Upload
asma-khairani
View
222
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Psikologi Analitis: Carl Jung
Asma Khairani
Carl Gustav Jung Lahir tahun 1875 di
Swiss
Ayahnya seorang pejabat gereja
Ibunya anak dari seorang ahli teologi
Carl Gustav JungDi umur 4 tahun, Jung
pindah ke daerah Basel, dan saat itu mimpi-
mimpinya mulai muncul.
Saat sekolah, Jung merasa ada dua aspek yang
terpisah dari dirinya. Ia menamakannya
Kepribadian no. 1 dan Kepribadian no. 2
Di umur 16-19 tahun, Jung menciptakan
teori tentang kepribadiannya.
Kepribadian no. 1 >> ekstrovert, menerima dunia secara Objektif
Kepribadian no. 2 >> introvert, menerima dunia secara subjektif
Tahun 1895 Jung belajar kedokteran
Tahun 1900 lulus dan menjadi asisten
seorang psikiater.
Tahun 1902 disertasinya selesai,
yang berjudul “On The Psychology and
Pathology of So-Called Occult Phenomen”
Tahun 1903 menikah Sama Emma, lalu bekerja di rumah
sakit jiwa
• Jung membaca buku Freud yang berjudul The Interpretation of Dream saat rilis, namun tidak terlalu terkesan.• Beberapa tahun kemudian dengan Jung membacanya
lagi, lalu ia punya pemahaman baik dan mulai mengartikan mimpinya sendiri.• Jung mengirim koleksi hasil kerjanya kepada Freud, dan
pada tahun 1906 mulailah korespondensi antara Jung dengan Freud.
• Suatu hari, Jung, Freud dan kolega lainnya diundang ke Amerika untuk mengisi beberapa seminar.• Di seminar tersebut Jung dan Freud saling menginterpertasikan
mimpi mereka, dan mulai dari situ terjadi ketegangan antara Jung dan Freud.• Di buku Jung, Memories, Dream and Reflection Jung mengatakan
bahwa Freud tidak mau membuka kehidupan pribadi dan masa lalunya secara terperinci.• Freud juga tidak menginterpertasikan mimpi Jung dengan baik.
Jung membantah hasil interpertasi Freud.• Tidak lama setelah rombongan kembali dari Amerika, akhirnya
korespondensi antara Jung dan Freud terputus.
• Saat masa-masa perpecahan ini, Jung mulai kesepian dan sering menganalisa diri sendiri dengan berbahaya.
• Di tahun 1944 Jung mengajar psikologi di Universitas Besel, tapi karena kesehatannya ia mengundurkan diri.• Tahun 1955 istrinya meninggal, Jung jadi sering menghabiskan
waktunya sendiri.• Tahun 1961 Jung meninggal di Zurich.
Teori dan Konsep JungTingkatan Psike
Kesadaran
Ketidaksadaran Personal
Ketidaksadaran Kolektif
Arketipe
Persona
BayanganAnimaAnimus
Great Mother
Wise Old Men
Father ChildHero Self
INTROVERT
EKSTROVERT
Tingkatan Psike (Psyche)
• Seperti Freud, Jung berasumsi bahwa pikiran atau psike mempunyai level ketidaksadaran dan kesadaran.• Namun Jung menekankan bahwa yang paling penting dari
ketidaksadaran bukanlah pengalaman personal, melainkan keberadaan manusia di masa lalu. Konsep ini dinamakan ketidaksadaran kolektif.
Kesadaran (Conciousness)• Kesadaran merupakan hal yang bisa dirasakan oleh ego.• Diri yang merupakan pusat dari kepribadian kebanyakan berupa
ketidaksadaran.• Jadi, kesadaran memainkan peran relatif kecil dalam psikologi analitis.• Psikologi analitis Jung lebih menekankan pada penjelajahan kesadaran
psike seseorang yang menyebabkan ketidakseimbangan psikologis.• Menurut Jung, individu yang sehat itu yang dapat berhubungan
dengan dunia kesadarannya dan dapat mengalami ketidaksadaran diri lalu mencapai individuasi.
