Upload
sang-sang-barongan
View
185
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS TATA TULIS LAPORAN II
Disusun Oleh :
Danu Tri Wuryadi (G03130039)
Rahmad Riyandi (G03130041)
Muhammad Anwar (G03130037)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D III TEKNIK GEODESI
2014/2015
PANITIA PEMBANGUNAN JALAN UMUM
DESA SEI SUMBA
KECAMATAN LANDASAN ULIN KABUPATEN BANJARBARU
SELATAN
Yth.
Lampiran : 1 Berkas Bupati Kab. Banjarbaru Selatan
Perihal : Permohonan Bantuan
Pembangunan Jalan Umum Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera kita sampaikan semoga, senantiasa mendapat limpahan
rahmat dan magfiroh Allah Swt, sukses selalu dalam segala aktifitas.
Kami Panitia Pembangunan Jalan umum Desa Sei. Sumba Guntung
Manggis RT/RW 01/01 bersepakat untuk melaksanakan pembangunan tersebut
yang berlokasikan di lingkungan Sei.Sumba RT/RW 10/01 Kecamatan Landasan
Ulin, Kabupaten Banjarbaru selatan.
Untuk kegiatan termaksud, dengan segala kerendahan hati dan keterbatasan,
kami mohon kiranya Bapak/Ibu/Saudara/Dermawan/Donatur membantu
meringankan beban kami dalam menyelesaikan pembangunan tersebut.
Demikian permohonan ini kami sampaikan,atas segala perhatiannya dan
bantuannya kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah Swt membalas segala
kebaikan Bapak/Ibu/Saudara Dermawan/Donatur. Dengan balasan yang berlipat
ganda,Amin ya Mujibassa’ilin.
Wasalamu’alaikum Wr.Wb.
I. LATAR BELAKANG
Desa Sei.Sumba yang luasnya 742 Ha dengan curah hujan rata-rata pertahun
2.300 mm pada ketinggian 412 m dari permukaan laut dengan suhu rata-rata 33 C.
Letaknya di wilayah Kabupaten Banjarbaru Selatan yaitu di Kecamatan Landasan
Ulin Kelurahan Guntung Manggis.
Desa Sei.Sumba terdiri dari 2 padukuhan sebagian wilayah di Desa
Sei.Sumba yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus karena kurang
lancarnya jalur perhubungan antar wilayah.
Selain itu sarana angkutan dari dan ke wilayah yang terisolasi terbatas
dikarenakan sarana jalan yang kurang memadai dan kurang tertata lingkungannya.
Oleh sebab itu wilayah Sei.Sumba sangat memerlukan sekali sarana perhubungan
yang berupa jalan aspal yang menghubungkan ke Rumah Sakit Banjarbaru.
Permasalahan mendasar yang ada di Desa Sei.Sumba adalah masalah salah
satu diantara kebutuhan tersebut berupa peningkatan sarana jalan dari jalan tanah
menjadi jalan Aspal untuk menghubungkan jalan menuju Rumah Sakit Banjarbaru.
Dengan begitu sangat perlu sama sekali dibentuk panitia kemitraan sehingga
program pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta program
masyarakat bisa terlaksana karena adanya bantuan biaya pemerintah. Masyarakat
merasa mempunyai sehingga setiap saat akan selalu memelihara dan merawatnya.
II. JENIS KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pengaspalan jalan meliputi:
1. Pekerja pembuatan badan jalan dan konsumsinya
2. Pengadaan batu untuk lapisan bawah dan konsumsinya
3. Pekerja pemasangan batu untuk lapisan bawah dan konsumsinya
4. Tenaga ahli aspal
5. Pengukuran dengan tanah, pengocoran dengan air memakai pompa air dan
stom walls
6. Pengadaan material
7. Pelaksanaan pengaspalan jalan
Pengaspalan jalan pada 11 ruas dengan volume 10 500 m2 memberi peluang
akan tingginya pemakaian jalan serta jumlah tenaga kerja yang cukup banyak.
