23

Click here to load reader

PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

MAKALAH

“PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF”

DISUSUN OLEH :

ALYSSA MEI JELITA

LIA OKTAFIANI

NOFI HERAWATI

RAHMADIANA

SEPTILIA KUMALA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2015

Page 2: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

A. Teknik-Teknik Dalam Pelaksanaan Program Pembelajaran1. Teknik Ceramah Bervariasi

a. Deskripsi singkat dan tujuan penggunaan teknikCeramah bervariasi adalah suatu teknik penjelasan secara lisan yang

dilengkapi dengan alat-alat bantu pandang dengar (audio-visual) dan teknik-teknik kegiatan belajar lainnya seperti diskusi, demonstrasi, simulasi, penugasan dan kunjunga studi.

Teknik ini dapat digunakan dengan tujuan memberikan informasi tentang segala sesuatu yang merangsang peserta didik untuk memberikan umpan balik.

b. Langkah-langkah penggunaan teknik1. Pendidik, mungkin pula dengan mengikutsertakan peserta didik

menyusun topik yang akan dipelajari berdasarkan kebutuhan belajar. Kemudian pendidik menyusun pokok-pokok informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik.

2. Pendidik memilih, menetapkan, dan menyiapkan alat-alat bantu pandang dengar yang cocok dengan pokok-pokok informasi , sebagai alat bantu dalam penyampaian informasi, itu dan menetapkan sumber-sumber belajar lainnya yang akan dipelajari oleh para peserta didik

3. Pendidik menetapkan teknik-teknik kegiatan pembelajaran partisipatif lainnya yang akan digunakan setelah pokok-pokok informasi disampaikan.

4. Pendidik membantu peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

5. Pendidik bersama peserta didik melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil kegiatan belajar dan penggunaan teknik ini.

c. Keunggulan dan kelemahan teknikKeunggulan :1. Waktu yang disediakan dapat digunakan secara efektif dan efisien2. Dapat digunakan pada kelompok peserta didik yang besar jumlahnya.3. Dapat digunakan untuk merangsang peserta didik guna memperluas

atau memperdalam informasi melalui kegiatan belajar dan teknik-teknik lain.

4. Lebih efektif apabila digunakan bagi para peserta didik yang telah dewasa

5. Kegiatan belajar dapat menampung pendapat, tanggapan, dan pernyataan dalam suasana dan mungkin dalam suasana gembira

Kelemahan :

1. Peserta didik terhalang untuk merespon secara langsung pada saat pokok-pokok informasi disamaikan.

Page 3: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

2. Waktu yang digunakan mungkin tidak cukup terutama apabila peserta didik sangat aktif dalam kegiatan melalui teknik-teknik lainnya.

3. Pendidik harus menguasi pokok-pokok informasi dan sumber-sumber lain, terlatih dalam motivasi dan menyampaikan informasi.

4. Relatif sulit digunakan bagi peserta didik yang belum dewasa, buta aksara, berkelainan.

5. Tidak semua jawaban dan pertanyaan dan tanggapan dari peserta didik dapat memuaskan setiap orang.

d. Kapan teknik ini tepat digunakanTeknik ceramah akan tepat digunakan apabila kegiatan pembelajaran

partisipatif perlu diawali dengan penyampaian pokok-pokok informasi yang dapat merangsang peserta didik.

2. Teknik Kunjungan Lapangan (Field-Visit Technique)a. Deskripsi singkat dan tujuan penggunaan teknik

Teknik kunjungan lapangan dilakukan sebagai pembelajaran yang direncanakan oleh pendidik dan peserta didik. Penyususan rencana kunjungan lapangan ata kebutuhan belajar yang dirasakan dan dinyatakan oleh para peserta didik.