Ketidaksadaran Personal(Personal Unconciousness)• Merupakan rangkuman dari seluruh pengalaman yang terlupakan, ditekan,
dan dipersepsikan secara subliminal pada seseorang.• Pe-Un mengandung ingatan dan impuls masa silam, kejadian tidak terlupakan
serta berbagai pengalaman yang disimpan di bawah alam sadar.• Jadi, ketidaksadaran dibentuk dari pengalaman individual.• Gambaran dari Pe-Un ini ada yang mudah diingat, ada yang sulit, ada juga
yang jauh dari jangkauan kesadaran manusia.• Materi Pe-Un ini disebut kompleks
Pe-Un
• Kompleks adalah akumulasi dari kumpulan gagasan yang diwarna dengan perasaan.• Contoh: kata ibu.
• Kompleks secara umum bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang personal, namun bisa juga diturunkan dari pengalaman kolektif kemanusiaan seseorang.• Contoh: mother complex.
Ibu
Ibu saya sendiri
Ibu lain yang saya kenal
Pengalamanku menjadi seorang
ibu
Pengalaman memiliki ibu
lainnya
Apa yang saya baca dan dengar
tentang ibu
Ketidaksadaran Kolektif(Collective Unconciousness)• Ko-Un ini sudah mengakar dari masa lalu leluhur seluruh spesies.• Isi fisik yang menyertai Ko-Un diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya sebagai kondisi psikis.• Pengalaman nenek moyang terdahulu dengan konsep universal seperti
Tuhan, Ibu dan Bumi telah ditransmisikan dalam beberapa generasi sehingga orang berada dalam suatu kondisi dan waktunya dipengaruhi oleh pengalaman primordial nenek moyangnya.• Jadi, menurut Jung, isi dari Ko-Un adalah kurang lebih sama pada seluruh
budaya di dunia ini.
Ko-Un
• Isi dari Ko-Un aktif mempengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan seseorang.• Ko-Un tidak merujuk pada ide yang diturunkan, tetapi lebih
kepada kecenderungan kuat manusia untuk bereaksi dengan cara tertentu pada saat pengalaman mereka menstimuluskan kecenderungan turunan secara biologis.• Contoh: Ibu saat menggendong anaknya yang baru lahir.
Jung mengatakan bahwa manusia punya kecenderungan yang diturunkan dan jumlahnya sama dengan situasi tipikal yang terjadi di kehidupan manusia. Pengulangan situasi ini jumlahnya tidak terhingga akan menjadikannya sebagai bagian dari konstitusi biologis manusia.
Dengan lebih banyak pengulangan, pembentukan ini mulai mengembangkan beberapa isi dan muncul sebagai... Arketipe
Arketipe (Archaetype)• Menurut Jung, arketipe merupakan bayangan leluhur yang datang dari Ko-Un.• Sama dengan kompleks karena merupakan kumpulan bayang-bayang yang diasosiasikan dengan kuat oleh perasaan. Bedanya?• Arketipe beda dengan insting. Menurut Jung,
Insting: ketidaksadaran impuls fisik pada tindakanArketipe: pasangan psikis dari sebuah insting.
• Keduanya sama-sama dibentuk secara tidak sadar dan sama-sama berperan dalam membentuk kepribadian.
• Pada manusia terdapat arketipe yang tidak dapat dihitung jumlahnya.• Arketipe aktif pada saat proses pertemuan
pengalam personal dengan bayangan primordial laten.• Arketipe tidak dapat muncul sendiri, tapi aktif
muncul dalam beberapa bentuk mimpi, fantasi maupun delusi.• Menurut Jung, mimpi adalah semuber utama
material arketipe. Beberapa mimpi diajukan Jung sebagai bukti keberadaan arketipe.
Arketipe bisa dikombinasikan dan saling bertumpukan, dan Jung membuat beberapa konsep arketipe utama.
Persona
Bayangan
Anima
Animus
Persona• Adalah sisi kepribadian yang ditunjukkan
orang kepada dunia.• Istilah persona diambil dari topeng yang
digunakan aktor teater saat memainkan peran.• Jung percaya bahwa setiap manusia terlibat
dalam peranan tertentu yang dituntut oleh sosial• Contoh: bedside manner seorang dokter, dan
politikus yang harus bisa meyakinkan rakyat agar memenangkan kepercayaan orang-orang.• Persona melindungi ego dari image negatif,
dan bisa muncul di mimpi dalam banyak bentuk yang berbeda.
• Persona itu penting, tapi jangan mencampurkan bagian yang ditampilkan di depan publik dengan diri kita.• Ketika kita terlalu dekat dengan persona, akan membangun ketidaksadaran mengenai individualitas, dan akan sulit dalam proses mencapai realisasi diri.•Untuk menjadi seorang yang sehat secara psikologis, kita harus seimbang antara harapan sosial dan bagaimana kepribadian kita sebenarnya.
