28
ISSN 2089-4074 9 7 7 2 0 8 9 4 0 7 4 3 8 VOLUME 3 TAHUN II APRIL 2014 ISSN No. 2089-4074 Kunjungan Duta Negara-Negara Anggota ICSEI ke TK dan SD Model Kunjungan Duta Negara-Negara Anggota ICSEI ke TK dan SD Model Tips Belajar Tips Belajar MAT3MAT1KA MAT3MAT1KA yang

MODEL'S 3rd Issue

  • Upload
    fandyyy

  • View
    409

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: MODEL'S 3rd Issue

ISS

N 2

089-

4074

97

72

08

94

07

43

8VOLUME 3 TAHUN II • APRIL 2014 • ISSN No. 2089-4074

Kunjungan Duta Negara-Negara Anggota ICSEI

ke TK dan SD ModelKunjungan Duta Negara-Negara Anggota ICSEI

ke TK dan SD Model

Tips BelajarTips Belajar

MAT3MAT1KAMAT3MAT1KAyang

Page 2: MODEL'S 3rd Issue

EDITORIAL

Penanggung Jawab: Kepala TK dan SD Model Kabupaten SlemanPimpinan Redaksi: Afandi Nurhidayat, S.Pd.Sekretaris Redaksi: Arum Indrawati, S.Pd.SD.Redaktur: Siti Romlah, S.Pd., Afandi Nurhidayat, S.Pd., Arum Indrawati, S.Pd.SD., Sulis Ekowati, A.Ma., Berti Eka Sukaca, A.Ma.Kontributor: Ninik Purwani, S.Pd.Fotografer: Afandi Nurhidayat, S.Pd.Distributor: Sri Murniyati, S.Pd.Koordinator Iklan: Sri Murniyati, S.Pd.Tim Artistik dan Layout: Afandi Nurhidayat, S.Pd.Editor: RHE Dwi Ariyanto, Eko Sugiarto

Profil Siswa

Pojok Bahasa

Liputan

Planet Model

Be Smart

Tokoh

Taman Pintar

Cerpen

School VisitKunjungan Duta Negara-NegaraAnggota ICSEI ke TK dan SD Model

Bu Yuli Menyapa

Penulisan Gelar Akademis

Layanan Makan di TK dan SD Model

Tips Belajar MatematikaHardo yang Suka Bermain Catur

Yuk Belajar Menggambar di Paint

Sahabat Tetaplah SahabatCanda Berujung PertengkaranPersahabatan di Kolong Jembatan

4

6

7

18

19

16

2123

8

20

Halo anak-anakku dan pembaca yang berbahagia. Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, tau�k, serta hidayah-Nya sehingga tim redaksi Majalah Model’s dapat kembali mempersembahkan Majalah Model’s Edisi 3.

Di edisi 3 ini redaksi Majalah Model’s menampilkan pro�l Kepala Sekolah TK dan SD Model yang baru, hasil karya putra-putri TK dan SD Model, serta artikel-artikel dari pembaca.

Tidak lupa tim redaksi mengucapkan “Selamat Ulang Tahun Ke-6” kepada TK dan SD Model. Semoga dengan bertambahnya usia, TK dan SD Model senantiasa sukses dalam mencetak generasi-generasi kebanggaan Indonesia dan dunia, tetap berkembang, serta tetap berprestasi.

Sekaligus kami senantiasa mendoakan putra-putri TK dan SD Model agar sukses mencapai cita-cita, khususnya murid kelas 6 yang akan menghadapi Ujian Sekolah tahun 2013/2014. Semoga diberi kelancaran dan mencapai hasil gemilang sehingga dapat mengharumkan nama TK dan SD Model.

Akhir kata, tim redaksi mengucapkan selamat membaca Majalah Model’s. Semoga dapat menginspirasi para pembaca. Saran dan masukan demi terciptanya Majalah Model’s yang sesuai harapan pembaca masih kami tunggu.

Salam Redaksi

Pimpinan redaksi

Afandi Nurhidayat, S.Pd.

Page 3: MODEL'S 3rd Issue

Apa itu Sekolah Ramah Anak?Sekolah ramah anak merupakan program yang

mendasar di sekolah agar lingkungan sekolah tersebut ideal untuk proses pembelajaran anak, baik dari sisi fasilitas atau sarana prasarana, cara bergaul antar murid atau antara murid dengan guru sehingga menghasilkan lulusan yang optimal (dari sisi karakter maupun nilai pelajaran).Dari mana Program Sekolah Ramah Anak Berasal?

