12
Sholat dan Mengkuburkan Jenazah Oleh : 1. Ilmal Alsahana 2. Imam Suryawardhana 3. Jihan Syahira 4. Karina R

Sholat dan Mengkuburkan jenazah

  • Upload
    ilmal

  • View
    619

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Sholat dan Mengkuburkan Jenazah

Oleh :1. Ilmal Alsahana2. Imam Suryawardhana3. Jihan Syahira4. Karina R

Page 2: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Tata Cara Sholat Jenazah

Shalat jenazah boleh dikerjakan di masjid atau di kuburan. Menurut kitab tanwirul qulub apabila mayatnya itu laki laki posisi kepala berada di selatan dan mayat perempuan posisi kepala di sebelah utara. Untuk mayat laki laki imam berdiri tepat ke arah kepala mayat , dan untuk mayat perempuan imam berdiri menghadap ke pinggang mayit. Jadi kalau mayat wanita kepalanya ada di sebelah kanan imam.Berikut ini adalah rukun sholat jenzah :1. Niat2. Berdiri Jika Mampu3. Takbir 4 kali4. Membaca Surat Al-Fatihah5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW6. Doa Untuk Jenazah7. Doa Setelah Takbir Keempat8. Salam

Page 3: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Lafadz Niat Sholat Jenazah• Lafadz niat shalat jenazah anak laki-laki:

/ تعالى لله اماما مأموما الكفاية فرض تكبيرات اربع الطفل ت مي هذا على اصلىAku niat mengerjakan shalat atas mayyit anak (laki-laki) ini empat kali takbir fardu kifayah sebagai ma,mum/imam karena Allah Ta’ala• Lafadz niat shalat jenazah anak perempuan:  / تعالى لله اماما مأموما الكفاية فرض تكبيرات اربع الطفلة تة مي هذه على اصلى

Aku niat mengerjakan shalat atas mayyit anak (perempuan) ini empat kali takbir fardu kifayah sebagai ma,mum/imam karena Allah Ta’ala• Lafadz niat shalat jenazah laki-laki dewasa:

/ تعالى لله اماما مأموما الكفاية فرض تكبيرات اربع ت المي هذا على اصلىAku niat mengerjakan shalat atas mayit (laki-laki) ini empat kali takbir fardu kifayah sebagai ma,mum/imam karena Allah Ta’ala• Lafadz niat shalat jenazah perempuan dewasa:

/ تعالى لله اماما مأموما الكفاية فرض تكبيرات اربع تة المي هذه على اصلىAku niat mengerjakan shalat atas mayit (perempuan) ini empat kali takbir fardu kifayah sebagai ma,mum/imam karena Allah Ta’ala

Page 4: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Takbir PertamaTakbir pertama MembacaSurat "Al Fatihah."

Page 5: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Takbir KeduaTakbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW

Page 6: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Takbir KetigaTakbir ketiga membaca do’a Jenazah

"Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”Boleh juga hanya membaca :"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."

Page 7: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Takbir KeempatTakbir keempat membaca Do’a

Page 8: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Catatan• Doa diatas adalah doa untuk jenazah laki laki satu, jika

jenazahnya ada du orang laki laki atau perempuan, maka HU diganti dengan HUMA.

• Sedangkan untuk perempuan satu orang, diganti dengan HA.• Jika jenazahnya berjumlah banyak dan berkelamin pria maka

diganti HUM.• Jika banyak mayit wanita maka diganti dengan HUNNA.• Untuk campuran laki laki maupun perempuan yang digabung

sehingga jumlahnya banyak maka , bisa pakai HUM.• Misal "Allahummaghfir lahum warhamhum, wa’aafihi wa’fu

‘anhum .... "

Page 9: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Tata Cara mengkubur Jenazah

Page 10: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Cara Mengkubur Jenazah• Disunnahkan jenazah dibawa oleh 4 orang laki-laki,

pejalan kaki berada di depan & belakangnya, & yg berkenderaan berada di belakangnnya. Jika pemakaman jauh atau ada kesulitan, tdk mengapa dibawa kendaraan (mobil).

• Jenazah muslim dimakamkan di pemakaman kaum muslimin, laki-laki atau perempuan, besar atau kecil. Dan tdk boleh dimakamkan di dalam masjid & tdk boleh pula di pemakaman kaum musyrikin.

Page 11: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Tata Cara mengkubur Jenazah

1. Kubur harus digali dalam-dalam, diluaskan, diperbaiki. Apabila telah sampai bagian bawah kubur, digalilah padanya yg mengarah kiblat satu tempat sekadar diletakkan mayit padanya, dinamakan lahad. Ia lbh utama dari pd syaqq. Dan yg memasukkannya membaca: ‘Bismillah wa ‘ala millati rasulillah’(dengan nama Allah Subhanahu wa ta’ala & atas agama Rasulullah ). Hadis Riwayat: Abu Daud & at-Tirmidzi. Dan meletakkannya di lahadnya di atas bagian kanannya, menghadap kiblat. Kemudian dipasang bata atasnya & disertakan di antaranya dgn tanah. Kemudian dikuburkan dgn tanah & diangkat kubur di atas bumi sekadar sejengkal dgn permukaan yg melengkung (seperti punuk unta).

2. Diharamkan membangun di atas kubur, mengapur & menginjaknya, shalatdi sampingnya, menjadikannya masjid & lampu-lampu atasnya,menghamburkan bunga-bunga di atasnya, thawaf (berkeliling) dengannya, menulis atasnya, & menjadikannya sbg hari raya

3. Sunnah menguburkan jenazah di siang hari & boleh menguburkan di malam hari.4. Tidak boleh di masukkan ke dalam satu liang kubur lbh dari satu jenazah kecuali

karena terpaksa, seperti byk nya yg terbunuh & sedikit yg memakamkan mereka.

Page 12: Sholat dan Mengkuburkan jenazah

Tata Cara mengkubur Jenazah

5. Laki-laki yg bertugas menurunkan jenazah di kuburnya, bukan perempuan, para wali mayit lbh berhak menurunkannya.

6. Perempuan tdk boleh mengikuti jenazah, karena mereka memililki sifat lemah, perasaan yg halus, keluh kesah, & tdk tabah menghadapi musibah, lalu keluar dari mereka ucapan & perbuatan yg diharamkan yg bertolak belakang dgn sifat sabar yg diwajibkan.

7. Disunnahkan bagi keluarga mayit memberi tanda di kuburnya dgn batu & semisalnya, agar ia memakamkan yg meninggal dari keluarganya & ia mengenal dgn tanda itu kubur yg meninggal dari keluarganya.

8. Barang siapa yg meninggal dunia di tengah laut & dikhawatirkan berubahnya, ia dimandikan, dikafani, dishalatkan, & ditenggelamkan di air.

9. Anggota tubuh yg terpotong dari seorang muslim yg masih hidup karena sebab apapun, tdk boleh membakarnya, tdk dimandikan & tdk dishalatkan. Tetapi dibalut pd sepotong kain & dikuburkan di pemakaman.

10. Disunnahkan setelah menguburkan mayit agar orang yg hadir berdiri di atas kubur & mendoakan ketetapan untuknya, memohon ampunan baginya & meminta kpd orang-orang yg hadir agar memohon ampunan untuknya & tdk mentalqinnya, karena talqin ada saat menjelang wafat sebelum mati.