12
MASALAH PERBANKAN OLEH: Nafia Rizky Yogayana Nataniel Tayo Nyak Nisa Ul Khairani Putri Khairusa’diah Raysa Nick Valdo Rio Chandra PΣRSIΔ™

Perbankan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perbankan

MASALAH PERBANKAN

OLEH:Nafia Rizky Yogayana

Nataniel TayoNyak Nisa Ul Khairani

Putri Khairusa’diahRaysa Nick Valdo

Rio Chandra

PΣRSIΔ™

Page 2: Perbankan

Apa itu Perbankan?

Page 3: Perbankan

Definisi Perbankan

Menurut Booklet Perbankan Indonesia (2003), Perbankan adalah segala sesuatu menyangkut dengan bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Page 4: Perbankan

Lembaga Perbankan

Page 5: Perbankan

Lembaga Perbankan Indonesia

Kelompok lembaga perbankan memberikan

pelayanan keuangan yang paling lengkap diantara

lembaga keuangan yang ada. Kelompok lembaga

keuangan bank terdiri dari :

1). Bank Sentral (Bank Indonesia)

2). Bank Umum

3). Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Page 6: Perbankan

BI Rate dan

Suku Bunga Dasar Kredit

Page 7: Perbankan

Definisi

BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik.

BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas (liquidity management) di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter.Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalam perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah ditetapkan.

Page 8: Perbankan

SBDK

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) adalah suku bunga terendah yang digunakan sebagai dasar bagi Bank dalam penentuan suku bunga kredit yang dikenakan kepada nasabah Bank.Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia untuk posisi akhir bulan laporan.

Sedangkan Suku Bunga Kredit (lending rate) adalah hasil penjumlahan SBDK dengan Premi Risiko.Premi risiko merepresentasikan penilaian bank terhadap prospek pelunasan kredit oleh calon debitur yang antara lain mempertimbangkan kondisi keuangan debitur, jangka waktu kredit, dan prospek usaha yang dibiayai.

SBK

Page 9: Perbankan

Kebijakan Perbankan

Page 10: Perbankan

Kebijakan Perbankan Sebagai first line of defense, Bank Indonesia senantiasa mengedepankan pengelolaan kebijakan moneter dan perbankan secara berhati-hati (prudent) dan konsisten.Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan.

Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy

Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.

2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive PolicyAdalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).

Page 11: Perbankan

Arah Kebijakan Moneter dan Perbankan Bank Indonesia Tahun 2012 

Pada tahun 2012, kebijakan moneter akan diarahkan dalam rangka melanjutkan stabilisasi di sektor keuangan serta menjangkar BI Rate yang konsisten dengan upaya mengoptimalkan stimulus pada perekonomian, namun dengan tetap memperhatikan pencapaian sasaran inflasi. Di bidang perbankan, kebijakan akan diarahkan untuk menjaga keseimbangan antara peningkatan daya saing dan memperkuat ketahanan perbankan, dengan tetap mendorong intermediasi bank termasuk memperluas akses masyarakat ke layanan jasa perbankan berbiaya rendah.

Page 12: Perbankan

THANK YOUFOR YOUR ATTENTION