Program sekolah ramah anak merupakan turunan program Kabupaten Layak Anak (KLA), yang berinduk pada program Dunia Layak Anak (world �t for children), dan Indonesia Layak Anak (Idola). Yang dimaksud layak anak adalah terpenuhinya hak anak meliputi hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi. Di Indonesia program ini dimotori oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sedangkan di tingkat Kabupaten Sleman dimotori oleh BKBPMPP (Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan) khususnya bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Adanya program ini dimaksudkan untuk berusaha mengondisikan lingkungan kabupaten layak dijadikan tempat tumbuh kembang anak dengan sasaran semua anak tanpa diskriminasi yang masih dalam kandungan sampai di bawah 18 tahun. Tujuan program ini untuk membangun inisiatif Pemerintah Kabupaten Sleman mewujudkan hak-hak anak Sleman sebagai implementasi dari konvensi hak-hak anak (convention on the right of the child).

Ada 5 kluster hak anak, yaitu kluster 1 hak sipil dan kebebasan; kluster 2 lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kluster 3 kesehatan dasar dan kesejahteraan; kluster 4 pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan seni budaya; serta kluster 5 perlindungan khusus. Dalam realisasi terwujudnya KLA dipengaruhi oleh peran aktif dari semua sisi baik legislatif, yudikatif, pemerintah, lembaga masyarakat peduli/pemerhati anak, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.

KLA mempunyai prinsip non diskriminasi, kepentingan yang terbaik untuk anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan serta penghargaan terhadap pendapat anak. KLA menerapkan strategi pengarusutamaan hak-hak anak (PUHA), yang berarti pengintegrasian hak anak ke dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan, tahapan pembangunan dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi di setiap tingkatan wilayah.

KLA merupakan salah satu program strategis di Kabupaten Sleman dikarenakan jumlah anak di Sleman relatif banyak, sekitar 316.170 anak yang merupakan modal dan investasi SDM di masa yang akan datang sekaligus sebagai generasi penerus bangsa. Anak harus berkualitas, tidak menjadi beban

pembangunan. Selain itu, koordinasi dan kemitraan antarpemangku kepentingan terkait pemenuhan hak-hak anak harus diperkuat agar terintegrasi, holistik, dan berkelanjutan. Ke depan, anak di Sleman minimal berpendidikan SMA/SMK.

Di Kabupaten Sleman Program KLA dicanangkan pada tahun 2011 dan mendapatkan penghargaan innovator KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pada tahun 2012 dan 2013 Kabupaten Sleman mendapatkan penghargaan KLA tingkat pratama. Ke depan diharapkan Kabupaten Sleman akan semakin kondusif untuk KLA sehingga bisa mencapai status madya, nindya, dan akhirnya bisa mewujudkan impian Kabupaten Layak Anak.

Bagaimana Wujud Kegiatan Sekolah Ramah Anak?Di lingkungan sekolah, “ramah anak” dipersepsikan

sebagai pengondisian anak agar semua hak-hak menyangkut pendidikan di sekolah tersebut terpenuhi dengan optimal. Dari sisi sarana prasarana diharapkan nyaman, aman untuk anak-anak dan tidak membahayakan dari sisi bentuk maupun bahan pembuatannya. Dari sisi proses pergaulan di sekolah tidak ada bullying dan kekerasan di antara murid maupun antara murid dengan guru. Tersedia sarana kesehatan (UKS) yang layak dan kantin dengan makanan yang sehat. Selain itu, ada zona selamat sekolah untuk jalan menuju sekolah tersebut.

Di TK dan SD Model Sleman hal-hal tersebut diatas sedikit banyak sudah terpenuhi dan semua pihak (orang tua, guru, dan karyawan) diharapkan ikut berpartisipasi dalam optimalisasi sekolah ramah anak sehingga murid dan guru serta karyawan merasa nyaman dan senang sekolah di TK-SD Model dan bisa lulus dengan nilai yang optimal serta kedewasaan sikap yang bagus.

