Upload
hasbi-asaby
View
335
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Perjuangan MempertahankanKemerdekaan dengan
Kekuatan SenjataHasbiyallohAbsen 17
Prolog• 14 Agustus 1945 Jepang menyerah
kepada sekutu dengan melaksanakan stastus quo
• Sekutu datang dengan misi damai namun praktiknya ternyata membawa misi tersembunyi
• 8 September 1945, Louis Mountbatten mengutus tujuh perwira Inggris di bawah pimpinan Mayor A.G. Greenhalgh ke Indonesia
• 16 September 1945, rombongan perwakilan sekutu berlabuh di Tanjung Priok (Jakarta)
• 29 September 1945, tibalah pasukan Inggris (SEAC) di bawah pimpinan Letnan Jendral Sir Philip Christison.
• Inggris membawa serta NICA• NICA mempersenjatai kembali KNIL• 1 Oktober 1945, panglima AFNEI menyatakan
memperlakukan Republik Indonesia sebagai kekuasaan de facto
• AFNEI menyimpang dari misi awalnya
Tugas AFNEI:
• Menerima penyerahan Jepang• Membebaskan para tawanan
Jepang yang berasal dari Eropa• Melucuti tentara Jepang dan
mengumpulkannya untuk dipulangkan
• Menegakkan serta memelihara kondisi damai untuk diserahkan kepada pemerintahan sipil
• Mencari informasi tentang penjahat Jepang untuk selanjutnya diserahkan kepada sekutu
Prolog
MEDAN AREA
Medan Area(13 Oktober 1945) Awal mula
• 9 Oktober 1945, pasukan sekutu mendarat di Sumatera Utara
• Teuku Moh. Hassan mempersilahkan RAPWI yang bertugas membebaskan tawanan perang
• Membentuk Medan Batalyon KNIL dengan tugas uatama: mengambil alih kekuasaan di kota Medan
TKR dan BPI yang dipimpin oleh Achmad Tahir bergerak
• 13 Oktober 1945, di Hotel Bali Medanseorang penghuni merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai warga setempat
• Ultimatum Sekutu• 1 Desember 1945, sekutu memasang papan yang
bertuliskan “Fixed boundaries Medan Area”• 10 Desember 1945, Sekutu NICA melancarkan
serangan besar-besaran terhadap kota Medan.• April 1946, tentara Inggris mendesak agar RI
keluar dari kota Medan• Agustus 1946, dibentuk Komando Resimen Laskar
Rakyat Medan Area• Di Aceh, sekutu menggerakan tentara Jepang
(Krueng Panjo Bireuen)• Sekutu mengirim pasukan Jepang dari Sumatera
timur sehingga pecah pertempuran di Kuala Simpang yang dipimpin oleh Teuku Nyak Arif
• Selain di Medan, perlawan terhadap sekutu secara besar-besaran terjadi di Palembang
Medan Area(13 Oktober 1945)
AMBARAWA
Ambarawa(26 Oktober 1945)
Letak: Jawa Tengah, antara kota Semarang dan Magelang atau kota Semarang dan Solo
Awal Mula:• 20 Oktober 1945, tentara
sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang berada di penjara Ambarawa dan Magelang.
• Nica mempersenjatai bekas tawanan
Berikut ini 3 dari 12 butir kesepakatan antara pemerintah RI dan pihak sekutu :1. Sekutu akan tetap menempatkan pasukannya di
Magelang dalam rangka menyelesaikan tugas pokoknya, yaitu mengurus para tahanan, tetapi dengan jumlah yang terbatas.
2. Jalan raya antara Magelang dan Semarang tetap dibuka bagi lalu lintas tentara sekutu dan masyarakat Indonesia.
3. Sekutu tidak akan mendukung aktifitas NICA dalam badan – badan yang berada di bawah kekuasaannya.
Ambarawa(26 Oktober 1945)26 Oktober 1945,
pertempuran berlanjut antara tentara Sekutu dan Tentara Keamanan Rakyaat (TKR). Pertempuran baru berhenti ketika presiden Soekarno tiba di Magelang bersama Brigjen Bethell pada tanggal 2 November 1945.
Sekutu melanggar kesepakatan maka berlanjutlah perang
• 20 November 1945 terjadi pertempuran antara TKR dan pasukan sekutu di Ambarawa
• 21 November 1945, datang bantuan TKR dari purwokerto dan Yogyakarta
• 26 November 1945, pimpinan TKR dari Purwokerto yang bernama Letnan Kolonel Isdiman gugur digantikan oleh Kolonel Soedirman.
