Upload
haidar-bashofi
View
379
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Pp
Problematika Nilai,MoralDan Hukum dalamMasyarakat dan Negara
1 Oleh:
Mamang Sugianto 201210170311012
Muhamad Haidar Bashofi 201210170311047
Muhamad Haidar Bashofi
@haidarbashofi www.haidarbashofi.wordpress.com
PENGERTIAN: 1.Nilai
Sesuatu yang di anggap baik oleh Masyarakat
Menurut para Ahli:
1.Bambang Daroeso:Suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu yang menjadi dasar tingkah laku seseorang
2.Parsi Darmo Diharjo:Kualitas atau keadaan yang bermanfaat bagiOrang lain baik lahir maupun batin
Contoh:1.Saling Sapa 3.Mengetuk pintu sebelum masuk kelas2.Jabat tangan 4.Dll.
2.MoralAkhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batinYang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup,atau Dapat di artikan sebagai etik , akhlak, kesusulaan dan budipekerti
Contoh:KeindahanKeadilanKemanusianKebersihanKemanusiaankesejahteraan
3.HukumHukum masih merupakan bagian dari norma hukum,Sedangkan norma hukum adalah peraturan yang timbul dariPeraturan yang berlaku .Norma hukum perlu ada untuk Mengatur manusia dalam masyarakat agar memperoleh kehidupan yang yang tertip ,norma huku sebagian sudah tertuang di undang-undang.
Contoh: UUD 45 UU yang mengatur hukum perdana dan perdata
Hakikat,Fungsi dan Perwujudan
1.Norma sebagai perwujudan dari NilaiSetiap norma pasti terkandung nilai di dalamnya,dan nilai Sumber bagi nilai.Tanpa ada nilai tidak mungkin terwujud Norma,begitu juga sebaliknya.Contoh:Buang sampah pada tempatnya,Norma di atas berusaha mewujudkan nilai kebersihan,dan Dengan mewujudkan itu aka tercipta nilai kebersihan.
Dilarang merokokNorma tersebut di maksudkan agar terwujud nilai kesehatan
2.Hukum sebagai NormaHukum pada dasarnya adalah bagian dari norma,yaitu norma
Hukum,jadi jika kita berbicara mengenai hukum yang di maksud adalah norma hukum.Sifat-sifat:-Datangnya dari luar(lembaga yang berwenang-Di lekati sanksi pidana atau pemaksaan secara fisik-Sanksi di lakukan oleh aparat negara
Norma hukum berasal dari norma agama,kesusilaan dan kesopanan.ini di lakukan agar masyaratat menjadi tertib dan terciptanya nilai,norma dan hukum ,sehingga masyarakat menjadi lebih baikdalam menciptakan perwujudan nilai Pancasila.
3.Hakikat Nilai dan NormaMoral adalah bagian dari nilai,yaitu nilai moral.Nilai moral
berkaitan dengan perilaku manusia (human) tentang perilakubaik buruk manusia.Jadi,kalau kita mengatakan etika orang Buruk , bukan berarti wajahnya buruk tetapi menunjukkanPerilakunya yang buruk.
“Hai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaumMengolok-olok kaum lain,(karena) boleh jadi mereka (yang di olok-olok) lebih baik dari pada (yang mengolok-olok),dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olok perempuan yang lain ,karena boleh jadi perempuan(yang di olok-olok),lebih baik dari perempuan (yang mengolokolok.Dan janganlah kamu mencela satu sama yang lain,danJanganlah memanggil gelar-gelar yang buruk.....................( Q.S Al-Hujurat:11)
PROBLEMATIKA1.Pelanggaran Etik
Kebutuhan akan norma etik oleh manusia di wujudkan denganmembuat serangkaian norma etik untuk suatu kegiatan atauprofesi,atau biasa disebut kode etik(code) ataupun aturan.Kodeetik di lakukan untuk kehormatan dan melindungi masyarakatbentuk penyimpangan maupun penyalah gunaan keahlian.Tanpa adanya etik ,semua yang dulunya di anggap baik akan hilang,bahkan terdegradasi.Contoh:-Seorang dokter melanggar kode etik kedokteran-Melupakan etika sebagai mahasiswa.-Dll.
2.Pelanggaran HukumHukum berisi perintah dan larangan .Hukum memberitahukan
kepada kita mana perbuatan yang bertentangan dengan hukum yang bila di lakukan akan mendapat sanksi hukum.yang secarafisik dan nyata.Contoh:-Tidak membawa SIM-Pencurian-Perjudian-Korupsi-Dll
SANKSI1.Sanksi bagi Pelanggar Etik Biasanya kode etik tidak mendapat sanksi ataupun memaksa dan
Biasanya mendapat sanksi etik seperti:menyesal,rasa bersalah,dan malu.Tapi apabila seorang profesiMelanggar maka mereka akan mendapatkan teguran,di cabutDari ke anggotaan ,Dll.
2.Bagi pelanggar Hukum
Sanksi pidana dari negara yang bersifat lahiriyah dan memaksa.Negara secara resmi berhak memberi sanksi bagi warga negara Yang melanggar hukum.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB