22
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012 PENERAPAN KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATFHAL LAJOA KECAMATAN LILIRIAJA KABUPATEN SOPPENG RAHMAWATI 074 924 126 HASIL PENELITIAN

Rahmat Ujian Hasil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi Ujian Hasil

Citation preview

Page 1: Rahmat  Ujian Hasil

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012

PENERAPAN KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK

AISYIYAH BUSTANUL ATFHAL LAJOA KECAMATAN LILIRIAJA KABUPATEN SOPPENG

RAHMAWATI074 924 126

HASIL PENELITIAN

Page 2: Rahmat  Ujian Hasil

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini (PAUD) mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya jumlah lembaga PAUD. Taman kanak-kanak (TK), kelompok bermain (KB), taman penitipan Anak (TPA), dan PAUD sejenis lainnya dengan nama bervariasi banyak bermunculan. Hal ini juga sebagai bukti meningkatnya kesadaran orang tua dan guru tentang pentingnya PAUD.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 28, ayat 3 menyatakan bahwa :

Taman kanak-Kanak (TK) merupakan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, yang bertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral, dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, fisik/motorik, dan seni untuk siap memasuki sekolah dasar.

.

Page 3: Rahmat  Ujian Hasil

HarapanKreativitas anak

Meningkat

Kenyataan Kreativitas Anak

Rendah

Page 4: Rahmat  Ujian Hasil

Penyebab Rendahnya Kreativitasnya

Pembelajaran lebih menekan pada aspek akademik (baca, tulis hitung) yang dilakukan secara akademik pula. Guru menerangkan/menjelaskan anak diam mendengarkan dan anak diminta untuk bekerja atau menulis di lembar kerja (worksheet). Banyak guru beranggapan tanpa menerangkan atau menjelaskan materi anak akan kesulitan memperoleh pengetahuan, tampak pula di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Beberapa guru melaksanakan kegiatan bermain pada jam istirahat, sedang pada saat pembukaan inti dan penutup cenderung sepenuhnya dilakukan dalam bentuk kegiatan akademik.

Solusi:Penerapan Kegiatan

Bermain Dengan Media Kertas

Page 5: Rahmat  Ujian Hasil

B. Rumusan Masalah

Apakah menerapkan kegiatan bermain dengan media kertas dapat meningkatkan kreativitas anak di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng?

C. Tujua Penelitian

Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan

kreativitas anak melalui kegiatan bermain dengan

media kertas di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah

Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja

Kabupaten Soppeng

Page 6: Rahmat  Ujian Hasil

D. Manfaat Penelitian

2. Manfaat Teoritis

1. Manfaat Praktis

Page 7: Rahmat  Ujian Hasil

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Pustaka

1. Kegiatan Bermain dengan Media kertas

a. Pengertian Kegiatan Bermain dengan Media kertas

b. Fungsi Kegiatan Bermain dengan Media kertas

c. Langkah-langkah Bermain dengan Media kertas

d. Tujuan Kegiatan Bermain dengan Media kertas

2. Kreativitas Anak

a. Pengertian Kreativitas

b. Proses Berpikir Kreatif

3. Penerapan Kegiatan Bermain dengan Media kertas

untuk Meningkatkan Kreativitas Anak

Page 8: Rahmat  Ujian Hasil

B. Kerangka Pikir

Anak didik

Kegiatan Bermain dengan Media kertas

Kemampuan Kreativitas Anak

Guru

Indikator yang ingin dicapai

Meniru melipat kertas sederhana (1-7 lipatan)

Menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola (lurus, lengkung, gelombang, zigzag, lingkaran, segitiga dan segiempat)

Membuat gambar teknik kolose dengan memakai berbagai media (kertas, ampas kelapa, biji-bijian, kain perca, batu-batuan dan lain-lain).

Membuat mainan dengan teknik melipat, menggunting dan menempel

1Kelancaran2Keluwesan3Orisinalitas4Mengelaborasi

Kreativitas anak meningkat

Page 9: Rahmat  Ujian Hasil

C . Hipotesis Tindakan

Jika kegiatan bermain dengan media kertas diterapkan maka dapat meningkatkan kreativitas anak di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng

Page 10: Rahmat  Ujian Hasil

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan jenis penelitian

Pendekatan Penelitian

Kualitatif

Jenis Penelitian PTK

Page 11: Rahmat  Ujian Hasil

1. Kegiatan bermain dengan media kertas 2. Kreativitas

B. Fokus penelitian

Page 12: Rahmat  Ujian Hasil

C. Setting dan Subjek Penelitian

Setting Penelitian

Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal

Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten

Soppeng

Subjek Penelitian

Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yang berjumlah 18 orang anak terdiri dari 8 orang laki-laki dan 10 orang perempuan terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2011/2012

Page 13: Rahmat  Ujian Hasil

D. Desain Penelitian

SIKLUS II

Observasi

Refleksi

Perencanaan

Observasi

PelaksanaanSIKLUS I

Refleksi Pelaksanaan

Perencanaan

Berhasil

Kesimpulan

Belum Berhasil

Page 14: Rahmat  Ujian Hasil

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari segi proses pembelajaran adalah bilamana kegiatan pembelajaran baik kegiatan guru maupun kegiatan anak terlaksana secara tuntas. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah setiap anak dan guru pada saat pembelajaran pengembangan kreativitas melalui kegiatan menggambar menunjukkan tingkat kreativitas rata-rata baik.

