78
1 PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT KABUPATEN FLORES TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Program Studi Pendidikan Matematika – MIPA FKIP UVRI Makaasar Oleh : MARTINUS DAWAN WATOWUAN 1 0 2 4 0 0 5 3 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN REPUBLIK INDONESIA MAKASSAR 2014

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT KABUPATEN FLORES TIMUR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT KABUPATEN FLORES TIMUR

Citation preview

Page 1: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

1

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAPPRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA

SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARATKABUPATEN FLORES TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna MemperolehGelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Program Studi Pendidikan

Matematika – MIPA FKIP UVRI Makaasar

Oleh :

MARTINUS DAWAN WATOWUAN1 0 2 4 0 0 5 3

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS VETERAN REPUBLIK INDONESIA

MAKASSAR2014

Page 2: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

2

PERSETUJUAN KONSULTAN

Diterangkan bahwa skripsi dari mahasiswa :

Nama : MARTINUS DAWAN WATOWUAN

No.Stb/Nim : 10240053

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program studi : Pendidikan Matematika

Judul : Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua SiswaTerhadap Prestasi Belajar Bidang Studi MatematikaSiswa Kelas VII SMPN 1 Adonara Barat KabupatenFlores Timur

Telah diperiksa dan disetujui oleh Konsultan I dan Konsultan II untuk

diajukan dalam ujian Skripsi.

Konsultan I, Konsultan II,

Drs. Yoenirma Massalinring, M.Pd Astuti Muh. Amin, S.Pd,M.Pd

Page 3: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

3

PERSETUJUAN UNTUK MENGIKUTI UJIAN SKRIPSI

Diterangkan bahwa skripsi dari mahasiswa :

Nama : MARTINUS DAWAN WATOWUAN

No.Stb/Nim : 10240053

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program studi : Pendidikan Matematika

Judul : Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua SiswaTerhadap Prestasi Belajar Bidang Studi MatematikaSiswa Kelas VII SMPN 1 Adonara Barat KabupatenFlores Timur

Telah diperiksa dan disetujui oleh Pimpinanan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar untuk

diajukan dalam ujian Skripsi.

Makassar, … … 2014

An. Dekan

Ub. Pembantu Dekan I Ketua Jurusan MIPA

Drs. H. Mustain Thahir, M.Pd Etty Rosmiati, S.Pd. M.Pd

Page 4: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

4

MOTTO

“Orang berakal tidak akan bosan untuk meraih manfaat berfikir,

tidak putus asa dalam menghadapi keadaan dan tidak akan

pernah berhenti dari berfikir dan berusaha”

“Kerjakanlah apa yang bisa kamu kerjakan hari ini, jangan pernah

menundanya, karena waktu tidak akan pernah kembali”.

Waktu diibaratkan dengan pedang, ketika kita tidak

memanfaatkannya maka waktu akan menikam kita dengan

kesedihan dan penyesalan.

Karya sederhana ini ku persembahkan kepada orang yang

senantiasa melahirkan dan membesarkan serta memberikan kasih

sayang yang tulus untukku yakni Pangeran Kesatria dan

Malaikat Tak Berjuba (Ayah dan Ibu ).

Page 5: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

5

ABSTRAK

MARTINUS DAWAN WATOWUAN, 2014. Pengaruh TingkatPendidikan Orang Tua Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Bidang StudiMatematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur.

Dibimbing oleh Bapak Drs. Yoenirma M, M.Pd dan Ibu Astuti Muh.Amin,S.Pd,M.Pd.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untukmendapatkan gambaran tentang pengaruh tingkat pendidikan orang tua siswaterhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1Adonara Barat Kabupaten Flores Timur.

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa statistik denganmenggunakan analisis regresi linear sederhana, dengan model regresi.

Hasil yang diperoleh dari analisis hasil pengolahan angket bahwapengaruh tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi belajar pada bidangstudi matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten FloresTimur, memiliki rata-rata 72,95 dengan standar deviasi 4,88, dan data distribusifrekuensi dengan kategori sedang. Skor sebagian besar siswa adalah antara 55 –74 sebanyak 24 (64,9%) siswa.

Hasil yang diperoleh dari analisis deskriptif bahwa prestasi belajar siswapada bidang studi matematika kelas VII SMPN 1 Adonara barat Kabupaten FloresTimur diperoleh rata-rata 78,65 dengan standar deviasi 8,90. Skor prestasi belajarpada bidang studi matematika kelas VII SMPN 1 Adonara Barat KabupatenFlores Timur dengan kategori tinggi, yaitu sebanyak 15 (40,54%) siswa memilikiskor 75 – 89 yang berada pada kategori tinggi.

Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan rumus regresilinear sederhana diketahui bahwa ada pengaruh positif tingkat pendidikan orangtua siswa terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VIISMPN 1 Adonara barat Kabupaten Flores Timur .

Perhitungan nilai r mengungkapkan bahwa pengaruh tingkat pendidikanorang tua siswa terhadap prestasi belajar siswa tergolong sedang. Nilai r sebesar0,57. Kriteria kekuatan pengaruh menyatakan bahwa jika nilai r 0,2berarttingkat pengaruhnya lemah, jika 0,2 – 0,8 digolongkan sedang, jika r 0,8tingkat pengaruhnya tinggi. Dengan demikian hipotesis penelitian ini diterima.

Page 6: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

6

KATA PENGANTAR

Ucapan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Sang Pencipta Semesta,

berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Walau pun dalam prosesnya mengalami berbagai macam kendala yang penulis

hadapi, namun berkat bantuan moril maupun material dari berbagai pihak maka semua

hambatan yang dialami dapat teratasi dengan baik. Untuk itu dengan penuh ketulusan hati

penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs.H. Yoenirma M, M.Pd, Selaku

Konsultan I dan Ibu Astuti Muh. Amin, S.Pd Selaku Konsultan II, yang telah

memberikan bimbingan serta support kepada penulis, selain itu penulis juga ucapkan

terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Hj. Andi Niniek F. Lantara, SE, M.Si, Rektor Universitas

Veteran Republik Indonesia Makassar.

2. Bapak Drs. H. Mustahin Thahir, M.Pd, Pembantu Dekan I Faultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Republik Indonesia

Makassar.

3. Ibu Etty Rosmiati, S.Pd, M.Pd, selaku Ketua Jurusan MIPA dan Bapak

Drs. Sukadi M.Pd Selaku Ketua Prodi Matematika Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar.

4. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Republik Indonesia Makassar.

5. Bapak Ir. Muhammad Arifin Daud, M.Si, Administrator Pelayanan

Perizinan Terpadu BKPMD Sulsel, Bapak Andreas Kewa Aman, SH

Page 7: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

7

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab, Flores Timur, Bapak

Yosef Penana, BA Camat Adonara Barat yang telah memberikan surat izin

penelitian.

6. Bapak Yakobus Pehan Gelar, S.Pd, Kepala Sekolah SMPN 1 Adonara

Barat yang dengan ikhlas dan penuh semangat memberi motivasi kepada

peneliti dalam proses penelitian.

7. Seluruh rekan mahasiswa yang turut serta memberikan support selama

proses penelitian dan penysunan skripsi.

8. Teristimewa buat Ayahanda Fransiskus Toda, Ibunda Elisabet Kewa,

penulis menghaturkan terima kasih serta penghargaan yang tiada taranya

atas segala pengorbanan, kasih sayang serta keikhlasannya selama ini.

9. Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada Adik Lambertus Watowuan

atas pengorbanannya selama ini, ucapan terima kasih juga kepada Kakak

Natalia Watowuan, Adik Elen Watowuan, Adik Saniska Watowuan,

Ani Lamaroang serta Keluarga Besar Watowuan atas dukungannya

sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penelitian serta penyusunan

skripsi.

Akhir kata penulis sampaikan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan serta bahan kajian

ilmiah di FKIP UVRI Makassar. Amin.

Makasar,………2014

Penulis

Page 8: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

8

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN KONSULTAN .................................................iii

HALAMAN PERSETUJUAN UNTUK MENGIKUTI UJIAN SKRIPSI ......... iv

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................ v

MOTTO ...........................................................................................................vi

ABSTRAK .....................................................................................................vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................x

DAFTAR TABEL ..........................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................1

B. Rumusan Masalah ................................................................................4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................4

D. Manfaat Penelitian .............................................................................4

Page 9: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

9

BAB II KRANGKA TEORI

A. Tinjauan Pustaka ..................................................................................6

B. Kerangka Pikir .................................................................................. 31

C. Hipotesis ........................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian .............................................................................. 34

B. Identifikasi Variabel.......................................................................... 34

C. Devenisi Operasional Variabel .......................................................... 35

D. Poulasi ............................................................................................. 35

E. Sampel ............................................................................................. 36

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 37

G. Instrument Penelitian......................................................................... 38

H. Teknik Analisa Data.......................................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 41

B. Pembahasan ..................................................................................... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................... 48

B. Saran ................................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 10: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

10

DAFTAR TABEL

NO TEKS HALAMAN

1 Tingkat pendidikan orang tua siswa 352 Populasi 363 Skor tingkat pendidikan orang tua siswa berdasarkan

pengolahan angket42

4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat PendidikanOrang Tua Siswa

43

5 Statistik Prestasi Belajar Siswa 436 Distribusi dan persentase Prestasi belajar Siswa 44

Page 11: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

11

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diantara mahluk-mahluk hidup di dunia ini hanyalah manusia yang

memiliki peradaban. Pada tumbuh-tumbuhan dan hewan masalah peradaban ini

tidak dikemukakan. Hal ini disebabkan karena pada kedua mahluk ini tidak

terdapat usaha untuk mengembangkan diri, yang ada hanya usaha untuk

mempertahankan hidup.

Manusia eksistensinya disamping usahanya untuk mempertahankan hidupnya

juga berusaha untuk mengembangkan dirinya yaitu dengan jalan mengadakan perubahan-

perubahan. Terdorongnya manusia itu dalam mengadakan perubahan tidak lain adalah

karena ada bermacam-macam kebutuhan hidupnya yang harus dipenuhi. Dalam garis

besarnya kebutuhan hidup dari pada manusia itu dibagi atas dua macam yaitu kebutuhan

jasmani dan rohani. Apabila kedua macam kebutuhan itu telah terpenuhi, maka barulah

ada kekuasaan pada diri manusia itu. Untuk dapat melaksanakan suatu kebutuhan,

terlebih dahulu harus melalui proses belajar, dimana didalam proses belajar itulah yang

belajar dapat mencontoh sesuatu yang diperlukan dalam melaksanakan perubahan.

Manusia untuk pertama kalinya memperoleh pendidikan dan pengajaran adalah

kedua orang tuanya. Setelah orang tua tidak mampu lagi untuk memenuhi kebutuhan akan

pendidikan dan pengajaran anak-anaknya barulah dipikirkan untuk mendirikan lembaga

pendidikan yang sifatnya formal untuk menggantikan fungsi pendidikan dari pada orang

tua. Disamping lembaga pendidikan formal terpaksa pula didirikan lembaga pendidikan

non-formal untuk menampung mereka yang tidak mampu menyelesaikan pendidikannya

Page 12: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

12

di lembaga pendidikan formal. Keseluruhan tiga lembaga yang dikenal dalam dunia

pendidikan yaitu : (1)Lembaga pendidikan informal (keluarga), (2)Lembaga pendidikan

formal (sekolah), (3)Lembaga pendidikan non-formal (masyarakat).

Ketiga lembaga-lembaga pendidikan tersebut inilah yang bertugas

membekali manusia yang berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk

dapat mengadakan perubahan dalam hidupnya. Untuk lebih jelasnya peranan

ketiga lembaga pendidikan di atas, maka perlu dibahas masing-masing lembaga

pendidikan itu dalam peranannya terhadap pendidikan anak.