*Ibunda dari Akbar Muhammad Untung Sunarto (6C) dan Sheila Nursabila Sunarto (4A)*Bekerja di BKBPMPP (Badan Keluarga Berencana Pember-dayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan) Kabupaten Sleman

sebagai Sekolah Ramah AnakOleh Ety Ratnawati, S.Si*

3

Page 4: MODEL'S 3rd Issue

Kunjungan Duta Negara-Negara Anggota ICSEI

ke TK dan SD Model

niversitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan ICSEI (International

Congress for School E�ectiveness and Improvement) mengadakan konferensi yang ke-27 di Yogyakarta. Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah school visit yang bertujuan untuk mengajak peserta kongres mengamati pelaksanaan pendidikan efektif yang diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di Indonesia, wilayah Yogyakarta khususnya.

Suatu kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi TK dan SD Model sebagai salah satu sekolah yang mendapatkan kunjungan dari 27 negara yang tergabung dalam ICSEI. Selain TK dan SD Model, sekolah yang menjadi tujuan school visit antara lain: SD Kanisius Sang Timur Yogyakarta, SD Lukman Al Hakim Yogyakarta, SMP Budi Mulia Dua Sleman, SMA 6 Yogyuakarta, SMP 5 Yogyakarta, SMP 1 Bantul, dan SMP 2 Bantul.

Agenda pelaksanaan school visit Selasa, 7 Januari 2014. TK dan SD Model Kabupaten Sleman sebagai salah satu sekolah yang dikunjungi berusaha mempersiapkan diri, baik �sik maupun non �sik dengan sebaik-baiknya.

Peserta ICSEI yang tiba di TK dan SD Model pukul 07.30 disambut meriah oleh tim paduan suara siswa SD Model, kemudian peserta ICSEI dipandu oleh para junior guide yang terdiri dari

siswa mahir Bahasa Inggris, junior guide tersebut yang akan memandu peserta selama kegiatan berlangsung.

Memasuki lobi sekolah, peserta disambut oleh tim karawitan guru dan karyawan SD Model. Kepala sekolah memaparkan pro�l sekolah dan dilanjutkan pengamatan pembelajaran di ruang kelas. Disamping mengamati pembelajaran di dalam kelas, peserta juga mengamati kegiatan pembelajaran di luar kelas, seperti membatik, dolanan tradisional, dan menyanyi.

Agenda terakhir adalah ramah tamah di ruang makan. Peserta ICSEI menikmati makanan dan minuman tradisional bersama guru, siswa, dan komite sekolah. Sebelum acara diakhiri, peserta ICSEI menuliskan

re�eksi dan testimoni. Acara ditutup dengan foto bersama dengan

keluarga besar TK dan SD Model.Kesan peserta terhadap

sekolah disampaikan oleh panitia ICSEI sebagai berikut:

“Atas nama panitia school visit menghaturkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kerja

samanya dalam pelaksanaan

school visit. Kesan peserta terhadap sekolah sangat positif dan bahkan terperangah dengan keramahtamahan sekolah dan proses pembelajaran di

sekolah.”

Peserta ICSEI sangat apresiatif terhadap proses

pembelajaran dan nilai Pendidikan Budaya Karakter Bangsa

yang ditanamkan di TK dan SD Model. Ternyata, TK dan SD Model mampu menunjukkan prestasi di tingkat internasional. Dengan adanya kegiatan tersebut dapat memacu sekolah untuk lebih meningkatkan

prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. TK dan SD Model juga mengharapkan ada tindak lanjut dari kerja sama tersebut guna meningkatkan kualitas pendidikan di TK dan SD Model pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Sekolah mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada komite sekolah, dewan kelas

dan orang tua/wali siswa, guru, staf, dan karyawan TK dan SD Model, serta siswa TK dan SD Model yang hebat. Mudah-mudahan kerja sama yang baik tetap berlanjut untuk program-program yang lain.

4 Salah satu junior guide sedang berbincang dengan peserta school visit.

Peserta school visit disambut oleh tim karawitan guru dan karyawan TK dan SD Model.

Liputan

School Visit

Oleh Yuliati Indarsih, M.Pd.

Page 5: MODEL'S 3rd Issue

niversitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan ICSEI (International

Congress for School E�ectiveness and Improvement) mengadakan konferensi yang ke-27 di Yogyakarta. Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah school visit yang bertujuan untuk mengajak peserta kongres mengamati pelaksanaan pendidikan efektif yang diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di Indonesia, wilayah Yogyakarta khususnya.