Tujuan penggunaan teknik ini ialah agar para peserta didik memperoleh pengalaman langsung dari objek-objek yang dikunjungi serta memperoleh pengalaman belajar dari kegiatan lapangan seperti tentang pelatihan dan pekerjan dalam dunia kehidupan nyata.

b. Langkah-langkah penggunaan teknik1. Pendidik bersama peserta didik, mengidentifikasi kebutuhan belajar

dari peserta didik yang dijadikan dasar untuk penyusunan rencana kunjungan lapangan

2. Atas dasar kebutuhan belajar itu, pendidik bersama peserta didik menyusun rencana pelaksanaan kunjungan lapangan dengan komponen-komponen.

3. Pendidik menugaskan kepada beberapa orang peserta didik untuk menjajagi objek yang akan dikunjungi, guna menyampaikan informasi tentang rencana kunjungan

4. Pendidik membantu peserta didik dalam melaksanakan kunjungan lapangan.

5. Selesai kunjungan, para peserta didik menyusun laporan pelaksanaan tugas kunjungan lapangan.

6. Para peserta didik mendiskusikan hasil dan pengaruh kunjugan lapangan.

7. Pendidik bersama peserta didik melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil pelaksanaan teknik kunjungan lapangan

c. Keunggulan dan kelemahan teknikKeunggulan :

Page 4: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

1. Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan peserta didik melalui pengalaman langsung dari situasi kehidupan nyata.

2. Peserta didik dapat menerapkan pengetauan dan keterampilan yang telah diorganisasi untuk memcahkan masalah dalam dunia kehidupan sebenarnya.

3. Peserta didik dapat bekerja sama dengan menggabungkan latar belakang kemampuan kelompok da latar belakang perorangan yang berbeda-beda

4. Peserta didik dapat termotivasi untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam kehidupan nyata.

5. Dapat menimbulkan kegiatan belajar yang bergairah dan bergembira.

Kelemahan :

1. Memerlukan kerjasama yang kuat dan motivsi tinggi untuk melakukan kunjungan lapangan

2. Menuntut kemahiran peserta didik untuk kreatif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

3. Memerlukan kegiatan monitoring suvervisi dan pengarahan dari pihak luar peserta didik.Waktu yang diperlukan mungkin lebih lama daripada waktu yang direncanakan.

d. Kapan teknik ini tepat digunakanTeknik ini akan tepat digunakan apabila : 1) peserta didik memerlukan

pengalaman belajar secara langsung dari kehidupan nyata, 2) terdapat masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau suatu lembaga yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik, 3) para peserta didik, dengan latar belakang yang berbeda-beda dalam melaksanakan tugas dalam kehidupan nyata, akan dikembangkan kemampuan melalui kunjungan ke objek-objek yang sebenarnya.

3. Teknik Deskripsi, Interpretasi, Evaluasi, dan Rekomendasia. Deskripsi singkat dan tujuan penggunaan teknik

Teknik deskripsi, interpretasi, evaluasi dan rekomendasi digunakan dengan maksud supaya peserta didik mampu membedakan, menjelaskan, menafsirkan, menilai suatu informasi, konsep, gagasan, dan sebagainya, serta dapat merekomendasikan penerapannya dalam kegiatan pembelajaran untuk membahas bahan belajar yang disajikan dalam bentuk visual, seperti gambar-gambar tentang suatu peristiwa atau kegiatan.

b. Langkah-langkah penggunaan teknik1. Pendidik memberikan penjelasan kepada peserta didik mengenai:

tujuan kegiatan pembelajaran, prosedur penggunaan teknik DIER dan gambar-gambar yang akan dipelajari oleh peserta didik.

Page 5: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

2. Pendidik menjelaskan perbedaan antara konsep deskrips, evaluasi, interpretasi, dan rkomendasi.

3. Pendidik membantu anggota kelompok untuk membentuk sub-sub kelompok.

4. Setelah penggunaan teknik ini oleh masing-masing sub kelompok, pendidik melakukan pertemuan kelompok untuk mendiskusikan keunggulan dan kelemahan teknik ini

5. Pada akhir kegiatan pembelajaran, pendidik bersama peserta didik melakukan penilaian terhadap isi, proses, dan hasil penggunaan teknik ini.

c. Keunggulan dan kelemahan teknikKeunggulan :1. Peserta didik dapat membedakan konsep deskripsi, interretasi,

evaluasi, dan rekomendasi dalam waktu relatif singkat.2. Peserta didik dapat memahami bahwa deskripsi, interpretasi, evaluasi,

dan rekomendasi terhadap sesuatu peristiwa akan berbeda-beda.3. Timbul pengenalan terhadap berbagai perbedaan pendapat dan latar

belakang budaya.4. Kegiatan belajar dalam suasana gembira, kreatif, dan salig belajar.