Keluarga bertugas memberikan pendidikan dan pengajaran kepada anak itu sejak

lahir sampai mencapai usia sekolah yang di Indonesia pada umur 7 tahun. Pada masa ini

orang tualah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pendidikan anak-anaknya. Justru

itulah maka keluarga tersebut lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi anak.

Dikatakan demikian sebab orang tualah yang pertama kali memberikan bentuk dan warna

terhadap kepribadian anak. Bagaimana kehendak orang tuanya kesalahan pendidikan

anaknya diarahkan.

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang dipersiapkan untuk

menggantikan fungsi mendidik orang tua mempunyai beberapa perangkap yang berfungsi

untk mengendalikan pelaksanaan kegiatan di dalam sekolah tersebut. Semua rencana

kegiatan yang dilaksanakan didalam suatu kurikulum yaitu semua kebijaksanaan yang

akan ditempuh oleh sekolah dalam menjalankan misinya. Sekolah sebagai lembaga yang

mendidik anak mempunyai tujuan- tujuan yang tertentu yang akan dituju dan dicapai

dalam pelaksanaannya. Semua arah dari pada kegiatan yang akan dilaksanakan tertuju

kepada pencapaian tujuan-tujuan sebagaimana tersebut di atas.

Page 13: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

13

Karena kebutuhan akan pendidikan semakin hari semakin meningkat sedangkan

dilain pihak banyak anak-anak yang tidak mampu menyelesaikan pendidikannya pada

lembaga pendidikan formal, maka untuk itu didirikan lembaga pendidikan yang sifatnya

non formal untuk menampung anak yang putus sekolah. Pendidikan yang sifatnya non

formal seperti kursus mengetik, kursus komputer, dan sebagainya. Pada dasarnya apa

yang akan dituju pada lembaga pendidikan itu tidak berbeda dengan lembaga pendidikan

formal yaitu mempersiapkan anak dalam segi pengetahuan dan keterampilan sebagai

bekal untuk hidup dalam masyarakat.

Keberhasilan pendidikan seorang anak dalam pendidikannya disuatu lembaga pendidikan

formal ditunjang oleh banyak faktor. Salah satu diantaranya adalah faktor pendidikan

orang tua siswa.

Pendidikan orang tua yang diharapkan dapat berpengaruh terhadap

pembentukan dasar kepribadian anak-anaknya, sehingga benar-benar dipikirkan

karena pada dasarnya orang tua yang berpendidikan termasuk faktor yang utama

untuk mendorong keberhasilan pendidikan anaknya juga sebagai suatu alternatif

penyesuaian diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

semakin pesat. Dengan menyadari hal tersebut maka kemajuan belajar siswa tidak

terlepas dari pencerminan tipe kepemimpinan orang tua yang berpendidikan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka yang menjadi rumusan masalah

sebagai berikut : “ Apakah ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap

prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonarabarat

Kabupaten Flores Timur ?”.

Page 14: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

14

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi

belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten

Flores Timur.

D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan informasi bagi pendidikan/calon pendidik tentang

pengaruh tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi belajar

siswa di sekolah dan juga dapat memberikan alternatif pemecahan baik

teoritis maupun praktis dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Memberi sumbangan dalam dunia pendidikan pada umumnya dan pada

khususnya pendidikan matematika serta memperkaya khasanah

pengetahuan untuk penilaian selanjutnya.

3. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi pengambil

kebijaksanaan pendidikan dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional

yang pada gilirannya akan tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas.

4. Bagi peneliti, dapat mengetahui besarnya pengaruh tingkat pendidikan orang tua

terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1

Adonara Barat Kabupaten Flores Timur.

5. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti-peneliti selanjutnya di bidang yang

sama, serta bahan pertimbangan bagi yang berminat mengembangkan hasil

penelitian ini.

Page 15: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

15

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Prestasi Belajar

Untuk menguraikan tentang pengertian prestasi belajar, maka terlebih

dahulu diuraikan pengertian prestasi.

a. Pengertian Prestasi

Prestasi diistilahkan terhadap sesuatu hasil kegiatan yang baik dicapai oleh

seseorang atau kelompok dengan melalui suatu ketekunan dan keuletan maupun

kegiatan bekerja guna mencapai hasil atau prestasi yang dimaksud. Untuk jelasnya

pengertian prestasi, maka dibawah ini dikutip beberapa pengertian prestasi oleh

beberapa penulis yang digunakan sebagai titik tolak teori ilmiahnya.

Menurut Adi Negoro (1972:24) bahwa prestasi adalah segala pekerjaan

berhasil, prestasi menunjang kecakapan tentang manusia dan bangsa.

Agoes Soejanto, (1995:20) meyatakan bahwa “prestasi adalah apa yang

telah diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hasil yang diperoleh

dengan keuletan kerja”

Burhanuddin Rauf (1997:19) mengemukakan bahwa prestasi adalah

gambaran tingkat penguasaan siswa dalam belajar yang terlihat pada nilai yang

diperoleh dari tes hasil belajar.

Page 16: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

16

Nies Bahtiar (1989:32) mengemukakan bahwa prestasi adalah apa yang

telah dapat diciptakan hasil pekerjaaan yang menyenangkan hati yang diperoleh

dengan jelas.

Dari beberapa rumusan diatas pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa

prestasi merupakan hasil yang dicapai adalah hasil positif menyenangkan hati.

Hasil yang demikian tentu melalui perencanaan matang dan pelaksanaannya

secara ulet dan tanpa menghiraukan hambatasn-hambatan yang merintanginya.

b. Pengertian Belajar

Pengertian belajar menurut konsep tradisional adalah suatu usaha untuk

menambah ilmu pengetahuan. Berdasarkan konsep ini ternyata pengertian belajar

itu sangat sempit karena hanya berfokus pada pelajaran saja.

Menurut Ali Arianto (1978 : 23) bahwa belajar adalah suatu perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Menurut S. Nasution (1982 : 23) memberikan pengertian tentang belajar

adalah suatu proses yang menimbulkan kelakuan lama, sehingga seseorang lebih

mampu menghadapi situasi-situasi dalam hidupnya.

Abdurrahman (1999:97) mengemukakan “belajar adalah interaksi individu

dengan lingkungan yang membawa perubahan sikap, tindakan, perbuatan dan

perilakunya.

Page 17: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

17

Menurut Slameto (1995 : 02) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu

proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya. Penekanan Slameto terletak pada upaya individu

untuk belajar secara mandiri dalam arti berupaya sendiri untuk memperoleh

perubahan-perubahan tingkah laku melalui proses pengalaman.

Oemar Hamalik (1983:21), mengemukakan bahwa belajar adalah suatu

bentuk pertumbuhan perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-

cara bertingkah laku baru berkat pengalaman latihan.

Sanjaya Rasak (2000:53) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu

aktifitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,

yang mengahasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan, dan nilai sikap.

Dari beberapa defenisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas dapat

diketahui bahwa masing-masing ahli mempunyai batasan yang berbeda-beda.

Walaupun demikian terdapat unsur kesamaan yaitu :

- Belajar yang dilakukan oleh setiap individu mengandung pengertian proses

perubahan, bukan proses lahiriah tetapi juga proses batiniah. Perubahan itu

harus bersifat positif adalah untuk perubahan kearah kemajuan yang lebih

baik dan sempurna.

- Belajar itu mencerminkan perubahan sikap dan tingkah laku yang merupakan

hasil dari pada latihan atau pengalaman.

6

Page 18: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

18

- Seseorang dikatakan belajar atau sudah belajar apabila siswa yang

bersangkutan sudah dapat memperlihatkan kemajuan jika dibandingkan

dengan keadaan sebelumnya.

Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah

suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari pada latihan atau pengalaman.

c. Prestasi belajar

Semua kegiatan belajar yang dilakukan oleh para murid atau siswa agar

mencapai kedewasaan dan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,

masyarakat dan pemerintah. Masalah tanggung jawab bersama telah tercantum

dalam GBHN ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 yang berbunyi sebagai berikut :

“Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan

rumah tangga, sekolah dan masyarakat. karena itu pendidikan adalah tanggung

jawab bersama antara keluarga, pemerintah, dan masyarakat”.

Agar pendidikan yang diperoleh para siswa dapat diketahui sejauh mana

siswa dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, maka dilakukan

bermacam-macam penilaian antara lain; ulangan, ujian testing atau memberikan

suatu tugas tertentu untuk memproduksi kembali mata pelajaran yang telah

diterimahnya.

Prestasi belajar tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak

melakukan kegiatan. Pada kenyataannya untuk mendapatkan hasil belajar tidak

Page 19: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

19

semudah apa yang dibayangkan, tetapi penuh perjuangan dengan berbagai

tantangan yang harus dihadapi untuk mencapainya. Oleh karena belajar itu

sendiri, sangatlah kompleks dengan berbagai macam kegiatan seperti mendengar,

mengingat, membaca, berdemonstrasi, berbuat sesuatu serta menggunakan

pengalaman, maka dapatlah dikatakan bahwa proses yang menghasilkan suatu

perubahan pada individu yang belajar dan dimanifestasikan dengan tingkah laku

adalah hasil belajar.

Untuk lebih jelasnya pengertian prestasi belajar, maka dibawah ini dikutip

beberapa pengertian prestasi belajar oleh beberapa penulis yang digunakan

sebagai titik tolak teori ilmiahnya.

Menurut W.J.S. Poerdarminto (1984:768) bahwa prestasi belajar adalah

hasil yang dicapai. Tinggi rendahnya suatu prestasi merupakan hasil usaha yang

dicapai oleh seseorang dalam usaha meningkatkan prestasi belajar yang

dimaksudkan adalah dari prestasi rendah diusahakan agar mencapai prestasi yang

lebih tinggi.

Selanjutnya mengenai pengertian prestasi belajar itu sendiri juga ikut

dijelaskan oleh Adinegoro ( 1984:298) mengemukakan pula bahwa prestasi

belajar adalah segala pekerjaan yang berhasil, prestasi itu menunjukkan

kecakapan manusia.

Dengan menelusuri uraian tersebut diatas, dengan demikian dapat diambil

pengertian yang cukup sederhana mengenai hal ini, yaitu prestasi belajar adalah

hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam

Page 20: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

20

diri individu sebagai hasil aktifitas belajar dalam artian hasil yang dapat dicapai

setelah melakukan kegiatan belajar. Hasil tersebut merupakan kecakapan nyata

dari pada siswa yang diukur langsung dengan menggunakan tes hasil belajar atau

prestasi belajar ini dapat dilihat pada daftar nilai dari mata pelajaran yang

diperoleh siswa setelah mengikuti ujian atau ulangan misalnya nilai yang

tercantum dalam rapor setiap semester.

Dalam hubungannya dengan nilai prestasi belajar dalam skripsi ini adalah

nilai para siswa yang diperoleh pada hasil ujian simester mata pelajaran. Untuk

mengetahui para prestasi siswa disekolah, maka setiap guru diharuskan membuat

suatu test hasil belajar. Test semacam ini biasanya diikuti oleh semua siswa baik

berbentuk essay maupun berbentuk objektif test. Test hasil belajar bertujuan untuk

mengukur kemampuan para siswa dalam beberapa mata pelajaran.