Suatu kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi TK dan SD Model sebagai salah satu sekolah yang mendapatkan kunjungan dari 27 negara yang tergabung dalam ICSEI. Selain TK dan SD Model, sekolah yang menjadi tujuan school visit antara lain: SD Kanisius Sang Timur Yogyakarta, SD Lukman Al Hakim Yogyakarta, SMP Budi Mulia Dua Sleman, SMA 6 Yogyuakarta, SMP 5 Yogyakarta, SMP 1 Bantul, dan SMP 2 Bantul.

Agenda pelaksanaan school visit Selasa, 7 Januari 2014. TK dan SD Model Kabupaten Sleman sebagai salah satu sekolah yang dikunjungi berusaha mempersiapkan diri, baik �sik maupun non �sik dengan sebaik-baiknya.

Peserta ICSEI yang tiba di TK dan SD Model pukul 07.30 disambut meriah oleh tim paduan suara siswa SD Model, kemudian peserta ICSEI dipandu oleh para junior guide yang terdiri dari

siswa mahir Bahasa Inggris, junior guide tersebut yang akan memandu peserta selama kegiatan berlangsung.

Memasuki lobi sekolah, peserta disambut oleh tim karawitan guru dan karyawan SD Model. Kepala sekolah memaparkan pro�l sekolah dan dilanjutkan pengamatan pembelajaran di ruang kelas. Disamping mengamati pembelajaran di dalam kelas, peserta juga mengamati kegiatan pembelajaran di luar kelas, seperti membatik, dolanan tradisional, dan menyanyi.

Agenda terakhir adalah ramah tamah di ruang makan. Peserta ICSEI menikmati makanan dan minuman tradisional bersama guru, siswa, dan komite sekolah. Sebelum acara diakhiri, peserta ICSEI menuliskan

re�eksi dan testimoni. Acara ditutup dengan foto bersama dengan

keluarga besar TK dan SD Model.Kesan peserta terhadap

sekolah disampaikan oleh panitia ICSEI sebagai berikut:

“Atas nama panitia school visit menghaturkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kerja

samanya dalam pelaksanaan

school visit. Kesan peserta terhadap sekolah sangat positif dan bahkan terperangah dengan keramahtamahan sekolah dan proses pembelajaran di

sekolah.”

Peserta ICSEI sangat apresiatif terhadap proses

pembelajaran dan nilai Pendidikan Budaya Karakter Bangsa

yang ditanamkan di TK dan SD Model. Ternyata, TK dan SD Model mampu menunjukkan prestasi di tingkat internasional. Dengan adanya kegiatan tersebut dapat memacu sekolah untuk lebih meningkatkan

prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. TK dan SD Model juga mengharapkan ada tindak lanjut dari kerja sama tersebut guna meningkatkan kualitas pendidikan di TK dan SD Model pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Sekolah mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada komite sekolah, dewan kelas

dan orang tua/wali siswa, guru, staf, dan karyawan TK dan SD Model, serta siswa TK dan SD Model yang hebat. Mudah-mudahan kerja sama yang baik tetap berlanjut untuk program-program yang lain.

5

Salah satu testimoni yang ditulis oleh peserta school visit.

Peserta school visit mengamati dolanan tradisional yang dimain-kan siswa SD Model saat istirahat.

Peserta school visit menikmati hidangan berupa makanan tradisional daerah.

Peserta school visit mengamati kegiatan pembelajaran di kelas.

Peserta school visit berfoto bersama guru dan komite TK dan SD Model.

Page 6: MODEL'S 3rd Issue

enar, seperti apa yang telah dikatakan Kepala Sekolah Ibu Yuliati Indarsih, M.Pd. beberapa waktu lalu bahwasannya layanan makan bagi

murid TK dan SD Model Kabupaten Sleman bukanlah layanan yang tanpa maksud, asal berjalan, atau bahkan asal “beda“ dengan sekolah-sekolah lain di sekitar Ngemplak, Sleman, melainkan memberi manfaat dari segi pendidikan, gizi, sosial, dan psikologis. Layanan makan di sekolah ini secara psikologis mampu mem-berikan rangsangan terhadap perubahan nilai karakter, yang muncul pada perubahan perilaku baik atau tidak baik sebagai akibat dari pembelajaran yang diterima saat makan.