Ambarawa(26 Oktober 1945)
• Siasat serangan mendadak di semua sektor
• 12 Desember 1945, Kolonel Soedirman memerintahkan untuk mengepung Ambarawa dari berbagai penjuru
• Taktik gelar supit urang atau pengepungan rangkap dari kedua sisi
• 15 Desember 1945, sekutu menarik pasukannya dari Ambarawa ke Semarang.
Ambarawa(26 Oktober 1945)
Diabadikan dengan didirikannya Monumen Palagan Ambarawa.
15 Desember diperingati sebagai “Hari Jadi TNI Angkatan Darat” atau Hari Juang Kartika
Ambarawa(26 Oktober 1945)
SURABAYA
Surabaya(10 November 1945)
Latar belakang:
• 25 Oktober 1945, tentara sekutu mendarat di bawah pimpinan Brigjen Aubertin Walter Sothern (A.W.S.) Mallaby yang berkebangsaan Inggris.
• Dalam pertemuan dengan Gubernur Soeryo, disepakati bahwa Inggris dipersilakan memasuki kota dan mendatangi objek-objek yang sesuai dengan tugasnya namun dilanggar pasukan Inggris dengan menempati lokasi-lokasi penting di Surabaya.
• 27 Oktober 1945, pasukan Inggris menyebarkan pamflet yang berisi agaar rakyat Indonesia menyerahkan senjata yang mereka rampas dari tentara Jepang.
• Gubernur memerintahkan agar bersiap-siap
• 27 Oktober 1945 tapatnya pada siang hari terjadi kontak senjata pertama dengan Inggris
• 28 Oktober 1945, lokasi penting dapat direbut kembali
• A.W.S. Mallaby meminta bantuan kepada Mayjen D.C. Hawthorn, komandan Inggris di Jawa
• 30 Oktober 1945, A.W.S. Mallaby mati
• Kematian Mallaby menjadi dalih bagi Inggris untuk menggempur rakyat Surabaya dan menuntut “menyerah tanpa syarat”
Surabaya(10 November 1945)
• 7 November 1945, pemimpin tentara Inggris yang baru, Mayor Jendral E.C. Marsergh menulis surat kepada Gubernur Soeryo. Berisi kecaman atas kematian Mallaby serta tudingan bahwa sang gubernur tidak mampu mengendalikan rakyatnya sendiri.
• 9 November 1945, Soeryo membalas surat dari Marsergh
• Marsergh membuat surat balasan dengan nada yang tegas dan keras.Berbunyi antara lain: Inggris bertekad menuntut balas atas kematian Mallaby.Dan seluruh pimpinan Indonesia harus menyerahbatas waktu yang ditentukan: pukul 06:00 tanggal 10 November 1945
• Jika Ultimatum ridak diindahkan, Inggris akan mengerahkan seluruh kekuatan angkatan perangnya untuk menghancurkan Surabaya
• Pukul 22.00 9 November 1945, Gubernur Soeryo menolak ultimatum Inggris
Surabaya(10 November 1945)
Waktu ultimatum habis,
• kontak senjata pertama terjadi di Tanjung Perak,
Surabaya(10 November 1945)
Merdeka atau Mati
Bung Tomo (1920-1980) dengan gigih dan berapi-api membakar semangat para pemuda dan masyarakat Surabaya dengan pidato-pidatonya di radio
Surabaya(10 November 1945)
Soekarno berpidato dengan bahasa Inggris, direkam di tape recorder, lalu disiarkan ke seluruh dunia. Melalui itu ia melancarkan protes ke PBB. Soekarno juga mendesak Presiden America Serikat Harry S. Truman untuk turun tangan menghentikan aksi militer Inggris. Namun, protes tidak dihiraukan Amerika Serikat dan PBB.
Surabaya(10 November 1945)
“Tetap Merdeka! Kedaulatan Negara dan Bangsa Indonesia yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 akan kami pertahankan dengan soenggoeh-soenggoeh, penoeh tanggoeng jawab bersama, bersatoe, ikhlas berkorban dengan tekad ‘Merdeka atau Mati!’
Sekali merdeka tetap merdeka!”
Surabaya(10 November 1945)Kepada para pejuang dan
rakyat Indonesia, Soekarno menyerukan:
Peristiwa 10 November ini juga tidak terlepas dari peran kaum ulama
Setelah 3 minggu, TKR, para pemuda, dan rakyat Surabaya berhasil mempertahankan Kota Surabaya dari pendudukan Inggris.
Untuk mengenang perjuangan rakyat Surabaya, di kota ini kemudian dibangun Tugu Pahlawan dan setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Surabaya(10 November 1945)
Terima Kasih