Pak Radendi Sarang Lebah

♣Kamis, 13 Oktober 2011

TK An-Nahl, Bandung

TELUR

Drs. Suyadi atau yang dikenal dengan Pak Raden memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak anak. Tak hanya sebagian besar lukisannya, tapi sebagai pendongeng, Pak Raden juga dikenal dengan gaya interaktifnya. Kali ini pak Raden akan bertandang ke kota Bandung dan mendongeng di depan bocah bocah dari sekolah Taman Kanak-kanak (TK) An Nahl. Dengan dua dongeng islami, pak Raden akan menghantar anak-anak ke ‘dunia’ silaturahim dan apa artinya berbagi bagi sesama.

LARVA

Selain punya aktivitas mendongeng di televisi, pusat pertokoan, pak Raden juga kerap diundang mendongeng ke sekolah sekolah. Dalam usia sepuhnya, pak Raden tak kehilangan semangat dalam menghibur anak-anak. Dari Jakarta, sejumlah kota di nusantara, bahkan sampai Seatle. Dari sekolah berstandar internasional hingga yayasan panti asuhan alit, sekadar menyebut sejumlah contoh. Semua dia lakukan sembari menyembuhkan sakitnya, sekaligus menghibur anak-anak Sejumlah acara penggalangan dana untuk Pak Raden juga kerap digelar secara simultan. Tapi, sebagai seniman dongeng, pak Raden tak melulu mematok selembar kwitansi. Dalam banyak event, pak Raden juga berkesempatan menjadi partisipan dalam sejumlah acara penggalangan dana. Dalam acara ini pak Raden menjadi penampil untuk penggalangan dana TK An Nahl, Bandung.

KEPOMPONG

Setiap ikut partisipasi dalam acara Ide penggalangan dana, pak Raden selalu bermula dari rasa keberpihakan terhadap pendidikan anak-anak. Begitu juga dalam acara yang akan diselenggarakan di TK An NahlDalam menjalankan proses belajar mengajar, TK An Nahl mengalami banyak sekali kendala, yang kesemuanya bermuara pada sumber pendanaan. Dari ide ikut prihatinan terhadap pendidikan anak-anak itulah pak Raden kerap aktif dalam acara acara bernuansa amal. Ini kali keempat selama tahun 2011 pak Raden turun kursi roda membopong semangat untuk penggalangan dana dengan harapan, bukan hanya TK An Nahl saja yang akan menikmati getaran semangat kebersamaan. Harapannya ke depan sekolah yang bersangkutan menjaga dan meneruskan semangat kebersamaan ini. Dan di lingkungan terluar, peran ikonik pak Raden akan menularkan virus berbagi ini di sekolah sekolah lainnya.

IMAGO

Pak Raden sebagai penampil mengambil fungsi sebagai ikonik. Harapannya pak Raden menjadi penyambung benang merah antara dunia pendidikan anak-anak dan dunia hiburan, yang dalam hal ini pertunjukan dongeng.Pak Raden akan menjadi stimulus pengumpulan dana dari kerabat, rekan, para simpatisan, partner sekolah dan juga para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. Pak Raden yang menjadi seniman dongeng telah dikenal sebagai kreator film seri boneka Si Unyil, yang masyur di era 80an. Harapannya dengan kehadiran pak Raden di TK An Nahl akan melibatkan memori tersebut dan menjadikannya aset untuk merekatkan semangat berbagi untuk pendidikan anak dengan cara mandiri.

MADU

Pengumpulan dana diadakan secara periodik dari tanggal 19 September sampai 7 Oktober 2011. Terbagi dalam dua cara yaitu merengkuh semua kerabat dan simpatisan pak Raden dalam jejaring sosial (Facebook dan Twitter). Cara kedua adalah penggalangan dana dari pihak sekolah, TK An Nahl untuk melibatkan program program interaktif yang berpotensi menghasilkan dana. Serta mengundang sekolah sekolah lain untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana. Semua dana yang terkumpul akan diserahkan untuk sekolah TK An Nahl yang nantinya akan dipergunakan untuk kelanjutan proses belajar mengajar.

•

ta

SARANG MADU Hubungi Lebah Prajurit : Chusnato

No. Hp: : 082124379430

Kantong Madu:

Rekening BCA atas nama Chusnato KCU Wisma Asia, no rekening: 0840382796

Abah Deden, Kepala Sekolah TK An-NahlNo. Hp : 0811210088

Kantong Madu:

Rekening BNI Cabang Tamansari, Bandung atas nama Kepala Sekolah An Nahl, Dede Iwan Robian, no rekening: 0151470564

TERIMA KASIH

Sudah menjadi rasa manisnya berbagi