Layanan makan diharapkan bisa memberikan penanaman nilai-nilai pendidikan bagi murid. Nilai-nilai yang diharapkan bisa dicapai antara lain: nilai sikap, nilai perilaku, nilai pembiasaan, dan nilai karakter anak. Nilai-nilai tersebut adalah suatu nilai yang mengajarkan siswa dalam pembentukan karakter melalui persiapan makan, tata cara makan, dan pemenuhan selera makan.

Dimulai dari persiapan makan anak-anak berbaris menuju ruang makan sekolah kemudian cuci tangan, mencari tempat duduk, mengambil makanan bergantian, dan berdoa. Pada saat murid makan, guru mempunyai tanggung jawab besar dalam membimbing tata cara makan yang baik, sangat dianjurkan berdoa terlebih dahulu, makan tanpa bersuara, dan menjelaskan makanan yang sehat.

Sedangkan pendidikan karakter yang dimaksud adalah terbentuknya sikap menghargai makanan yang dihidangkan. Di sekolah ini sangat ingin mengenalkan makanan tradisional sebagai bentuk menghargai budaya sendiri dan budaya daerah lain. Mengenalkan makanan tradisional adalah salah satu bentuk menuju pengenalan budaya sendiri dan menghargai produk dalam negeri. Tidak ketinggalan sekolah juga membudayakan gemar makan sayur kepadamurid. Seperti yang kita ketahui bahwa sebagian kecil dari anak-anak dalam hal makan memang lebih

menyenangi makanan kemasan dan instan. Oleh karena itu, sangat pas jika sebelum makan diberikan satu yell, “Apapun makanannya dihabiskan“, jika ada anak yang tidak mau makan nasi dan sayur, guru harus dapat memotivasi anak supaya menghabiskan makanannya. Tentu dengan cara yang bijaksana.

Peran guru pendamping selama anak-anak makan sangat diperlukan karena dari uraian di atas prosesnya sangat memerlukan pengawasan dan bimbingan guru. Suara guru dalam membetulkan tata cara makan, misalnya mengajak berdoa dan menerangkan kandungan gizi dalam makanan yang dihidangkan, sangat mendorong selera makan anak-anak. Akhirnya anak akan terbiasa makan, apa pun yang dihidangkan.

“Kebiasaan baik akan membentuk perilaku yang baik pula” (Drs. Sudarji)

Oleh Drs. Sudarji

Layanan Makan

Siswa-siswi SD Model saat menikmatimakanan di Kantin Sekolah

6

PlanetModel

Page 7: MODEL'S 3rd Issue

7

anggal 16 Juli 2013 TK dan SD Model mengalami pergantian kepala sekolah. Saat ini TK dan SD Model

dipimpin oleh Ibu Yuliati Indarsih, M.Pd. Sebelumnya Ibu Yuliati Indarsih, M.Pd. bertugas sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Umbulwidodo, Ngemplak, Sleman. Pengabdiannya di dunia pendidikan sudah sejak 28 tahun silam. Kami Tim Wartawan Sekolah (TWS) Majalah Model’s ingin mengetahui lebih jauh tentang pro�l Ibu Yuliati Indarsih, M.Pd.

Di sela-sela waktu luang, TWS Majalah Model’s sempat mewawancarai Ibu Yuliati Indarsih, M.Pd. di ruang kerjanya. TWS bertanya seputar tugas Ibu Yuliati Indarsih, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah TK dan SD Model yang baru.Nah, seperti apa hasil wawancara TWS Majalah Model’s, berikut adalah kutipan wawancara tersebut.

Bagaimana sejarah karier Ibu sebelum berada di TK dan SD Model?Pertama kali saya diangkat menjadi guru pada tahun 1986 di SD Trimulyo di Sleman. Saya mengajar di SD Trimulyo selama 22 tahun. Kemudian saya dipindahkan ke TK dan SD Model (2007-2010) sebagai guru. Dari SD Model saya ditempatkan di SD Umbulwidodo sebagai kepala sekolah (2010-2014). Kemudian saya ditugaskan kembali ke TK dan SD Model sebagai kepala sekolah. Bagaimana pendapat Ibu tentang TK dan SD Model?TK dan SD Model merupakan sekolah yang dipersiapkan untuk mendidik putra-putri menjadi anak yang berkarakter, cerdas, dan mampu mengembangkan potensinya. Bagi saya, mereka adalah anak-anak yang hebat dan smart. Apa program/rencana Ibu ke depan untuk TK dan SD Model?Rencana saya kedepannya adalah ingin menyukseskan Ujian Sekolah kelas 6 karena ini adalah pertama kalinya TK dan SD Model meluluskan putra-putri terbaiknya, dengan harapan hasil yang diperoleh maksimal dan dapat membawa nama baik TK dan SD Model sekaligus dapat

menjadi penyema-ngat belajar bagi adik-adik kelas. Saya juga ingin memfasilita-si dengan maksimal putra-putri TK dan SD Model agar unggul dan sukses dalam prestasi akademik maupun non akademik.

