Upload
dewi-sanusi-noor
View
291
Download
20
Embed Size (px)
Citation preview
OBSERVASIBIMBINGAN DAN KONSELING
SMAN 1 TANJUNG SARI2 NOVEMBER 2014
Oleh:- Asri Nuansa Qolbi- Dewi Sanusi Noor- Elsa Ayu Handayani- Ika Indriani- Ika RahayuPendidikan Kimia III/A
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SMA NEGERI TANJUNGSARIAlamat : Jl. Raya Tanjungsari No. 404 Tanjungsari Sumedang Jawa Barat
No Nama/NIP Pangkat/gol Jabatan Pendidikan
1 Dra. Enny Yuliany
NIP.196007101983022004
IV/a Guru Pembina PPB/BK
2 Dra. Ati Isnawati
NIP. 196201271989032003
IV/a Guru Pembina PPB/BK
3 Dra. Rin Pahdawati, MPd.
NIP.196510281992032006
IV/b Guru Pembina Tk I PPB/BK
Petugas bimbingan dan konseling di SMAN Tanjungsari
Visi dan Misi SMAN Tanjungsari Visi : terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya
pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar
peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
Misi :
Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan
perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta
didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan masyarakat.
Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu
pada kehidupan efektif sehari-hari.
STRUKTUR ORGANIGRAM BK SMAN TANJUNGSARI
Pandangan sekolah terhadap layanan BK
Bimbingan dan konseling sebagai salah satu bagian di sekolah yang turut mengoptimalkan kompetensi yang ada pada siswa
Program Bimbingan dan Konseling diSMAN Tanjungsari
Tujuan Program BK
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Program BK Progam TahunanProgram SemesteranProgram BulananProgram MingguanProgram Harian
Program Kerja Bimbingan dan Konseling
Disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik
Substansi program pelayan konseling meliputi empat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume tugas konselor
Penyusunan Program
Komponen Program
• Kesepakan Manajemen• Keterlibatan Stakeholder• Manajemen dan Penggunaan Data
Rencana kegiatan (action plans) diperlukan untuk menjamin peluncuran program bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien. Rencana kegiatan adalah uraian detil dari program yang menggambarkan struktur isi program, baik kegiatan di sekolah maupun luar sekolah, untuk memfasilitasi siswa mencpai tugas perkembangan atau kompetensi.
Rencana Kegiatan
Perencanaan waktu ini didasarkan kepada isi program dan dukungan manajemen yang harus dilakukan oleh konselor. Porsi waktu untuk peluncuran masing-masing komponen program disesuaikan dengan kalender pendidikan sekolah.
Pengaturan Waktu
Kalender kegiatan mencakup kalender tahunan, semesteran, bulanan, dan mingguan
Kalender Kegiatan
Jadwal Kegiatan
Kegiatan kontak langsung yang dilakukan secara klasikal di kelas (layanan dasar) perlu dialokasikan waktu terjadwal 1 – 2 jam pelajaran per-kelas per-minggu
kegiatan bimbingan tanpa kontak langsung dengan siswa dapat dilaksanakan melalui tulisan (seperti buku-buku, brosur, atau majalah dinding), kunjungan rumah (home visit), konferensi kasus (case conference), dan alih tangan (referal).
Anggaran
Untuk menunjang kelancaran kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, tercantum dalam RAPBS, termasuk kegiatan pendukung (home visit, workshop, seminar, bimtek, MGBK, organisasi profesi sejenis, dll) untuk peningkatan layanan bimbingan dan konseling. Dalam hal keperluan alat-alat,sepenuhnya ditanggulangi oleh sekolah dan pada kemampuan anggaran sekolah, dengan memperhatikan standar layak.
Penyiapan Fasilitas Perlengkapan kerja : Meja dan kursi kerja, meja dan kursi tamu, lemari, rak buku, lemari file, filing
cabinet, papan data,dsb.
Berbentuk format-format antara lain : isian peta siswa, pedoman observasi, angket siswa dan orang tua,
angket penjurusan, format laporan absensi, dsb.
Alat penyimpan data Berbentuk : map administrasi siswa, agenda kegiatan,catatan konsultasi, catatan
konseling, dsb.
Perlengkapan Teknis Berbentuk : Buku Pedoman, Buku sumber (pribadi, sosial, belajar,karier,
pendidikan), alat tulis, ICT, dsb.
Ruang bimbingan diusahakan memenuhi standar layanan bimbingan konseling, yang terdiri dari ruang
konsultasi, ruang administrasi, ruang penyimpanan file, ruang konseling, ruang bimbingan
kelompok/diskusi, dsb. Kenyamanan ruangan itu merupakan modal utama bagi kesuksesan pelayanan
yang terselenggara
Saat Wawancara dengan salah satu guru pembimbing SMAN Tanjungsari
Meja kerjaguru pembimbing
Foto bersama dengan salah satu guru pembimbing SMAN Tanjungsari