Kelemahan :

1. Relatif sulit mempelajari peristiwa berdasarkan latar belakang budaya yang berbeda.

2. Krancuan dalam menerapkan konsep deskripsi dan interpretasi.3. Membutuhkan kemahiran pendidikan dalam menyusun sarana belajar.4. Hanya dapat diikuti oleh peserta didik yang tidak tuna aksara.

d. Kapan teknik ini tepat digunakanTeknik DIER akan tepat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang

bertujuan untuk : 1) membina dan meningkatkan kemmapuan peserta didik dalam menjelaskan, manafsirkan, menilai dan merekomendasikan secara runtut tentang suatu kegiatan atau peristiwa yang disajikan dalam bentuk visual, 2) memupuk dan meningkatkan kemapuan peserta didik untuk merespon suatu kegiatan atau peristiwa, 3) memahami dan menghargai perbedaan latar belakang budaya pelaku kejadian atau peristiwa dan peserta didik

4. Teknik Demonstrasia. Deskripsi singkat dan tujuan penggunaan teknik

Teknik demonstrasi adalah teknik yang digunakan untuk membelajarkan peserta didik terhadap suatu bahan belajar dengan cara memperlihatkan, memperhatikan, menceritakan, dan memperagakan bahan belajar tertentu.

Page 6: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

Teknik demonstrasi dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu teknik demonstrasi hasil dan teknik demonstrasi proses. Teknik demonstrasi bertujuan untuk menunjukan atau memperagakan suatu proses atau rangkaian kegiatan. Sedangkan teknik demonstrasi hasil bertujuan untuk memperlihatkan atau memperagakan hasil dari suatu kegiatan (proses) seperti barang kerajinan yang bernilai seni, makanan yang bergizi, dan rencana kegiatan.

Proses dan hasil yang diperagakan menjadi bahan belajar utama dalam kegiatan pembelajaran yang tidak hanya diperuntukkan oleh pendidik, melainkan juga untuk peserta didik yang aktif dalam melakukan proses sampai diketahui sejauhmana hasilnya.

b. Langkah-langkah penggunaan teknikTeknik demonstrasi dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :

1) Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai : Pendidik, bersama peserta didik, menyusun bahan belajar untuk

didemontrasikan. Pendidik, bersama peserta didik, menyiapkan fasilitas

pembelajaran dan alat-alat bantu yang diperlukan.2) Pada saat kegiatan pembelajaran :

Pendidik menjelaskan tujuan dan cara penggunaan teknik demonstrasi serta memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Pendidik memneri contoh dengan mendemontrasikan suatu proses dan/atau hasil sesuatu sebagaimana tercantum dalam bahan belajar yang telah disusun.

Pendidik meminta peserta didik melakukan kembali demonstrasi itu dengan memberikan tugas kepada peserta didik.

Peserta didik mendemontrasikan bahan belajar yang telah mereka susun.

Pendidik bersama peserta didik mendiskusikan hal-hal yang timbul dalam kegiatan pembelajaran.

3) Pada akhir pembelajaran, pendidik bersama peserta didik melakukan penilaian terhadap behan belajar dan terhadap proses serta hasil penggunaan teknik ini.

c. Keunggulan dan kelemahan teknik

Keunggulan Kelemahan

1. Peserta didik mendapatkan

pengetahuan dan keterampilan

melalui pengalaman langsung.

2. Belajar dapat dilakukan dalam

1. Memerlukan kemampuan dalam

menyusun bahan belajar.