Bagaimana kesan Ibu bekerja dan mengabdi di TK dan SD Model?Bangga karena menjadi bagian dari komunitas yang hebat, yaitu siswa-siswa yang hebat, orang tua yang hebat, dan guru serta karyawan yang penuh dedikasi.Support dari orang tua/wali siswa sangat bagus dalam mendukung kelancaran program-program sekolah. Apakah pesan yang dapat Ibu sampaikan kepada putra-putri TK dan SD Model?Pesan ibu adalah agar anak-anak senantiasa taat dan tekun beribadah, patuh kepada nasihat orang tua dan guru, hormat kepada yang tua dan sayang kepada yang muda, pandai mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta tekun belajar dan tidak mudah putus asa. Terakhir, apakah harapan Ibu kepada sekolah dan kepada putra-putri TK dan SD Model?Harapan ibu adalah TK dan SD Model menjadi sekolah yang layak dijadikan teladan dalam hal prestasi akademik dan non akademik yang cemerlang, lingkungan sekolah yang bersih, tertib, aman, dan nyaman,Segala sesuatu yang ada di sekolah sebagai sumber belajar bagi siswa, memiliki siswa yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual di bawah bimbingan bapak/ibu guru yang profesional. (Tim Wartawan Sekolah)

Nama : Yuliati Indarsih, M.Pd.Nama panggilan : Yuli Tempat, tgl. lahir : Sleman, 16 Juli 1966Pendidikan terakhir : S2 Teknologi Pembelajaran UNYPekerjaan : Kepala sekolahAlamat : Bejen, Caturharjo, SlemanSuami : MarsamAnak : 1. Ro�da Noor Amalia, S.T. (Alumni Fakultas Tehnik UNS) 2. Habib Noor Irfani (Fakultas MIPA UGM) 3. Ilham Noor Fahmi (SDN Keceme I)

Nama ayah : Tubiso Nama ibu : Sulastri Motto hidup : Mengerjakan segala tugas dengan niat ibadahRiwayat Pendidikan : 1. SD Keceme I (1979) 2. SMPN 2 Sleman (1982) 3. SPG Muhammadiyah Sleman (1985) 4. D2 PGSD IKIP Yogyakarta (1999) 5. S1 AP UNY (2002) 6. S2 TP UNY (2006)

Page 8: MODEL'S 3rd Issue

ProfilSiswa

Berawal dari iseng

Bonifacius Hardo Priyo Widodo adalah namaku. Usiaku 10 tahun. Aku mulai tertarik dengan permainan catur saat usiaku 4,5 tahun. Aku bertanya tentang papan catur dan cara memainkannya. Kemudian aku iseng bermain dengan ayahku. Sampai akhirnya aku meminta ayahku untuk membelikan papan catur. Nah, dari situ aku semakin dekat dengan pion pion catur. Aku ikut berbagai turnamen baik di Jogja maupun di luar Jogja. Saat lomba catur (olympiade olahraga siswa nasional) di Kabupaten Sleman pertama kali usiaku 6 tahun. Aku menangis karena kalah. Mamaku memelukku sambil menghiburku. Wah.. kalo ingat saat itu, aku jadi malu.

Berjuang

Mulai saat itu aku giat berlatih supaya tidak kalah. Walau terkadang juga merasakan malas, capai, dan bosan, tapi keinginan untuk menang adalah semangat bagiku. Aku berusaha melakukan yang terbaik, menang atau kalah Tuhan memberi yang terbaik. Aku juga tidak lupa berdoa sebelum bertanding. Dengan banyaknya lomba yang aku ikuti, aku juga mulai terbiasa merasakan kekalahan. Aku berjuang selama 4 tahun supaya bisa menang O2SN (Olympiade Olahraga Siswa Nasional) cabang catur sampai tingkat provinsi. Aku berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu.

