8

Penyuntingan naskah karangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyuntingan naskah karangan
Page 2: Penyuntingan naskah karangan

A. Pengertian

Penyuntingan adalah: proses, cara, perbuatan

menyunting atau sunting menyunting.

Menyunting adalah menyiapkan naskah siap

cetak atau siap terbit dengan memperhatikan

bahasa(menyangkut ejaan, diksi dan struktur

kalimat ).

Naskah adalah karangan seseorang yang

belum diterbitkan atau karangan yang masih

ditulis dengan tangan.

Page 3: Penyuntingan naskah karangan

B.Hal-hal yang perlu di perhatikan

dalam menyunting:

1. menyunting ejaan dan tanda baca.

2. pemilihan kata.

3. kalimat efektif.

4. sistimatika penulisan.

5. kebenaran konsep.

Page 4: Penyuntingan naskah karangan

C. Ada dua cara dalam menyunting naskah

1 . Secara teknis

2. Secara non teknis

Page 5: Penyuntingan naskah karangan

D. Secara garis besar kegiatan menyunting

meliputi:

• Memperbaiki kesalahan-kesalahan tulisan

sebelumnya.

• Menyesuaikan gaya bahasa sesuai dangan

kebijakan media yang bersangkutan.

• Meringkas beberapa kalimat menjadi satu

atau dua kalimat agar memperjelas

maknanya.

Page 6: Penyuntingan naskah karangan

• Menghindari adanya arti ganda dan tulisan

yang membosankan.

• Memperbaiki judul supaya terlihat menarik

oleh para pembaca.

• Menelaah kembali hasil tulisan yang telah

di cetak, mungkin masih terdapat

kesalahan-kesalahan dalam proses

percetakan.

Page 7: Penyuntingan naskah karangan

E. Tujuan penyuntingan naskah:

1. Untuk menjadikan taip skrip sebagai karya

yang sempurna.

2. Untuk memastikan pengaliran atau

penyebaran idea.

3. Untuk menjadikan persembahan elektronik

buku yang akan di terbitkan.

4. untuk memastikan pengaliran atau

penyebaran dan fakta.

Page 8: Penyuntingan naskah karangan

F. Contoh Penyuntingan

Sel adalh (1) unit terkecil

dari kehidupan. Sel

menjalankn(2) fungsi

struktural dan funsional(3)

bagi makluk(4) uniseluler

maupun multiseluler. Hal ini

diungkapkan oleh schleiden

dan schwann (5), ilmuwan

botani dan zoologi yang

melakukan penelitian secara

terpisah. Sel tersusun atas

organel-organel yang

menjalankan fungsi-fungsi

tertentu dalam mendukung

kerja sel (6).

Sel adalah (1) unit terkecil dari kehidupan. Sel menjalankan (2)fungsi struktural dan fungsional (3) bagi makhluk(4) uniseluler maupun multiseluler. Hal ini diungkapkan oleh Schleiden dan Schwann (5), ilmuwan botani dan zoologi yang melakukan penelitian secara terpisah. Dalam mendukung kerja sel, sel dilengkapi dengan organel-organel yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu (6).