2. Menbutuhkan pendidik yang

Page 7: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

situasi kehidupan nyata.

3. Kegiatan belajar dilakukan dalam

suasana gembira dan partispatif.

4. Dapat mendorong tumbuhnyan

kreatifitas peserta didik dalam

menyusun dan memperagakan

bahan belajar serta dalam

mengembangkan teknik ini.

mahir dalam penyusunan bahan

belajar dan alat bantu untuk

penyajiannya.

3. Cenderung mengarahkan pikiran

peserta didik kepada pola yang

dilakukan pendidik.

4. Waktu kegiatan belajar dapat

melebihi waktu yang telah

ditentukan.

d. Kapan teknik ini tepat digunakanTeknik demontrasi akan tepat digunakan apabila: (1) kegiatan

pembelajaran ditekankan pada pembinaan, perluasan atau pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik; (2) pendidik bermaksud untuk membelajarkan peserta didik melalui peragaan proses dan/atau peragaan hasil tertentu; (3) program pembelajaran berkaitan dengan transformasi pengalaman praktis; (4) program pembelajaran berkaitan dengan pengetahuan praktis dan keterampilan tertentu; (5) pengorganisasian peserta didik terbatas sehingga setiap kegiatan dilakukan paling banyak oleh sekitar 20 orang; dan (6) terdapat kebutuhan belajar dan sumber-sumber pendukung yang berkaitan dengan penggunaan teknik demontrasi.

e. Contoh penggunaan teknikCobalah Anda tentukan suatu pola paragraph yang memiliki ciri-ciri

yang baik seperti adanya ide dasar, kalimat topic, kesatuan dan alur kalimat, ketepatan tanda baca, dan kesimpulan. Susunlah proses pembuatan paragraph sehingga dapat dihasilkan paragraph yang memiliki ciri-ciri sebagaimana dikemukakan di atas.

Buatlah rencan kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan langkah-langkah penggunaan teknik sebagaimana dibicarakan dalam butir B di atas. Hal-hal apakah yang Anda pandang baik dan yang masih perlu dikembangkan dalam teknik demonstrasi dan penggunaannya ini.

5. Teknik Praktek Lapangana. Deskripsi singkat dan tujuan penggunaan teknik

Teknik praktek lapangan adalah teknik pembelajaran yang digunakan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan para peserta didik dalam

Page 8: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang telah merak peroleh melalui pendidikan, pelatihan, dlsb.

Tujuan teknik praktek lapangan ini untuk melatih dan mengujucoba pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki peserta didik.

b. Langkah-langkah penggunaan teknikTeknik praktek lapangan dapat digunakan melalui langkah-langkah sebagai berikut.1) Sebelum kegiatan pembelajaran, yaitu dalam tahap persiapan pendidik

bersama peserta didik : Merencanakan kegiatan praktek lapangan yang mencakup tujuan

praktek lapangan, lokasi lapangan, keahlian yang akan diaplikasikan, rangkaian kegiatan yang akan dilakukan, peserta didik yang terlibat, pendidik, fasilotas dan alat-alat, dana, waktu dan jadwal kegiatan, dlsb.

Apabila peserta didik tergabung dalam kelompok maka pengorganisasian para peserta didik, termasuk tugas dan tanggung jawabnya, harus jelas.

Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tujuan dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam praktek.

2) Peserta didik, dengan bantuan pendidik, melakukan praktek lapangan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun.

3) Peserta didik meyusun laporan pelaksanaan praktek lapangan.4) Pendidik bersama peserta didik, mungkin pula bersama pihak-pihak

lain yang terlibat dalam praktek lapangan, mendiskusikan laporan yang disusun peserta didik.

5) Pendidik bersama peserta didik, melakukan penelitian terhadap materi pembelajaran, proses, dan hasil penggunaan teknik ini.

c. Keunggulan dan kelemahan teknik

Keunggulan Kelemahan1. Peserta didik memperoleh

pengalaman langsung dalam menerapkan dan merelevansikan keahliannya dengan kehidupan nyata.

