19
BY : KELOMPOK 5 LINDA DWI KRISMAWATI 125040100111167 KUKUH EKO HISMAFANDY 125040100111170 NANDA YUDHA PRADITYA 125040100111181 PRISCILLA ELISABETH Y R 125040100111185 ISSA MEILINA SARI 125040100111195 SISTEM PEREKONOMIAN NEGARA INDONESIA

Sistem Perekonomian Negara Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

BY : KELOMPOK 5

L INDA DWI KRISMAWATI 125040100111167KUKUH EKO HISMAFANDY125040100111170NANDA YUDHA PRADITYA125040100111181PRISCILLA ELISABETH Y R 125040100111185ISSA MEILINA SARI125040100111195

SISTEM PEREKONOMIAN NEGARA INDONESIA

Page 2: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

Sistem Perekonomiandi Indonesia

Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalisme)

Sistem Ekonomi Terencana (Sosialisme)

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem Ekonomi Pancasila

Page 3: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

* SISTEM EKONOMI PASAR (KAPITALISME)

definisi

Page 4: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

SISTEM EKONOMI TERENCANA (SOSIALISME)

definisi

Page 5: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

definisi

Page 6: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

definisi

Page 7: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

SISTEM EKONOMI PANCASILA

definisi

Page 8: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

SISTEM EKONOMI PASAR (KAPITALISME)

• Di dalam sistem ini setiap orang diberi kebebasan

untuk melaksanakan kegiatan perekonomian,

baik dalam hal kegiatan menjual dan membeli

barang yang mereka inginkan serta kebebasan

dalam memiliki faktor-faktor produksi.

CIRI - CIRI

Page 9: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

SISTEM EKONOMI TERENCANA (SOSIALISME

)• Di dalam sistem ekonomi sosialis pemerintah

diharuskan memiliki dan menggunakan seluruh faktor

produksi, namun kepemilikkan pemerintah atas faktor-

faktor produksi tersebut hanyalah sementara.

CIRI - CIRI

Page 10: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

• Sistem ini timbul sebagai akibat dari kegagalan

sistem ekonomi pasar yang terlalu ketat,

demikian juga halnya dengan sistem ekonomi

terencana, tidak mampu menghilangkan kelas-

kelas dalam masyarakat sehingga muncullah

sistem ekonomi campuran.

CIRI - CIRI

Page 11: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi ini adalah sistem yang

diterapkan oleh masyarakat zaman

dahulu. Dalam sistem ini nilai- nilai yang

terdapat di masyarakat sangatlah kuat

pengaruhnya.

CIRI - CIRI

Page 12: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

Sistem ekonomi pancasila

• Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan

sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari

nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat

Indonesia.

CIRI - CIRI

Page 13: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

CIRI CIRI SISTEM EKONOMI PASAR (KAPITALIS)

• Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal• Setiap orang bebas menggunakan barang dan

jasa yang dimilikinya.• Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh

laba• Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh

masyarakat (Swasta)• Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam

pasar Persaingan dilakukan secara bebas• Peranan modal sangat vital

Page 14: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

Ciri ciri sistem ekonomi tradisional

a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan;

b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;

c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan;

d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana.

Page 15: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

Ciri ciri sistem ekonomi pancasila

Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara /

pemerintah

Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan

begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya

penting namun tidak mendominasi

Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan

produksi dilakukan oleh semua untuk semua

Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian

karena didasari atas asas kekeluargaan

Page 16: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

CIRI CIRI SISTEM EKONOMI TERENCANA(SOSIALISME)

semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;

kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara;

semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui.

Sistem Perekonomian Liberalis

Page 17: Sistem Perekonomian Negara Indonesia

CIRI CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN

hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah;

kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada

kepentingan umum lebih diutamakan

Page 18: Sistem Perekonomian Negara Indonesia
Page 19: Sistem Perekonomian Negara Indonesia