Embed Size (px)
Citation preview
TREATMENT
NEWS BULLETIN
RADIO
Kategori Acara : News
Format : Straight News, Indepth News,
Reportase, Feature
Pengarah Acara : Putri Maharani Dwi Agustin
Pemimpin
Redaksi : Aldilla Khoirunisya’
Produser : Nita Ayu Pratiwi
Durasi : 15 menit
NO PELAKU AUDIO DUR
1 OP Tune 5”
2 OP Id’s Station 10”
3 OP Id’s Program 25”
4 OP + PB Ear Catcher 15”
5 OP + PB Menjelaskan tentang Opening dari Daily News 30”
6 PB Menjelaskan tentang Lead Straight 1 15”
7 OP
Isi berita dari Straight 1
(Nita Ayu Pratiwi)
60”
8 PB Menjelaskan tentang Lead Reportase 1 10”
9 OP + REP
Isi berita Reportase 1
(Natalia Utami Putri)
120”
10 PB Menjelaskan tentang Lead Reportase 2 10”
11 OP + REP
Isi berita Reportase 2
(Helen Manurung)
120”
12 PB Menjelaskan tentang Penutup Reportase 10”
13 OP Bridging 5”
14 PB Menjelaskan tentang Lead Straight 2 15”
15 OP
Isi berita Straight 2
(Sari Ramadhona)
75”
16 PB Menjelaskan tentang Narasi break dan teaser 10”
17 OP ILM KDRT 60”
18 OP Bumper 10”
19 PB Menjelaskan tentang Lead Indepth News
15”
20 OP
Isi berita Indepth News
(Putri Maharani)
120”
21 OP Bridging Traffic Report 5”
22 PB Menjelaskan tentang Penghantar ke Traffic Report 10”
23 OP + REP Traffic Report 120”
24 PB Menjelaskan tentang Narasi penutup traffic report 10”
25 OP Bridging 5”
26 PB Menjelaskan tentang Lead News Feature, penutup
Daily News dan penghantar ke wawancara Analisis
20”
di Kedai Locana
27 OP
Isi berita News Feature
(Helen Manurung)
160”
28 OP ILM IBU 60”
29 OP Bumper 10”
TOTAL 19’
RUNDOWN
NEWS BULLETIN
RADIO
Kategori Acara : News
Format : Straight News, Indepth News,
Reportase, Feature
Pengarah Acara : Putri Maharani Dwi Agustin
Pemimpin
Redaksi : Aldilla Khoirunisya’
Produser : Nita Ayu Pratiwi
Durasi : 15 menit
NO TIME
BROADCAST PELAKU AUDIO DUR
1 14.00.00 – 14.00.05 OP Tune 5”
2 14.00.05 – 14.00.15 OP Id’s Station 10”
3 14.00.15 – 14.00.40 OP Id’s Program 25”
4 14.00.40 – 14.00.55 OP + PB Ear Catcher 15”
5 14.00.55 – 14.01.25 OP + PB Opening 30”
6 14.01.25 – 14.01.40 PB Lead Straight 1 15”
7 14.01.40 – 14.02.40 OP
Straight 1
(Nita Ayu Pratiwi)
60”
8 14.02.40 – 14.02.50 PB Lead Reportase 1 10”
9 14.02.50 – 14.04.50 OP + REP
Reportase 1
(Natalia Utami Putri)
120”
10 14.04.50 – 14.05.00 PB Lead Reportase 2 10”
11 14.05.00 - 14.07.00 OP + REP
Reportase 2
(Helen Manurung)
120”
12 14.07.00 - 14.07.10 PB Penutup Reportase 10”
13 14.07.10 - 14.07.15 OP Bridging 5”
14 14.07.15 - 14.07.30 PB Lead Straight 2 15”
15 14.07.30 - 14.08.45 OP
Straight 2
(Sari Ramadhona)
75”
16 14.08.45 - 14.08.55 PB Narasi break dan teaser 10”
17 14.08.55 - 14.09.55 OP ILM KDRT 60”
18 14.09.55 - 14.10.05 OP Bumper 10”
19 14.10.05 - 14.10.20 PB Lead Indepth News 15”
20 14.10.20 - 14.12.20 OP
Indepth News
(Putri Maharani)
120”
21 14.12.20 - 14.12.25 OP Bridging Traffic Report 5”
22 14.12.25 - 14.12.35 PB Penghantar ke Traffic Report
10”
23 14.12.35 - 14.14.35 OP + REP Traffic Report 120”
24 14.14.35 - 14.14.45 PB Narasi penutup traffic report 10”
25 14.14.45 - 14.14.50 OP Bridging 5”
26 14.14.50 - 14.15.10 PB Lead Feature, penutup Daily News, 20”
penghantar wawancara
27 14.15.10 - 14.17.50 OP Feature 160”
28 14.17.50 - 14.18.50 OP ILM IBU 60”
29 14.18.50 - 14.19.00 OP Bumper 10”
TOTAL 19'
SCRIPT
STRAIGHT NEWS
RADIO
Kategori Acara News
Format Straight News