Page 15: Rahmat  Ujian Hasil

E. Tehnik Pengumpulan Data

1. Observasi2. Dokumentas

i

F. Tehnik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Data yang diperoleh berupa hasil observasi aktivitas mengajar guru dan belajar anak akan dianalisis secara kualitatif.

Page 16: Rahmat  Ujian Hasil

IV. HASIL PENELITIAN

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng didirikan pada tahun 1969. TK tersebut terletak di Jl. Sungai Walennai Kelurahan Jenna’e Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Kepala Sekolah TK tersebut adalah Hj. Suarni, A.Ma, dan memiliki 7 tenaga pengajar dan tiga rombongan belajar yaitu kelas A, B-1, B-2.

Page 17: Rahmat  Ujian Hasil

Nama Jabatan Keterangan Hj. Suarni, A.Ma Kepala Sekolah PNSA. Mulyana, A.Ma Guru Kelas B2 PNSHj. A. warni, A.Ma Guru Kelas A PNSRahmawati, A.Ma Guru Kelas B1 PNSRordaya, A.Ma Guru Kelas A HonorerRaoda, A.Ma Guru Kelas B2 HonorerNur, Hasana, A.Ma Guru Kelas B2 HonorerSunarti, A.Ma Guru Kelas B1 Honorer

Kelas Jumlah Laki-laki PerempuanKelas A 33 15 18

Kelas B1 17 8 9Kelas B2 20 7 13

Tabel 4.1 Keadan guru di TK Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Rombongan Belajar TK Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng kelas B1.

Tabel 4.2 Tiga Rombongan Belajar TK Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Page 18: Rahmat  Ujian Hasil

Hasil Penelitian Siklus I

Perencanaan

Pelaksanaan

Observasi

Releksi

Hasil Penelitian Siklus II

Perencanaan

Pelaksanaan

Observasi

Releksi

Page 19: Rahmat  Ujian Hasil

B. PEMBAHASAN

Kreativitas anak melalui Kegiatan bermain dengan media kertas di TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Lajoa Kec. Liliriaja Kab. Soppeng pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan yang sangat berarti jika dibandingkan dengan siklus I dan tahap sebelum pembelajaran. Pada siklus I rata aktivitas mengajar guru kategori cukup sedangkan aktivitas belajar siswa kategori cukup. Berdasarkan proses pembelajaran siklus I terdapat beberapa kelemahan, diantaranya:

1. Perencanaan: bahan dan peralatan yang digunakan pada kegiatan bermain dengan media kertas selama 3 kali pertemuan belum optimal

2. Pelaksanaan: Guru belum optimal mengajarkan kreativitas anak melalui kegiatan bermain dengan media kertas dan kebanyakan anak belum bisa menciptakan suasana kreativitas anak berupa kelancaran, keluwesan, orisinalitas dan mengelaborasi.

3. Observasi: pelaksanaan observasi sudah berjalan dengan baik, namun ada item yang masih sulit diamati yaitu menciptakan suasana kreativitas anak berupa kelancaran, keluwesan, orisinalitas dan mengelaborasi.

Page 20: Rahmat  Ujian Hasil

Pada siklus II, aktivitas mengajar guru rata-rata baik sedangkan aktivitas belajar anak rata-rata baik. Dari proses pembelajaran siklus II terdapat peningkatan berupa:

1. Perencanaan dan pelaksanaan sudah baik terlihat pada kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan dan adanya peningkatan aktivitas mengajar guru dan belajar anak rata-rata baik.

2. Observasi: pada pengamatan semua anak menunjukkan peningkatan kategori baik pada kreativitas anak melalui kegiatan bermain dengan media kertas berupa kelancaran, keluwesan, orisinalitas dan mengelaborasi.

Page 21: Rahmat  Ujian Hasil

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan adanya peningkatan

dalam pembelajaran, baik dari aktivitas mengajar guru maupun aktivitas belajar anak, dimana pada siklus I hasil aktivitas mengajar guru berada pada kategori cukup dan aktivitas belajar anak berada pada kategori cukup dan pada siklus II aktivitas mengajar dan belajar anak meningkat berada pada kategori baik. Sehingga dapat di simpulkan bahwa kegiatan bermain dengan media kertas dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

B. SARAN 1. Bagi praktisi pendidkan (guru) yang tertarik untuk menerapkan

kegiatan bermain dengan media kertas dalam pembelajaran kreativitas anak, hendaknya mengoptimalkan diri dalam mengajar serta menguasai kelas terutama memperhatikan kebutuhan anak dalam proses pembelajaran.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang berkeinginan untuk menerapkan kegiatan bermain dengan media kertas diharapkan menerapkannya pada aspek-aspek pembelajaran lain yang ada di kurikulum taman kanak-kanak. Tujuannya untuk membuktikan bahwa kegiatan bermain

Page 22: Rahmat  Ujian Hasil

Sekian dan Terimakasih !!!