan Bonaga. Keesokan harinya, Bonaga dan sahabat-sahabatnya menanyakan kepada Nagabonar apakah Ia setuju atau tidak tentang usulan yang dijelaskan Monita. Nagabonar pun setuju. Tapi Nagabonar seketika kaget kalau yang ingin bekerjasama itu orang yang berasal dari Jepang. Nagabonar sangat kesal kepada Bonaga. Nagabonar ingin pulang saja ke Deli Serdang.

Tafsiran Isi 9Jadinya yang pergi dari rumah si Bonaga. Bonaga cerita semuanya ke Monita via telfon. Bonaga bermalam di karntornya sendiri. Nagabonar pun ikutan pergi dari rumah, Ia bermalam di dalam bajajnya Umar.

Tafsiran Isi 10

Bonaga. Pomo, Jaki, dan Ronny ziarah ke makam Nenek, Ibu, dan Pamannya Bonaga. Sebelumnya Nagabonar sudah menitip pesan kepadanya melalui surat yang nantinya akan dibacakan oleh bonaga didepan kuburan itu. Bonaga menangis pada saat membacakan surat dari Nagabonar. Seketika Bonaga berubah pikiran, Ia memutuskan untuk membatalkan kerjasamanya bersama orang Jepang itu.

Tafsiran Isi 11

Nagabonar ziarah ke makam Ayahnya Umar. Diwaktu yang sama, Bonaga sedang berbincang bersama Monita. Bonaga pun akhirnya berani mengungkapkan perasaannya kepada Monita.

Tafsiran Isi 12

Ronny dan Pomo menjemput Nagabonar untuk pergi ke kantor. Disana sudah ditunggu 3 orang yang berasal dari Jepang. Tiba-tiba Nagabonar jatuh sakit dan Bonaga pun tidak jadi menandatangani kerjasama itu. Menurut Bonaga kepentingan orang tua harus lebih diutamakan daripada kepentingan orang lain yang membahas kesenangan dunia saja.

Evaluasi 1Sayangnya dari segi musik ada kekurangan yaitu pada saat mengiringi salah satu adegan penggambaran suasana yang seharusnya menggambarkan suasana sedih tetapi irama musik tersebut malah bernada semangat.

Page 8: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Evaluasi 2

Film ini berhasil memberikan keyakinan bahwa film nasional masih bisa bersinar asalkan dipenuhi film-film semacam ini bukan film-film horor yang tidak bermanfaat dan membodohkan. Ada benang merah yang begitu kental. Dengan aktingnya, Deddy Mizwar mampu menghidupkan kembali sosok Nagabonar yang jalannya sedikit bungkuk, kulit yang keriput ditambah rambut yang dipenuhi uban dimana-mana, pandai bersilat lidah dan memiliki kecerdikan dalam urusan mencopet.

Rangkuman

Nagabonar Jadi 2 memiliki alur cerita yang sederhana dan tidak berbelit-belit sehingga kita lebih mudah menyerap nilai-nilai yang disampaikan. Selain itu, film yang penuh nilai pesan moral ini dikemas dalam bentuk yang lucu dan mampu memainkan emosi penonton. Adanya unsur humor ini, sebagai upaya penyesuaian selera masyarakat, sehingga menjadi media seni yang menghibur tetapi mampu memberikan dampak yang membangun. Selain itu, film ini dengan jenius mengangkat tema tentang cinta. Tiga bentuk cinta yang dihadirkan dalam film ini adalah cinta kepada sesama dan cinta kepada keluarga, serta cinta kepada tanah air.

Kaidah Kebahasaan

I. Kosakata Baru

“Bengak” artinya bodoh, tolol atau tidak nyambung.

II. Kata Verba

Verba Aktif Verba Pasif Kata Dasar

Menjual Dijual Jual

Menggambar Digambar Gambar

Menjadikan Dijadikan Jadi

III. Pronominaa) Bonaga pun akhirnya berani mengungkapkan perasaannya kepada Monita.b) Nagabonar ingin memberika hadiah kepada Umar karena telah menemaninya

keliling Jakarta, tetapi Umar menolaknya.

IV. Konjungsia) Nagabonar Jadi 2 memiliki alur cerita yang sederhana dan tidak berbelit-belit

sehingga kita lebih mudah menyerap nilai-nilai yang disampaikan.b) Tetapi Bonaga menerima pergawai berdasarkan keahlian, lagipula di kantor

sudah penuh dan tidakdapat menerima pegawai baru lagi.

Page 9: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

2. Tentukan unsur instrinsik dan ekstrinsik film tersebut (lengkapi pendapat Anda

dengan data pendukungnya!

