12
Revolusi sosial REVOLUSI DI TIGA DAERAH : TEGAL, BREBES, DAN PEMALANG

Revolusi sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Revolusi sosial

Revolusi sosial

REVOLUSI DI TIGA DAERAH : TEGAL, BREBES, DAN PEMALANG

Page 2: Revolusi sosial

Pengertian revolusi sosial

Revolusi sosial merupakan suatu doktrin diktator proletariat Trotskyisme yang berasal dari Leon Trotsky yang juga dikenal sebagai paham dari Komunis Internasional keempat terhadap struktur kelas serta penciptaan aturan-aturan sosial yang baru. 

Dalam suatu pergolakan, maka akan terbuka suatu

zaman baru dalam kehidupan masyarakat dikarenakan terjadinya

transformasi yang luas dan fundamental.

Page 3: Revolusi sosial

Revolusi sosial diartikan sebagai suatu revolusi untuk mengubah struktur masyarakat kolonial feodal menjadi susunan masyarakat yang lebih demokratis. Cita-cita ini mulai diperjuangkan oleh sarekat Islam di Pekalongan pada tahun 1918, diteruskan oleh gerakan PKI dan Sarekat Rakyat sampai dengan tahun 1926, tetapi baru tercapai pada bulan Oktober-November 1945.

Arti Revolusi Sosial

Sarekat islam

Gerakan PKI

Page 4: Revolusi sosial

Revolusi sosial berlangsung secara besar-besaran dan tiba-

tiba dengan menggunakan kekerasan

Pemberontakan yang ditandai oleh perubahan penguasa tanpa

ada perubahan sistem kelas sosial atau distribusi

kekuasaan dan pendapatan di kalangan kelompok masyarakat tidak termasuk ke dalam revolusi

sosial

Para orang revolusioner menentang pengikut

gerakan reformasi, karena orang-orang ini berkeyakinan bahwa

reformasi yang berarti tidak mungkin tercipta jika sistem

sosial yang ada tetap berlaku.

Mereka berpandangan bahwa perubahan mendasar hanya

mungkin terlaksana bila sistem sosial yang berlangsung dapat

diganti dan kaum elit disingkirkan

Penyingkiran kaum elit seringkali dilaksanakan dengan cara

menghukum atau mengasingkan mereka

Pada kebanyakan revolusi, beberapa kelompok bersatu untuk

meruntuhkan rezim penguasa

Setelah itu terjadilah persaingan sengit antar-kelompok untuk memperebutkan

kekuasaan

Ciri ciri revolusi sosial

Page 5: Revolusi sosial

Salah satu bentuk tindakan revolusi sosial yang dilakukan adalah terorisme.Terorisme termasuk ke dalam pergerakan revolusi yang menggunakan taktik pengeboman.penculikan, penyekapan, pembajakan dan pembunuhan.

TERORISME

Page 6: Revolusi sosial

Peristiwa Tiga Daerah

Peristiwa tiga daerah adalah suatu peristiwa dalam sejarah revolusi Indonesia yang terjadi antara oktober sampai desember 1945 di Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, di keresidenan Pekalongan Jawa tengah, dimana seluruh elite birokrat, pangreh praja (residen, bupati, wedana dan camat), dan sebagian besar kepala desa “didaulat” dan diganti oleh aparat pemerintahan baru, yang terdiri dari aliran-aliran islam, sosialis dan komunis.

Brebes

Pemalang Tegal

Peristiwa tersebut terjadi di :

Page 7: Revolusi sosial
Page 8: Revolusi sosial

Pada abad 19, terjadi aksi protes terhadap tanam paksa (gula) dan beban wajib kerja (corvee) yang menjadi inti dari sistem Tanam Paksa Belanda. “Brandal Mas Cilik” di Tegal merupakan pemberontakan petani pada tahun 1864, dipimpin seorang dukun yang bernama Mas Cilik, yang menyerang pabrik gula dan membunuh pegawai belanda. Aksi protes muncul lagi pada tahun 1926 dengan pemberontakan di dukuh karangcegak, selatan tegal. Kali ini petani melawan wajib kerja (corvee) dengan senjata ideologi modern, yaitu komunis. Peristiwa pemberontakan tahun 1926 ini mengakibatkan banyak pemimpin Tegal dibuang ke tempat pengasingan Boven Digul di irian Jaya.

Aksi pada peristiwa tiga daerah

Golongan inilah yang muncul kembali memimpin badan-badan perjuangan dan

menyusun strategi politik mengubah struktur pemerintah di Tiga daerah pada

tahun 1945 itu. Peristiwa tiga daerah terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah tepatnya di daerah Karesidenan Pekalongan pada

bulan Oktober 1945. Peristiwa ini merupakan salah satu dari pergolakan yang

muncul di beberapa daerah di Indonesia pada bulan-bulan pertama sesudah

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan disebut Revolusi Sosial.

Page 9: Revolusi sosial

Alasan Terjadinya Revolusi Sosial

Peristiwa terjadi akibat rasa tidak puas secara sosial ekonomi rakyat setempat pada elite birokrasi yang telah memerintah atas nama Belanda pada dasawarsa kekuasaan kolonial. Taraf hidup kalangan elite birokrasi yang sangat berbeda secara menyolok dengan penduduk kelas bawah memperlebar jurang pemisah dua kelompok tersebut. Hubungan tradisional patron clien antara birokrasi dan petani rusak. Dalam diri kelas bawah telah tertanam dendam untuk membalas hal tersebut dikemudian hari. Dengan tujuan memecat elite birokrasi dan menggantinya dengan penguasa Indonesia yang berbeda nilai dan sikapnya, masyarakat di bawah pimpinan pemimpin-pemimpin Nasionalis Lokal melakukan serangan terhadap elite-elite birokrasi.

Page 10: Revolusi sosial

Serangan atau revolusi sosial dimulai ketika seorang kepala Desa dipermalukan dan dipecat dari jabatannya di sebuah Kecamatan di Tegal Selatan. Diawali dari peristiwa itu, dalam tempo satu minggu revolusi sosial telah melanda kawasan pedesaan tiga daerah (Brebes, Tegal, Pemalang). Mereka menyerang, menculik dan membunuh wedana, camat, kepala desa, dan pejabat-pejabat elite birokrasi lainnya. Selain itu polisi, Tentara Keamanan Rakyat, orang-orang Cina dan Eropa turut menjadi serangan rakyat. Harta kekayaan orang Cina yang kelihatan seperti toko-toko dan penggilingan padi, dirampok dan diambil alih. Akibatnya banyak pejabat-pejabat elite birokrasi, orang-orang Cina dan Eropa yang tewas terbunuh. Puncak dari kekejaman masyarakat terjadi ketika pada pertengahan bulan Oktober, lebih dari seratus orang Indo-Eropa, Ambon dan Manado mati terbunuh karena dianggap pro tentara Belanda.

Awal terjadinya revolusi sosial

Page 11: Revolusi sosial

Dampak Revolusi Sosial

Dampak/perubahan yang fundamental dalam masyarakat. Perubahan yang fundamental itu tampak pada perubahan struktur dari masyarakat kolonial/feodal menjadi susunan suatu masyarakat yang lebih demokratis.

Page 12: Revolusi sosial

Thank you for your Attention