Judul Kenaikan Harga Tiket Kereta Api
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Durasi 1’
Reporter Nita Ayu Pratiwi
NO. PELAKU AUDIO DUR
1. Penyiar Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2014 / harga
tiket kereta api mulai melonjak // Kenaikan
mencapai tiga kali lipat dari harga normal / dengan
peningkatan jumlah penumpang // Selengkapnya
oleh reporter Nita Ayu //
10”
2. Reporter - - - - - Sound On Tape - - - - -
Akhir tahun yang banyak diisi dengan libur sekolah
menjadi penyebab lonjakan harga / dan jumlah
penumpang sejumlah kereta // Seperti Kereta Senja
Utama Solo tujuan Jakarta-Jogja / harga naik
menjadi 250 ribu rupiah / atau dua kali lipat dari
harga normal // Meski begitu / semua tiket untuk
keberangkatan di tanggal-tanggal puncak libur
Natal dan Tahun Baru / telah habis terjual //
Menurut Manager Humas Daerah Operasional
enam / Agus Komarudin / kebijakan untuk
menaikkan harga ini juga karena perbaikan sistem /
serta fasilitas dalam kereta //
20”
3. Operator - - Insert—Agus Komarudin (Humas DAOP) - -
Jadi 90 hari sebelum keberangkatan kereta api,
20”
bisa dilakukan pemesanan tiket. Terkait tadi itu ya
mendapatkan tiket, bisa dibeli dimana saja, juga
ada istilah boarding, jadi tiket harus sesuai dengan
idenstitas. Kan kita menjual sesuai tempat duduk,
ngga seperti dulu, umpel-umpelan. Dengan
boarding tersebut, yang berhak masuk ke dalam
stasiun adalah yang beli tiket sesuai dengan
identitas.
4. Reporter - - - - - Sound On Tape - - - - -
Masyarakat tak perlu khawatir kehabisan tiket //
Kini PT. Kereta Api Indonesia telah menyediakan
jasa pemesanan secara online / yang bisa diakses
lewat ponsel atau mini market terdekat //
10”
TOTAL 1’
SCRIPT
REPORTASE
RADIO
Kategori Acara News
Format Reportase
Judul Lonjakan Penumpang Kereta Api
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Durasi 1’30”
Reporter Natalia Utami
NO. PELAKU AUDIO DUR
1. Penyiar Untuk mengetahui bagaimana ramainya
penumpang di stasiun / saat ini reporter kami /
Natali Putri sudah berada di Stasiun Tugu // Silakan
laporannya / Putri //
15”
2. Reporter - - - - - Atmosfer - - - - -
Terimakasih Devi.
Pendengar, saya saat ini sudah berada di Stasiun
Tugu, Jogjakarta, tepatnya di dalam ruang tunggu
penjualan tiket. Disini suasana sangat ramai
dengan sejumlah penumpang yang sedang
mengantre di loket. Kebanyakan penumpang ini
ingin berlibur, karena memang ini minggu ini juga
merupakan pekan libur sekolah. Memang
keramaian ini tidak seperti ramainya orang yang
ingin mudik Lebaran, karena itu pihak Kereta Api
tidak menyediakan gerbong tambahan jikalau
terjadi lonjakan penumpang. Menurut pihak Humas
Daerah Operasional VI, puncak angkutan Natal
2013 dan Tahun Baru 2014 diperkirakan terjadi
pada tanggal 22 Desember 2013 sampai 5 Januari
2014. Sedangkan, arus balik liburan belum terjadi
pada pekan ini. Saat ini, saya sudah bersama
seorang penumpang, Mira, yang hendak melakukan
perjalanan menuju Surabaya untuk merayakan
libur Natal disana.. Selamat siang..
M: Siang
N: Bagaimana tanggapan Anda mengenai arus
mudik hari ini?
M: …
70”
N:
3. Reporter - - - - - Atmosfer - - - - -
Pendengar, karena liburan sekolah masih akan
berlangsung hingga minggu depan, diprediksi
lonjakan arus balik juga akan terjadi pada hari
Minggu besok. Demikian laporan yang dapat saya
sampaikan, Devi.