Unsur

InstrinsikPendapat dan Data Pendukung

Tema

Perbedaan generasi antara anak dan Ayah yang sangat berjiwa nasionalisme. Dapat dikatakan bahwa film ini memiliki tema seperti itu terdapat dalam beberapa scene di dalam film. Contohnya, Ia tergetar hatinya untuk ikut melawan penjajahan setelah mendengar orasi oleh Soekarno dan Tetapi Bonaga menerima pergawai berdasarkan keahlian, lagipula di kantor sudah penuh dan tidakdapat menerima pegawai baru lagi. Bonaga mengajak Nagaboar ke suatu tempat orang yang beruntung.

Sudut Pandang

Sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dari segi pengambilan gambar film ini kita dapat mengetahui kalau sudut pandang orang ketiga yang digunakan.

PenokohanNagabonar

(Deddy Mizwar)

Keras kepala

Tetapi semua itu tidak berlangsung lama karena polisi tersebut terhasut oleh omongan Nagabonar yang sangat nasionalisme tersebut. Nagabonar sangat keras kepala.

Patriotis

Nagabonar juga memiliki sifat yang patriotis terlihat pada suatu scene saat Ia menolak untuk bekerja sama dengan Jepang.

Memiliki semangat kebangsaan yang tinggi

Sesampainya di patung Jendral Sudirman, Nagabonar langsung hormat kepadanya. Nagabonar pun berbicara kepada patung Jendral Sudirman untuk menurunkan tangannya. Nagabonar tidak setuju apa yang dilakukan patung Jendral Sudriman itu, apa yang harus dihormati didepan sana.

Tidak mudah melupakan orang yang disayanginya walaupun sudah meninggal

Sebelum Nagabonar pergi ke Jakarta bersama Bonaga, Nagabonar berpamitan ke makam Siti, Kirana, dan Bujang. Walaupun dilihatnya aneh si Nagabonar mengobrol sendiri bersama ketiga makam tersebut, karena Nagabonar sangat menyayangi ketiga orang tersebut semasa hidupnya lalu.

Page 10: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Penokohan

Bonaga

(Tora Sudiro)

Cinta keluarga

Menurut Bonaga kepentingan orang tua harus lebih diutamakan daripada kepentingan orang lain yang membahas kesenangan dunia saja.

CerdasBonaga sebagai lulusan S2 dari Universitas di Inggris adalah pengusaha sukses dibidang properti.

Tidak memiliki pendirian

Bonaga sangat merasa bersalah. Sekarang Bonaga bingung harus kemana mencari Ayahnya di kota Jakarta yang luas ini.

Jaki (Michael Muliadro), Pomo (Darius Sinathrya), dan Ronny (Uli Herdiansyah)

Peduli

Bonaga. Pomo, Jaki, dan Ronny ziarah ke makam Nenek, Ibu, dan Pamannya Bonaga.

Ronny dan Pomo menjemput Nagabonar untuk pergi ke kantor.

Teguh pendirian

Bonaga, Ronny, Jaka, Pomo, dan Monita tetap berusaha membujuk Nagabonar untuk bersedia kalau makamnya akan digusur.

Mengingat kehidupan di akhirat

Penuh dengan keraguan

Memiliki semangat yang tinggi

Lugu

Monita

(Wulan Guritno)

Dapat dipercaya

Monita memberi gambaran kepada Nagabonar, ketiga makam tersebut tidak akan digusur atau dijual. Melainkan akan dipindahkan dan dibuat taman.

Memiliki sikap santai

Nagabonar mengira bahwa Monita tersebut adalah pacarnya si Bonaga. Monita menanggapinya dengan santai, Ia menjawab bukan pacarnya Bonaga.

JujurTetapi akhirnya Monita jujur akan perasaannya sendiri bahwa mencintai Bonaga.

Page 11: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Umar

(Lukman Sardi)

Tidak menuntut lebih

Nagabonar ingin memberika hadiah kepada Umar karena telah menemaninya keliling Jakarta, tetapi Umar menolaknya.

Ahli AgamaNagabonar pergi ke tempat Umar yang sedang mengajar ngaji anak-anak kecil

Alur

Alur pada film ini termasuk alur campuran (maju-mundur). Dikisahkan Nagabonar sedang berada di pusaran ketiga orang yang disayanginya : ibunya, Kirana, dan Bujang. Ia bermaksud pamitan pada mereka karena sebentar lagi Bonaga, anak semata wayangnya yang telah menjadi pengusaha sukses akan menjemputnya untuk menuju Jakarta.

Awalnya Nagabonar tak mengetahui maksud sebenarnya Bonaga mengajaknya ke Jakarta. Sesampai di Jakarta barulah Bonaga mengutarakan maksudnya mengajak ayahnya ke Jakarta adalah untuk menyampaikan keinginannya untuk membangun sebuah resort di perkebunan sawit milik ayahnya. Tentu saja hal ini ditolak mentah-mentah oleh Nagabonar karena di perkebunan itu terdapat ketiga kuburan orang-orang yang dicintainya. Apalagi ketika mengetahui bahwa calon investornya adalah orang-orang Jepang, bangsa yang dimusuhi oleh Nagabonar semenjak jaman perjuangan dulu.

