27
PERAWATAN JENAZAH Adalah pengurusan jenazah seorang Muslim/ Muslimah dengan cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. Hukum melaksanakan pengurusan jenazah dengan cara- cara tersebut adalah Fardu kifayah bagi orang Islam yang masih hidup. Artinya, mereka berdosa jika tidak ada seorang pun yang mengerjakannya PERAWATAN JENAZAH

SOLAT JENAZAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SOLAT JENAZAH

PERAWATAN JENAZAH Adalah pengurusan jenazah seorang Muslim/ Muslimah dengan cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. Hukum melaksanakan pengurusan jenazah dengan cara- cara tersebut adalah Fardu kifayah bagi orang Islam yang masih hidup. Artinya, mereka berdosa jika tidak ada seorang pun yang mengerjakannya

PERAWATAN JENAZAH

Page 2: SOLAT JENAZAH

Tata cara pengurusan jenazah

Surah ali’imran ayat 185

Page 3: SOLAT JENAZAH

1. Mengatupkan matanya sambil mengucapkan istirja

2. Membuka pakaian dan perhiasan yang dipakainya

3. Membetulkan letak anggota tubuhnya

4. Membujurkan ke arah timur / utara5. Melunasi hutang-hutangnya 6. Menyegerakan pemakamannya

Hal-hal yang di lakukan terhadap orang yang baru

saja meninggal

Page 4: SOLAT JENAZAH

KEWAJIBAN ORANG ISLAM TERHADAP ORANG ISLAM LAIN YANG MENINGGAL

1. Memandikan

2. mengkafani

3. menyolatkan

4. menguburkan

Hadis Nabi: Artinya : Mandikanlah dia (jenazah) dengan air serta daun bidara ( sabun). (H.R. Bukhori dari Ibnu Abbas)

Hadis Nabi : Artinya: Janganlah kamu berlebih-lebihan untuk kafan karena sesungguhnya kafan

itu akan hancur sesungguhnya. (H.R. Abu Dawud dari Ali bin Abi Talib)

Hadis Nabi : Artinya: Salatkanlah jenazah-jenazah kalian. (H.R. Ibnu

Majah )

Hadis Nabi artinya: Hendaklah kamu segerakan mengubur jenazah, karena jika orang saleh maka kamu mendekatkannya kepada kebaikan, dan jika ia bukan orang saleh, supaya kejahatan itu lekas terbuang dari tanggunganmu. (H. R. Muslim dari Abi Hurairah)

Page 5: SOLAT JENAZAH

A. Memandikan Jenazah

Syarat-syarat jenazah yang harus dimandikan

1. Jenazah orang Islam 2. Tubuh atau anggota

badannya masih ada walaupun hanya sebagian

3. Jenazah tidak mati syahid

Page 6: SOLAT JENAZAH

Artinya: “Dari “Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa memandikan mayat dan dijaganya

kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain apa-apa yang dilihat pada mayat itu, bersihlah ia dari segala

dosanya seperti keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya.‟ Sabda beliau lagi,‟ Hendaklah yang

mengepalainya keluarga terdekat kepada mayat jika pandai memandikan mayat, jika ia tidak pandai siapa saja

yang dipandang berhak, karena wara‟nya atau karena amanahnya.” (HR. Ahmad)

SABDA RASULULLAH SAW TENTANG MEMANDIKAN

JENAZAH

Page 7: SOLAT JENAZAH

Yang Berhak Memandikan

Jenazah

1. Suami atau istri jenazah 2. Mahram atau keluarga

terdekat dengan jenazah 3. Keluarga jauh dan tahu

tatacara memandikan jenazah serta dapat dipercaya

4. Berjenis kelamin sama dengan jenazah

5. Apabila semuanya tidak ada maka cukup ditayammumkan.

Page 8: SOLAT JENAZAH

Alat dan bahan yang dipergunakan

Alat-alat yang dipergunakan untuk memandikan jenazah adalah sebagai berikut:

- Kapas- Dua buah sarung tangan untuk petugas yang memandikan- Sebuah spon penggosok- Alat penggerus untuk menggerus dan menghaluskan kapur barus – Spon-spon plastik- Shampo- Sidrin (daun bidara)- Kapur barus- Masker penutup hidung bagi petugas- Gunting untuk memotong pakaian jenazah sebelum dimandikan- Air- Pengusir bau busuk- Minyak wangi

>Daun Sidr (Bidara)

Page 9: SOLAT JENAZAH

1. Jenazah ditempatkan ditempat yang terlindung dari pandangan orang banyak dan diletakkan pada tempat yang lebih tinggi seperti dipan atau balai-balai.