5”
TOTAL 1’30”
SCRIPT
REPORTASE
RADIO
Kategori Acara News
Format Reportase
Judul Lonjakan Penumpang Bus Jelang
Libur Natal dan Tahun Baru
Durasi 2’
Reporter Helen Manurung
NO. PELAKU AUDIO DUR
1. Penyiar Pendengar / tidak hanya informasi mengenai situasi
di Stasiun Tugu / saat ini juga sudah ada rekan
Helen Manurung / yang berada di Terminal
Giwangan / untuk melaporkan tentang situasi
disana // Helen / silahkan laporannya //
15”
2. Reporter - - - - - Atmosfer - - - - -
105”
TOTAL 2’
SCRIPT
STRAIGHT NEWS
RADIO
Kategori Acara News
Format REPORTASE
Judul Kampanye Ilegal Menjelang
Pemilu 2014
Durasi 1’
Reporter Sari Ramadhona
NO. PELAKU AUDIO DUR
1. Penyiar Menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil
Presiden Indonesia / April 2014 / partai politik
mulai melakukan persiapan kampanye // Namun /
banyak partai politik yang sudah memasang baliho
berbentuk kampanye terbuka / yang seharusnya
dapat dilakukan awal Januari mendatang //
Selengkapnya oleh reporter Sari Ramadhona //
15”
2. Operator - - - Insert—Sari Ramadhona (Reporter) - - -
- - - - - Atmosfer - - - - -
Kampanye illegal berbentuk baliho yang dilakukan
sejumlah calon legislatif mulai tampak terpampang
di jalanan kota Jogja, terutama di jalan Palagan,
kilometer 8, tempat saya berdiri saat ini. Disini,
terdapat baliho milik calon legislatif dari sebuah
partai yang dipasang setinggi 7 meter.
Masa kampanye dapat dilakukan, seharusnya,
setelah calon tersebut ditetapkan sebagai peserta
pemilu, tepatnya 11 Januari 2014. Hal ini tentu
menyalahi aturan, seperti yang diungkapkan kepala
KPU Kota Jogja, Wawan Budiman.
30”
3. Operator - - Insert—Wawan Budiman (Kepala KPU) - -
Kalau pelanggaran kampanye berupa pemaksaan
alat peraga yang tidak sesuai dengan aturan, nanti
akan ditertibkan, dicopot, kemudian disimpan oleh
Dinas Ketertiban, Satpol PP. Kalau misalnya
peserta pemilu melaksanakan kampanye termasuk
tadi money politic, kemudian dia tertangkap dan
oleh pengadilan dikatakan bersalah, dia bisa
dibatalkan, tidak dimasukkan jadi calon terpilih.
15”
TOTAL 1’
SCRIPT
INDEPTH NEWS
RADIO
Kategori Acara News
Format Indepth News
Angle Maraknya Penipuan Via Ponsel, di
Jogjakarta
Sub Angle 1. Modus yang Digunakan Pelaku
Penipuan
2. Sanksi Pidana Untuk Pelaku
Penipuan
Durasi 2’
Reporter Putri Maharani
NO. PELAKU AUDIO DUR
1. Penyiar Banyaknya penipuan dengan berbagai modus
melalui media komunikasi / mulai meresahkan
masyarakat // Terbukti meningkatnya kasus
penipuan sebesar 75 persen / pada tahun 2013 / di
Jogjakarta //
15”
2. Narator - - - - - Sound On Tape - - - - -
Berbagai modus digunakan pelaku untuk menipu
korbannya // Menurut data di Polda DIY sepanjang
tahun 2013 / modus yang paling banyak digunakan
adalah pemenangan hadiah dari sebuah produk /
sebanyak 20 perkara // Adapula modus dengan
menawarkan jual-beli barang atau investasi // Para
korban yang tergiur / tak segan mengeluarkan
jutaan uang untuk ditransfer ke rekening pelaku //
Bahkan pelaku yang nekat / terkadang
menggunakan nama pejabat untuk menipu
korbannya // Modus terbaru belakangan ini / adalah
penipuan dengan alasan anggota keluarga yang
terkena musibah //
30”
3. Operator - - - Insert—Andri, Rini (Korban Penipuan) - - -
1. Kemaren ditelepon katanya adik saya masuk
rumah sakit karena tabrakan di jalan, disuruh
transfer uang 20 juta buat operasi, untung tau kalo
itu penipuan..
2. Waktu itu saya disuruh buat transfer uang 10
juta rupiah, katanya buat dibungakan, sudah
dikirim dan ditunggu sampe 6 bulan ngga ada
kabar, ternyata kabur..