Jadi kesimpulannya bahwa prestasi belajar itu adalah hasil atau nilai yang

diperoleh siswa pada setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

2. Aspek – aspek prestasi belajar

Kemampuan berprestasi merupakan suatu puncak proses belajar. Pada

tahap ini siswa membuktikan keberhasilan belajar. Siswa menunjukkan bahwa ia

telah mampu memecahkan tugas-tugas belajar. Dari pengalaman sehari-hari di

sekolah diketahui bahwa ada sebagian siswa tidak mampu berprestasi dengan

baik, karena kemampuan berprestasi itu dipengaruhi oleh beberapa aspek, dimana

aspek-aspek tersebut antara lain :

Page 21: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

21

a. Penerimaan, dalam proses penerimaan ini bagaimana siswa-siswa itu

bisa menerima atau menyerap materi-materi pelajaran yang diberikan

oleh guru.

b. Pengaktifan, dalam prsoes belajar mengajar biasanya kemampuan dari

masing-masing siswa itu berbeda-beda, sehingga tidak semuanya

siswa tersebut bisa aktif dalam proses belajar mengajar, dalam proses

pengaktifan ini sudah bisa terlihat apakah siswa itu bisa berprestasi

atau tidak.

c. Pra pengolahan, di sini sebelum guru itu memberikan materi, mereka

sudah bisa memikirkan apakah materi tersebut bisa diterima atau

diolah pemikiran peserat didik atau tidak.

d. Pengolahan, dalam proses ini sudah terlihat siswa itu bisa atau tidak

dalam menerima atau mengolah materi-materi yang disampaikan, hal

ini bisa dibuktikan dengan cara evaluasi yang akhirnya nanti akan

terlihat apda prestasi peserta didik.

e. Penyimpulan, proses penyimpulan inilah kita bisa mengatakan mana

siswa yang berprestasi dan mana yang tidak berprestasi.

3. Beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Belajar sebagai proses perubahan atau sebagai bentuk aktifitas individu

selalu dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor.

Berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung bermacam-macam

faktor. Adapun faktor-faktor itu dibedakan menjadi dua golongan: (a) Faktor yang

Page 22: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

22

ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor individual, (b) Faktor

yang ada di luar individu itu sendiri yang kita sebut faktor sosial. (Purwanto

Ngalim, 2006: 02).

Sejalan dengan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini peneliti

berkecendrungan pada pendapat yang menyatakan bahwa faktor – faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa secara umum digolongkan dalam dua aspek

yaitu aspek yang berasal dari dalam (faktor interen) dan aspek yang berasal dari

luar (faktor eksteren). Kedua aspek tersebut akan dijelaskan secara terperinci

sebagai berikut:

1. Faktor interen

Adalah faktor yang bersumber dari dalam diri anak yang sedang belajar.

Oleh karena itu yang sangat berpengaruh dalam fisik dan psikologis. Kedua faktor

fisik dan psikologis tersebut akan saling mempengaruhi dan menentukan prestasi

dari siswa itu sendiri. Kedua faktor tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Faktor fisik

Faktor ini sangat besar pengaruhnya terhadap belajar. Sukses tidaknya

dalam belajar sangat ditentukan dari faktor fisik atau faktor jasmani anak. Faktor

fisik ini secara khusus dapat digolongkan sebagai berikut yaitu kesehatan fisik

pada umumnya, alat indera dan anggota badan tertentu. Dibawah ini akan dibahas

secara tersendiri agar lebih jelas untuk dipahami :

Page 23: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

23

a) Kesehatan fisik pada umumnya

Anak dalam belajar sering kali dipengaruhi oleh keadaan fisik mereka

bahkan fisik secara umum telah kita ketahui bahwa keadaan fisik dapat

menyebabkan siswa sulit menerima pelajaran atau belajar. Karena diusahakan

agar selalu terjadi analisa kondisi fisik terhadap anak agar dapat belajar secara

normal. Keadaan fisik anal akan sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya

anak dalam belajarnya. Seorang anak yang sedang sakit akan sulit memahami

pelajaran yang diberikan oleh guru. Karena sakit bagian sarafnya, baik saraf

sensoris, pusat atau motoris menjadi lemah, tidak mampu memproses rangsangan

yang diterima melalui indera. Jika sakit itu lama maka secara tidak langsung akan

membuat anak ketinggalan dalam belajarnya.

b) Alat indera

Alat indera dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, misalnya alat

inderanya yang kurang berfungsi atau salah satu indera yang tidak berfungsi.

Pendengaran anak dapat mempengaruhi prestasi belajarnya jika mereka tuli atau

kurang dapat mendengar. Bagi anak yang kuang baik pendengarannya sebelah

kanan temannya. Dengan cara tersebut anak itu akan menangkap suara teman-

temannya dan suara guru. Mereka yang mengalami kesulitan seperti ini harus

dikelola dengan baik jika tidak mereka jelaskan akan mengalami kesulitan-

kesulitan belajar.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa yang mengalami kesulitan

belajar karena pendengarannya rusak sebelah dapat dikelola dengan baik dan

Page 24: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

24

menempatkan pada tempat yang semestinya. Lain halnya dengan anak yang

kurang terang penglihatannya dapat diberikan tempat yang mendekati papan tulis

dengan demikian kekurangan tersebut dapat ditutupi tanpa menghambat belajar

dan prestasi belajarnya. Dan kegiatan belajar dapat berlangsung dengan baik.

c) Anggota badan tertentu

Anak yang memiliki anggota badan yang kurang sempurna dapat

mempengaruhi prestasi belajarnya. Perasaan minder dan kurang percaya diri

sering dialami oleh anak yang tidak sempurna, dalam hal ini guru harus

memberikabn nasehat agar segera menyadari dan dapat belajar seperti teman-

teman lainnya tanpa harus merasa terkucil.

Gangguan pada sebahagian kecil dari anggota badan tertentu seperti jari-jari

tangan atau jari-jari kaki dapat mempengaruhi proses belajar siswa sehingga

memungkinkan terjadinya kesulitan belajar. Bagi anak yang mengalami hal

demikian atau dengan kata lain mengalami gangguan kesehatan perlu

mendapatkan perawatan agar dapat kembali belajar tanpa harus merasa terganggu

dalam sakit yang dideritanya. Bagi anak yang sakitnya dapat berlangsung seperti

biasa. Lain halnya dengan anak yang sakit parah yang memerlukan perawatan

khusus dari dokter, maka kegiatan belajarnya dapat terhenti untuk sementara

menunggu kesembuhan yang dengan demikian sangat merugikan belajar anak.

2. Faktor psikologis atau mental

Page 25: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

25

Faktor ini paling dominan dalam prestasi belajar siswa. Faktor ini adalah

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang bersumber dari dalam dan sama

halnya dengan faktor psikis dapat dikemukakan sebagai berikut :

1) Intelegensi

Intelegensi adalah kecakapan individu untuk menyesuaikan diri dengan

situasi - situasi baru dalam kehidupan. Oleh karena itu intelegensi seseorang dapat

dipengaruhi beberapa kemungkinan yakni padas proses perkembangan manusia

khususnya pada masa kanak-kanak, seperti gizi makanan, pengalaman dan

kesempatan belajar. Intelegensi abstrak, intelegensi konkrit dan intelegensi sosial.

intelegensi abstrak seperti kata-kata, konsep-konsep dan bentuk simbol lain dan

intelegensi konkrit seperti perbuatan-perbuatan atau keterampilan-keterampilan

dan intelegensi sosial adalah kecakapan individu yang dinyatakan dalam bentuk

penyesuaian terhadap lingkungansekitarnya. Manusia lahir telah membawa

sejumlah potensi-potensi yang akan dikembangkan sejalan dengan perkembangan

tubuhnya. Salah satu potensi itu ialah intelegensi yang menentukan tingkat

kecerdasan seseorang.

Faktor intelegensi ini sangat menentukan terhadap perkembangan atau

keberhasilan seseorang dalam belajar. Makin tinggi ukuran intelegensi seseorang

dalam belajar makin tinggi pula tingkat kecerdasannya, hal ini dapat dilihat pada

pengklasifikasian yang dikemukakan oleh crow and crow sebagai berikut :

Page 26: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

26

Yang mempunyai lebih dari 140 cerdik/pandai, 120–140 sangat pandai, 110–20

pandai, 90–110 biasa, 80–90 sedang, 70–80 bodoh, 50–70 moron, 25–50

embicille, Kurang dari 12 idiot.

Dengan melihat klasifikasi ukuran intelegensi sebagaimana tersebut diatas,

maka dapat disimpulkan bahwa makin tinggi ukuran intelegensi seseorang itu

makin tnggi pula tingkat kecerdasannya.

Untuk mengetahui ukuran intelegensi seseorang diperlukan kegiatan

pengukuran itu disebut intelegensi question (IQ) yaitu angka yang menunjukkan

tingkat kecerdasan seseorang.

Dengan demikian maka tiap-tiap orang berbeda tingkat kecerdasannya

sebab ukuran intelegensinya berbeda-beda. Perbedaan intelegensi pada tiap orang

akan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajarnya.

2) Bakat

Tidak dapat dipungkiri bahwa selain intelegensi tentu pula potensi

bawaan yang lain dan akan berkembang setelah anak itu mengalami

perkembangan dan pertumbuhan. Hal itu tidak lain adalah bakat dimana bakat itu

adalah potensi kecakapan yang dibawa sejak lahir.

Menurut Soeganda Poerbawaktja Harahap (1981 : 38) dalam buku

ensiklopedia pendidikan memberikan pengertian bakat yaitu bahwa bakat adalah

benih dari suatu sifat yang baru dan tampak nyata jika ia mendapatkan

kesempatan atau kemungkinan untuk berkembang.

Page 27: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

27

Jadi bakat itu berkembang apabila apabila menemukan lingkungan yang

sesuai dengan kebutuhan untuk berkembangnya dan apabila bakat itu tidak

menemukan lingkungan yang tepat untuk perkembangannya maka ia akan tetap

tersembunyi.

Dapat diketahui bahwa bakat pada tiap-tiap pribadi berbeda-beda, ada

yang berbakat dalam seni, ilmu pasti dan lain sebagainya. Dengan berbakat dalam

disiplin ilmu tertentu sudah pasti seseorang anak akan mudah mempelajarinya,

sehingga ia akan mencapai prestasi belajar yang baik.

Dengan dasar itulah maka bakat dikategorikan sebagai faktor yang sangat

mempengaruhi prestasi belajar seseorang.

3) Minat

Minat adalah suatu kecenderungan bereaksi dengan cara tertentu terhadap

sesuatu. Menaruh minat pada sesuatu berarti ada kecenderungan untuk

memperhatikan dan mempunyai prestasi belajar untuk melakukannya. Minat besar

pengaruhnya terhadap belajar. Perasaan tidak senang atau tidak berminat terhadap

pelajaran, terjadi jika siswa tidak menghayati akan keistimewaaan pada mata

pelajaran tertentu.

Minat merupakan salah satu faktor yang memungkinkan pemusatan

pikiran, juga akan menimbulkan kegembiraan dalam usaha belajar. Keinginan hati

akan memperbesar kemampuan belajar seseorang dan juga membantunya tidak

melupakan apa yang telah dipelajarinya. Jika hal yang sebaliknya terjadi yaitu

tidak adanya atau kurangnya minat terhadap mata pelajaran di tambah dengan

Page 28: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

28

kurangnya perhatian terhadap sekolah dan guru akan menyebabkan kesulitan

belajar, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin besar minat maka

semakin baik pula prestasi belajar yang dicapai seseorang.

Walau ukuran intelegensi tidak terlalu tinggi dan bakat kurang terhadap

suatu mata pelajaran, tetapi kalau seseorang itu tekun dalam belajarnya niscaya ia

akan dapat mengetahui dan memahami dengan baik apa yang dipelajarinya tidak

tertutup kemungkinan bahwa seseorang yang ukuran intelegensinya lebih rendah

dari yang lebih tinggi sebab bagaimana pun tingginya intelegensi itu tetapi kalau

hanya sekali ini apat kita berpegang pada pepatah yang menyatakan kaji karena

diulang, pasar jalan karena ditempu. Bagaimanapun tumpulnya sebilah parang,

tetapi kalau setiap hari diasah maka ia akan tajam juga.

Demikian halnya pelajaran itu walaupun orangnya kurang pintar tetapi

tekun dalam belajar maka ia dapat mencapai prestasi belajar yang baik.

2. Faktor Eksteren

Sebagaimana kita ketahui bahwa lingkungan keluarga adalah merupakan

lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Keadaan keluarga

mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi keberhasilan pendidikan anak.

Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan oleh keadaan lingkungan keluarga itu

terhadap pendidikan anak akan diuraikan berikut ini :

a. Faktor keluarga

Page 29: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

29

Faktor utama yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan

seseorang anak disuatu lembaga pendidikan formal pada dasarnya dipengaruhi

oleh cara orang tua mendidik dalam lingkungan keluarga.

Cara mendidik yang keras yang menghendaki agar anaknya sepenuhnya

menuruti kehendak orang tua dapat mengakibatkan kejiwaan seseorang anak

selalu tertekan yang pada akhirnya anak tidak dapat menentukan suatu sikap yang

terbaik bagi dirinya. Cara mendidik yang terlalu memanjakan anak juga kurang

baik sebab sifat yang manja dapat mengakibatkan anak kehilangan kemampuan

untuk mandiri. Dengan demikian cara yang paling baik diterapkan adalah yang

demokratis sifatnya.

b. Bimbingan belajar

Anak dalam perkembangannya dan pertumbuhannya menuju kedewasaan

selalu memerlukan bimbingan dari orang tua begitu halnya dalam menanamkan

sikap dan tanggung jawab dalam belajar, anak memerlukan bimbingan dan

pengarahan dari orang tua.

Kalau orang tua tidak dapat melaksanakan tugas memberikan bimbingan

belajar kepada anak, yang mungkin disebabkan karena orang tua terlalu sibuk,

terlalu banyak anak yang harus diawasi dan lain sebagainya maka hal ini dalam

dapat mengakibatkan kesulitan belajar bagi anak.

c. Sarana yang disedikan orang tua

Page 30: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

30

Keberhasilan belajar seseorang anak banyak ditunjang oleh banyak faktor,

lengkapnya sarana belajar bagi anak dirumah. Kelengkapan sarana atau alat akan

membantu lancarnya kegiatan belajar anak.

Alat – alat atau sarana belajar sebagaimana yang dimaksudkan diatas

adalah seperti buku-buku pelajaran, alat tulis menulis, mesin hitung dan

sebagainya. Tidak lengkapnya alat-alat ini sudah barang tentu akan

mempengaruhi keberhasilan seseorang anak dalam belajar.

d. Biaya

Sebagaimana diketahui bahwa didalam belajar diperlukan banyak biaya

untuk memenuhi kebutuhan belajar. Jika orang tua tidak mampu menyediakan

segala biaya yang dibutuhkan oleh anak dalam belajar maka secara otomatis pula

anak akan mengalami kesulitan sebab dengan adanya biaya yang cukup berarti

akan dapat mengadakan segala fasilitas yang dibutuhkan dalam belajar.

Dalam hubungan ini Rahayu Hadinoto (1973 : 3) menyatakan bahwa

ekonomi keluarga menentukan juga apakah kebutuhan-kebutuhan pelajarannya

maupun yang lain-lainnya. Dalam keluarga yang miskin anak-anak tidak dapat

membeli alat-alat perlengkapan belajar yang dibutuhkannya. Mungkin tidak ada

hingga tempat belajar anak seadanya.

Dengan demikian maka faktor biaya dapat disebutkan sebagai faktor yang

sangat mempengaruhi prestasi belajar anak.

e. Sekolah

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak yang berasal dari:

Page 31: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

31

a) Guru

Seorang guru yang mengajar dalam kelas dapat mendorong anak

didiknya mencapai prestasi belajar yang baik harus :

Menguasai metode pengajaran.

Dapat menarik minat dan perhatian anak dalam belajar.

Memiliki minat dan perhatian anak dalam mengajar.

Memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal untuk

mengajar.

Memiliki dedikasi yang tinggi.

Bilamana kadar yang disebutkan diatas tidak dimiliki oleh seseorang guru

niscaya ia tidak dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga akibatnya tugas

murid yang diajarkan akan mengalami kesulitan dalam belajar.

b) Alat Pelajaran

Alat-alat pelajaran yang dipergunaan oleh guru dalam belajar mengajar

ada dasarnya berfungsi sebagai alat bantu untuk menunjang kelancaran proses

belajar mengajar. Dengan mempergunakan alat bantu niscaya akan mudah

dipahami oleh murid.

Alat-alat pelajaran yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar

disekolah cukup banyak antara lain seperti buku-buku pelajaran, sarana

perpustakaan, alat peraga dan sebagainya.

Tanpa alat pelajaran ini maka pelajaran tidak dapat mempengaruhi prestasi

belajar murid.

Page 32: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

32

c) Standar Pelajaran

Kadang-kadang seorang guru didalam mengajar memberikan pelajaran

yang terlalu tinggi dibandingkan dengan taraf kematangan anak dalam berpikir.

Hal demikian ini jelas dapat menyebabkan anak tidak dapat menerima pelajaran

itu dengan baik karena tidak sesuai dengan kematangan anak dalam berpikir.

Dalam hubungan ini, Umar Tirtaraharja dalam diktak paedagogiek

mengemukakan bahwa pendidikan itu harus sesuai dengan kematangan dan taraf

perkembangan anak didik.

Dengan dasar ini maka walaupun seorang guru berusaha mengembangkan

pelajaran yang diberikan kepada anak didiknya tetapi harus diingat bahwa

pelajaran itu tidak boleh terlalu jauh dari jangkauan pemikiran anak didik sebab

hal yang demikian ini dapat menyulitkan anak dalam menerimanya.

d) Keadaan Gedung

Gedung sekolah yang dipergunakan sebagai tempat proses belajar

mengajar juga mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan anak dalam belajar.

Hal-hal yang dapat menimbulkan kesulitan belajar bagi anak dapat disebutkan

sebagai berikut :

(1) Jumlah murid dalam satu kelas terlalu padat.

(2) Berdekatan dengan jalan raya yang ramai.

(3) Ventilasi sebagai alat sirkulasi udara yang kurang baik.

(4) Keadaan kelas yang kacau.

Page 33: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

33

Dari sekian aspek yang disebutkan diatas pada dasarnya merupakan suatu

faktor yang mempengaruhi kemampuan anak dalam menerima pelajaran.

g. Masyarakat

Masyarakat sebagai lingkungan sekitar anak turut pula mempengaruhi

keberhasilan belajar seorang anak. Bila mana anak berdiam pada lingkungan

masyarakat yang terpelajar maka dapat menjadi pendorong bagi anak untuk rajin

belajar. Tetapi sebaliknya apabila anak itu berdiasm pada lingkungan masyarakat

yang kurang memperhatikan masalah pendidikan itu niscaya akan terpengaruh

olehnya.

Hal-hal yang mempengaruhi prestasi belajar anak dari lingkungan masyarakat itu

dapat disebut sebagai berikut :

(a) Pergaulan

Pergaulan anak dalam kehidupan sehari-hari sangat besar pengaruhnya

terhadap prestasi belajar anak. Dari pergaulan itu anak akan melihat berbagai

ragam tingkah laku watak dan perangai.

Anak perlu bergaul untuk mengembangkan rasa sosial yang dimiliki sebab dalam

bergaul itu ia dapat berhubungan dengan sesamanya yang masing-masing

mempunyai potensi untuk berkembang. Dengan pergaulan itu anak dapat

terpancing untuk rajin belajar demikian pula sebaliknya.

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pergaulan dapat

mempengaruhi prestasi belajar seorang anak didik.

Page 34: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

34

(b) Masyarakat Media

Banyak bacaan yang dapat membantu dalam meningkatkan prestasi belajar

anak disekolah, seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya. Pada majalah itu

terdapat berbagai informasi yang berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan yang

dapat memberikan tambahan atau perbendaharaan terhadap ilmu pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki anak.

Suatu hal yang perlu diperhatikan dengan masyarakat media ini sebab banyaknya

buku-buku yang belum semestinya dibaca oleh anak-anak. Justru itu maka untuk

membina anak dalam membaca maka perlu orang tua mengontrol bacaan yang

dibaca oleh anak-anaknya. Dengan bantuan masyarakat media seperti surat kabar

dan majalah anak dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

3. Pengertian dan Tujuan Pendidikan

a. Pengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses yang mengarahkan pertumbuhan dan

perkembangan manusia. Kalau dilihat sepintas lalu maka itu adalah biasa, tetapi

sebenarnya adalah rahasia hidup karena manusia tumbuh dan berkembang yang

didalam perkembangan dan pertumbuhan itulah manusia memerlukan tuntunan

dan bimbingan orang lain.

Untuk mengetahui apa sebenarnay pendidikan itu, berikut ini dikemukakan

beberapa pengertian pendidikan menurut Soeganda Poerbakawatja (1981 : 236)

mengemukakan bahwa “pendidikan dalam arti luas meliputi semua perbuatan dari

Page 35: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

35

generasi tua untuk menggalikan pengetahuannya, kecakapan serta keterampilan

kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi

hidupnya baik jasmaniahnya maupun rohaniahnya”.

Kemudian ada juga beberapa pengertian pendidikan yang dikemukakan

oleh beberapa sarjana lain.

Pengertian pendidikan dikemukakan oleh Bahtiar Rivai yang tertuang

dalam diktak dasar-dasar pendidikan yang disusun oleh Sahabuddin dkk

(1985:22) mengatakan bahwa pendidikan adalah segala usaha

pembinaaankepribadian dan pengembangan kemampuan manusia Indonesia

seumur hidup baik jasmani maupun rohani dalam rangka pembinaan perwujudan

masyarakat pancasila.

Sedangkan pengertian pendidikan yang dikemukakan oleh Kihajar

Dewantoro adalah upaya untuk memajukan pertumbuhan budi pekerti (kekuatan

batin, karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak dalam pengertian tidak boleh

dipindah-pindahkan bagian-bagian itu agar supaya kita dapat memajukan

kesempurnaan hidup yakni kehidupan penghidupananak-anak yang kita didik

sejalan dengan dunianya.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat

diambil kesimpulan bahwa pendidikan itu adalah usaha sadar untuk mengarahkan

anak yang sedang dalam pertumbuhan dan perkembangannya supaya mampu

berdiri sendiri serta mempunyai kemampuan bertanggung jawab dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Page 36: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

36

Dari semua uraian diatas tentang pengertian pendidikan sebagaimana yang

telah dikemukakan diatas dapat diambil persamaannya ialah bahwa pendidikan itu

berlangsung atau terlaksana dalam pergaulan antara pendidik dan anak didik.

Suatu pergaulan dapat disebut pergaulan pendidikan apabila memenuhi

persyaratan-persyaratan. Langevel mengemukakan 2 macam persyaratannya untuk

pergaulan pendidikan itu :

1. Pergaulan itu terarah kepada pencapaian suatu tujuan.

2. Pergaulan itu dilandasi oleh gesak atau wibawa batin.

Mengenai pergaulan tidak semua pergaulan dapat dikategorikan sebagai

pergaulan pendidikan. Ada beberapa pergaulan yang tidak dikategorikan sebagai

pergaulan pendidikan. Pergaulan itu seperti pergaulan antara orang dewasa

dengan dewasa, pergaulan anak-anak dengan anak-anak. Maka dengan demikian

sebagai pendidik adalah orang dewasa normal dan bertanggung jawab, sedangkan

anak didik ialah anak yang baru tumbuh dan memerlukan bimbingan dan arahan

dari si pendidik untuk mencapai kedewasaan.

b. Tujuan Pendidikan

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa segenap aktivitas manusia itu

pada dasarnya ditentukan oleh tujuan yang ingin dicapai didalamnya. Demikian

halnya aktivitas pendidikan itu dimana didalamnya terdapat tujuan-tujuan yang

ingin dicapai.

Dari segenap tujuan pendidikan yang kita kenal maka tujuan akhirlah yang

menjadi sasaran utama dalam setiap proses pendidikan. Tujuan akhir pendidikan

Page 37: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

37

itu pada umumnya adalah merupakan rumusan tujuan pendidikan nasional suatu

negara atau suatu bangsa.

Tujuan-tujuan pendidikan nasional bangsa Indonesia sebagaimana yang

pernah kita ketahui adalah sebagai berkut :

Tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU No. 12 Thn 1954 berbunyi:

membentuk manusia pancasila yang cakap dan warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan

tanah air.

Tujuan pendidikan nasional sesuai dengan Tap. MPRS

No.XXVII/MPRS/1966 pasal 3 berbunyi membentuk manusia pancasila

sejati berdasarkan atas ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh UUD

1945.

Tujuan pendidikan nasional sesuai dengan ketetapan MPR RI No.

IV/MPR/1973 yang berbunyi : Tujuan pendidikan nasional di Indonesia

atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-

manusia pembangunan yang berpancasila dan membentuk manusia

Indonesia yang sehat jasmani dan rohani, memiliki pengetahuan dan

keterampilan, dapat menyuburkan sifat demokratis yang penuh tenggang

rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi disertai budi pekerti

yang luhur, mencintai bangsanya sesuai ketentuan yang termaksud dalam

UUD 1945.

Page 38: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

38

Tujuan pendidikan nasional yang sesuai dengan ketetapan MPR RI No.

II/MPR/1983 dalam GBHN yang berbunyi : pendidikan berdasarkan atas

pancasila dan bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan

YME, kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat

kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air

agar dapat menumbuhkan manusia – manusia pembangunan yang mampu

membangun dirinya sendiri serta bersama – sama bertanggung jawab atas

pembangunan bangsa.

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional sebagai mana tersebut diatas,

dapat di simpulkan bahwa tujuan akhir pendidikan nasional ialah membentuk

manusia Indonesia seutuhnya.

Didalam usaha mencapai tujuan pendidikan nasional itu maka ia

dijabarkan kedalam tujuan institusional yaitu tujuan – tujuan yang ingin dicapai

oleh masing – masing lembaga pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK

sampai kepada jenjang perguruan tinggi.

Sebagai contoh pada kesempatan ini dikemukakan tujuan institusional

sekolah dasar. tujuan umum pendidikan sekolah dasar adalah agar lulusan :

Memiliki sifat-sifat dasar sebagai warga negara yang baik.

Sehat jasmani dan rohani.

Memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar yang diperlukan :

1. Melanjutkan pelajaran.

2. Mengabdi dilingkungan masyrakat.

Page 39: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

39

3. Mengembangkan diri sesuai dengan azas pendidikan seumur hidup.

Inilah yang merupakan tujuan institsional yang secara umum harus dicapai

oleh sekolah dasar dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatannya Sedangkan tujuan

khusus pendidikan sekolah dasar adalah agar lulusan :

Di bidang pengetahuan

1. Memiliki pengetahuan dasar yang fungsionalnya tentang :

a. Dasar – dasar kewargaan negara dan pemerintahan sesuai dengan

pancasila dan UUD 1945.

b. Agama yang dianutnya.

c. Bahasa Indonesia dan penggunaannya sebagai alat komunikasi.

d. Gejala dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya.

e. Gejala dan peristiwa sosial baik dimasa lampau maupun dimasa

sekarang.

2. Memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai unsur kebudayaan dan

tradisional.

3. Memiliki pengetahuan dasar tentang pekerjaan yang terdapat di

masyarakat sekitarnya.

4. Memiliki pengetahuan dasar tentang kesejahteraan keluarga,

kependudukan dan kesehatan.

Di bidang keterampilan

1. Menguasai cara – cara belajar yang baik.

2. Terampil menggunakan bahasa Indonesia lisan maupun tulisan.

Page 40: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

40

3. Mampu bekerja sama dengan orang lain dan beradaptasi dalam

kegiatan masyarakat.

4. Mampu memecahkan masalah sederhana secara sistematis dengan

mempergunakan prinsip – prinsip pengetahuan yang telah

diketahuinya.

5. Memiliki keterampilan berolah raga.

6. Memiliki keterampilan dasar dalam segi kesejahteraan khusus yang

sesuai dengan minat dan kebutuhan lingkungannya sebagai bekal

mencari nafkah.

Di bidang nilai dan sikap

1. Menerima dan melaksanakan pancasila dan UUD 1945.

2. Menerima dan melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan terhadap

Tuhan YME yang dianutnya serta menghomati ajaran agama an

kepercayaan terhadap Tuhan YME yang dianut orang lain.

3. Mencintai sesama manusia, bangsa dan lingkungan sekiar.

4. Memiliki sikap demokratis dan tenggang rasa.

5. Memiliki rasa tanggung jawab.

6. Percaya pada diri sendiri dan bersikap makarya.

7. Percaya minat dan sikap positif terhadap ilmu pengetahuan.

8. Memiliki kesadaran akan disiplin dan patuh pada peraturan yang

berlaku, bebas dan jujur.

9. Memiliki sikap hemat dan produktif.

Page 41: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

41

10. Menghargai setiap jenis pekerjaan dan prestasi kerja di masyarakat

tanpa memandang tinggi rendahnya nilaisosial ekonomi masing-

masing jenis pekerjaan tersebut dan berjiwa pengabdian kepada

masyarakat.

Agar lebih memudahkan pencapaian tujuan – tujuan tersebut, maka tujuan

itu dijabarkan lagi pada setiap bidang studi yang diajarkan di sekolah.

Hasil pengajaran tersebut dinamakan tujuan kurikulum yaitu suatu tujuan yang

ingin dicapai pada pengajaran suatu mata pelajaran tertentu, misalnya pada

pengajaran matematika, IPS dan sebagainya.

Berdasarkan tujuan-tujuan kurikulum itulah tujuan instruksional

dirumuskan dimana tujuan instruksional ini adalah tujuan yang ingin dicapai

dalam setiap terjadi interaksi belajar mengajar.

Menurut M.J. Labgevel (1989) membedakan enam macam tujuan

pendidikan dengan urutan sebagai berikut : (1) Tujuan umum, (2) Tujuan khusus.

(3) Tujuan insiensial, (4) Tujuan sementara, (5) Tujuan sebagian (belum

sempurna), (6) Tujuan intermedier.

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir pendidikan

itu dapat dicapai melalui beberapa jenjang tujuan sebelumnya.

B. Kerangka Pikir

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang penting bagi setiap orang,

dimana masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya pendidikan, tidak

Page 42: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

42

tanggung lagi mempersoalkan biaya asalkan anak-anak mereka sekolah. Telah

kita pahami bersama bahwa kebutuhan pendidikan kalau tidak terpenuhi secara

merata akan menimbulkan keresahan sosial, oleh karena itu pendidikan orang tua

sangat penting.

Pendidikan keluarga adalah fundamental atau dasar pendidikan anak

selanjutnya, hasil pendidikan anak dalam keluarga menentukan pendidikan anak

itu selanjutnya, baik disekolah maupun dalam masyarakat, tidak dapat disangkal

lagi betapa pentingnya pendidikan lingkungan bagi perkembangan dan sumber

prestasi belajar anak menjadi manusia yang berpartisipasi dan berprestasi

disekolah.

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang dipersiapkan untuk

menggantikan fungsi mendidik orang tua mempunyai beberapa perangkap yang

berfungsi untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan didalam sekolah tersebut.

Semua rencana kegiatan yang dilaksanakan didalam sekolah itu tertuang didalam

suatu kurikulum yaitu semua kebijaksanaan yang akan ditempuh oleh sekolah

dalam menjalankan misinya.

Sekolah sebagai lembaga yang mendidik anak mempunyai tujuan-tujuan

yang tertentu yang akan dituju dan dicapai dalam pelaksanaannya. Semua arah

daripada kegiatan akan dilaksanakan tertuju kepada pencapaian tujuan pendidikan.

Tingkat pendidikan orang tua mempengaruhi prestasi belajar siswa, peran

orang tua ketika berada di rumah menjadi pendidik yang membentuk karakter

siswa yang merupakan pondasi awal.

Page 43: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

43

Alur pikir penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAGAN KERANGKA PIKIR

Gambar 2.1. Bagan Kerangka pikir.

C. Hipotesis

Timbulnya suatu hipotesis banyak ditentukan oleh faktor kreasi manusia,

apakah manusia mempunyai mempunyai daya kreasi yang tinggi akan lebih muda

menemukan hipotesis itu.

Menurut Sutrisno Hadi, dalam bukunya yang berjudul “ Metodologi

Research “ (1997 : 43) bahwa hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar dan

mungkin juga salah atau palsu, dan akan diterima jika fakta-fakta

membenarkannya “. Sedangkan menurut E. Agus Salim Makadompit, bahwa

“Hipotesis merupakan hubungan yang harus ada antara teori dan penelitian yang

membawa kearah penemuan pengetahuan”.

Tingkat Pendidikan OrangTua Siswa

Siswa

PrestasiBelajar

Siswa

Page 44: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

44

Dari kedua pendapat tersebut diatas, maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa pengertian hipotesis yaitu suatu dugaan sementara yang dapat dijadikan

petunjuk arah dalam suatu penulisan karya ilmiah. Maka yang menjadi hipotesa

dalam penelitian ini adalah : “Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua siswa

terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1

Adonara Barat Kabupaten Flores Timur”.

Page 45: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini diadakan di SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur.

Dengan dasar pertimbangan bahwa penulis merupakan salah satu alumni pada sekolah

tersebut sehingga lebih memudahkan untuk memperoleh data dan informasi. Selain dari

pada itu penulis berpikir untuk dapat memberikan konstribusi pemikiran dalam rangka

meningkatkan prestasi siswa dan pengembangan sekolah tersebut.

B. Identifikasi Variabel

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan orang tua siswa

yang disimbol (x)

2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada bidang

studi matematika yang disimbol (y)

Dengan demikian dalam penelitian ini terdapat satu variabel (Independent

variabel) dan satu variabel terikat (Dependent variabel).

Dengan paradigma penelitiannya yaitu :

X Y

Page 46: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

46

C. Defenisi Operasional Variabel

1. Tingkat pendidikan orang tua siswa ( x ) adalah jenjang pendidikan orang tua

siswa yang ditempuh baik sampai tamat atau pun tidak sampai tamat mulai

dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan Perguruan Tinggi/Sarjana.

Tabel 1. Tingkat pendidikan orang tua dan indikator

No Pendidikan Orang Tua Indikator1 SD Tamat/tidak tamat SD2 SMP Tamat/tidak tamat SMP3 SMA Tamat/tidak tamat SMA4 Sarjana Tamat/tidak tamat Sarjana

2. Prestasi belajar adalah hasil atau nilai yang diperoleh siswa pada mata

pelajaran yang diajarkan disekolah.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan kategori prestasi belajar siswa dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Skor 0 – 7,9 atau 0% - 39% dikategorikan sangat rendah

Skor 8 – 10,9 atau 40% - 54% dikategorikan rendah

Skor 11 – 14,9 atau 55% - 74% dikategorikan sedang

Skor 15 – 17,9 atau 75% - 89% dikategorikan tinggi

Skor 18 – 20 atau 90% - 100% dikategorikan sangat tinggi

D. Populasi.

Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul metode penelitian

pendidikan (2013;02) mengatakan bahwa populasi adalah wilaya generalisasi

Page 47: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

47

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan.

Dengan demikian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur tahun ajaran 2013/2014.

Dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2. Populasi

NO KELAS VII JUMLAH1 A 372 B 273 C 264 D 295 E 257 Total 144

Sumber : Papan profil sekolah tahun 2013

E. Sampel.

Sampel adalah bagian dari pada jumlah keseluruhan populasi atau dengan

kata lain yang menjadi sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi yang ada

yakni sebahagian dari populasi.

Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive.

Sampel yang diambil secara sengaja yakni siswa yang orang tuanya yang

memiliki latar belakang pendidikan atau tingkat pendidikannya mulai dari SD

sampai dengan perguruan tinggi/sarjana.

Page 48: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

48

Berhubung karena jumlah populasi siswa kelas VII SMPN 1 Adonara

Barat Kabupaten Flores Timur sangat besar maka pada kesempatan ini peneliti

hanya menentukan 37 orang siswa yang akan diteliti.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam suatu peneltian dapat dilakukan dengan

mengunakan lebih dari satu metode, hal ini dapat terjadi bagi seorang peneliti

bilamana data yang dibutuhkan sulit diperoleh secara total dengan hanya

melibatkan satu metode.

Bilamana suatu penelitian menggunakan lebih dari satu metode

pengumpulan data, maka dari sekian metode yang dimaksud ada yang berfungsi

primer dan ada yang berfungsi sekunder atau pembantu. Metode yang paling

dominan digunakan dalam memperoleh data yang dibutuhkan adalah metode

primer, sedangkan metode sekunder difungsikan sebagai pelengkap data yang

sulit diperoleh dengan menggunakan metode utama.

Untuk lebih jelasnya tentang uraian di atas, maka penulis mengemukakan dan

menguraikan jenis-jenis metode yang dilibatkan dalam penelitian ini yakni:

Wawancara

Teknik ini merupakan suatu bentuk teknik komunikasi langsung untuk

mendapatkan fakta - fakta dari data yang sifatnya lisan. Teknik ini digunakan juga

dapat berfungsi untuk memperoleh informasi langsung melalui guru-guru untuk

mengetahui lebih jelas tentang segala aktivitas dalam proses pembelajaran di saat

penulis mengadakan penelitian pada guru yang bersangkutan, apakah sesuai pada

saat itu dengan hari-hari atau saat-saat proses pembelajaran sebelumnya.

Page 49: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

49

Angket

Merupakan suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus di jawab atau

dikerjakan oleh siswa yang menjadi sasaran.

Dokumentasi

Peneliti lansung mencatat nilai - nilai atau perestasi belajar siswa melalui

buku rapor siswa semester sebelumnya.

F. Instrument Penelitian.

Instrument wawancara yaitu melakukan diskusi langsung dengan guru-guru

untuk mengetahui lebih jelas tentang segala aktivitas dalam proses

pembelajaran di saat penulis mengadakan penelitian pada guru yang

bersangkutan, apakah sesuai pada saat itu dengan hari-hari atau saat-saat

proses pembelajaran sebelumnya.

Instrument Angket yakni Angket tingkat pendidikan orang tua siswa dalam

bentuk pernyataan dengan jumlah 20 item yang terdiri dari 4 alternatif pilihan

yaitu selalu, sering, kadang – kadang, tidak pernah. Skor masing-masing

pilihan jawaban adalah selalu skornya 5, sering skornya 4, kadang – kadang

skornya 3, tidak pernah skornya 2 dan tidak menjawab skornya 1.

Melakukan dokumentasi atau pendataan nilai berdasarkan buku nilai atau

rapor siswa semester sebelumnya. Dengan metode dokumentasi penulis

menganggap bahwa data yang diperoleh cukup obyektif dalam pengolahan

data yang berkaitan dengan rumusan masalah dan pembuktian hipotesis.

Page 50: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

50

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah skor rata-rata,

skor tertinggi, skor terendah, varians, standar deviasi, persentase.

Untuk keperluan statistika, kriteria yang dipergunakan untuk skor prestasi belajar

matematika dalam penelitian ini adalah skala lima.

Menurut Tiro (2000:12), skala lima adalah suatu pembagian tingkatan yang

terbagi atas lima kategori yaitu:

0% - 39% dikategorikan sangat rendah

40% - 54% dikategorikan rendah

55% - 74% dikategorikan sedang

75% - 89% dikategorikan tinggi

90% - 100% dikategorikan sangat tinggi

Berdasarkan pedoman tersebut kriteria yang digunakan untuk menentukan

kategori prestasi belajar adalah sebagai berikut:

Skor 0 – 7,9 atau 0% - 39% dikategorikan sangat rendah

Skor 8 – 10,9 atau 40% - 54% dikategorikan rendah

Skor 11 – 14,9 atau 55% - 74% dikategorikan sedang

Skor 15 – 17,9 atau 75% - 89% dikategorikan tinggi

Skor 18 – 20 atau 90% - 100% dikategorikan sangat tinggi

Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi

belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten

Flores Timur, maka dalam peneliti ini dipergunakan analisis statistika atau untuk menguji

hipotesis penelitian yaitu dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana, dengan

model regresi:

Page 51: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

51

Y : 0 + 1 + (Tiro, 2000 : 12)

Dengan fungsi taksirannya :

(Sudjana, 1992 : 14)

Keterangan :

X : Tingkat pendidikan orang tua siswa

: Hasil belajar/prestasi belajar matematika

: Error (diasumsikan berdistribusi normal dengan mean = 0

a : Penaksiran parameter 0

b : Penaksiran parameter 1

Rumus yang digunakan sesuai dengan (Sudjana, 1992 : 15) adalah:

Y a bx

Y

2 2

22

Yi Xi Xi XiYia

n Xi Xi

22

n XiYi Xi Yib

n Xi Xi

Page 52: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur berdiri sejak tahun 1983 yang

letaknya di ibu kota kecamatan Adonara Barat Kabupaten Flores Timur yakni di sebelah

barat desa Waiwadan. Kecamatan Adonara Barat merupakan wilayah yang potensial

sebagai salah satu wilayah yang menyimpan banyak potensi, daerah ini memerlukan

tenaga profesional, terampil dan terdidik untuk mengembangkannya agar dapat berhasil

dan berdaya guna. Salah satu bidang yang diperlukan adalah pendidikan formal untuk

menunjang kelangsungan pembangunan di daerah ini.

Keberadaan SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur merupakan

usaha konkrit masyarakat melalui pemerintah untuk menciptakan tenaga

profesional, terampil dan terdidik. Keberadaan sekolah tersebut terwujud karena

kondisi daerah dan keinginan masyarakat terhadap pendidikan profesional,

terampil dan ahli dalam bidangnya. SMPN 1 Adnara Barat Kabupaten Flores

Timur ini menjadi tempat belajar menununtut ilmu bagi warga desa Waiwadan

maupun desa tetangga lainnya. Sekolah ini sejak didirikan sudah mengalami

beberapa kepemimpinan pertanda terjadinya sebuah dinamika.

Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Paulus Riberu ( 1983 – 1992 )

b. Simon Senari ( 1992 – 2002 )

Page 53: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

53

c. Siprianus Suban Makin ( 2002 – 2006 )

d. Yakobus P. Gelar ( 2006 – sekarang )

2. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Data hasil penelitian tingkat pendidikan orang tua siswa(x) dan prestasi belajar

siswa (y) dapat dilihat pada lampiran. Dengan menggunakan data tersebut akan disajikan

analisis statistik, disajikan dalam bentuk antara lain jumlah sampel, rata-rata, standar

deviasi, variasi skor, skor tertinggi, skor terendah, frekuensi dan persentase.

Analisis statistik untuk data tingkat pendidikan orang tua siswa dan prestasi belajar

siswa dapat dihasilkan sebagai berikut:

a. Variabel tingkat pendidikan orang tua siswa (x)

Hasil analisis data tingkat pendidikan oramg tua berdasarkan hasil pengolahan

angket disajikan sebagai berikut:

Tabel 3. Skor tingkat pendidikan orang tua siswa berdasarkan pengolahan angket

Jenis Statistik NilaiJumlah sampel 37Mean (rata-rata) 72,95Standar deviasi 4,88Skor tertinggi 86Skor terendah 63Rentang skor 23Total skor butir 100

Tabel 3 menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil pengolahan angket tingkat

pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa

kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur adalah 72,95 atau 72,95% dan

standar deviasi sebesar 4,88 dari skor ideal 100.

Page 54: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

54

Jika skor angket tingkat pendidikan orang tua siswa dikelompokkan dalam lima

kategori, maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase seperti ditunjukkan pada

tabel 4 diberikut ini.

Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat Pendidikan Orang Tua Siswa

Skor Kategori Frekuensi Persentase0 – 39 Sangat rendah 0 0%40 – 54 Rendah 0 0%55 – 74 Sedang 24 64,9%75 – 89 Tinggi 13 35,1%90 – 100 Sangat tinggi 0 0%

b. Variabel Prestasi Belajar Siswa (y)

Hasil analisis deskriptif skor prestasi belajar siswa (y) dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 5. Statistik Prestasi Belajar Siswa

Jenis Statistik NilaiJumlah sampel 37Mean (rata-rata) 6,89Standar deviasi 8,90Skor tertinggi 9Skor terendah 5Rentang skor 4Total skor butir 10

Skor prestasi belajar siswa dikelompokkan ke dalam 5 kategori, maka diperoleh

distribusi frekuensi dan persentase seperti ditunjukkan pada tabel di bawa ini :

Tabel 6. Distribusi dan Persentase Prestasi Belajar Siswa

Skor Kategori Frekuensi Persentase0 – 3,9 Sangat rendah 0 0 %4 – 5,4 Rendah 0 0 %5,5 – 7,4 Sedang 12 32,43 %7,5 – 8,9 Tinggi 15 40,54 %9,0 – 10 Sangat tinggi 10 27,03 %Total 37 100%

Page 55: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

55

Berdasarkan tabel 6 di atas, diperoleh skor prestasi belajar pada bidang studi

matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur adalah

tidak terdapat siswa dengan kategori sangat rendah, dan kategori rendah, 12 (32,43%)

yang termasuk kategori sedang, 15 (40,54%) siswa yang termasuk kategori tinggi dan 10

(27,03%) siswa yang termasuk kategori sangat tinggi. Jika diperhatikan kecenderungan

skor prestasi belajar siswa, yaitu 15 (40,54%) berada pada kategori tinggi. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa prestasi belajar pada bidang stusi matematika siswa

kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur termasuk kategori tinggi.

Dengan menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana dengan rumus Y

= a + bx ini digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis dengan pembahasan hasil

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Hasil analisis regresi sederhana dengan rumus2

hit 2

S TCFS C

menunjukkan bahwa

Fhit = 17,14, sementara untuk nilai r2 = 0,33, berarti 33% variasi total tingkat pendidikan

orang tua siswa dapat menjelaskan prestasi belajar siswa berdasarkan kriteria sebagai

berikut:

- H0 ditolak dan H1 diterima jika Fhit > Ftab

- H0 ditolak dan H1 diterima jika Fhit < Ftab

Dari penelitian dapat dilihat bahwa nilai Fhit > dari Ftab berarti H1 diterima dalam

artian bahwa terdapat pengaruh tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi

belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten

Flores Timur.

Melihat hasil dari perhitungan r dapat diketahui kekuatan pengaruh antara

variabel x dan y. Nilai r dapat menggambarkan kekuatan terdapat pengaruh tingkat

Page 56: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

56

pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa

kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur.

Kriteria r adalah sebagai berikut:

r 0,2 lemah

0,2 – 0,8 sedang

r 0,8 tinggi.

Hasil perhitungan r menunjukkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan orang tua

siswa terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1

Adonara Barat Kabupaten Flores Timur dikategorikan sedang yaitu 0,57.

B. Pembahasan

Tingkat pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa dalam sebuah lembaga pendidikan. Kegiatan penelitian ini juga

dinilai penting untuk mengukur atau menegtahui seberapa tinggi atau seberapa besar

pengaruhnya terhadap tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi belajar.