Tata cara memandikan jenazah

Page 10: SOLAT JENAZAH

2. Jenazah diberi pakaian mandi (pakaian basahan) seperti sarung atau kain supaya mudah memandikannya dan auratnya tetap tertutup

Page 11: SOLAT JENAZAH

3. Membersihkan kotoran dan najis yang melekat pada anggota badan jenazah

4. Jenazah agak didudukkan, perutnya diurut supaya kotoran yang mungkin ada diperutnya dapat keluar

Page 12: SOLAT JENAZAH

5. Menyiramkan air keseluruh badan sampai merata dan wudhukan jenazah.

6. Setelah diwudhukan dan terakhir disiram dengan air yang dicampur kapur barus, daun bidara atau lainnya yang berbau harum

Page 13: SOLAT JENAZAH

B. Mengafani jenazah

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengafani jenazah

1. Hukum dan syarat orang yang mengafani jenazah sama dengan ketentuan memandikan jenazah

2. Kain kafan bersih, sebaiknya berwarna putih dan sederhana.

3. Kain kafan diperoleh dengan cara halal.4. Kain kafan untuk laki-laki 3 lapis

sedangkan untuk perempuan sebaiknya lima lapis

Page 14: SOLAT JENAZAH

Artinya: “Berpakaianlah kamu dengan pakaianmu yang berwarna putih, karena

pakaian putih itu merupakan pakaian terbaikmu, dan kafanilah mayat kamu dengan

kain putih itu.” (HR. Tirmizi)

Rasulullah SAW bersabda, “janganlah kamu berlebih-lebihan memilih kain yang mahal-mahal untuk kafan, karena sesungguhnya kain kafan itu

akan segera hancur,” (HR. Abu Daud)

SABDA RASULULLAH TENTANG KAIN KAFAN

Page 15: SOLAT JENAZAH

1. Hamparkan selembar tikar di atas lantai atau balai dan Rentangkan lima

atau tujuh utas tali di atasnya

2. Susun lapisan kain kafan tiga lapis untuk laki-laki dan lima lapis untuk

wanita

Tata cara mengkafani jenazah

Page 16: SOLAT JENAZAH

3. Di atas kain kafan ditabur dengan kapur barus dan wangi-wangian

4. Jenazah diletakkan di atas kain kafan dengan menempelkan kain kapas secukupnya pada lubang-lubang yang ada pada tubuh

5. Terakhir tubuh jenazah dibungkus dengan kain kafan sampai rapi kemudian diikat dengan tali di bagian ujung kepala, dada, perut, lutut dan ujung kaki

Page 17: SOLAT JENAZAH

1. Yang menyalatkan adalah orang Islam, suci dari hadats dan najis, menutup aurat dan menghadap kiblat

2. jenazah dishalatkan setelah dimandikan

3. Jenazah diletakkan di arah kiblat orang yang menyalatkan, kecuali shalat ghaib

Menyolatkan jenazah

Syarat syarat sholat jenazah

Page 18: SOLAT JENAZAH

Rukun sholat jenazah

1. Niat 2. Berdiri bagi yang mampu 3. Takbir empat kali 4. Membaca Surah al-Fatihah 5. Membaca shalawat atas Nabi

Saw. 6. Mendoakan Jenazah 7. Mendoakan keluarga yang

ditinggalkan 8. Mengucapkan salam

Sunah sholat jenazah

1. Mengangkat tangan pada tiap-tiap takbir

2. Merendahkan suara bacaan 3. Membaca ta’awuz, yaitu “

A’udzu Billahi minasysyaithonirrajiim “

4. Disunnahkan banyak jama’ahnya (makmum)

5. Memperhatikan shaf minimal tiga shaf

Page 19: SOLAT JENAZAH

Ketentuan sholat jenazah

Untuk jenazah laki-laki, imam

berdiri sejajar kepala dengan

jenazah

Untuk jenazah perempuan

imam berdiri sejajar dengan

perut jenazah

Page 20: SOLAT JENAZAH

1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :"Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."Artinya:"Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."