Bayangan (Shadow)• Merupakan arketipe dari kegelapan dan represi
yang menampilkan kualitas yang tidak kita akui keberadaannya dan berusaha disembunyikan, yaitu kelemahan, keinginan, kegagalan, kekacauan, keliaran, dan pikiran yang ditekan.
• Jung bersikeras bahwa sepenuhnya kita harus bertahan untuk mengetahui bayangan kita.
• Menurutnya lebih mudah memproyeksikan sisi kepribadian kita pada orang lain, caranya adalah dengan melihat kejelekan dan sifat jahat orang lain yang tidak kita ingin lihat didalam diri kita.
• Dalam mimpi bayangan bisa muncul dalam bentuk ular, naga, iblis, atau figur-figur gelap dan liar.
Anima• Jung percaya bahwa manusia secara psikologis
biseksual dan memiliki sifat feminin dan maskulin.• Sisi feminin laki-laki disebut dengan anima.• Anima terbentuk di dalam Ko-Un dan menetap di
kesadaran.• Anima merepresentasikan mood dan perasaan
irasional.
Animus• Sisi maskulin perempuan disebut animus.• Animus terbentuk dalam Ko-Un dan menetap di
kesadaran.• Animus merepresentasikan proses berpikir dan
menalar.
Anima dan animus jika dikombinasikan akan membentuk syzygy. Syzygy ini merepresentasikan keutuhan, kesatuan dan kelengkapan. Satu contoh syzygy adalah ketika dua orang menentukan kalau mereka itu soul mate. Dalam hal ini, anima dan animus merepresentasikan ‘diri sebenarnya’ seseorang.
Great Mother•Diturunkan dari anima dan animus.• Setiap orang, pria dan wanita punya arketipe great mother.• Berkaitan dengan perasaan positif dan negatif.•Mampu menghasilkan dan mempertahankan sebuah kehidupan, namun juga bisa mengambil atau mengabaikan anaknya.• Terinspirasi dari ibu Jung.
Wise Old Men• Merupakan arketipe dari kebijaksanaan dan keberartian
yang menyimbolkan pengetahuan manusia akan misteri kehidupan.• Arti dari arketipe tidak disadari dan tidak dapat secara
langsung disadari oleh seorang individu.• Di dalam mimpi, wise old men muncul dalam bentuk ayah,
kakek, guru, filsuf, pembimbing spiritual, dokter maupun pendeta.
Father• Arketipe yang merepresentasikan otoritas dan
kekuasaan
Child• Arketipe yang merepresentasikan keinginan untuk tidak
bersalah dan perlindungan dari bahaya.
Hero• Direpresentasikan dalam mitologi
sebagai seseorang yang sangat kuat, namun menurut Jung pada akhirnya kerap dikalahkan oleh seseorang atau sesuatu yang sepele.
• Arketipe mengenai seorang pahlawan yang memenangi pertempuran merempresentasikan kemenangan dalam menghadapi masalah atau keterpurukan.
Self• Jung percaya bahwa setiap orang memiliki kecenderungan
untuk bergerak menuju perubahan, kesempurnaan, kelengkapan yang diwarisi. Ia menyebutnya sebagai diri atau self.• Merupakan arketipe yang paling komperhensif• Merupakan arketipe dari banyak arketipe karena sifatnya
yang menarik arketipe jenis lain yang menyatukan semuanya dalam ‘realisasi diri’.• Disimbolkan sebagai ide seseorang akan kesempurnaan,
keutuhan, dan kelengkapan.
Introversi dan Ekstroversi• Selain konsep tentang ketidaksadaran kolektif, Jung
juga membawa pengaruh besar dalam psikologi kepribadian dengan mencetus tentang dua pendekatan pada hidup, yaitu ekstroversi dan introversi.Introvert ExtrovertMengisi energi dengan menyendiri
Mengisi energi dengan bergaul
Menghindari perhatian Mencari perhatianTetap di satu topik Loncat dari satu topik ke
yang lainKomunikasi tertulis Komunikasi verbalMudah memperhatikan Mudah teralihkan
perhatiannyaBerhati-hati Bertindak dahulu, berpikir
kemudian
Terima kasihSumber:Psych 101 (Paul Kleinmann)Teori Kepribadian (Feist and Feist)Psychology (opestax.org)