20
Perkembangan Sistem Periodik Unsur DISUSUN OLEH : 1. Prendi Niki Halhaji 2. Amini 3. Elza Anggun Yunasiska 4. Arum Ultanitika 5. Mutia Harsella 6. Nurlaely Sabaniah 7. Sonia Oktaviani 8. Linda Gustia UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A Website : www.unib.ac.id E-mail : [email protected] Website : www.unib.ac.id E-mail : [email protected] 1

Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

1

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

DISUSUN OLEH :1. Prendi Niki Halhaji2. Amini 3. Elza Anggun Yunasiska4. Arum Ultanitika5. Mutia Harsella 6. Nurlaely Sabaniah 7. Sonia Oktaviani8. Linda Gustia

UNIVERSITAS BENGKULU

Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371AJalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A

Website : www.unib.ac.id E-mail : [email protected] : www.unib.ac.id E-mail : [email protected]

Page 2: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

2

UNIVERSITAS BENGKULU

1. Antoine Lavoisier ( 1789 )

Pada 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan

33 unsur kimia. Pengelompokan unsur tersebut

berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di

bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas, tanah,

logam dan non logam.

Perbedaan Logam dan Non Logam

Logam Non Logam1. Berwujud padat pada suhu

kamar (250), kecuali raksa (Hg)

1. Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar

2. Mengkilap jika digosok2. Tidak mengkilap jika

digosok, kecuali intan (karbon)

2. Merupakan konduktor yang baik 3. Bukan konduktor yang baik

2. Dapat ditempa atau direnggangkan

4. Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat

2. Penghantar panas yang baik

5. Bukan penghantar panas yang baik

Page 3: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

3

UNIVERSITAS BENGKULU

1. Antoine Lavoisier ( 1789 )

Lavoisier dalam bukunya (1789) mencatat 16 unsur

logam dan 7 unsur bukan logam saat itu, yaitu:

1. Kelompok logam

Emas Antimon Kobal PerakTembaga Besi Mangan PlatinaTimah Molibden Nikel RaksaSeng Wolfram TimbalBismut2. Kelompok bukan logam

Belerang Hidrogen OksigenArsen Pospor NitrogenKarbon

Page 4: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

4

UNIVERSITAS BENGKULU

1. Antoine Lavoisier ( 1789 )

Lavoisier dalam bukunya (1789) mencatat 5 unsur gas

dan 5 unsur tanah saat itu, yaitu:

3. Kelompok gas

Cahaya Kalor Oksigen Nitrogen Hidrogen 4. Kelompok bukan logam

KapurMagnesia BaritAlumunia Silika

Page 5: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

5

UNIVERSITAS BENGKULU

1. Antoine Lavoisier ( 1789 )

Kelemahan : dari teori Lavoisior: Penglompokan

masih terlalu umum

Kelebihan dari teori Lavoisior : Sudah

mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarka sifat

kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-

ilmuan setelahnya.

Page 6: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

6

UNIVERSITAS BENGKULU

2. John Dalton ( 1808 )

Dalton mengelompokkan unsur

berdasarkan kenaikan massa atom.

Daftar Unsur Dalton

Page 7: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

7

UNIVERSITAS BENGKULU

3. Johann Dőbereiner (1829)

Pada tahun 1829, Johann Dőbereiner mengklasifikasikan

unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya Pada tahun

1829, Johann Dőbereiner mengklasifikasikan unsur

berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya yang disebut

sebagai triad Dobereiner.Setiap tiga unsur yang sifatnya

mirip massa atom ( A r ) unsur yang kedua (tengah)

merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur

pertama dan ketiga.

Page 8: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

8

UNIVERSITAS BENGKULU

3. Johann Dőbereiner (1829)

Tabel Triade Dobereiner

Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner

Page 9: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

9

UNIVERSITAS BENGKULU

3. Johann Dőbereiner (1829)

Kelemahan dari teori ini adalahpengelompokan

unsur ini kurang efisian dengan adanya

beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam

kelompok triad padahal sifatnya sama dengan

unsur dalam kelompok triefd tersebut.

Kelebihan dari teori ini adalah adanya

keteraturan setiap unsure yang sifatnya mirip

massa Atom (Ar) unsure yang kedua (tengah)

merupakan massa atom rata-rata di massa atom

unsure pertama dan ketiga.

Page 10: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

10

UNIVERSITAS BENGKULU

4. John Newlands ( 1865 )

J.Newlands merupakan orang pertama yang

mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan

massa atom relatif. Newlands mengumumkan

penemuanya yang di sebut hukum oktaf.

Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara

teratur.. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan,

unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan

seterusnya

Page 11: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

11

UNIVERSITAS BENGKULU

4. John Newlands ( 1865 )

Kelemahannya ialah:1. Tidak memperhitungkan letak unsur-unsur

yang belum ditemukan2. Terdapat banyak pasangan unsur yang

terpaksa ditempatkan pada satu posisi daftar.

Page 12: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

12

UNIVERSITAS BENGKULU

5. Lothar Meyer ( 1869 )

Pada tahun 1869, Lothar Meyer mengamati

hubungan antara kenaikan massa atom dengan

sifat unsur. Hal ini dilakukan antara lain dengan

membuat Kurva volume atom versus fungsi

massa atom.

Gambar Sistem periodik Meyer. Unsur-unsur

disusun berdasarkan kenaikan massa atom secara

vertikal. Pengulangan sifat unsur membentuk

kolom. Sedangkan unsur-unsur dengan sifat yang

mirip terletak pada baris yang sama.

Page 13: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

13

UNIVERSITAS BENGKULU

5. Lothar Meyer ( 1869 )Tabel Periodik Lothar

Meyer

Page 14: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

14

UNIVERSITAS BENGKULU

6. Dmitri Mendeleev (1869)

Pada tahun 1869 seorang sarjana asal rusia Dmitri

mendeleev, berdasarkan pengamatan terhadap 63 unsur yang

sudah dikenal ketika itu, menyimpulkan bahwa sifat-sifat

unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya.

Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai

kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut

golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur

berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut priode

daftar periodik Mendeleev.

Page 15: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

15

UNIVERSITAS BENGKULU

6. Dmitri Mendeleev (1869)

Page 16: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

16

UNIVERSITAS BENGKULU

6. Dmitri Mendeleev (1869)

Keunggulan Sistem Periodik Mendeleev 1. Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat

kosong untuk unsur-unsur yang belum ditemukan. 2. Sistem Periodik Mendeleev meramalkan sifat-sifat unsur

yang belum diketahui. 3. Sistem Periodik Mendeleev menyediakan satu kolom yang

kosong pada group VIII.

Page 17: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

17

UNIVERSITAS BENGKULU

6. Dmitri Mendeleev (1869)

Kelemahan Sistem Periodik Mendeleev

Kelemahan dari teori ini adalah masih

terdapat unsur-unsur yang massanya lebih

besar letaknya di depan unsur yang

massanya lebih kecil.

Page 18: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

18

UNIVERSITAS BENGKULU

7. Henry G. Moseley ( 1913 )

Setelah Rutherford menemukan muatan positif

dalam inti atom, pada tahun 1913 ilmuan

Henry Moseley menemukan nomor atom suatu

unsur dengan bantuan sinar X. dari hasil

penelitiannya tersebut disimpulkan bahwa sifat

dasar atom di dasari atas kenaikan nomor atom.

Page 19: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

19

UNIVERSITAS BENGKULU

7. Henry G. Moseley ( 1913 )Sistem Periodik Henry G. Moseley /

SPU Modern

Page 20: Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsur

20

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

UNIVERSITAS BENGKULU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN BIOLOGI

Wassalamualaikum Wr. WbThanks For Your Attention

Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371AJalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A