2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."

3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?"

4. Setelah Takbir ketiga membaca:

الدنس، وأبدله دارا لج والبرد، ونقه من الخطايا كما نقيت الثوب األبيض من والث اء اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه، وأكرم نزله، ووسع مدخله، واغسله بالم

قبر وعذاب النار عذاب ال ن خيرا من داره، وأهال خيرا من أهله، وزوجا خيرا من زوجه، وأدخله الجنة، وأعذه م

Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”5. Setelah takbir keempat membaca:"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.."Artinya:"Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"6. "Salam" kekanan dan kekiri.

Urutan dan Do'a Sholat Jenazah

Page 21: SOLAT JENAZAH

MENGUBURKAN JENAZAH

Menguburkan Jenazah Jenazah dikuburkan setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan. Hukum

penguburan jenazah muslim adalah fardu kifayah atas orang Islam yang masih hidup. Penguburan

jenazah sebaiknya disegerakan. Sesuai Sabda Rasulullah SAW: “Segerakanlah jenazah itu

dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia akan segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika

ia tidak saleh saleh (ahli maksiat), ia akan cepat meninggalkan kejelelakan dari pundak- pundak

kamu semua.” (HR. Al-Jama’ah)

Page 22: SOLAT JENAZAH

LUBANG KUBUR

Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah utara kearah selatan. Panjangnya harus

disesuaikan panjang jenazah. Dalamnya harus cukup, sehingga bau busuk mayat tidak tercium

dari luar. Dibagian dasar kubur hendaknya dibuatkan lubang lahat, yakni lubang tempat

meletakkan jenazah

Page 23: SOLAT JENAZAH

TATA CARA PENGUBURAN JENAZAH

Tata Cara Penguburan Jenazah Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan) diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan kepada tiga laki-laki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat. Dan Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan membaca: Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.” Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah.

Page 24: SOLAT JENAZAH

1. Jika jenazah perempuan, dinaungi dengan kain2. Meninggikan kubur sekadarnya 3. Menandai kubur dengan batu atau kayu 4. Menaruh kerikil diatas kubur dan pelepah basah 5. Menyiram kubur dengan air 6. Mendoakan mayat

Perbuatan sunnah pada Waktu Pemakaman

Page 25: SOLAT JENAZAH

Takziah Adalah berkunjung kepada keluarga yang meninggal dunia. Hukumnya sunah,

bahkan menjadi wajib, apabila jenazah muslim tidak ada yang mengurusnya. Takziah sebaiknya

dilakukan sebelum jenazah dimakamkan, agar dapat membantu mengurus jenazah, paling tidak mensalatkan, mengantarkan jenazah ke makam

TAKZIAH

Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda,

„Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan,

maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Page 26: SOLAT JENAZAH

Bersikap dan bertingkah laku

yang baik

Berdoa agar jenazah diampuni dosanya dan dirahmati oleh Allah

SWT.

Hendaknya memberi nasehat kepada keluarga

jenazah agar bersabar, bertawakkal dan menjaga

iman

.Memberikan bantuan seperlunya

Mengingatkan keluarga jenazah tentang hutang

jenazah

Adab bertakziah

Page 27: SOLAT JENAZAH

Ziarah kubur

Ziarah Kubur Ziarah kubur

hukumnya sunnah. Rasulullah SAW

bersabda: Artinya: “Berziarahlah kamu

ke kubur, karena sesungguhnya

ziarah kubur itu ddapat

mengingatkan engkau kepada

mati.” (H.R. Muslim)

1. Ziarah kubur hendaknya didasari dengan niat karena Allah SWT.

2. Hendaknya berpakaian sopan dan menutup aurat

3. Hendaknya mengucapkan salam kepada penghuni kubur dan mendoakan mereka memperoleh keselamatan serta kesejahteraan di alam kuburnya.

4. Tidak boleh menginjak-nginjak dan duduk diatas makam,tidak boleh meludah, kencing dan buang sampah diatas makam.

5. Tidak boleh minta tolong kepada penghuni kubur

Adab ziarah kubur