2. Peserta didik memperoleh masukan pengetahuan dari lapangan untuk memperluas wawasannya.

3. Kegiatan belajar dilakukan dengan gembira, bervariasi, dan tidak membosankan.

1. Kegiatan belajar memerlukan rencana sebaik-baiknya yang perlu disiapkan lebih awal.

2. Memerluka daya dukung (tenaga, dana , aktivitas, dan waktu).

3. Membutuhkan kemahiran dalam memilih materi pembelajaran yang cocok dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.

Page 9: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

d. Kapan teknik ini tepat digunakanTeknik ini akan tepat digunakan dalam kegiatan pembelajaran, apabila

kegiatan pembelajaran itu bertujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan peserta didik, dan untuk menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam kehidupan nyata.

e. Contoh penggunaan teknikUntuk meningkatkan kemampuan mereka memiliki pengalaman

belajar langsung dalam mengujicobakan pengetahuan dan keterampilan pelatihan di salah satu desa, cobalah Anda lakukan rancangan praktek secara rinci dengan memperlihatkan langkah-langkah sebagaimana strategi pelatihan partisipatif.

6. Teknik Kerja Kelompok a. Deskripsi singkat dan tujuan penggunaan teknik

Teknik Kerja Kelompok dapat digunakan untuk membantu peserta didik supaya mereka mampu melakukan kerjasama dalam kelompok yang sengaja dibentuk guna melaksanakan kegiatan pembelajaran tertentu yang ditugaskan kepada para peserta didik. Dengan demikian, kerja kelompok adalah kerjasama yang dilakukan oleh kumpulan peserta didik yang jumlahnya terbatas, sekitar 15-20 orang untuk melaksanakan tugas tertentu dalam kegiatan pembelajaran.

b. Langkah-langkah penggunaan teknik1) Tahap persiapan : (a) menyiapkan tugas-tugas dalam kegiatan

pembelajaran yang diangkat dari kebutuhan belajar dan program belajar/kurikulum, (b) menyiapkan bahan belajar dalam kerja kelompok, termasuk di dalamnya adalah topic dan masalah yang akan dipelajari dalam kelompok, (c) menyusun prosedur pelaksanaan kerja kelompok dan menyiapkan fasilitas, alat, dan waktu yang diperlukan, serta (d) menyusun alat evaluasi tugas kelompok.

2) Tahap pelaksanaan : pendidik, dapat bersama peserta didik, berupaya : (1) menjelaskan tujuan, tugas, bahan belajar, prosedur, alat, dan waktu untuk melakuakn kerja kelompok, (2) memotivasi peserta didik, dan berpartisipasi dalam kerja kelompok, (3) melakukan pembagian secara optimal, dan (4) melakukan pembagian kelompok (sub kelompok) dengan memperlihatkan keseimbangan jumlah anggota, kemampuan peserta, dan pengorganisasian kelompok.

3) Tahap akhir : (a) diskusi pleno, untuk membahas laporan-laporan pelaksanaan kerja kelompok yang disampaikan oleh sub kelompok masing-masing, (b) penyusunan laporan akhir, dan (c) evaluasi.

c. Keunggulan dan kelemahan teknik

Keunggulan Kelemahan1. Dapat menumbuhkan kegiatan

belajar bagi para peserta didik.1. Persiapan mebutuhkan lebih

banyak pikiran, tenaga, alat,

Page 10: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

2. Meningkatkan motivasi belajar, kerjasama, saling belajar, keakraban, saling menghargai, dan partisipasi pada peserta didik.

3. Lebih memberi peluang untuk menyampaikan gagasan, pendapat, dan pengalaman karena jumlah peserta didik lebih terbatas.

4. Kegiatan belajar akan lebih mantap.

dan waktu.