Pengalamanku mengikuti salah satu lomba adalah pemilihan Dimas Diajeng Sleman. Proses yang panjang dari seleksi tertulis, tes psikologi, wawancara, unjuk bakat, sampai dengan grand�nal. Pada saat memasuki latihan koreogra� untuk persiapan grand�nal bersamaan dengan midsemester. Tapi aku semangat untuk belajar. Pulang dari latihan, aku belajar di mobil. Aku harus pintar membagi waktu. Untung nilaiku tetap bagus. Dan yang paling membanggakan, saat dewan juri mengumumkan aku runner up 1 Dimas Diajeng Cilik Sleman. Prestasi yang pernah aku raih adalah:1. Juara 3 Lomba berhitung kelas 3 se-Provinsi DIY

tahun 2012;2. Juara 1 Olympiade Olahraga Siswa nasional

(O2SN) se-Kecamatan Ngemplak 2008 cabang catur;

3. Juara 1 junior kelas G perorangan kejuaraan catur Kabupaten (Kejurkab) PERCASI tahun 2010;

4. Juara 1 junior kelas G perorangan Kejuaraan Catur Kabupaten (Kejurkab) PERCASI tahun 2011;

5. Juara 1 junior kelas F perorangan Kejuaraan Catur Kabupaten (Kejurkab) PERCASI tahun 2012;

6. Juara 3 junior kelas F perorangan Kejuaraan Catur Kabupaten (Kejurkab) PERCASI tahun 2013;

7. Juara 1 junior kelas G kejuaran perorangan Kejuaraan Catur Kabupaten (Kejurkab) KONI CUP tahun 2010;

8. Juara 1 junior kelas G kejuaran perorangan Kejuaraan Catur Kabupaten (Kejurkab) KONI CUP tahun 2011;

9. Juara 1 junior kelas F kejuaran perorangan Kejuaraan Catur Kabupaten (Kejurkab) KONI CUP tahun 2012;

10. Wakil kontingen dari Propinsi DIY dalam kejuaraan nasional catur kelompok junior G di Palembang 2010;

11. Juara 1 lomba pesta siaga di Kecamatan Ngemplak 2012;

12. Juara 3 Lomba kitab suci tingkat Kabupaten Sleman 2012;

13. Juara 2 Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten cabang catur 2013;

14. Juara 3 Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi DIY cabang catur 2013;

15. Wakil 1 (Runner up) Dimas Diajeng Cilik Sleman (DDCS) tingkat DIY 2013 penyelenggara Dinas Pariwisata Sleman.

(Tim Wartawan Sekolah)

yang

8

Page 9: MODEL'S 3rd Issue

im dolanan anak TK dan SD Model terbentuk pada tahun 2011 ketika

akan mengikuti lomba dolanan anak tingkat provinsi di UNY dan berhasil meraih juara pertama. Prestasi tim dolanan anak tidak berhenti sampai di situ saja, pada tahun 2012 kembali mengikuti lomba dolanan anak tingkat Kabupaten Sleman di Lapangan Pakemsari dan berhasil menyabet juara ketiga. Pada tahun ketiga tim dolanan anak TK dan SD Model mengikuti “Festival Dolanan Anak 2013 Dalam Rangka Aktivasi Taman Budaya“ Tingkat Provinsi Kategori Dolanan anak Indoor dan berhasil meraih Juara Favorit. Prestasi tim dolanan anak TK dan SD Model masih terus berlanjut dengan diundang untuk kembali tampil dalam rangka pembukaan kongres ICSEI

(International Congress for School E�ectiveness and Improvement) di Hotel Royal Ambarukmo tanggal 4 Januari 2014. Untuk ke depannya kami (Pak Darji dan Bu Rini) selaku pembimbing tim dolanan anak di sekolah berharap agar tim dolanan anak terus sukses, selalu semangat melestarikan budaya daerah di tengah arus globalisasi yang terus berkembang saat ini.

Tim Dolanan Anak TK dan SD Model berpose bersama

di lobi TK dan SD Model.

Prestasi Siswa TK Model

Cindhe Bamban Naya Aura Azelia Kasih

Selamat kepada Cindhe Bamban Naya atas prestasi dalam lomba reportase cilik tingkat DIY yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 September 2013 yang sudah mendapatkan juara II.

