21
Pendahuluan Metode Statistika Statistika Bisnis UPN Veteran Jakarta Indira Laksmi

Pendahuluan: Metode Statistika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendahuluan: Metode Statistika

Pendahuluan

Metode Statistika

Statistika Bisnis

UPN Veteran Jakarta

Indira Laksmi

Page 2: Pendahuluan: Metode Statistika

Pokok Bahasan

� Metode Statistika

� Data dan Sampel

� Skala Pengukuran

� Pemilihan Metode Statistika

Page 3: Pendahuluan: Metode Statistika

Statistika

� Statistics is the science of data. It involves collecting, classifying, summarizing, organizing, annalyzing, and interpreting numerical information. (James T. Mc Clave. First Course in Business Statistics)

� ”Statistika adalah ilmu mengenai pengumpulan, penyajian dan analisis data untuk menarik kesimpulan dan menentukan keputusan pada keadaan tidak pasti” (Sri Mulyono. Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, 2006)

Page 4: Pendahuluan: Metode Statistika

Metode Statistika

� Metode statistika adalah prosedur-prosedur

yang digunakan dalam pengumpulan,

penyajian, analisis dan penafsiran data

� Metode statistika digunakan untuk

mendapatkan suatu gambaran umum atau

gambaran khusus dari sekumpulan data

pada waktu dan tempat tertentu.

Page 5: Pendahuluan: Metode Statistika

Deskriptif vs Inferensi

� Stastistika deskriptif berusaha meringkas dan menyajikan seperangkat data dalam bentuk yang mudah dipahami, umumnya melalui penyajian grafik dan tabel. Pokok-pokok bahasan dalam statistika deskriptif antara lain seperti frekuensi, rata-rata dan/atau variasi dari data.

� Statistika induktif berusaha membuat inferensi yaitu perkiraan, peramalan dan pengambilan keputusan mengenai suatu populasi yang didasarkan dari informasi sampel random.

Page 6: Pendahuluan: Metode Statistika

Deskriptif vs Inferensi

Contoh 1:

Diperkirakan tahun depan curah hujan di

Jakarta pada bulan Agustus antara 2.4

hingga 2.6 cm. Nilai ini menunjukkan suatu

rentang kepercayaan berdasarkan data di

masa lalu dan pada rentang tersebut juga

terdapat ketidakpastian. Contoh ini adalah

statistika induktif.

Page 7: Pendahuluan: Metode Statistika

Deskriptif vs Inferensi

Contoh 2:

Di jakarta rata-rata curah hujan pada bulan

Agustus selama 25 tahun terakhir adalah 2.5

cm. Nilai ini hanya menunjukkan nilai rata-

rata dari data yang dikumpulkan selama 25

tahun terakhir.

Page 8: Pendahuluan: Metode Statistika

Populasi dan Sampel

� Populasi adalah keseluruhan pengamatan

yang menjadi perhatian kita, baik terhingga

maupun tidak terhingga.

� Sampel adalah suatu himpunan bagian dari

populasi.

Page 9: Pendahuluan: Metode Statistika

Populasi dan Sampel

� Parameter adalah ciri-ciri yang menjelaskan

populasi dan nilainya dihitung dari data

populasi.

� Statistik adalah ciri-ciri yang menjelaskan

sampel dan nilainya dihitung dari data

sampel.

Page 10: Pendahuluan: Metode Statistika

Populasi dan Sampel

Page 11: Pendahuluan: Metode Statistika

Populasi dan Sampel

Page 12: Pendahuluan: Metode Statistika

Skala Pengukuran Data

� Nominal

� Ordinal

� Interval

� Rasio

Page 13: Pendahuluan: Metode Statistika

Data Nominal

Jenis data ini merupakan skala data yang

paling rendah karena hanya mampu

menyebutkan atau menyatakan suatu

keadaan. Skala ini tidak membedakan

mana yang lebih baik atau lebih buruk; lebih

besar atau lebih kecil; lebih rendah ataupun

lebih tinggi. Data ini hanya dapat

menunjukkan kelompok atau golongan.

Page 14: Pendahuluan: Metode Statistika

Data Ordinal

Data ordinal tidak hanya mampu menyebutkan atau menyatakan suatu keadaan, tetapi juga mampu menyusun atau mengurutkan yang mana yang baik atau yang lebih besar. Data ordinal pada dasarnya adalah hasil kuantifikasi data kualitatif. Contoh dari data ordinal adalah penskalaan sikap individu misalnya (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) netral, (4) Tidak Setuju, (5) Sangat tidak setuju. Pada skala ordinal ini data tidak memiliki jarak data yang pasti.

Page 15: Pendahuluan: Metode Statistika

Data Interval

Data interval mampu menyebutkan dan mengurutkan suatu data, juga mampu menghitung perbedaan nilai suatu data. Misalnya: suhu 400 C dengan suhu 800 C, perbedaan suhu tersebut dapat dihitung yaitu 400 C, dan kita mengetahui bahwa suhu 800 C lebih tinggi dari suhu 400 C, tetapi kita tidak dapat mengatakan suhu 800 C dua kali lebih panas dari suhu 400 C. Hal ini disebabkan karena angka 0 C bukanlah nol mutlak.

Page 16: Pendahuluan: Metode Statistika

Data Rasio

Data rasio adalah tingkatan tertinggi data menurut

skala pengukuran, karena kemampuannya untuk

merasiokan suatu nilai data. Data rasio memiliki

jarak antar nilai yang pasti dan memiliki nilai nol

mutlak.. Misalnya berat Ani 50 Kg dan Berat Anto

100 Kg, dalam hal ini kita dapat menyatakan

bahwa Anto lebih berat dari Ani, dan berat badan

Anto dua kali lipat dari berat badan Ani.

Page 17: Pendahuluan: Metode Statistika

Pemilihan Metode Statistik

� Tujuan Studi

� Jumlah Variabel

� Skala Pengukuran

Page 18: Pendahuluan: Metode Statistika

Tujuan Studi

Page 19: Pendahuluan: Metode Statistika

Jumlah Variabel

Page 20: Pendahuluan: Metode Statistika

Skala Pengukuran

Page 21: Pendahuluan: Metode Statistika

Pertanyaan Diskusi

Departemen Marketing Riset PT. Maersk

Indonesia diperintahkan untuk meneliti dampak

dari penggunaan sistem online booking yang telah

dilaksanakan selama setahun terakhir terhadap

kinerja Departemen Customer Service. Varibel

yang diteliti adalah lamanya pembuatan invoice.

Tentukan Metode Statistik yang tepat untuk

penelitian ini dilihat dari faktor (1) tujuan studi, (2)

jumlah variabel yang digunakan dan (3) skala

pengukuran!