14
LARUTAN Oleh : Ririn Widiana Putri Istiqomah

Presentation kimdas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentation kimdas

LARUTAN

Oleh :Ririn Widiana

Putri Istiqomah

Page 2: Presentation kimdas

Pengertian LarutanLarutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih, zat yang lebih banyak disebut zat pelarut dan zat yang lebih sedikit disebut zat terlarut.

Page 3: Presentation kimdas

Macam-macam Larutan1. Larutan ElektrolitCiri-ciri larutan elektrolit :• Dapat terionisasi (terurai menjadi ion-ion)• Larutanya bersifat konduktor (dapat menghantarkan listrik)• Meliputi asam, basa dan garamMacam-macam larutan elektrolit : a. Elektrolit kuat :• Terionisasi sempurna, dengan derajat ionisasi • Reaksi ionisasai searah• Tidak punya tetapan kesetimbanganb. Elektrolit lemah :• Terionisasi sebagian • Reaksi ionisasi dua arah• Punya tetapan kesetimbangan (Ka dan Kb)2. Larutan non elektrolitCiri-ciri larutan non elektrolit :• Tidak dapat terionisasi• Tidak dapat menghantarkan listrik (isolator)• Meliputi apa saja selain asam, basa dan garam

Page 4: Presentation kimdas

pH/ Derajat keasaman Larutan

1. pH Asam pH = -log [H+] a. Asam Kuat => [H+] = a.Mab. Asam Lemah => [H+] = √Ka.Ma2. pH Basa

pOH = -log [OH-]pH = 14- pOH

a. Basa kuat => [OH-]= b.Mbb. Basa Lemah => [OH-] = √Kb.Mb

Page 5: Presentation kimdas

Larutan Buffer (penyangga)1. Larutan Buffer AsamTerbuat dari asam lemah berlebih dan garamnya. Contoh :CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2Oa. Penentuan harga pH :[H+] = Ka. Mol asam / mol garampH = -log [H+]2. Larutan Buffer BasaTerbuat dari basa lemah berlebih dan garamnya. Contoh :NH3 + HCl → NH4Cla. Penentuan harga pH :[OH-]= Kb. Mol basa / mol garampOH = -log [OH-]pH = 14- pOH

Page 6: Presentation kimdas

Reaksi Asam BasaDalam kehidupan sehari-hari sebetulnya kita biasa berurusan dengan

asam dan basa, walaupun banyak orang yang tidak mengetahui nama kimianya asam asetilsalisilat (aspirin) dan magnesium hidroksida (obat maag cair). Disamping itu, kimia asam basa berperan penting dalam proses industri dan sangat diperlukan dalam mempertahankan sistem biologis.

a. Ciri-ciri asam :• Asam memiliki rasa masam. Misalnya cuka yang mempunyai rasa dari asam asetat

dan lemon serta buah-buahan sitrun lainya yang mengandung asam sitrat.• Asam bereaksi dengan logam tertentu seperti seng, magnesium, dan besi

menghasilkan gas Hidrogen. Reaksi yang khas adalah antara asam klorida dengan magnesium. 2HCl(aq) + Mg(s) → MgCl2(aq) + H2(g)

• Larutan asam dalam air menghantarkan arus listrik.b. Ciri-ciri basa :• Basa memiliki rasa pahit• Basa terasa licin, misalnya sabun• Basa menyebabkan perubahan warna pada zat warna tumbuhan, misalnya

mengubah mengubah warna lakmus dari merah menjadi biru.• Larutan basa dalam air menghantarkan arus listrik.

Page 7: Presentation kimdas

Pengenceran LarutanProsedur untuk menyiapkan larutan yang kurang pekat dari larutan yang lebih pekat disebut pengenceran (dilution). Dalam melakukan proses pengenceran, perlu diingat bahwa penambahan lebih banyak pelarut kedalam sejumlah tertentu larutan stok akan mengubah (mengurangi) konsentrasi larutan tanpa mengubah jumlah mol zat terlarut yang terdapat dalam larutan. Dengan kata lain,Mol zat terlarut sebelum pengenceran = mol zat terlarut setelah pengenceran

Mawal Vawal = Makhir Vakhir

Page 8: Presentation kimdas

Konsentrasi LarutanKonsentrasi larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut di dalam larutan. Konsentrasi umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh beberapa satuan konsentrasi adalah molaritas dan molalitas.