Mengingat kembali tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan arti dan

makna dari hasil penelitian.

Hasil prestasi belajar siswa yang diteliti dalam penelitian ini yaitu hasil prestasi

belajar siswa pada bidang studi matematika melihat kondisi daya dorong atau peran dari

orang tua, masih perlu ditingkatkan lagi.

Penelitian tentang pengaruh tingkat pendidikan orang terhadap prestasi belajar

melibatkan 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah

tingkat pendidikan orang tua siswa (x) yang dinilai dengan menggunakan angket.

Variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa berdasarkan nilai yang diberikan pada buku

rapor siswa.

Page 57: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

57

Hasil yang diperoleh dari analisis hasil pengolahan angket bahwa pengaruh

tingkat pendidikan orang tua siswa kelas VII SMPN 1 Adonara barat Kabupaten Flores

Timur, memiliki rata-rata 72,95 dengan standar deviasi 4,88, dan data distribusi

frekuensi dengan kategori sedang. Skor sebagian besar siswa adalah antara 55 – 74

sebanyak 24 (64,9%) siswa.

Hasil yang diperoleh dari analisis deskriptif bahwa prestasi belajar siswa pada

bidang studi matematika kelas VII SMPN 1 Adonara barat Kabupaten Flores Timur

diperoleh rata-rata 78,65 dengan standar deviasi 8,90. Dari tabel distribusi frekuensi dan

persentase prestasi belajar siswa diperoleh skor prestasi belajar pada bidang studi

matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur dengan

kategori tinggi, yaitu sebanyak 15 (40,54%) siswa memiliki skor 75 – 89 yang berada

pada kategori tinggi.

Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan rumus regresi linear

sederhana diketahui bahwa ada pengaruh positif tingkat pendidikan orang tua siswa

terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonara

Barat Kabupaten Flores Timur . Penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh

tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi belajar disamping faktor-faktor lain

yang berpengaruh tepi tidak diteliti dalam penelitian ini. Pengaruh tingkat pendidikan

orang tua siswa dibuktikan dengan melihat besarnya Fhit yang lebih besar dibanding Ftab..

Perhitungan nilai r mengungkapkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan orang

tua siswa terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 1

Adonara Barat Kabupaten Flores Timur tergolong sedang. Nilai r sebesar 0,57. Kriteria

kekuatan pengaruh menyatakan bahwa jika nilai r 0,2 berarttingkat pengaruhnya lemah,

jika 0,2 – 0,8 digolongkan sedang, jika r 0,8 tingkat pengaruhnya tinggi.

Page 58: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

58

Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ada pengaruh tingkat

pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi belajar pada bidang studi

matematika siswa kelas VII SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur

diterima.

Page 59: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian skripsi yang berjudul pengaruh tingkat pendidikan

orang tua siswa terhadap prestasi belajar pada bidang studi matematika siswa kelas VII

SMPN 1 Adonara Barat Kabupaten Flores Timur dan berdasarkan hasil penelitian yang

diolah, berikut ini penulis mencoba memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Setelah data-data yang diperoleh dilapangan dianalisa dengan analisa statistik maka

diperoleh suatu kesimpulan bahwa tingkat pendidikan orang tua siswa mempunyai

pengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa di sekolah.

2. Pembentukan dasar kepribadian siswa sangat dipengaruhi dari sikap dan bimbingan

orang tuanya di rumah.

3. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dalam suatu proses belajar mengajar pada

dasarnya perpaduan yang sumbernya dari dalam diri pribadi siswa itu sendiri serta

faktor-faktor yang berasal dari luar diri anak itu sendiri. Jadi bagaimana wujud

kemampuan belajar siswa adalah merupakan harmonisasi dari pada pengaruh yang

sifatnya intern dan extern dalam belajar.

B. Saran

Agar prestasi belajar sisa dapat ditingkatkan maka dibawah ini penulis

mengemukakan saran-saran sebagai berikut :

Page 60: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

60

1. Untuk lebih merangsang kegemaran belajar siswa maka orang tua dan guru perlu

memberikan motivasi kepada siswa melalui pendekatan secara individu atau secara

kelompok.

2. Orang tua yang mempunyai pendidikan dapat membantu anak-anaknya dalam

memecahkan persoalan pelajaran yang dihadapinya di sekolah. Walaupun orang tua

tidak secara langsung membantu mengerjakan pelajaran anak/siswa tetapi mereka

dapat menunjukkan suatu cara agar anak dapat memecahkan permasalahannya.

3. Orang tua yang mempunyai pendidikn pada umumnya telah menyadari akan arti

pentingnya itu terhadap masa depan anak-anaknya. Dengan dasar ini maka mereka

akan berusaha menyediakan fasilitas belajar yang dibutuhkan oleh anaknya sehingga

dapat belajar dengan baik yang pada akhirnya akan membantu anak dalam mencapai

suatu prestasi yang baik.

4. Kepada orang tua siswa, diharapkan memberikan dan menumbuhkan

motivasi/dorongan kepada anak/siswa yang maksimal untuk keberlangsungan proses

belajar mengajar, motivasi dan tingkat pendidikan orang tua merupakan salah satu

faktor pendukung keberhasilan belajar/prestasi belajar.

5. Bagi para orang tua yang tingkat pendidikannya rendah diharapkan selalu menambah

wawasan dan pengetahuannya dengan cara sering mengikuti kegiatan keilmuan baik

di lingkungan sekitarnya atau ketempat lain, adapun caralain untuk menambah

wawasan dan pengetahuan dengan sering membaca buku-buku yang bersangkutan

dengan pendidikan, koran, majalah dan sebagainya agar bisa membantu

membimbing dan mendorong serta mengarahkan anaknya guna mendapatkan

prestasi belajar yang baik.

6. Kepada pihak sekolah agar senantiasa dapat menciptakan dan mewujudkan

lingkungan sekolah yang akrab dan tentram serta nyaman untuk melaksanakan

Page 61: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

61

proses belajar mengajar, sehingga diharapkan prestasi belajar siswa menjadi baik dan

optimal, karena lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga merupakan salah satu

faktor keberhasilan belajar siswa/ prestasi belajar siswa.

7. Diharapkan antara orang tua siswa dengan pihak sekolah terdapat interaksi yang

positif, seperti orang tua siswa berkonsultasi dengan pihak sekolah mengenai

perkembanga belajar anaknya disekolah.

8. Bagi siswa, dengan adanya pengalaman belajar dan dorongan orang tua diharapkan

mendapatkan prestasi belajar yang baik.

Page 62: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, 1999. Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar, Reneka cipta. Jakarta.

Arianto Ali, 1978. Proses Belajar Mengajar, Bina Aksara, Jakarta.

Bahtiar Nies, 1989. Laporan Penelitian Study Komparasi Prestasi BelajarMawasiswa. IKIP Bandung.

Crow and Crow, 1962. Indtroduction Education, Penerbit Usaha Mahasiswa Usman,yogyakarta.

DEPDIKBUD RI, 1981. Kurikulum Sekolah Dasar 1975 Buku I Ketentuan-Ketentuan Pokok, Jakarta.

Habiyeb 1987. Kamus Populer, Centra, Jakarta.

Hadi Sutrisno, 1997. Metodologi research I, psikologi UGM, Yogyakarta.

Hadinoto Rahayu, 1973. Kesukaran- kesukaran Dalam Belajar,UGM. Yogyakarta.

Hamalik Oemar. 1992. Psikologi Belajar Mengajar. Sinar Baru. Bandung.Labgevel M.J, 1989. Benopte teoritische paedagogik, Penerbit Batu putih.

Nasution S, 1982. Azas-azas Kurikulum, Jemmars, Bandung.

Negoro Adi, 1972. Pengantar ilmu pendidikan, yogyakarta.

Ngalim Purwanto. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Edisi Kedua.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Poerdarminto W.J.S, 1987, Kamus Umum Bahasa Indonesia ; balai Pustaka,Jakarta.

Poerbakawatja Soeganda, 1981. Ensiklopedia Pendidikan, Gunung Agung, Jakarta.

Rauf Burhanuddin, 1997. Evaluasi Hasil Belajar Mengajar, FPIPS-IKIP. Ujung Pandang.

Rasak Sanjaya, 2000. Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Remaja Rosda,Bandung.

Sahabuddin. Dkk, 1985. Dasar-dasar Kependidikan, FIP-IKIP, Ujung pandang.

Slameto, 1995. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta, Rineka Cipta.

Page 63: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

63

Soejanto Agoes, 1995. Belajar yang Sukses, Bina Aksara, Jakarta.

Soewondo, Soetina, 1987. Ilmu Pendidikan Perilaku, Batu putih.Ujung pandang.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.Sudjana, 1992. Metode Statistika. Tamsito: Bandung.

TAP MPR RI No/IV/1999. Garis-garis Besar Haluan Negara 1999.

TAP MPRS No.XXVII/MPRS/1966. UUD 1945.

TAP MPR RI No. II/MPR/1983 Garis-garis Besar Haluan Negara 1984.

Tiro, 1999, Dasar-Dasar Statistika, Makassar, Badan Penerbit: UNM Makassar.

Page 64: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

64

Lampiran 1 : Staf SMPN 1 Adonara Barat Kab. Flores Timur

NO NAMA PANGKAT/GOL JABATAN1 Yakobus Pehan Gelar,S.Pd Pembina,IV/a Kasek- Pengajar2 Kamilus Koban Pembina,IV/a Wakasek Pengajar3 Abdul Gani Thahir Penata TK 1 III/d Pengajar4 Halima Mucdhar Pembina,IV/a Pengajar5 Rahayu Efendi Pembina,IV/a Pengajar-Wali Kelas6 Vinsensius W. Tukan,A.Md Pembina,IV/a Pengajar-Wali Kelas7 Nikolaus Nulan,S.Pd Penata TK 1 III/d Pengajar-Wali Kelas8 Bibiana B. Dalo,S.Pd Penata TK 1 III/d Pengajar-Wali Kelas9 Benedikta E. Kleden,S.Pd Penata TK 1 III/d Pengajar-Wali Kelas10 Dra. Elisabeth Hayon Penata TK 1 III/d Pengajar-Wali Kelas11 Thomas S. Werang,S.Pd Penata TK 1 III/d Pengajar-Wali Kelas12 Kristina K. Eban,S.Pd Pembina IV / a Pengajar13 Alexander Sabon Penata III / c Pengajar-Wali Kelas14 Muhammad Haji Penata III / c Pengajar-Wali Kelas15 Romanus P. Mangu Penata III / c Pengajar-Wali Kelas16 Kristina S. Uran,S.Ag Penata Muda III/a Pengajar17 Rasyid Zakaria,S.Ag Penata Muda III/a Pengajar-Wali Kelas18 Mardiana O. Kurman,S.Pd Penata Muda III/a Pengajar-Wali Kelas19 Elisabeth M. Letor,S.Pd Penata Muda III/a Pengajar-Wali Kelas20 Monika Jepa Penata Muda III/a TU21 Klemens M. Helan Juru / c TU22 Paulus Daton - Pengajar23 Johar Usman,S.Ag - Pengajar24 Kasmirus S. kopong,SE - Pengajar-Wali Kelas25 Karolus B. B. Balela,ST - Pengajar26 Sofia Kenahin Pati - TU27 Tobias T. Nama,SE - Pengajar-Wali Kelas28 Saverius L. Angi,S.Pd - Pengajar29 Viktorianus Odi,S.Pd - Pengajar-Wali Kelas30 Marianus B. Kabelen,S.Pd - Pengajar-Wali Kelas31 Mikhael O. Doni,S.pd - Pengajar32 Irma S. Patiraja,S.Pd - Pengajar33 Bernadus K. Helan - TU34 Gabriel Diaz Veira - TU

Sumber : Papan Potensi SMPN 1 Adonara Barat Kab. Flores Timur, 2014.