Selain konflik soal perkebunan kelapa sawit ada pula kisah cinta antara Bonaga dan Monita. Sebetulnya mereka saling mencintai, namun Bonaga yang dibesarkan tanpa sentuhan seorang ibu mengalami kesulitan untuk menyatakan cintanya secara langsung pada Monita, padahal pernyataan cinta inilah yang ditunggu-tunggu Monita sebagai seorang wanita.

Diantara dua konflik tersebut dikisahkan juga kisah perjalanan Nagabonar berkeliling Jakarta dengan bajaj yang dikemudikan Umar yang kelak akan menjadi sahabatnya selama di Jakarta. Pada deskripsi inilah banyak terjadi kelucuan dan kritik-kritik Nagabonar terhadap kehidupan sosial di Jakarta. Antara lain tentang bajaj yang tidak boleh masuk kawasan protokol, patung Jendral Sudirman yang menghormati mobil-mobil yang berlalu-lalang di depannya, sikap para pemakai jalan di Jakara, arti kepahlawanan, dll.

Latar Tempat

Perkebunan kelapa sawit

Bonaga mempunyai rencana membangun sebuah pabrik dilahan kelapa sawitnya, dimana disana terdapat makam neneknya, Ibunya, dan pamannya

Deli Serdang, Medan

Pada film ini diceritakan seorang pencopet yang berdomisili di Deli Serdang, yaitu Nagabonar yang diperankan oleh Deddy Mizwar.

PemakamanBonaga. Pomo, Jaki, dan Ronny ziarah ke makam Nenek, Ibu, dan Pamannya Bonaga.

Page 12: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Jakarta

Sepulangnya Bonaga dari Inggris, Bonaga langsung menjemput Nagabonar untuk ikut bersamanya ke Jakarta untuk melihat usahanya disana.

Lapangan sepak bola

Nagabonar melihat sekelompok anak kecil yang sedang asik bermain sepak bola. Dan pada saat itu juga, Nagabonar meminta supirnya untuk berhenti.

Parkiran bandaraPada saat di parkiran, ada sedikit kendala yang dialami oleh Ronny.

Rumah Bonaga Akhirnya mereka sampai di rumah.

KantorKeesokan harinya, Bonaga mengajak Nagabonar ke kantor.

Kamar

Malam hari tiba, Nagabonar menutup jendela kamarnya. Ia mencoba tidur tetapi tidak bisa. Akhirnya Nagabonar tidur bersama Bonaga. Nagabonar tidak bisa tidur juga dikamar Bonaga karena suhu AC dikamar Bonaga sangat dingin baginya.

Pangkalan bajajNagabonar sampai di pangkalan bajaj dan Ia bangun dari tidurnya.

Monumen Proklamasi

Jadi Umar hanya mengantarkannya ke tempat bersejarah lainnya, misalnya Monume Proklamasi, patung Jendral Sudirman, dan Taman Makam Pahlawan, Kalibata.

Patung Jendral Sudirman

Taman Makam Pahlawan, Kalibata

Diskotik

(Club malam)

Tetapi Bonaga membawanya ke tempat club malam, dimana isinya hanya orang yang asik sendiri dengan tingkahnya.

TamanMonita mengajak Nagabonar ke suatu tempat. Mereka berdua asik berbincang di kursi taman.

PengajianNagabonar pergi ke tempat Umar yang sedang mengajar ngaji anak-anak kecil.

Page 13: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Waktu

PagiKeesokan harinya, Bonaga mengajak Nagabonar ke kantor.

Siang

Beberapa waktu kemudian, Nagabonar diajak oleh Bonaga dan sahabatnya untuk bertemu kepada mentri perindustrian yang akan meresmikan proyek Bonaga.

SoreWaktu sudah sore, Bonaga pun tidak kunjung pulang kerumah.

MalamMalam hari tiba, Nagabonar menutup jendela kamarnya.

Suasana

SedihSebelum Nagabonar pergi ke Jakarta bersama Bonaga, Nagabonar berpamitan ke makam Siti, Kirana, dan Bujang.

SenangNagabonar semakin asik bermain bersama anak kecil yang berada di sekitar rumah Bonaga.

KecewaBonaga sangat merasa bersalah. Sekarang Bonaga bingung harus kemana mencari Ayahnya di kota Jakarta yang luas ini.

TerharuBonaga menangis pada saat membacakan surat dari Nagabonar.

Amanat

Bahwasannya kita harus menghormati dan menyayangi orang tua, karena walau bagaimanapun seburuk-buruknya apa yang orang tua lakukan hanya semata-mata untuk kebaikan anaknya.

Nagabonar dengan keras kepala menolak proyek yang diajukan kepadanya, hanya semata agar Bonaga selalu ingat dengan mendiang ibunya, neneknya serta pamannya yang sudah wafat.

Menghargai serta melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam peperangan.

Meskipun hanyalah sebuah patung replika dari Ir. Soekarno , Moh. Hatta dan Jenderal Soedirman, tetapi Nagabonar memberikan penghormatan dengan penuh rasa bangga. Nagabonar sangatlah menghargai jasa para pahlawan.

Gaya Bahasa

Didalam film ini jarang sekali tokoh menggunakan majas atau gaya bahasa. Tokoh-tokoh lebih banyak banyak menggunakan bahasa sehari-hari. Namun tokoh Nagabonar terkadang memakai majas dalam mengekspresikan perasaannya.

Page 14: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

Unsur

EkstrinsikPendapat dan Data Pendukung

Nilai-nilai

Sosial

Menolong orang lain yang sedang kesusahan

Pada saat Umar mengantar Nagabonar pulang kerumah Bonaga.

Tidak memandang rendah orang lain biarpun seorang pembantu

Ketika Nagabonar mengajak Inang dan Parto untuk makan bersamanya.

Nilai-nilai

Moral

Kasih sayang Ayah terhadap anaknya dan begitu pula sebaliknya

Ketika Bonaga membatalkan proyeknya demi kebaikan Ayahnya, Nagabonar.

Nasionalisme yang tinggi serta pengabdian terhadap negara

Kettika Nagabonar memberikan penghormatan kepada patung dari Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.

Nilai-nilai

Keagamaan

Tidak lupa dengan Al-QuranKetika Nagabonar meminta kepada Umar si tukang bajaj untuk diajarkan mengaji.

Selalu sembahyang tepat waktuKetika Jaki meminta izin kepada Bonaga dan Monita untuk sembahyang sebentar.

Nilai-nilai

PolitikBernegosiasi

Pada saat negosiasi antara Bonaga dan pihak Jepang terkait penjualan lahan perkebunan kelapa sawit.

Nilai-nilai

Budaya

Nagabonar tidak mau menjual tanah miliknya kepada pihak Jepang

Budaya salam orang Jepang pada saat Bonaga bertemu dengan orang Jepang untuk mengadakan rapat.

Rapat bukan di ruangan kantor melainkan di restoran

Page 15: Teks Ulasan Film NAGABONAR JADI 2

3. Bagaimana pendapat Anda tentang isi film tersebut dilihat dari unsur intrinsik dan

ekstrinsiknya?

Pendapat saya mengenai film tersebut berdasarkan unsur instrinsiknya adalah terdapat bayak tokoh dengan karakter yang berbeda-beda, meskipun alurnya campuran (maju-mundur) tetapi mudah dimengerti, Bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti, pesan yang ingin disampaikan mudah ditangkap oleh penonton, latar tempat yang ditampilkan juga bervariasi, dan suasana yang diinginkan penulis naskah dapat dirasakan oleh penonton termasuk suasana terharu, kecewa, bahagia dan yang paling penting bisa menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap penonton, khususnya saya sendiri.

Jika dilihat dari unsur ekstrinsiknya, menurut saya film ini banyak mengandung nilai-nilai sosial, moral, agama, politik, dan budaya.

4. Tuliskan sinopsis film tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri!

Nagabonar (Deddy Mizwar) sudah memiliki perkebunan luas kelapa sawit. Sementara istri, Ibu, dan sahabat karibnya sudah meninggal dan dikubur di perkebunan itu juga. Suatu hari ia diminta anaknya, Bonaga (Tora Sudiro) yang lulusan S2 luar negeri dan sudah jadi pengusaha properti, untuk datang ke Jakarta. Begitu sampai di Jakarta, mulailah komedi berlangsung. 

Yang jadi bahan kali ini adalah membenturkan nilai-nilai lama, khususnya nasionalisme zaman 45, dengan kondisi sosial-politik-ekonomi Indonesia 2007 yang penuh kepincangan dan korupsi. Bonaga dan kawan-kawan ingin mengubah perkebunan kelapa sawit Nagabonar menjadi resort mewah, bekerjasama dengan Jepang. 

Nagabonar marah dan frustrasi. Ia keliling Jakarta untuk melampiaskan kekesalannya. Semakin banyak kepincangan yang dilihatnya, tapi juga ia menyadari sudah terjadi perubahan besar. Ia tidak bisa menerima keadaan, tapi juga sangat cinta pada anak tunggalnya itu dan mencoba memahaminya. Bahkan dengan naifnya ia mengajari anaknya bagaimana merayu pacarnya Monita (Wulan Guritno). Bonaga sendiri lambat laun bisa memahami posisi moral bapaknya. Komedi terbaik dalam 10 tahun terakhir.