2. Memrlukan pendidik yang mampu mengelola kegiatan kerja kelompok.

3. Membutuhkan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup memadai.

4. Sering didominasi oleh pimpinan kelompok.

d. Kapan teknik ini tepat digunakanTeknik ini akan tepat digunakan apabila kegiatan pembelajaran

bertujuan untuk menumbuhkan kerjasama, saling belajar, saling membantu, saling bertanggungjawab, dan mengembangkan satu kesatuan tim pada diri para peserta didik.

e. Contoh penggunaan teknikAnda dapat menyusun rancangan penggunaan teknik kerja kelompok

yang akan dilkukan oleh 30 orang peserta pelatihan kader pembangunan desa di kecamatan X. Gunakan langkah-langkah sebagaimana dikemukakan dalam butir B. selesai menggunakan teknik ini, lakukan penilaian tentang sejauh mana manfaat teknik tersebut bagi pembelajaran, dan hal-hal apa yang perlu dikembangkan lebih lanjut sehingga pada masa yangakan dating penggunaan teknik ini akan lebih baik.

B. Teknik-Teknk Dalam Penilai, Proses, Hasil, Dan Pengaruh Kegiatan Belajar1. Teknik Respon Terperinci (Itemized Response Technique)

a. Deskripsi singkat dan tujuan penggunaan teknik Teknik Respon Terperinci (Itemized Response) pada umumnya di gunakan untuk mengevaluasi program , komponen , proses , hasil , dan lain sebagainya . Penggunaan teknik ini menuntut partisipasi yang sungguh-sungguh dari para peserta didik. Teknik ini pun berguna sebagai alat komunikasi antar para peserta didik dan peserta didik dengan pendidik sehingga peserta didik akan saling mengetahui pendapat dalam menilai sesuatu sedangkan pendidik akan mengetahui sejauhmana penilaian peserta didik secara langsung terhadap hal-hal yang di ajukan . Dalam menggunakan teknik ini pendidik membuat dua buah kolom dan lajur pada kertas atau papan tulis. Satu kolom sebelah kiri memuat pertanyaan “Apakah hal-hal yang telah di anggap

Page 11: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

baik dari suatu program , proses , isi , atau hasil kegiatan itu “. Pada kolom sebelah kanan di tulis “ Apa yang masih perlu di kembangkan dari program , proses , atau isi kegiatan itu “.

b. Langkah-langkah penggunaan teknik 1) Pendidik menyiapkan pertanyaan yang di tulis dalam dua kolom

sebagaimana di kemukakan di atas.

HAL-HAL YANG TELAH DIANGGP BAIK

HAL-HAL YANG MASIH PERLU DIKEMBANGKAN

1.2.3.4.5.6.7.8.9.dst

1.2.3.4.5.6.7.8.9.dst

2) Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang cara yang harus di lakukan oleh mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Cara mengemukakan jawaban adalah sbb:

Para peserta didik secara bergiliran/berurutan untuk menjawab pertanyaan.

Setiap peserta didik mengemukakan satu jawaban. Jawaban dikemukakan dengan kalimat yang singkat , logis

dan sederhana.3) Pendidik menumbuhkan suasana terbuka dan akrab sehingga

semua peserta dapat mengajukan jawabannya dengan bebas.4) Pendidik mencegah timbulnya saling mengkritik antar para peserta

didik.5) Pendidik bersama peserta didik dapat berdiskusi untuk menentukan

prioritas jawaban-jawaban pada setiap kolom.6) Pendidik bersamam peserta didik melakukan penilaian terhadap

proses dan hasil penggunaan teknik. c. Keunggulan dan Kelemahan teknik

Keunggulan : Peserta didik yang kurang berani “dipaksa” oleh situasi untuk

mengemukakan pendapat. Peserta didik mengemukakakn pendapat secara terbuka ,

bebas ,dan tidak khawatir atau di cemoohkan orang lain.

Page 12: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

Peserta didik membiasakan diri untuk memperhatikan dan menghargai pendapat orang lain serta menghubungkan jalan pikirannya dengan jalan pikiran orang lain.

Peserta didik dapat memahami jawaban yang beragam terhadap satu pertanyaan sehingga diperoleh berbagai informasi yang berhubungan antara satu dengan yang lain.

