Upload
desa-melung
View
707
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi dalam lomba Penguatan Kapasitas
Citation preview
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PARTISIPASIFPARTISIPASIF
Disampaikan dalam Disampaikan dalam ““Penilaian Lomba Perencanaan Partisipasif PNPM MD”Penilaian Lomba Perencanaan Partisipasif PNPM MD”
Oleh :Oleh :Timbul YuliantoTimbul Yulianto
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif◦ Adalah sebuah proses perencanaan yang Adalah sebuah proses perencanaan yang
sepenuhnya mencerminkan kebutuhan kongkrit sepenuhnya mencerminkan kebutuhan kongkrit masyarakat dan dalam proses penyusunannya masyarakat dan dalam proses penyusunannya melibatkan masyarakat (Alexader AB, 2002)melibatkan masyarakat (Alexader AB, 2002)
◦ Merupakan bentuk kemitraan yang dibangun Merupakan bentuk kemitraan yang dibangun berdasarkan dialog diantara berbagai macam berdasarkan dialog diantara berbagai macam pelaku yang selama dialog tersebut agenda pelaku yang selama dialog tersebut agenda disusun bersama, pandangan lokal dan disusun bersama, pandangan lokal dan pengalaman asli secara berhati-hati diusahakan pengalaman asli secara berhati-hati diusahakan dan dihargai (Khairudin, 2002)dan dihargai (Khairudin, 2002)
SEMUA ORANG ADALAH GURUDANSEMUA TEMPAT ADALAH SEKOLAH
PRA MUSRENBANGTujuan :
Mempersiapkan teknis, substansi & adm yg dibutuhkan saat musrenbang
desa dalam penyusunan RPJMDes
Peserta :
Pemdes, BPD, LPKD, Ketua RT. Ketua RW Tomas, Pemuda, TP-PKK, Lembaga Desa, Perempuan dll
Penanggungjawab :
Kepala Desa dgn fasilitasi dari Tim Kec dan Kab
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa.
BEBERAPA LANDASAN HUKUM YANG MENDASARI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PARTISIPATIF
9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa.
10Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa
11Peraturan Daerah No 16 Th. 2006: Kedudukan Keuangan Kades dan Perangkat Desa
12Peraturan Daerah No 17 Th. 2006: Sumber Pendapatan Desa
13Peraturan Daerah No 18 Th. 2006: Pedoman Pembentukan Badan Usaha Milik Desa
14Peraturan Daerah No 19 Th. 2006: Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa
15Peraturan Daerah No 21 Th. 2006: Kerjasama Desa
Lanjutan :
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
PRA MUSRENBANG DESA
MUSRENBANG RPJMDes
RPJM DESA
PRA MUSRENBANG DESA
PRA MUSRENBANGPRA MUSRENBANG
INPUT
1. Profil potensi desa
2. Dokumen penggalian gagasan sebelumnya
3. RPJM sebelumnya dan Dokumen perencanaan lainnya (RPJM Kab. RKPD Kab, Renstra SKPD Kab dll)
4. Dokumen masukan/aspirasi warga hasil penggalian gagasan tk RT dan RW serta Dusun
5. Informasi isu strategis (dalam RPJM Kabupaten, Provinsi dan Nasional)
6. Program kerja/pembangunan thn sebelumnya (evaluasi pelaksanaan usulan tahun yg lalu)
Langkan Yang Ditempuh :
1. Pembagian Kelompok
2. Pembagian Tugas
Musyawarah Dusun
Pembentukan Tim Penyusun
Pembentukan Tim Penyusun
Pelatihan Training of Trainer
Pelatihan Training of Trainer
Penggalian Gagasan Tk RT
Lokakarya
DOKUMEN RPJMDes
Musrenbang RPJMDesa
Penggalian gagasan
dari Tingkat RT
Penggalian Masalah &
Potensi
Sketsa RT
Kalender Musim
Diagram Kelembagaan
LOKAKARYA
Pengelompokkan Masalah
Prioritas Masalah
Alternatif Tindakan
● Pemerintahan● Lembaga Desa● Pendidikan● Pertanian (Perikanan,
Peternakan, Perkebunan)
● Kehutanan● Keagamaan dan sosial
kemasyarakatan● Kebudayaan● dll
Proses Penggalian Gagasan
Musyawarah Dusun
Draff RPJMDes
MUSRENBANG DESA
MUSRENBANG DESA
INPUT
1. Dokumen prioritas masalah
2. Peta potensi & permasalahan desa
3. Dokumen RPJM sebelumnya
4. Proyeksi ADD (minimal spt tahun terakhir)
5. Informasi isu strategis (dalam RPJM Daerah)
6. Informasi usulan thn lalu yg telah terealisasi
7. Evaluasi pembangunan desa tahun sebelumnya
MUSRENBANG DESA
a. TAHAP PERSIAPAN
Menetapkan fasilitator (terdiri dari aparatur dan masy ) dg tugas :
a. TAHAP PELAKSANAN
Dengan agenda sbb :
1.1. Menyusun agenda musrenbangMenyusun agenda musrenbang
2.2. Memfasilitasi musyawarah institusi Memfasilitasi musyawarah institusi lokallokal
3.3. Memantau musrenbang pdkhnMemantau musrenbang pdkhn
4.4. Mengumumkan jadwal, agenda, Mengumumkan jadwal, agenda, dan tempat musrenbang desadan tempat musrenbang desa
5.5. Merangkum hasil musrenbang Merangkum hasil musrenbang padukuhanpadukuhan
6.6. Merangkum dokumen rencana Merangkum dokumen rencana tahunan desatahunan desa
7.7. Menyiapkan materi lain yang Menyiapkan materi lain yang mendukungmendukung
1.1. Mempresentasikan prioritas Mempresentasikan prioritas masalah desamasalah desa
2.2. Membahas dokumen RPJM DesaMembahas dokumen RPJM Desa
3.3. Informasi proyeksi ADDInformasi proyeksi ADD
4.4. Informasi isu strategis kab.Informasi isu strategis kab.
5.5. Informasi usulan lalu yang telah Informasi usulan lalu yang telah terealisasiterealisasi
6.6. Merumuskan indikator utk Merumuskan indikator utk menentukan prioritas usulanmenentukan prioritas usulan
7.7. Menentukan prioritas pemb. Menentukan prioritas pemb. desa, potensi, masalah dan desa, potensi, masalah dan sumber pendanaanyasumber pendanaanya
8.8. Menetapkan wakil dalam Menetapkan wakil dalam Musrenbang KecamatanMusrenbang Kecamatan
Penetapan Fasilitator
MUSRENBANG
Penyusunan Draf RPJMDes
VISI dan MISI DESA MELUNG
Pembahasan dengan BPD
Prioritas dan Program Kerja
Pendaftaran ke Bag. Hukum Setda Pemda
VISI :
“Desa Melung yang Cerdas, Berbudaya serta Sejahtera”
1.Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional serta sikap responsif aparatur sebagai pelayan masyarakat
2.Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila
3.Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi secara berkelanjutan.
MISI :
4.Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, pertanian, perkebunan dan kehutanan rakyat dengan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal.
5.Mewujudkan pemerataan pembangunan desa dan berkeadilan
6.Peningkatan perwujudan pembangunan fisik dan infrastruktur
Beberapa Kebijakan Pembangunan :
1.Memaksimalkan pengembangan potensi SDM aparatur yang telah dimiliki, di segala bidang kompeten, profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diarahkan kepada pelayanan serta peningkatan kemampuan masyarakat., mandiri, bermanfaat, meningkatkan fungsi koordinasi, serta penegakan prinsip-prinsip good local governance;
2.Memantapkan administrasi pemerintahan dengan penerapan Information Communication and Technology (ICT) melalui electronic government di lingkungan pemerintahan desa dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kebebasan akses informasi bagi masyarakat.
Lanjutan :
3.Memanfaatkan secara optimal sumberdaya alam maupun buatan sesuai dengan RTRW Kabupaten Banyumas dan Provinsi Jawa Tengah, hasil penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna yang melibatkan kalangan perguruan tinggi, untuk pengurangan resiko bencana dan mendorong terwujudnya kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
4.Mengembangkan kawasan agrowisata dan ekowisata untuk mendukung percepatan pembangunan pedesaan.
Kebijakan No.2 administrasi pemerintahan dengan penerapan Information Communication and Technology (ICT)
Penerapan Open Source pada perangkat komputer
Penggunaan portal/website sebagai ruang media informasi juga penerapan Keterbukaan Informasi Publik
Digitalisasi data penduduk
Kebijakan No.4 Mengembangkan kawasan agrowisata dan ekowisata untuk mendukung percepatan pembangunan pedesaan.
BIDANG PERTANIAN ORGANIKPenerapan Pembangunan yang berwawasan lingkungan
Menjadi “One Village One Product”Membuka jejaring kerja dalam bidang pertanian organik
TIM PERUMUS RPJMDesKetua : N A R W I NSekretaris :Bendahara :Anggota :
No Tahapan Kendala Rekomendasi
1 Musyawarah Pembentukan Tim Perumus
1. Waktu pelaksanaan
2 Musyawarah Kajian masalah dan potensi dusun / RT/ RW
● Butuh watu yg tdk sebentar● Pemahaman masyarakat
masih menilai pembangunan fisik lebih utama
1. Perlu peningkatan kualitas SDM
2. Program pelatiihan menjadi hal yang sangat penting
3.
3 Lokakarya Desa 1. Kehadiran di tingkat desa masih sedikit lain halnya ketika ada di RT
2.
1. Pelaksanaan diwaktu malam hari
2. Pemisahan kegiatan antara Laki2 dengan perempuan
4 Musrenbangdes / konsultasi publik untuk draft rancangan RPJMDesa
● Kehadiran di tingkat desa masih sedikit lain halnya ketika ada
No Tahapan Kendala Rekomendasi
5 Musyawarah dengan BPD untuk Rancangan Perdes RPJMDesa
● Kehadiran di tingkat desa masih sedikit lain halnya ketika ada
6 Pendaftaran PERDES ke Bag Hukum
● Tidak ada kendala
SEKIAN dan TERIMA KASIH
NO MASALAH POTENSI
1Jalan Desa di Wilayah RW 07 sepanjang 1.500 m rusak berat
- Batu- Pasir- Tenaga Gotong Royong
2Lingkungan Perumahan penduduk RW 13 tidak sehat
- LKMD- Kader – kader di desa- Puskesmas Pembantu
3Pada musim kemarau, di tiga dusun kekurangan air bersih
- Sungai- Mata air du liar desa- Swadaya dari masyarakat- Batu pasir
4Pada musim hujan, sebagian besar rumah penduduk di Dusun Pakis tergenang air setinggi 1 m
- Selokan / Parit- Batu dan Pasir- Gotong royong masyarakat
5Banyak anak balita di RW 13 menderita penyakit campak
- Puskesmas Pembantu- Posyandu- Kader Posyandu
6Pada musim hujan banyak masyarakat di Dusun Taman terkena diare
- Puskesmas Pembantu- Posyandu- Bidan Desa- Kebun Obat keluarga
Formulir 4. Pengelompokkan Masalah
No Masalah Potensi
7Tambak/kolam ikan kurang dimanfaatkan oleh petani ikan
- Kolam/lahan tambak- Aliran /irigasi- Petani Tambak
8Pada musim kemarau, hasil panen merosot (gagal).