Page 65: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

65

Lampiran 2: Daftar Angket / Pertanyaan :

1. Apendidikan pendidikan terakhir orang tua anda (Salah satunya yang lebih

tinggi)?

a. SI / S II / S III c. SMP /MTs

b. SLTA / SMA / MA d. SD / MI

2. Apakah orang tua anda sering mengingatkan anda agar rajin dalam belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Jika anda malas belajar, apakah orang tua anda akan menegur mengingatkan

anda untuk belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh supaya mendapatkan

prestasi belajar yang memuaskan?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Untuk menambah jam pelajaran anda di sekolah, apakah orang tua anda

sering menganjurkan anda agar ikut les atau privat atau kursus dan semacamnya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Bila nilai anda memuaskan, apakah orang tua anda akan memberi hadiah

atau pujian?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

6. Apakah orang tua anda sering menanyakan hasil ulangan/latiahan anda?

a. Selalu c. Kadang-kadang

Page 66: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

66

b. Sering d. Tidak pernah

7. Apakah anda mendapatkan nilai ulangan yang kurang memuaskan?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

8. Apakah orang tua anda akan memarahi atau mengingatkan anda agar lebih

rajin dalam belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

9. Apakah orang tua anda sering menanyakan pelajaran yang tidak anda

pahami di sekolah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

10. Apakah orang tua anda sering menanyakan kesulitan anda dalam belajar di

rumah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

11. Saat anda belajar dirumah, apakah orang tua anda sering membantu anda

belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

12. Bila orang tua anda tidak dapat membantu anda dalam belajar anda, apakah

orang tua anda akan meminta bantuan orang lain untuk memecahkan kesulitan

belajar anda?

Page 67: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

67

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

13. Apakah orang tua anda sering dating kesekolah untuk menanyakan kepada

guru anda tentang kesulitan belajar anda di sekolah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

14. Apakah orang tua anda sering mengikuti pertemuan yang diselenggerakan

oleh pihak sekolah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

15. Apakah orang tua anda sering memberikan sumbangan pemikiran (ulasan)

atau masukan dalam pertemuan yang diselenggarakan disekolah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

16. Apakah anda menggunakan waktu untuk belajar di rumah setelah pulang

sekolah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

17. Apakah anda antosias untuk mengikuti proses belajar mengajar di sekolah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

18. Apakah anda diganggu oleh teman anda saat jam pelajaran berlangsung?

a. Selalu c. Kadang-kadang

Page 68: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

68

b. Sering d. Tidak perna

19. Apakah orang tua anda memarahi anda, jika anda terlambat kesekolah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. sering d. Tidak pernah

20. Apakah anda pernah bolos di saat jam pelajaran berlangsung?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

Keterangan:

Skor jawaban : a = 5, b = 4, c = 3, d = 2 dan yang tidak menjawab = 1

Page 69: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

69

Lampiran 3: Data Rekapitulasi Angket Siswa

No Responden Skor Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 5 4 4 3 5 3 5 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 702 2 3 5 4 2 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 1 633 3 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 5 4 3 5 3 5 4 3 4 3 794 4 2 3 5 4 3 4 3 5 3 3 4 2 2 4 4 3 4 3 2 3 695 5 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 766 6 3 4 3 3 4 5 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 677 7 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 5 3 3 5 4 3 4 678 8 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 5 4 3 4 4 749 9 3 4 3 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 3 4 4 3 5 3 72

10 10 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 5 3 5 4 4 3 7111 11 5 4 3 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 5 4 4 8212 12 5 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 8113 13 2 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 7314 14 2 4 5 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 6315 15 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 8616 16 3 4 3 3 4 5 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 6817 17 2 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 7618 18 2 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 6919 19 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 7620 20 2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 7621 21 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 5 3 5 4 4 3 7122 22 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 5 4 5 4 3 4 3 7823 23 3 4 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 3 4 4 3 5 3 7324 24 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 5 4 3 4 4 7425 25 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 5 3 5 4 4 3 7126 26 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 5 4 3 4 4 7527 27 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 5 3 4 4 5 4 3 7328 28 4 4 5 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 7029 29 3 4 3 3 5 2 4 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 7730 30 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 8331 31 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 5 4 5 7132 32 3 4 3 4 5 3 4 3 5 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 3 7533 33 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 7034 34 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 5 4 4 3 3 4 3 4 3 4 6835 35 4 4 4 5 4 3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 6836 36 5 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 7237 37 5 3 5 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 72

Page 70: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

70

Lampiran 4: Prestasi Belajar Siswa

No Nama Siswa Nilai1 Maryanti S. Lewowerang 802 Arneldus M. Doni 703 Fransiskus Aprilius 904 Alfonsus G. Seran 605 Teodasia Barek 806 Vinsensia J. Payong 807 Maria F. Abon Kia 608 Reinaldus Purnama 909 Maria Trisnawati 7010 Elisabeth Somy 6011 Yohanes Oi Koten 9012 Maria Yunesti Date 9013 Maria Uba Sarabiti 8014 Novilia S. Gemian 7015 Maria Ina Resing 9016 Florentina Ina Lein 7017 Ignasius Juan Sanga 7018 Yosevina Lipat 7019 Aloysius M. Padung 9020 Theresia P. Ritan 7021 Desi Riang Hepat 7022 Hendrikus Mangu Hurung 9023 Petronela Ripo Mawar 7024 Oktovianus Beda Paun 8025 Anfrida Abon Kia 8026 Fransiska S. Koten 9027 Maimuna Rahim 8028 Evalia Ina Gita 8029 Agnes Benga 8030 Mardiana Muhamad 8031 Agnes Olina Wain 8032 Herni Masan 9033 Muh. Muslimin 8034 Klemens Kopong 8035 Rikardus F 8036 Selestinus A. Lamanuk 9037 Katarina Barek Tukan 80

Sumber: Buku Rapor Siswa Semester Satu Tahun Ajaran 2013/2014

Page 71: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

71

Lampiran 5: Hasil Pengolahan Angket dan Prestasi Belajar Siswa

No Tk. Pendidikan(X)

PrestasiBelajar (Y) XY X2 Y2

1 70 80 5600 4900 64002 63 70 4410 3969 49003 79 90 7110 6241 81004 69 60 4140 4761 36005 76 80 6080 5776 64006 67 80 5360 4489 64007 67 60 4020 4489 36008 74 90 6660 5476 81009 72 70 5040 5184 4900

10 71 60 4260 5041 360011 82 90 7380 6724 810012 81 90 7290 6561 810013 73 80 5840 5329 640014 63 70 4410 3969 490015 86 90 7740 7396 810016 68 70 4760 4624 490017 76 70 5320 5776 490018 69 70 4830 4761 490019 76 90 6840 5776 810020 76 70 5320 5776 490021 71 70 4970 5041 490022 78 90 7020 6084 810023 73 70 5110 5329 490024 74 80 5920 5476 640025 71 80 5680 5041 640026 75 90 6750 5625 810027 73 80 5840 5329 640028 70 80 5600 4900 640029 77 80 6160 5929 640030 83 80 6640 6889 640031 71 80 5680 5041 640032 75 90 6750 5625 810033 70 80 5600 4900 640034 68 80 5440 4624 640035 68 80 5440 4624 640036 72 90 6480 5184 810037 72 80 5760 5184 6400

2699 2910 213250 197843 231900

Page 72: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

72

Lampiran 6: Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran Lima

Y = a + bx

a =2

22

( yi)( xi ) ( x)( xi yi)

n xi ( xi)

2

(2910) (197843) (2699) (213250)37. 197843 (2699)

575723130 5755617507320191 7284601

16138035590

4,53

b = 22

n xi yi ( xi) ( yi)

n xi ( xi)

2

37. 213250 (2699) (2910)37. 197842 (2699)

7890250 78540907320191 728460136160355901.02

Tabel Regresi Linear Sederhana

Sumber Varian dk jk rjk F

Total N yi2 yi2

2

2

S regS sis

Regresi (a) 1 jk (a) jk (a)

Regresi ba

1Jk b

a

S2rc = Jk ba

Page 73: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

73

Sisa n – 2 Jk (s)S2sis = jk(s)

n 2

Tuna (cocok) k – 2 Jk (rc)S2rc = jk(rc)

k-2 2

2

S rcS gGalat n – k Jk(g)

S2g = jk(g)n k

Mencari nilai dalam tabel regresi

- dk (T) = 37

- dk (a) = 1

- dk ba

= 1

- dk (s) = n – 2 = 37 – 2 = 35

dk (Tc) = k – 2 => k = nilai x beda = 18

= 18 – 2 = 16

- dk (c) = n – k = 37 – 18 = 19

- Jk (T) = yi2 = 231900

- Jk (a) =2 2( yi) (2910) 8468100 228867,57

n 37 37

Jk ba

= b( xi) ( yi)

xi yin

= 1.02 (2699) (2910)21325037

= 1.02 785409021325037

Page 74: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

74

= 1.02 213250 212272.7

= 1.02 {977.3}

= 996.85

Jk (s) = Jk (T) - Jk (a) – Jk ba

= 231900 – 228867,57 – 996.85

= - 2035.58

Jk (Tc) = Jk (s) – Jk (G)

= 2035.58 – 450

= 1585.58

Jk (G) =2

2 yiyin

= [0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 200 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 +

200 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 50]

= [450] => Jk (G) = 450

S2reg = Jk ba

= 996.85

S2sis = Jk(s) 2035.58 58.16n 2 35

S2(T) = Jk(Tc) 1858.58 83.45n 2 19

S2(G) = Jk(G) 450 23.68n k 19

F =2

2

S reg 996.85 17.14S sis 58.16

Page 75: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

75

F =2

2

S Tc 83.45 3.52S G 23.68

Menghitung r2 dan r

Sumber Varian Dk Jk RJk F

Total 37 231900 231900

Regresi (a) 1 228867.57 22867.57

Regresi ba

1 996.85 996.86

Sisa 35 2035.58 58.16 17.14

Tuna (cocok) 16 1585.58 83.45 3.52

Galat 19 450 23.68

r2 = Jk(TD) Jk(s)Jk TD

dimana Jk (TD) = Jk (T) – Jk (a)

= 231900 – 228867.57

= 3032.43

2 3032,43 2035,58r303243

996.85 0,333032,43

r 0,330,57

r2 = 0.33 artinya 33% keberadaan variabel y dipengaruhi oleh variabel x

r = 0.57 artinya kategori sedang.

Page 76: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

76

Gambar 1: Sekolah SMPN 1 Adonara Barat, Kab. Flores Timur

Gambar 2: Siswa SMPN 1 Adonara Barat, Kab. Flores Timur (TahunAjaran 2013/2014)

Page 77: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

77

Gambar 3: Wawancara dan Pemberian Angket Kepada Siswa

Gambar 4: Memberikan Penjelasan Kepada Siswa Dalam Menjawab Angket

Page 78: PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA  SISWA KELAS VII SMPN 1 ADONARA BARAT  KABUPATEN FLORES TIMUR

78

RIWAYAT HIDUP

Martinus Dawan Watowuan, Lahir pada tanggal 13 Juni

1991 di Desa Pajinian, Kec. Adonara Barat, Kab. Flores

Timur, NTT. Merupakan anak kedua dari lima bersaudara,

buah hati dari pasangan Suami - Istri, FransiskusToda

dengan Elisabeth Kewa.

Pendidikan Formal dimulai di SDI Kenariblolong 1997, dan tamat pada tahun 2004. Pada

tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Adonara Barat, dan tamat

tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Adonara Barat

dan tamat pada tahun 2010. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa

pada Universitas Veteran Republik Indonesia – Makassar, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika.