Upload
faiz-amali
View
134
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MULTIVIBRATOR BISTABEL
Faiz Amali1410502043
Teknik Mesin S1
Dosen Pembimbing :R.Suryoto Edy Raharjo S.T.,M.Eng
Outline
Pengertian multivibrator Prinsip kerja multivibrator bistabel Macam-macam multivibrator bistabel
Multivibrator
Multivibrator adalah suatu rangkaian regeneratif dengan dua buah piranti aktif, yang dirancang sedemikian sehingga salah satu piranti bersifat menghantar pada saat piranti lain terpancung.
Multivibrator dapat menyimpan bilangan biner, mencacah pulsa, menyerempakkan operasi-operasi aritmatika, serta melaksanakan fungsi-fungsi pokok lainnya dalam sistem digital.
Multivibrator Bistable (flip-flop)
Multivibrator Bistable (Flip-flop) adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan.
Prinsip Kerja Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika
dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.
Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor berada dalam keadaan aktif karena tak adanya kapasitor.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’, maka Q1 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q2 akan berada pada daerah cut-off.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘reset’, maka Q2 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q1 akan berada pada daerah cut-off.
Macam-Macam Multivibrator Bistable(flip-flop)
1. Flip – Flop RS2. D Flip – Flop3. T Flip – Flip4. JK Flip - Flop
1. Flip – Flop RS RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan
yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi logika 1 dan R diberi RS Flip-Flop yaitu
rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar Q dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan satu dengan logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1.
Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0.
2. D Flip – FlopD flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset
inputnya.
Sifat dari D flip-flop adalah bila input D (Data) dan pulsa clock berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1 dan bilamana input D berlogik 0, maka D flip-flop akan berada pada keadaan reset atau output Q berlogik 0.
Flip-flop D hanya memiliki input data tunggal (D) dan input detak (CK).
Flip-flop D sering kali disebut juga sebagai flip-flop tunda. Nama ini menggambarkan operasi unit ini. Apapun bentuk input pada input data (D), input tersebut akan tertunda selama satu pulsa detak untuk mencapai output normal (Q). Data dipindahkan ke output pada transisi detak Low ke High
3. T Flip – Flop Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop
dapat dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF maupun JKFF.
TFF mempunyai sebuah terminal input T dan dua buah terminal output Q dan Qnot.
TFF banyak digunakan pada rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.
4. JK Flip - Flop JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau
Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF.
Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC).
Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada output.