Upload
muhammadazhar123
View
375
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok: 1Anggota:Febrina UlandariHusnul AwwalinaM. AzharMuthahharul Haqqi YonRahmah Syaf’aRauzatu Jannah
NEXT
“Sistem Ekskresi adalah sistem
pembuangan zat-zat sisa yang
tidak diperlukan oleh makhluk
hidup melalui organ ekskresi.
Sistem ekskresi sangat berperan
penting untuk menjaga
keseimbangan cairan dalam
tubuh.
Alat- alat ekresi pada manusia
Ginjal
Kulit
Hati
Paru- paruBACK
NEXT
Ginjal
Fungsi
Faktor
Pembentukan
Struktur
Urin
BACK
NEXT
• Mengeluarkan zat sisa berupaurea (sisa pembongkaran protein) dan zat-zat sisa yang beruparacun, misal sisa obat-obatan
• Bentuk : seperti biji kacang buncis
• Warna : merah coklat
• Letak dekat tulang pinggang
1. Mengekskresikan
zat-zat sisa
metabolisme.
2. Produksi sel darah
merah
3. Mengatur volume
plasma darah.
4. Menjaga
keseimbangan air
dalam tubuh.
5. Menjaga asam basa
cairan darah.
ureter
Korteks terdiri dari:
•Nefron : penyaring
darah yang terletak
pada lapisan terluar
(korteks) ginjal.
•Badan Malphigi:
1. Glomerulus
2. Kapsula
Bowman :
sebagai
pembungkus
BACK
Medula terdiri dari:
Tubulus Proksimal :
mengurangi isi filtrat
glomerulus 80-85 persen.
Lengkung Henle :
Membantu pergerakan air.
Tubulus Distal: Tempat
pertukaran
ion, mengsekresi ion
hidrogen. BACK
1. FILTRASI, merupakan proses penyaringanzat sisa metabolisme yang dapat menjadiracun bagi tubuh. Filtrasi terjadi di dalamGlomerulus. Zat berukuran kecil mengalamipenyaringan dan masuk ke Kapsul Bowman. Sedangkan molekul besar seperti protein dansel darah tertahan di dalam plasma darahdan mengalir meninggalkan glomerulusmelalui Erteriol Eferen. Hasil Filtrasi disebutFiltrat Golmerulus atau KapsulBowman(urine primer). Next
Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya
akan menghasilkan urin sekunder. Urin primer yang berkumpul
dalam kapsula Bowman masuk ke dalam tubulus kontortus
proksimal dan terjadi proses reabsorpsi.
NEXT
Dari lengkung Henle asenden, urin sekunder akan masuk ke
tubulus distal. Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami
augmentasi yaitu proses penambahan zat –zat yang tidak
diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal dan
masuk ke pelvis.
NEXT
a) Jumlah cairan yang diminum.
b)Jumlah garam yang masuk.
c) Hormon antidiuretik (ADH).
d)Pengeluaran glukosa.
e)Usia
f) Cuaca
Kelainan Ginjal
Albuminaria
Diabetes Melitus
Nefritis
Polyuria
Oliguria
Diabetes Insipidus
Gagal GinjalBack
Disebabkan oleh adanya
albumin / protein lain
pada urin.
Kencing
manis, disebabkan karena
kekurangan hormon
insulin.
Polyuria adalah
kelainan pada ginjal
yang menyebabkan
urin menjadi banyak
dan encer.
Kerusakan nefron
karena infeksi
mikroorganisme.
Oliguria adalah suatu
kelainan pada ginjal
yang menyebabkan urin
menjadi sangat sedikit.
Gagal ginjal merupakan kerusakan fungsional pada ginjal
sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkan zat sisa
metabolisme. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh kadar
urea dalam darah yang berlebihan atau kerusakan
glomerulus. Proses filtrasi penderita gagal ginjal tidak
dapat dilakukan sehingga tidak menghasilkan urin.
Fungsi hati:
1. Menghasilkanempedu yang berasaldari perombakan seldarah merah.
2.Menetralkan racunyang masuk ke dalamtubuh dan membunuhbibit penyakit.
3.Mengubah zat gulamenjadi glikogen danmenyimpanya sebagaicadangan gula.
4.Membentuk protein tertentu danmerombaknya.
5.Tempat untukmengubah pro vitamin
NEXT
FUNGSI HATI SEBAGAI ALAT EKRESI
Sebagai alat ekskresi, hati berperan sebagai organ yang
menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu disimpan
di dalam kantong empedu yang terletak di hati.
Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna
lemak, mengaktifkan enzim lipase, membantu daya
absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak
larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
NEXT
NEXT
Struktur hati
1. Hepatitis, adalah peradangan pada hati.
2. Penyakit Kuning (Jaundice) , yaitu penyumbatansaluran empedu
3. Kanker Hati , merupakan kelainan hati yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada jaringan hati.
4. Perlemakan Hati , merupakan kelainan hati akibat adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat hati.
5. Kolestasis, merupakan keadaan akibat terjadinya kegagalan hati dalam memproduksi atau pengeluaran empedu.
NEXT
Cara mengatasi gangguan pada
hati
1. Makan makanan yang sehat
2. Menghindari penggunaan obat-obatan
terlarang
3. Berolahraga dengan teratur
NEXT
Fungsi kulit antara lain
sebagai berikut:
– mengeluarkan
keringat
– pelindung tubuh
– menyimpan
kelebihan lemak
– mengatur suhu
tubuh, dan
– tempat pembuatan
vitamin D dari pro
vitamin D dengan
bantuan sinar
matahari yang
STRUKTUR KULIT
Kulit
Epidermis
Stratum korneum: lapisan tanduk yang terdiri atas sel – sel matiStratum lusidum: lapisan di bawah stratum korneum yang berwarna bening
Stratum granulosum: lapisan kulit yang mengandungpigmen
Stratum germinativum: lapisan kulit yang selalutumbuh membentuk sel – sel baru ke arah luar
Dermis
Akar rambut
Pembuluh darah
Kelenjar keringat (glandula sudorifera), terletak tersebardi seluruh permukaan tubuh
Kelenjar minyak (glandula sebasea), terletak di dekatakar rambut. Berfungsi menghasilkan minyak untukmencegah kekeringan pada kulit dan rambut.
Lapisan Lemak, terletak di bawah dermis. Berfungsisebagai sumber cadangan energi dan membantumempertahankan suhu tubuh.
NEXT
MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT
• Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus(otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzimbradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatankelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapatrangsangan, misalnya berupa perubahan suhu padapembuluh darah, maka rangsangan tersebutditeruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dankemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalambentuk keringat.
NEXT
Gangguan pada kulit
2. Kudis (Skabies)
2. Kurap
• Campak (Rubella)
• Kusta
•Kusta•Kusta
Cara mengatasi kelainan pada
kulit :
1. Makan makanan yang mengandung
nutrisi
2. Minum air putih minimal 8 gelas setiap
hari
3. Berolahraga dengan teratur
4. Mandi untuk membersihkan badan
Fungsinya adalah untuk mengeluarkanKARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O). Di dalam paru-paru terjadiproses pertukaran antara gas oksigendan karbondioksida. Setelahmembebaskan oksigen, sel-sel darahmerah menangkap karbondioksidasebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-
Struktur Paru- paru
a. Asma
Asma merupakan penyempitan saluranpernapasan utama pada paru-paru. Penyakitini tidak menular dan bersifat menurun.
b. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan olehbakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteriini menyerang paru-paru sehingga padabagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.TBC dapat menyebabkan kematian.
c. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, jamuratau virus.yang menginfeksi paru-parukhususnya di alveolus.
BACK
a) Sebagai tempat bermuaranya tubulus.
b) Membuang sampah sisa metabolisme
yang mengandung nitrogen misalnya
ammonia.
c) Membuang substansi asing seperti obat-
obatan atau zat beracun dari dalam
tubuh.
BACK
a) Sebagai tempat penyaringan dan
pembentukan urin.
b) Sebagai pengumpul hasil eksresi yang
disimpan di dalam pembuluh yang
terdapat di piramida ginjal serta sebagai
alat penghubung ke ureter dan berakhir di
vesica urinaria.
BACK