Upload
edihandoyo96
View
161
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MULTIVIBRATOR BISTABIL
Edi Handoyo1410502014
Teknik Mesin S-1
Dosen pembimbing :R.Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng
UNIVERSITAS TIDAR1
OutlineKonsep Dasar MultibratorMultivibrator BistabilKarakteristik Multivibrator BistabilAplikasi Multivibrator Bistabil
2
KONSEP DASAR MULTIBRATOR• Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang
digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian sekuensial.• Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai
sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave).
Lanjutan...3
• Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif yang dikopel silang dengan komponen-komponen pasif (resistor dan kapasitor).• Fungsi resistor pada rangkaian multivibrator adalah
sebagai sumber arus bagi pengisian muatan kapasitor, sedangkan kapasitor berfungsi sebagai kopel yang akan menentukan besar tegangan dari komponen penguat yang aktif.
Lanjutan...4
• Rangkaian multivibrator dapat dibuat dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.• Karena cara kerja FET lebih rumit dari cara kerja BJT,
rangkaian multivibrator pada umumnya dibuat dengan rangkaian BJT.
5
MULTIVIBRATOR BISTABIL• Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki
dua keadaan stabil• Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena
tidak memiliki kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen penguat diatur oleh pemicu (trigger) eksternal• Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang
menyebabkan pada keadaan awal komponen-komponen aktif menghantar
6
RANGKAIAN MULTIVIBRATOR BISTABIL (BJT)
7
CARA KERJA• Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor berada
dalam keadaan aktif karena tak adanya kapasitor.• Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’,
maka Q1 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q2 akan berada pada daerah cut-off.• Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘reset’,
maka Q2 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q1 akan berada pada daerah cut-off.
8
RANGKAIAN MULTIVIBRATOR BISTABIL (OP-AMP)
9
CARA KERJA• Ada/tidaknya denyut masukan dari terminal VIN
mempengaruhi nilai keluaran (output) dari op-amp, di mana jika ada sinyal masukan pada terminal masukan negatif op-amp, maka akan timbul nilai ‘1’ pada terminal keluaran dan begitu juga sebaliknya untuk nilai ‘0’ pada keluaran diperoleh dengan meniadakan sinyal masukan pada terminal masukan negatif.
10
KARAKTERISTIK MULTIVIBRATOR BISTABIL1. Tidak menggunakan kapasitor sehingga pada awal
rangkaian diaktifkan komponen penguat berada pada daerah aktif.
2. Pengubahan keadaan dari sinyal keluaran dilakukan dengan menerapkan masukan “set” dan “reset” pada komponen penguat yang aktif. Jika diberikan masukan pada salah satu terminal tersebut, maka keadaan keluaran akan berubah ke taraf kebalikan dari keadaan awal.
11
Bentuk gelombang multivibrator bistabil
12
APLIKASI MULTIVIBRATOR BISTABILKegunaan dari multivibrator bistabil antara lain:1. Membangkitkan dan memproses sinyal-sinyal denyut.2. Melakukan operasi-operasi seperti penyimpanan bit
data dan operasi logika (aljabar Boole)3. Pembentuk sistem memori dalam bentuk flip-flop RS
atau JK.
13
TERIMAKASIH
14