III. TUJUAN
A. Jangka Panjang
Dapat mempercepat akses menuju Rumah Sakit Banjarbaru melewati desa
Sei.Sumba, serta bisa jadi jalan alternatif menuju Rumah Sakit Banjarbaru dan
masyarakat sekitar dan dari luar bisa menikmati dua jalur alternatif tersebut.
Masyarakat sekitar juga bisa mengangkat perekonomiannya untuk jalan
transportasi lebih lancar.
IV. SASARAN PROGRAM
Umum/jangka panjang:
Dari hasil pembangunan jalan aspal tersebut pemanfaatan aspal tidak hanya terbatas
warga Desa Sei.Sumba akan tetapi masyarakat luas yang melalui dan menggunakan
jalan tersebut.
V. TAHAP PELAKSANAAN
Agar dapat menjaring seluruh aspirasi masyarakat atau kebutuhan
masyarakat diadakanlah rembug desa. Gagasan yang timbul dalam rembug desa
diambil keputusan pengusulan pembangunan jalan ke rumah sakit. Sehingga
masyarakat bisa mengakses jalan ke rumah sakit dengan cepat. Pada tahap inilah
masyarakat bisa mengambil keputusan. Dengan demikian muncul program
pembangunan akses jalan untuk memudahkan masyarakat.
Unsur pemerintah dalam hal ini dinas terkait diharapkan dapat berperan
secara sejajar karena kedekatan masyarakat dengan pemerintah. Sementara orang-
orang pemerintah sendiri juga akan memahami akan kebutuhan masyarakat dan
dinas bisa mendapat masukan dari masyarakat sehingga bisa berbagi pengalaman
yang akhirnya hasil pengembangan tersebut dapat dinikmati dan bermanfaat bagi
masyarakat serta tahan lama dan masyarakat merasa terbantu.
Karena masyarakat dan pemerintah sudah menjalin kerja sama maka dalam
pembangunan jalan tersebut akan serasi selaras seimbang serta antara dinas dan
masyarakat. Dengan demikian secara otomatis dapat meningkatkan partisipasi dan
mendidik masyarakat sehingga mempunyai rasa memiliki serta akan dipelihara oleh
pemerintah. Sehingga dimasa yang akan datang masyarakat sudah bisa
mengembangkan diri karena sudah berpengalaman menyusun program secara
mandiri. Adapun pelaksanaan pengaspalan jalan di Desa Sei.Sumba direncanakan
selama 90 hari kalender.
VI. INSTITUSI PELAKSANANA
Adapun orang-orang yang ikut berperan dalam panitia kemitraan ini dari unsur:
1. BPD
2. Dinas PU
3. Anggota BKM Baku Manunggal
4. Ketua RT dan Ketua RW
5. Pemerintah Desa
6. Pemerintah Kabupaten Banjarbaru Selatan
7. Owner dari PT.Waskita
8. Support dari pekerja PT.Sinarmas
VII. SUMBER PENDANAAN
Dana pembangunan jalan ini diperoleh dari:
1. Swadaya masyarakat Rp 144.594.000,00
2. BKM Rp 500.000,00
3. Dinas --Aspal 125 Drum Rp 50.000.000,00
4. Desa Doneratur Rp 3.000.000,00
5. Dana Paket P2KP Rp 198 .094.000,00
TOTAL Rp 396.188.000,00
(Tiga ratus Sembilan puluh enam juta seratus delapan puluh delapan ribu rupiah)
VIII. MONITORING EVALUASI
A. Monitoring
Monitoring pelaksanaan pengaspalan jalan dilakukan secara terus menerus oleh
PT.Waskita selaku penanggung jawab proyek berserta pokja paket P2KP
Kabupaten Banjarbaru selatan serta dinas terkait. Hal ini dilakukan agar dalam
pelaksanaan dilapangan tidak terjadi penyimpangan dan berjalan lancer sesuai
rencana yang telah digariskan sebelumnya.
B. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan untuk menghidari penyimpangan dalam pelaksanaan
dilapangan bila tidak ada penyimpangan maka akan diadakan persiapan-persiapan
untuk melanjutkan kegitan berikutnya. Evaluasi diadakan agar kegiatan selanjutnya
lebih baik atau lebih efisien baik waktu, tenaga, maupun biaya.
IX. PELAPORAN
Sudah menjadi keharusan bahwa panitia membuat laporan kepada pihak-pihak
terkait dengan Paket P2KP. Penyusunan laporan sejak awal sampai proyek selesai
setiap kegiatan diagendakan dan didokumntasi serta penyusunan laporan
menyertakan laporan dari panitia dusun yang disertai bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga laporan memuat semua
kegiatan sejak awal sampai akhir dengan perhitungan yang akurat dan transparan.
X. PENUTUP
Demikian sekilas keadaan wilayah Desa Sei.Sumba semoga dapat bermanfaat serta
permohonan kami dapat terkabulkan sehingga masyarakat Desa Sei.sumba dapat
merasakan hasil akses jalan ini dengan penuh semangat. Tidak lupa kepada semua
pihak yang telah usaha kami diucapkan terima kasih.
Sungai Sumba, 2 Oktober 2014
Panitia Kemitraan
Ketua Panitia Sekertaris
Ir.Rahmat Riyandi, MT Danu Tri Wuryadi ST,MT
Mengetahui
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lurah Desa Sungai Sumba
Widodo Muhammad Anwar, ST
NIP. 490020625
DAFTAR RINCIAN KEGIATAN
DESA : Sungai Sumba
Jenis Kegiatan: Pengaspalan Jalan
Kemitraan : Swadaya, BKM, Dinas, Paket, Desa
No URAIAN KEGIATAN VOLUME
HARGA
SATUAN
(Rp)
NILAI
KEGIATAN
(Rp)
SWADAYA
(Rp)
BKM
(Rp) DESA (Rp)
1
2
3
Gotong royong
konsumsi
pembuatan badan
jalan
Beli pasir batu
Gotong royong
konsumsi
menghampar pasir
batu (sirtu)
17.500 m2
430 m3
2.900 m2
1.825
37.500
787.50
31.937.500
16.125.000
2.283.750
31.937.500
12.625.000
2.283.750
0
500.000
0
0
3.000.000
0
Jumlah 50.346.250 46.846.250 500.000 3.000.000
Kegiatan yang kan dilaksanakan
No URAIAN KEGIATAN VOLUME HARGA
SATUAN
(Rp)
NILAI
KEGIATAN
(Rp)
SWADAYA
(Rp)
APBD (Rp) PAKET (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Pasir batu (Sirtu)
Batu bronjol 3/5/7cm
Batu ¾ cm
Batu 2/3 cm
Batu ½ cm
Pasir pasang
Pasir tus
Kayu bakar
Aspal
Sewa Stoom walls
Sewa pompa air
Gotong
royong/konsumsi
menghampar sirtu
Gotong
royong/konsumsi
pasang LPA dan
burda
Peralatan kerja
1,460,8m3
735 m3
147 m3
284 m3
79 m3
239 m3
105 m3
32 m3
175 drum
73 hari
12 hari
7.600 m2
10.500 m2
Ls
37,500
50,000
100,000
110,000
115,000
50,000
55,000
80,000
500,000
400,000
100,000
787,50
4,937,50
54,750,000
36,750,000
14,700,000
31,240,000
9,085,000
11,950,000
5,775,000
2,560,000
87,500,000
29,200,000
1,200,000
5,985,000
51,843,000
3,303,750
0
0
0
0
0
0
0
0
37,500,000
0
0
5,985,000
51,843,000
2,419,750
0
0
0
0
0
0
0
0
50,000,000
0
0
0
0
0
54,750,000
36,750,000
14,700,000
31,240,000
9,085,000
11,950,000
5,775,000
2,560,000
0
29,200,000
1,200,000
0
0
884,000
JUMLAH 345,841,750 97,747,750 50,000,000 198,094,000
Sungai Sumba, 2 Oktober 2014
Panitia Kemitraan
Dinas Pekerjaan Umum BKM Ketua
Widodo Ade S, SST Ir.Rahmad Riyandi, MT
Mengetahui
Lurah Desa
Muhammad Anwar, ST
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
1) 1 M2 Pembuatan Badan Jalan
0,09 Pekerja @ Rp 17,500 @ Rp 1,575
0,01 Mandor @ Rp 17,500 @ Rp 250 @ Rp 1.825
2) 1 hari menggilas dengan stoom walls 10 ton 1 hari sewa stoom wals @ Rp 200,000 @ Rp 200,000 1 masinis @ Rp 25,000 @ Rp 25,000
1 kernet @ Rp 17,500 @ Rp 17,500 1 penjaga malam @ Rp 17,500 @ Rp 17,500
1 liter oli SAE 40 @ Rp 12,000 @ Rp 12,000 1 liter oli SAE 90 @ Rp 12,000 @ Rp 12,000 1 liter oli SAE 140 @ Rp 12,500 @ Rp 12,500
0,5 liter oli hydraulic @ Rp 12,000 @ Rp 6,000 0,5 kg gemuk @ Rp 15,000 @ Rp 7,500
20 liter minyak solar @ Rp 4,500 @ Rp 90,000 @ Rp 400,000
3) 1 m3 upah menglampai dan mengisi batu perkerasan
1,5 pekerja @ Rp 17,500 @ Rp 26,250 0,075 mandor @ Rp 25,000 @ Rp 1,875
@ Rp 28,125 4) Lapisan pondasi bawah (sirtu) tebal 20 cm/100 m2
24 m3 sirtu @ Rp 37,000 @ Rp 900,000
6 pekerja @ Rp 17,500 @ Rp 105,000 Jumlah @Rp 1,005,000
Jadi tiap-tiap m2 = 1/100 x Rp 1,005,000 = Rp 10,050,-
Tebal 15 cm = 15/20 x Rp 10,050 @Rp 7537,50 Biaya gilas 1/900 x Rp 400,000 @Rp 444,44
Biaya pompa air = 1/900 x Rp 100,000 @Rp 111,11 @Rp 8,093,05
5) Pekerjaan lapis atas tebal 10cm/100 m2 10 m3 batu bronjol 5/7 cm @ Rp 50,000 @ Rp 500,000
2 m3 batu ¾ cm @ Rp 100,000 @ Rp 200,000 1 m3 baru 2/3 cm @ Rp 110,000 @ Rp 110,000 0,5 m3 batu ½ cm @ Rp 115,000 @ Rp 57,500
3,25 m3 pasir pasang @ Rp 50,000 @ Rp 162,500 13 isi batu perkerasan @ Rp 28,125 @ Rp 365,625
Jumlah @Rp1,395,625
3.25 tenaga pengawur pasir Rp 17.500 = Rp 56,875
Tiap m3 = 1/100 x Rp 1.395.625 = Rp 13,956.25 Tebal 7 cm/m2 = 7/10 x Rp 13,956,25 =Rp9.769,37 (bahan) Upah tiap m2 = 1/100 x Rp 56.875 = Rp 56.875
Upah tiap m2/7 cm = 7/10 x Rp 568,75 = Rp 398,12 (upah) Biaya menggilas = 1/200 x Rp 354.000,- = Rp 2,000 (walls)
Rp 12,167,49
6) 100 M2 Pengaspalan burda
250 kg aspal Rp 3,333,33 Rp833,332,50 2 m3 batu 2/3 cm Rp 110,000 Rp 220,000
0,4 m3 batu ½ cm Rp 115,000 Rp 46,000 1 m3 pasir tus Rp 55,000 Rp 55,000 0,3 m3 kayu bakar Rp 80,000 Rp 24,000
Bahan Rp 1.178.332,50 Bahan tiap m2 = 1/100 x Rp 1.178,332,50 = Rp11.783,32
10 pekerja Rp 17,500 Rp 175,000 0,5 tukang godog aspal Rp 21,000 Rp 10,500 0,5 mandor Rp 25,000 Rp 12,500
Upah 198,000 Upah tiap m2 = 1/100 x Rp 198,000 Rp1980
Biaya gilas tiap m2 = 1/600 x Rp 400,000 Rp 666,66 Jumlah Rp14.429,98