Kelemahan :

Peserta didik yang kurang biasa mungkin memberikan jawaban yang kabur , terlalu umum , dan berputar-putar.

Peserta didik yang kurang berani mungkin hanya menyamakan pendapatnya dengan jawaban orang lain sebelumnya.

Kemungkinan ada jawaban yang di cemoohkan atau di tertawakan oleh peserta didik lainnya.

Memerlukan alat-alat bantu (papan tulis atau kertas lebar) dan kemungkinan waktu yang digunakan tidak sesuai dengan yang di rencanakan.

d. Kapan teknik ini tepat di gunakan Teknik ini dapat di gunakan dalam berbagai macam situasi, penggunaannya singkat dan sederhana . Sebagai alat evaluasi , teknik ini dapat mengembangkan diskusi dan terjadinya pertukaran gagasan secara bebas antara peserta didik .

2. Teknik Cawan Ikan (Fish Bowl Technique)a. Deskripsi singkat dan tujuan penggunaan teknik

Teknik Cawan Ikan (Fish Bowl Technique) adalah kegiatan pembelajaran dalam bentuk diskusi yang di amati . Kegiatan pembelajaran di lakukan dalam kelompok yang jumlah pesertanya tidak terlalu besar. Peserta didik di bagi menjadi dua kelompok yang terdiri atas kelompok lingkaran dalam dan kelompok lingkaran luar. Pada lingkaran dalam para peserta didik mendiskusikan suatu masalah , program , dan lain sebagainya. Pada lingkaran luar para peserta didik menyaksikan dan mendengarkan diskusi yang di lakukan oleh anggota kelompok dalam. Diagram teknik cawan ikan adlah sbb :

Kelompok Luar

Kelompok dalam

Page 13: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

Teknik ini dapat menumbuhkan kegiatan pembelajaran yang aktif , gembira dan memotivasi semua peserta didik terlibat baik dalam diskusi dan mendengarkan maupun menyaksikan diskusi.

b. Langkah-langkah penggunaan teknik 1) Pendidik bersama peserta didik memilih dan menentukan

materi yang akan di evaluasi sebagai bahan diskusi kelompok dalam . Misalnya , evaluasi tentang program pelatihan pengelolaan pembelajaran yang di selenggarakan oleh suatu lembaga.

2) Pendidik menugasi peserta didik untuk menyiapkan susunan tempat duduk yang terdiri atas lingkaran dalam dan lingaran luar.

3) Setelah para peserta didik menempati tempat duduk pada kelompok masing-masing ,pendidik memberi petunjuk tentang cara melakukan diskusi oleh mereka yang berada di lingkaran dan cara mengamati yang di lakukan oleh mereka yang berada di lingkaran luar .

4) Peserta didik yang ada di lingkaran dalam berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.

5) Peserta didik yang duduk di lingkaran luar dapat mengajukan jawaban atau pendapatnya dengan menukar tempat duduk sehingga yang bersangkutan dapat berada di tempat duduk lingkaran dalam .

6) Selesai diskusi , pendidik bersama peserta didik mengevaluasi isi , proses dan hasil penggunaan teknik ini .

c. Keunggulan dan Kelemahan teknik

Keunggulan: Kegiatan belajar dilakukan dalam suasana gembira dan

pengajuan pendapat di kemukakan secara terbuka . Pertanyaan-pertanyaan akan terarah pada bahan yang di

evaluasi karena telah di siapkan terlebih dahulu . Pendapat akan bervariasi dan lebih lengkap karena peserta pada

kedua lingkaran dapa bertukar tempat dan saling berganti peran .

Isi pembicaraan di catat oleh pencatat Dapat di lengkapi dengan alat .

Kelemahan :

Jawaban atau pendapat mungkin ada yang melantur atau menyimpang dari pokok yang di bicarakan .

Page 14: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

Peserta yang senang berbicara dapat mendominasi pembicaraan dalam diskusi.

Membutuhkan keterampian dalam mengemukakan pendapat secara singkat dan tepat .

Waktu penyelenggaraan mungkin bertambah dari yang telah di tetapkan .

Peserta didik yang kurang berani , menjadi pengamat, mungkin enggan menukar peran.

d. Kapan dan mengapa teknik cawan ikan di gunakan.Teknik ini sangat bermanfaat digunakan dalam pembelajaran untuk mengembangkan situasi belajar melalui diskusi yang bergairah,terbuka dan membutuhkan pendapat yang berbeda-beda. Dalam diskusi ini peserta didik dapat menganalisis suatu program dan masalah , serta mencari alternatif-alternatif pemecahannya. Teknik ini sangat berguna apa bila di lakukan oleh kelompok yang pesertanya tidak terlalu besar jumlahnya. Demikian pula , karena tidak setiap orang berpartsipasi secara mendalam diskusi maka dalam menggunakan teknik ini peserta dapat menanggapi atau memikirkan masalah yang dibahas itu secara mendalam. Peserta pada lingkaran luar hanya akan berbicara apabila ada sesuatu yang di rasakan perlu disampaikan . Teknik ini pun memberikan peluang agar diskusi dapat di lanjutkan pada masa berikutnya . Disamping itu teknik ini memberi kemungkinan timbulnya gagasan-gagasan baru yang disampaikan oeh para peserta didik yang datang dari lingkaran luar. Penggunaan Teknik Cawan Ikan adalah kegiatan yang bermanfaat untuk menganalisis suatu topik yang dibahas karena teknik ini mengembangkan diskusi yang melibatkan banyak orang dan menghimpun partisipasi buah pikiran dari para peseta didik.

3. Teknik Pengajuan Pendapat Tertulis (Opinionnaire Technique) a. Deskripsi dan tujuan penggunaan teknik

Teknik Pengajuan Pendapat Tertulis (Opinionnaire Technique) adalah kegiatan evaluasi pembelajaran yang di lakukan dengan menandai pernyataan-pernyataan yang telah di sediakan pada lembaran khusus.

b. Langkah-langkah penggunaan teknik Pendidik bersama peserta didik menyusun lembaran pendapat

tertulis. Pendidik menggandakan lembaran tersebut sesuai dengan

jumlah peserta didik . Pendidik menyebarkan lembaran itu pada waktu yang

bersamaan kepada para peserta didik untuk selanjutnya di isi oleh para peserta didik.

Page 15: PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN PARTISIPATIF

Setelah jawaban-jawaban itu di himpun dan di olah , pendidik dan peserta didik mendiskusikan hasil evaluasi.

Setelah melaksanakan langkah kesatu sampai dengan keempat pendidik bersama peserta didik melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil penggunaan teknik ini.

c. Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan :

Pendapat peserta didik akan lebih terarah karena pernyataan-pernyataan telah disiapkan dalam dalam lembaran.

Dapat mengumpulkan pendapat para peserta didik yang berjumlah besar secara serempak.

Waktu yang di gunakan akan lebih efisien . Umpan balik dapat di ketahui langsung oleh pendidik dan

peserta didik. Hasil diskusi terhadap hasil pengelolahan dapat menjadi

masukan bagi pengembangan kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Kelemahan : Pendapat lain di luar pernyataan yang telah di siapkan tidak

tertampung . Pikiran peserta didik terpaku untuk mengemukakan pendapat

sesuai dengan pernyataan yang di ajukan. Hanya dapat di isi oleh peserta didik yang telah cakap

membaca dan menulis. Peserta didik tidak merasa bebas mengemukakan pendapat

andai kata namanya di cantumkan pada lembar pendapat. Peserta didik merasa kurang etis untuk menilai penampilan

pendidik.

d. Kapan teknik ini tepat di gunakan Teknik pengajuan pendapat tertulis akan tepat digunakan apabila peserta didik telah memiliki keterampilan berfikir,membaca dan menulis serta dapat memahami makna pernyataan-pernyataan dan petunjuk-petunjuk pengisiannya.