Page 9: Presentation kimdas

• Molaritas (M)M = n / volume• Molalitas (m)m = n / m pelarut

Sementara itu, secara kualitatif, komposisi larutan dapat dinyatakan sebagai encer (berkonsentrasi rendah) atau pekat (berkonsentrasi tinggi).

Page 10: Presentation kimdas

Kegunaan larutan dalam kehidupan sehari-hari

1. Larutan Elektrolita. Oralit

Larutan ini mempunyai komposisi campuran Natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat.

b. Akumulator (accu/aki)Aki dipakai untuk menstarter kendaraan, menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4).

c. Garam Dapuruntuk menyeimbangkan elektrolit dalam cairan dan sel-sel tubuh, dan memastikan kadar pH dalam kondisi baik.

e. Jeruk nipisasam sitrat atau air jeruk nipis dapat menghambat proses pembentukan kristal (batu ginjal). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami.

Page 11: Presentation kimdas

2. Larutan non Elektrolita. Gula

Gula sederhana seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam) dapat menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.

b. UreaAdalah suatu senyawa organik, yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Senyawa ini pada umumnya digunaan sebagai pupuk di bidang pertanian.

c. Alkoholdalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai pelarut, obat-obatan dan bahan bakar. alkohol (iodium tinture) digunakan sebagai obat luka.

d. Sabun Sabun mangandung gliserin. Gliserin hadir dalam nabati dan lemak

hewani.

Page 12: Presentation kimdas

3. Koligatif Larutan a. Mengontrol bentuk sel

Contoh larutan isotonik (punya tekanan osmotik sama) sprti cairan infus yang dimasukkan ke dalam darah. Cairan infus harus isotonik dengan cairan intrasel agar tidak terjadi osmosis, baik ke dalam ataupun ke luar sel darah. Dengan demikian, sel-sel darah tidak mengalami kerusakan.

b. Mesin cuci darahmenggunakan metode dialisis, yaitu proses perpindahan molekul kecil-kecil seperti urea melalui membran semipermeabel dan masuk ke cairan lain, kemudian dibuang.

c. Pengawetan makanand. Membasmi lintahe. Penyerapan air oleh akar tanaman

Page 13: Presentation kimdas

4. Kegunaan Larutan Buffer (penyangga) dalam kehidupan sehari-hariSecara sederhana, larutan penyangga akan berusaha menetralkan zat

asam atau basa yang berasal dari luar. Ketika bertemu dengan larutan asam atau basa dari luar, larutan penyangga melakukan aktivitas yang disebut reaksi asam basa konjugasi. Saat reaksi kimia ini terjadi, zat yang melakukan reaksi dengan larutan penyangga segera menurun atau naik keasamannya. Naik turunnya nilai pH ini menyesuaikan reaksi yang terjadi.contoh :

• DarahDarah yang normal memiliki nilai pH antara 7,35 hingga 7,45. Kondisi normal membuat fungsi darah juga ikut berjalan secara wajar. Ada tiga larutan penyangga yang ditemukan dalam darah, yaitu larutan buffer karbonat, larutan buffer fosfat, dan larutan buffer hemoglobin. Larutan penyangga yang bertugas menjaga nilai pH darah adalah karbonat dan fosfat. Sementara larutan penyangga hemoglobin bertugas membantu penyerapan oksigen ke dalam darah.

• Air LudahDalam keadaan normal, mulut memiliki nilai pH di kisaran 6,8. Air ludah dilengkapi dengan larutan penyangga fosfat yang berguna untuk mempertahankan nilai pH secara alami. Termasuk pula, larutan penyangga ini berguna untuk gigi dari pengaruh buruk asam yang disebabkan pembusukan sisa-sisa makanan di sela gigi. Gigipun menjadi lebih terjaga dari kerusakan.

Page 14: Presentation kimdas

Terima kasih.............