Upload
indra-purba
View
2.570
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Pemasaran 2
Product Life CycleUnindra 2013
Indra Setiawan Purba,MSi
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
� Untuk mengatakan bahwa sebuah produk memiliki siklus hidup berarti menegaskan empat hal,yaitu:
1. Produk memiliki umur terbatas.
2. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing memberikan tantangan, peluang dan masalah yang berbeda bagi penjual.
3. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup produk
4. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.
Gambar 11.3: Siklus Hidup Penjualan Dan Laba
Gambar 11.4: Berbagai Pola Umum Siklus Hidup Produk
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Pola Umum Siklus Hidup Produk
� Pola pertumbuhan-kemerosotan-kemapanan (Growth-slump-maturity), biasanya menjadi ciri khas perangkat dapur kecil. Contoh penjualan pisau listrik.
� Pola siklus-siklus-berulang (Cycle-recycle pattern), sering menggambarkan penjualan obat baru.
� PLC berlekuk (Scalloped PLC), disini penjualan melewati serangkaian siklus hidup berdasarkan penemuan karakteristik, kegunaan atau pemakai produk baru.
Gambar 11.5: Siklus Hidup Gaya, Mode Dan Keisengan
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Siklus Hidup Gaya, Mode dan Keisengan
� Style (gaya) adalah cara ekspresi yang bersifat dasar dan unik, yang muncul dalam bidang usaha manusia.contoh: gaya rumah (kolonial, pertanian, CapeCod); pakaian (formal, santai, funky); dan seni (realistik, surealistik, abstrak).
� Fashion (mode) adalah gaya yang diterima saat ini atau yang populer di bidang t ertentu. Contoh: jeans�busana masa kini.� Tahap unik (distinctiveness stage)� Tahap peniruan (emulation stage)� Tahap mode massal (mass-fashion stage)� Tahap penurunan (decline stage)
� Fad (keisengan) adalah mode yang segera diperhatikan masyarakat, diterima dengan penuh semangat, mencapai puncak dalam waktu yang singkat, dan menurun dengan sangat cepat. Contoh: menindik tubuh dan mentato tubuh.
� Strategi Pemasaran: Tahap Perkenalan� Keunggulan perintis pasar
� Inventor/penemu
� Perintis produk
� Perintis pasar
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
Gambar 11.6: Strategi Ekspansi pasar Produk Jangka Panjang (P = Product; M = Market)
Gambar 11.7: Tahap-tahap Siklus Persaingan
� Siklus Persaingan
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
� Strategi Pemasaran: Tahap Pertumbuhan� Meningkatkan kualitas produk dan
menambahkan ciri produk yang baru serta gaya yang lebih baik.
� Menambahkan model baru dan produk penyerta.
� Memasuki segmen pasar baru.� Meningkatkan cakupan distribusinya dan
memasuki saluran distribusi baru.� Beralih dari iklan yang membuat orang
menyadari produk (product-awareness advertising) ke iklan yang membuat orang lebih memilih produk tertentu (product-preference advertising).
� Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang terdiri dari pembeli yang sensitif terhadap harga.
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
� Strategi Pemasaran: Tahap kedewasaan
� Modifikasi pasar
� Memperluas jumlah pemakai merek melalui:
1. Menarik orang yang bukan pemakai
2. Memasuki segmen pasar baru
3. Memenangkan pelanggan pesaing
� Meyakinkan pemakai merek sekarang untuk meningkatkan penggunaan dengan cara:
1. Mencoba membuat pelanggan menggunakan produk itu lebih sering.
2. Mencoba menarik pemakai untuk menggunakan lebih banyak produk pada tiap peristiwa.
3. Mencoba menemukan penggunaan baru dari produk.
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
� Modifikasi Produk� Peningkatan kualitas, bertujuan untuk
meningkatkan kinerja fungsional produk-daya tahan, keandalan, kecepatan, rasa.
� Peningkatan keistimewaan, bertujuan untuk menambah keistimewaan baru (seperti ukuran, berat, nahan, kelengkapan tambahan, aksesoris) yang memperluas keanekaragaman, keamanan, atau kenyamanan produk.
� Modifikasi Bauran Pemasaran� Harga� Distribusi� Periklanan� Promosi Penjualan� Penjualan Personal� Pelayanan
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
� Strategi Pemasaran: Tahap Penurunan
1. Meningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasi atau memperkuat posisi persaingannya).
2. Mempertahankan level investasi perusahaan sampai ketidakpastian tentang industri itu terselesaikan.
3. Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif, dengan melepas kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan, sambil memperkuat investasi perusahaan di tempat-tempat yang menguntungkan
4. Menuai (“memerah”) investasi perusahaan untuk memulihkan kas secepatnya.
5. Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual asetnya melaui cara yang paling menguntungkan.
Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
� Pola siklus hidup terlalu berubah dalam bentuk dan durasinya.
� Siklus hidup produk kekurangan sesuatu yang dimiliki organisme hidup- yaitu, urutan tahap-tahap yang tetap dan lama dari tiap tahap yang tetap
Konsep Siklus Hidup Produk: Kritik
Tabel 11.5: Ikhtisar Karakteristik, Tujuan, dan Strategi Siklus Hidup Produk
Jumlah stabil
mulai menurun
Jumlahnya
bertambah
SedikitPesaing
Mayoritas rendahPelanggan awalInovatorPelanggan
Laba tinggiLaba meningkatNegatifLaba
Biaya per
pelanggan rendah
Biaya rata2 per
pelanggan
Biaya per
pelanggan tinggi
Biaya
Puncak penjualanPenjualan me-
ningkat dg cepat
Penjualan rendahPenjualan
Karakteristik
KedewasaanPertumbuhanPerkenalan
Lihat teks untuk tabel yang lengkap
� Tahap-Tahap Evolusi Pasar
� Tahap kemunculan
EVOLUSI PASAR
GROUP LEGOGROUP LEGO
Situs Situs ““hiburan hiburan
keluargakeluarga””
EVOLUSI PASAR� Pilihan pasar preferensi tersebar
(Diffused-preference market)� Strategi relung tunggal
� Strategi relung ganda
� Strategi pasar massal
� Tahap Pertumbuhan
� Pilihan tahap pertumbuhan pasar (Market-growth stage)� Strategi relung tunggal
� Strategi pasar massal
� Strategi relung ganda
� Tahap Kedewasaan
Gambar 11.8:
Strategi Fragmentasi
Pasar Dan
Konsolidasi Pasar
� Tahap Penurunan
� Contoh: pasar kertas serbet
� Dinamika Persaingan Atribut
� Harapan pelanggan bersifat progresif
� Pendekatan-pendekatan untuk menemukan atribut baru:
� Proses survey pelanggan
� Proses intuitif
� Proses dialektika
� Proses hierarki kebutuhan
EVOLUSI PASAR
Review kasus dari judul asli “Sony Corporation”
� Salah satu bentuk materi yang mengena dalam pembahasan kasusini ialah bab Siklus Kehidupan Produk dan Strategi MemasarkanProduk. Kita ketahui siklus kehidupan produk terbagi menjadi 4 tahapan utama, yaitu 1) pengenalan , 2) pertumbuhan , 3) kedewasaan , dan 4) tahap penurunan penjualan. Ide yang dirancang oleh tim manajemen Sony untuk lebih berusahaseinovatif mungkin dalam mencetak produk-produk baru dapatjuga dikatakan sebagai upaya dalam melihat situasi dan kondisidari masa depan suatu produk. Tingkat penurunan penjualansuatu produk jelas harus diantisipasi dengan pemikiran-pemikiranbaru dalam mensiasati nilai dari produk tersebut dimasamendatang. Dan perusahaan Sony dalam menafsirkan keadaansaat ini, mencoba membuat terobosan baru denganmemanfaatkan jaringan broadband serta menghubungkan segalajenis perangkat media elektronik yang nantinya dapat terhubungke world wide web. Inilah cara Sony dalam menjaga stabilitassiklus kehidupan produk perusahaan dengan tetap melahirkaninovasi-inovasi terbarunya.
� Keunggulan produk-produk teknologi yang diimbangidengan beraneka ragam kebutuhan hidup menjadikemudahan sekaligus keuntungan tersendiri bagipenggunanya. Jepang sebagai parameter kecanggihanteknologi dunia, sampai saat ini terus memacu para pelakuindustri-industrinya untuk tak hentinya mencetak inovasi-inovasi terbaik guna memberi warna baru akan peradabandunia. Salah satu perusahaan ternama di Jepang, Sony, hadir ditengah maraknya perkembangan inovasi teknologidunia. Ditangan masura ibuka dan akio morita Sony yang mulanya didirikan pada tahun 1946 dirubah namanyamenjadi Sony Corporation di tahun 1958. Kedua insinyurtersebut nampaknya ingin mencoba memahami kehendakkonsumen saat itu. Mereka diberikan otoritas penuh dalamhal pengambilan keputusan dan merekapun berkeyakinanbahwa satu-satunya jalan adalah dengan terus menerusmengembangkan produk inovatif dan cutting edge, mencoba melahirkan inovasi berbeda yang belum pernahada sebelumnya.
� Langkah yang diambil Sony untuk memperkuat basis inovasi teknologi dan memasarkan produk secaraagresif ke pasar-pasar luar negeri terbukti ampuh danberhasil. Bermula ketika Sony mengukuhkansebuah lisensi paten untuk transistor padatahun 1953 dan kemudian memfokuskan diri terjundi dunia pasar Amerika untuk produk-produkelektronik konsumen. Strategi ini melahirkan lesatanprestasi gemilang ditubuh Sony, tercatat di tahun1960 bahwa Sony merupakan perusahaanjepang pertama di Amerika Serikat ditambah lagisebagai yang pertama pula me-listkan sahamnya diNew York Stock Excahange tahun 1961. Namunberiring berputarnya waktu, Sony pun mulaimengalami pasang surut kesuksesan dankegagalannya. Salah satu contoh produk yang mewakilinya antara lain walkman dan video cassette recorder betamax.