Upload
rafi-hidayat
View
175
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Masalah Kerusakan Lingkungan
• Kerusakan lingkungan hidup adalah perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia,dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
• Kerusakan yang terjadi pada lingkungan hidup manusiamenyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangankarena sebagian dari komponen lingkungan menjadiberkurang fungsinya.
• Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena campur tanganmanusia dan dapat pula karena faktor alami.
• Dampak dari kerusakannya belum tentu sama, namunakhirnya manusia juga yang mesti memikul sertamengatasinya.
Penebangan hutan
Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan
sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan
menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan
dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat lain
adalah munculnya harimau, babi hutan, dan ular di
tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya
habitat hewan-hewan tersebut
Pembangunan Pemukiman
• Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah yang subur merupakan
salah satu tuntutan kebutuhan pokok. Semakin padat populasi manusia,
lahan yang semula produktif menjadi tidak atau kurang produktif.
• Pembangunan jalan kampung dan desa dengan cara betonisasi
mengakibatkan air sulit meresap ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, bila
hujan lebat memudahkan terjadinya banjir. Selain itu, tumbuhan di
sekitamya menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif
melakukan fotosintesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan panas akibat
tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2.
Letusan Gunung BerapiLetusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan
tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.
Gempa BumiGempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di
antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun
karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa
intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan
terjadinya gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan
dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa
peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
Angin TopanAngin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan
bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin
topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi.
Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan,
bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di
pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang
tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi,
termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting
beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
Masalah Lingkungan Hidup
Di Indonesia Saat Ini: •Penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan
•Polusi air dari limbah industri dan pertambangan
•Polusi udara di daerah perkotaan
•Asap dan kabut dari kebakaran hutan
•Kebakaran hutanpermanen/tidak dapat dipadamkan
•Perambahan suaka alam/suaka margasatwa
•Perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar yang dilindungi
•Penghancuran terumbu karang
•Pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju
•Pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan
•Semburan lumpur liar di sidoarjo, jawa timur
•Hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara.
10
FAKTOR-FAKTOR PENGANCAM
KELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP
• Penggunaan teknologi secara tidak
bijaksana
• Perilaku negatif pemicu bencana alam
Penggunaan teknologi secara tidak bijaksana
Penggunaan chlorofluorocarbon (CFC) dalam peralatan hasil teknologi
tertentu --misalnya dalam alat pendingin ruangan, lemari pendingin,
dan hairspray-- dapat mengakibatkan semakin menipisnya lapisan
ozon akibat reaksi Cl dan CFC yang mengasilkan ClO dan O2 padahal
lapisan ozon sangat kita perlukan sebagai penyaring/filter sinar
ultraviolet dari sinar matahari yang masuk ke bumi. Dengan
menipisnya lapisan ozon --bahkan para ilmuwan menemukan lapisan
ozon di atas Antartika dan Kutub Utara telah berlubang-- sinar
ultraviolet dari matahari masuk ke bumi secara berlebihan sehingga
dapat menimbulkan kerusakan fisik pada benda-benda di bumi serta
terjadinya perubahan genetika pada makhluk hidup di bumi dan suhu
bumi semakin memanas.
11
Perilaku negatif pemicu terjadinya bencana alam
• perilaku membuka lahan bercocok tanam dengan cara membakar hutan untuk menghemat waktu dan biaya operasional yang memicu terjadinya kebakaran hutan yang meluas dan kegundulan hutan,
• perilaku membuang sampah di sungai dan saluran air yang memicu banjir, dan
• perilaku membuang limbah industri tanpa melalui pengolahan limbah yang memicu tercemarnya lingkungan sekitar lokasi industri dengan zat-zat yang berbahaya.
12
Pelestarian Lingkungan Hidup
• Larangan pembuangan limbah rumah tangga agar
tidak langsung ke sungai.
• Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah
pantai yang dijadikan lokasi wisata.
• Menghindari terjadinya kebocoran tangki-tangki
pengangkut bahan bakar minyak pada wilayah laut.
• Mengontrol kadar polusi udara dan memberi
informasi jika kadar polusi melebihi ambang batas,
yang dikenal dengan emisi gas buang.
Pelestarian Lingkungan Hidup
• Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali tanaman terutama pada daerah-daerah perbukitan yang telah gundul.
• Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat kesuburan tanah-tanah yang kritis dan tidak produktif.
• Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang wilayah sesuai dengan karakteristik dan peruntukan lahan.
• Pembuatan sengkedan (terasering) atau lorak mati bagi daerahdaerah pertanian yang memiliki kemiringan lahan curam yang rentan terhadap erosi.
Pengelolaan lingkungan hidup
• adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembanganlingkungan hidup
• Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagaiberikut :- Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan
lingkungan hidup.- Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secarabijaksana. - Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkunganhidup.
Pupuk Kompos
• Cara membuat pupuk kompos adalah :
1. Pisahkan sampah organik (daun, ranting) dansampah anorganik (plastik)
2. Masukkan sampah organik kedalam bakpenampungan
3. Tutup bak agar proses dekomposisi optimal. Sampah harus basah tapi tidak sampai berairdan diaduk seminggu sekali
4. Dalam waktu dua atau tiga bulan kompos akanjadi
Daur ulang batok kelapa
• Batok kelapa dapat didaur ulang jadi berbagi barangseperti kancing baju, celengan, gelas seloki, gayung, centong/sendok nasi, kelapa gabuk (yang gagalmembesar) dan telah kering. Separuh bagian diukirmenjadi wajah dengan semburat serat sabut, sebagairambutnya. Separuhnya lagi dibiarkan utuh terbungkussabu.
• Batok kelapa juga dibuat menjadi perangkat makan. Yang ini, proses pembuatannya lebih sulit karena batok-batok tersebut dipecah-pecah kecil dan disusun kembaliseperti membuat mozaik dengan perekat, sehinggamenjadi lempengan. Barulah setelah ini dibentukmenjadi benda-benda tertentu, bahkan bisa dibuatlemari atau meja
Daur Ulang Kertas
• Kertas bekas digunting-gunting sampai menjadi potongan kecil
• Rendam potongan kertas selama 1 hari
• Blender kertas yang sudah direndam sampai menjadi bubur kertas
• Beri pewarna sesuai keinginan masig-masing, lebih bagus kalaumenggunakan pewarna alami
• Bubur kertas yang sudah diberi pewarna dicampur dan diadukdengan lem kanji
• Adonan dicetak di cetakan dari rangka kayu yang ditengahnyadilapisi kain ero
• Bubur kertas yang sudah dimasukkan ke cetakan diratakan sambilditekan dengan paralon. Fungsinya agar airnya jatuh ke baskomyang sudah diletakkan di bawah cetakan
• Setelah rata dan tebalnya sudah sesuai dengan yang diinginkanbaru dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Tapi, jangandijemur di bawah matahari langsung
• Angkat dari kain dan kertas daur lang pun jadi
• Kertas yang sudah jadi bisa digunting sesuai keinginan masing-masing
• Pencemaran lingkungan adalah masuknya ataudimasukannya mahluk hidup, zat energi, dan/ataukomponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnyatatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkattertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atautidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
• Pencemaran Air
• (detergen, pupuk anorganik, pestisida kimia)
• Pencemaran Tanah
• (sampah anorganik: plastik, logam, kaleng)
• Pencemaran Udara
• (asap pabrik, kendaraan bermotor)
• Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatutempat penampungan air seperti danau, sungai, lautandan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam sikluskehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian darisiklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkansedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangatmembantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesardanau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasipertanian, bahan baku air minum, sebagai saluranpembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnyaberpotensi sebagai objek wisata.
• Penyebab• Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.• Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada
air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampakparah terhadap seluruh ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigendalam air.
• Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum• pencemaran air oleh sampah• Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
• Akibat• Dapat menyebabkan banjir• Erosi• Kekurangan sumber air• Dapat membuat sumber penyakit• Tanah Longsor• Dapat merusak Ekosistem sungai• Kerugian untuk Nelayan
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentutidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbahmengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenaldengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini dirumuskan sebagaibahan dalam jumlah relatif sedikit tapi mempunyai potensimencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber daya.Bahan beracun dan berbahaya banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai keperluanrumah tangga maupun industri yang tersimpan, diproses, diperdagangkan, diangkutdan lain-lain. Insektisida, herbisida, zat pelarut, cairan atau bubuk pembersihdeterjen, amoniak, sodium nitrit, gas dalam tabung, zat pewarna, bahan pengawetdan masih banyak lagi untuk menyebutnya satu per satu. Bila ditinjau secara kimiabahan-bahan ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Terdapat lima jutajenis bahan kimia telah dikenal dan di antaranya 60.000 jenis sudah dipergunakandan ribuan jenis lagi bahan kimia baru setiap tahun diperdagangkan.
• Pencemaran udara adalah peristiwamasuknya, atau tercampurnya, polutan(unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisanudara (atmosfer) yang dapat mengakibatkanmenurunnya kualitas udara (lingkungan).
Karbon monoksida (CO)Nitrogen dioksida(N02)Sulfur Dioksida (S02)CFCKarbon dioksida (CO2)Ozon (03 )Benda Partikulat (PM)Timah (Pb) HydroCarbon (HC)
1. Kecepatan kendaraan.Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akanmenyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida (CO) danHidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengankecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Oksida (NOx)2. Usia kendaraan yang lamaMesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraanyang terbatas/tidak diproduksi lagi3. Kondisi lalu lintasVolume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaranudara4. Kondisi atmosfirPerubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek rumah kaca, dll.
Penyebab utama pencemaran udara
Bahan pencemar:(1)Sampah plastik, karet sintetis,
pecahan kaca(2)Detergen yang bersifat
nonbiodegradable (sulit teruraisecara alami)
(3) Zat kimia dari buanganpertanian dan insektisida, contoh: DDT
2. Pencemaran Tanah
PENIPISAN OZON
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)
PENYAKIT PERNAFASAN
TERGANGGUNYA FUNGSI REPRODUKSI
STRES DAN PENURUNAN TINGKAT PRODUKTIVITAS
PENURUNAN TINGKAT KECERDASAN (IQ) ANAK.