5
Pemangkasan melon

Pemangkasan pada melon

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemangkasan pada melon

Pemangkasan melon

Page 2: Pemangkasan pada melon

Tri ayu lestarimifta aulia

bela pernanda dhelvi alvian

kartinitommy ridik boy

nasrojab m zairirin

okta taufik h

DISUSUN

OLEH :

Page 3: Pemangkasan pada melon

• Pemangkasan (purining) adalah tindakan pembuangan bagian-bagian tanaman seperti cabang atau ranting dengan  mendapatkan bentuk tertentu sehingga dicapai tingkat efisiensi yang tinggi di dalam pemanfaatan cahaya matahari, mempermudah pengendalian hama penyakit serta mempermudah pemanenan. Pemangkasan adakalanya berguna untuk mengurangi beban buah yang terlampau lebat sehingga didapatkan buah dengan kualitas dan kuantitas yang baik.

Page 4: Pemangkasan pada melon

• 1 Pemangkasan Tanaman bentuk

Tanaman melon termasuk tanaman merambat dengan pertumbuhan yang cepat, untuk itu sedini mungkin harus sudah segera diikatkan pada ajir, pengikatan

dilakukan setiap jarak 40 cm.Pemangkasan tanaman bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang

dikehendaki. Agar sirkulasi udara di sekitar arel pertanaman lancar maka dianjurkan memelihara satu cabang utama. Pemangkasan cabang lateral dimulai dari ruas ke-1 sampai ke-6. Cabang lateral pada ruas ke-7 sampai ke-10 dipelihara

sebagai tempat bakal buah. Bakal buah diseleksi saat ukuran buah minimal sebesar telur, dipilih 2 buah yang sempurna. Setelah dilakukan seleksi buah

cabang lateral yang buahnya dipelihara dipangkas dengan menyisakan 3 helai daun diatasnya. Sedangkan cabang lateral yang buahnya tidak dipelihara, yang

satu dipangkas pada ruas ke 2 dan yang satunya lagi dipelihara sebagai cadangan daun untuk mengantisipasi kekurangan daun akibat serangan hama penyakit. Pemangkasan cabang lateral dilanjutkan pada ruas ke-12 sampai ke-33. Ujung

cabang utama diatas ruas ke 33 kemudian dipangkas

Page 5: Pemangkasan pada melon

• 2.Pemangkasan pemeliharaan• Pemangkasan yang dilakukan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang dikehendaki. Tinggi tanaman dibuat rata-rata antara titik ke-20 sampai ke-25 (bagian ruas, cabang atau buku dari tanaman tersebut). Pemangkasan dilakukan kalau udara cerah dan keringsupaya bekas luka tidak diserang jamur. Waktu pemangkasan dilakukan setiap 10 hari sekali, yang paling awal dipangkas adalah cabang yang dekat dengan

tanah dan sisakan dua helai daun, kemudian cabang-cabang yang tumbuh, dipangkas dengan menyisakan 2

helai daun. Pemangkasan dihentikan jika ketinggian tanamannya sudah mencapai cabang ke-20 atau 25. Dengan begitu tanaman melon tidak terlalu tinggi.

• Pemangkasan tunas apikal (titik tumbuh) harus dilakukan setelah tinggi tanaman sama dengan tinggi turus tempat tanaman tersebut merambat. Pemangkasan tunas apikal

ini bertujuan agar buah lebih cepat besar (makanan terkonsentrasi pada buah). Daun di atas tinggi terus

bambu juga harus dikurangi atau dipangkas karena tidak bermanfaat, bahkan akan menambah beban dalam

pengambilan unsur hara dalam tanah. • ,