- Irigasi Tersier- Luas lahan persawahan- Kelompok tani- KUD
9KUD kurang berperan dalam memasarkan hasil pertanian
- Ada program pelatihan- Ada kredit bunga rendah
10Perangkat desa dinilai kurang dalam memberikan pelayanan pada masyarakat
- Perangkat lengkap- Sarana
11Pengurus LKMD sebagian besar tidak tampak kegiatannya
- Pengurus lengkap- Tenaga/pengurus potensial
dst dst 34
Formulir 4. Pengelompokkan Masalah
Formulir 5. Penentuan Peringkat Masalah
NO Masalah
Dirasakan org
banyak
Sangat mendes
ak
Menghambat
peningkatan
kesejahteraan
Sering Terjadi
Tersedia Potensi untuk
Memecahkan
Masalah
Jumlah Nilai
Urutan Peringk
at
Jalan Desa di wilayah RT 02 sepanjang 1200m rusak
berat
Di tiga dusun pada musim kemarau kekurangan air bersih
Kegiatan Kelompok Tani di dusun mandalamekar macet
No Masalah Penyebab PotensiAlternatif Tindakan pemecahan Masalah
Tindakan yang Layak
1Di tiga dusun pada musim kemarau kekurangan air bersih
Debit air bersih semakin berkurang - Sungai- Mata air di luar desa- Biaya dari Swadaya
Pembangunan bak penampungan air hujan (bak tadah hujan)
Pembangunan bak penampungan air hujan (bak tadah hujan)
Banyak pipa –pipa yang bocor Penggantian pipa-pipa saluran air yang bocor
Penggantian pipa saluran air yang bocor
2Pada musim kemarau hasil panen petani merosot (gagal)
Sebagian besar petani tidak mengikuti pola tanam yang baik
- Irigasi tersier- Luas lahan persawahan- Kelompok tani- KUD
Penyuluhan kepada kelompok tani tentang pola tanam yang baik
Penyuluhan kelompok tani tentang pola tanam
Tanaman padi banyak terserang hama penyakit
Pengadaan obat-obatan hama (penyakit) -
3Pada musim hujan di Dusun Pakis sebagian besar rumah penduduk tergenang air
Parit/selokan air banyak yang rusak dan tersumbat - Selokan/parit
- Batu, pasir- Gotong Royong
Perbaikan parit / selokan Perbaikan selokan air
Tangkis di sungai Julasi jebol sepanjang 50 m Perbaikan tangkis di sungai Julasi
Perbaikan tangkis di sungai Julasi
4 Banyak anak Balita di RW 13 terserang penyakit campak
Kesadaran ibu-ibu tentang kesehatan rendah
- Puskesmas pembantu- Posyandu- Kader Posyandu
Pembinaan dan penyuluhan kesehatan ibu dan anak
Pembinaan dan penyuluhan kes. ibu dan anak
Posyandu belum mengadakan imunisasi campak
Mengadakan imunisasi bagi anak Balita di RW 13 melalui Posyandu
Mengadakan imunisasi bagi anak Balita di RW 13
Lingkungan di RW 13 kurang sehatMengadakan gerakan kebersihan lingkungan -
5Tambak/kolam ikan kurang dimanfaatkan lagi oleh petani tambak
Hasil tambak kurang mencukupi biaya pemeliharaan - Kolam/ lahan tambak
- Irigasi pengairan- Petani tambak
Pelatihan tentang Pengolahan ikan bagi petani tambak
Pelatihan tentang Pengolahan ikan bagi petani tambak
Petani tambak kurang memiliki ketrampilan pengolahan hasil tambak
- -
6KUD kurang bermanfaat dalam memasarkan hasil pertanian
Pengurus KUD tidak aktif membina para petani - Ada Program Pelatihan
- Kredit bunga rendah
Penambahan dana melalui kredit bunga rendah
Penambahan dana melalui kredit bunga rendah
Terbatasnya dana untuk pembelian hasil pertanian - -
dstdst dst dst dst