30”
4. Narator - - - - - Sound On Tape - - - - -
Mudah dan murahnya pembelian kartu perdana
ponsel / menjadi salah satu alasan para pelaku sulit
ditangkap // Mereka dapat leluasa berpindah tempat
dan mengganti kartu provider // Kini / pihak
kepolisian mulai menindak tegas kasus ini // Para
pelaku dapat dijatuhi hukuman seberat-beratnya
empat tahun penjara / seperti yang diungkapkan
oleh Humas Polda D-I-Y / Lubis ... //
25”
5. Operator - - - - - Insert—Lubis ( ) - - - - -
Pada prinsipnya kita tetap menggunakan provider.
Dari provider, yang pertama susahnya apa,
lamanya memberikan informasi, kenapa, karena itu
dilindungi Undang-undang Telekomunikasi. Yang
boleh kita meminta data pengguna telepon seluler,
bahwa itu minimalnya 5 tahun ke atas. Kalo
penipuan ancamannya 4 tahun, itu kendalanya. Ini
salah satu yang menjadi penghalang mereka
mengeluarkan itu.
20”
TOTAL 2’
SCRIPT
NEWS FEATURE
RADIO
Kategori Acara News
Format News Feature
Judul Pemulung Berhati Luhur
Durasi 2’
Reporter Helen Manurung
NO. PELAKU AUDIO DUR
1. Operator - - - - - Ilustrasi Musik - - - - -
- - - - - Insert—Nurhayati, Arum, Asih - - - - -
Ar&As: Asalamualaikum..
N: Waalaikumsalam, oh udah pulang sekolah Nak
Ar&As: Sudah
N: Bagaimana sekolahnya? Pintar ngga?
Ar&As: Pintar
N: Alhamdulillah ya Allah, anak saya dikasih
kepinteran selalu, dikasih kesehatan selalu.
15”
2. Narator - - - - - Ilustrasi Musik - - - - -
Nurhayati / wanita berusia 50 tahun ini adalah
seorang pemulung // Ia hidup bersama dua anak
kembar / yang ditinggalkan ibu kandungnya sejak
sembilan tahun lalu // Nurhayati bertemu dengan
ibu kandung si kembar / Arum dan Asih / saat
wanita muda tersebut hendak melahirkan / di kebun
dekat Pom Bensin // Namun / karena hubungan di
luar nikah / wanita tersebut enggan merawat si
kembar dan menyerahkannya kepada beliau //
20”
3. Operator - - - - - Insert—Nurhayati - - - - -
Mbah orang miskin udah ngga punya lagi, ya
tempat tinggal aja ngga ada kok mau dikasih bayi
kembar lagi, ngerawatnya susah ya, tapi Mbah
ngga segitunya, nyawa orok lebih penting.
10”
4. Narator - - - - - Ilustrasi Musik - - - - -
Wanita berkulit cokelat ini berjuang seorang diri //
Ia harus membagi waktu untuk merawat kedua
anak angkatnya yang masih duduk di kelas empat
S-D / serta mencari nafkah untuk bertahan hidup //
10”
5. Operator - - - - - Insert—Nurhayati - - - - -
Sekarang Mbah kalo badan normal bisa kerja pagi
subuh itu, Mbah harus sudah pulang cari kardus
dari Mirota, kemudian Jalan Godean, pokoknya
minimal jam 5 harus sudah sampe kost, karena
ngurusi kembar sekolah. Nanti setelah dia
berangkat sekolah, Mbah berangkat lagi. Jadi
sehari dua kali. Penghasilan per hari minimal
sepuluh ribu.
13”
6. Narator - - - - - Ilustrasi Musik - - - - -
Terakhir kali Arum dan Asih bertemu ibu
kandungnya / saat mereka berusia 5 hari //
Nurhayati sempat berharap untuk mempertemukan
si kembar dengan sang ibu // Namun harapan itu
kandas / karena sang ibu telah dipanggil Yang
Kuasa terlebih dahulu //
12”
7. Operator - - - - - Insert—Nurhayati - - - - -
Nyesel, sakit. Kenapa Ibunya dulu itu pas masih
sehat ngga nyari. Padahal dulu Mbah udah bela-
belain pindah dari Karawang ke Jogja, padahal
beratin si kembar. Kenapa ngga nyari?
10”
8. Narator - - - - - Ilustrasi Musik - - - - -
Meskipun bukan anak kandungnya / kasih sayang
Nurhayati terhadap Arum dan Asih melebihi
sayangnya terhadap anak kandungnya sendiri //
Semenjak kepergian sang ibu 2 tahun lalu / wanita
paruh baya ini sadar / Arum dan Asih sudah tidak
memiliki siapapun / kecuali Ia / seorang diri //
20”
9. Operator - - - - - Music Closing - - - - - 10”
TOTAL 2’