Prestasi yang diraih Mezzaluna Gloryanice Rachel Worabay antara lain: Harapan II Raja dan

Ratu Catwalk, Juara I Fashion Show Porsenitas TK Model, Harapan II Pemilihan Trend Model Busana Casual, Juara II Top Model Valentine, Harapan II Little Princess “Ayo Keliling Dunia”, Juara III Indonesian Look Casual Glamour Contest, Juara I Busana Adat “Cinta Tanah Air”, Juara II Kids Fashion UKDW “colorfull”, Juara II Fashion Show Baju Adat Pekan Wisata Nasional, Juara Favorit Pemilihan Model Busana Casual Panggung, Juara III Fashion Show Fun Day Nutricia, Juara III Raja dan Ratu Kacamata, Juara Fotogenic Batik Idol, Juara III Fashion Show “Cosmetic Fair Martha Tilaar”, Juara II Pretty Minnie Bows & Heroes, Juara I Tecnofest Model Contest A Takrib Group, juara I Jogjatronic Ramadhan Festival pada tanggal 3 Agustus 2013.

Mezzaluna Gloryanice R.W.

Prestasi yang diraih oleh Aura di antaranya adalah Juara II Technofest Model Contest, Juara Harapan I Fashion Show Cosmetic Fair Martha Tilaar Gardena, Juara II Top Model Valentine, Juara harapan III Tech Model HUT Jogja Tronik, Juara II Top Model Jeans , Juara Harapan II Pemilihan Bintang Model, Juara harapan II boy and girl ARTOS Mall, Juara harapan II Top Model Alexa, Runner Up I Cilik New Comers Model Jakarta, Juara II Mirota Pasaraya Model Contest.

9

Pres-tasiku

Page 10: MODEL'S 3rd Issue

Pergi ke Cina bertemu naga

Diikat kuat pakai kawat

Mari kita rajin olahraga

Agar badan menjadi sehat

Fadil Tariq Asadel

Keas 4C SD Model

Jalan-jalan ke kota GombongMembawa bekal roti...Jadi anak jangan sombongLebih baik rendah hati...

Paramita Widyajna Kelas 2C SD Model

Jalan-jalan ke Brasil Disana ada rusaKalau mau berhasilHarus mau berusaha

Naufal Kelas B3 TK Model

Pergi ke toko membeli kertasTidak lupa beli sayuranJika kita tidak naik kelasMalu dong sama teman-teman

Belicia Nediva Putri Kelas 4C SD Model

Jalan-jalan ke Sleman Jangan lupa bawa kedondongKalau mau banyak temanJangan suka sombong

Juna Kelas B TK Model

Di pantai ada banyak karang

Di taman ada banyak ayunan

Jangan suka mengejek orang

Karna sama-sama makhluk Tuhan

Cindi Rachmawati

Kelas 6B SD Model

Jalan-jalan ke kota BlitarPulangnya lihat ondel-ondelKalau kamu ingin pintarSekolahlah di SD Model! Abner Herlambang Kelas 4C SD Model

Jalan-jalan ke Sumedang

Beli oleh-oleh tahu bola

Rajinlah menolong orang

Agar kamu dapat pahala

Niroga Boma Nugraha

Kelas 4C SD Model

10

Page 11: MODEL'S 3rd Issue

ADIK

Aku punya adik baruAdiku cantik dan lucuDulu aku bilang kalau aku tidak mau punya adikTapi sejak adikku dilahirkan Aku baru merasa kalau punya adik itu menyenangkanAdik bisa diajak bermain, berbicara, dan bercandaAku juga bisa menganti popok adikAku sangat senang punya adik

Karya Alisha BahiraKelas 1 C - SD Model

BULAN

Oh bulan.....Warnamu putih bersihCahayamu sampai ke muka bumiKehadiranmu menjadikan bumi indah berseri

Bulan ....Sepanjang malam kau pancarkan cahayamuMenerangi bumi sahabat karibmuBahkan mungkin sampai akhir hayatmuBulan tugasmu sungguh muliaMenerangi malam diseluruh jagat raya

Karya HananKelas 2 C - SD MODEL

SEKOLAHKU

Sekolahku...Tempat aku belajarTempat yang luar biasa

Sekolahku...Di sana aku punya temanBermain dan belajarAku senang berada di siniGuru-guru yang bijakDan teman-teman yang ramahSekolahku luas dan bersihTanaman tumbuh suburUntuk menjunjung ilmu pengetahuan

Karya Sheila NurshabilaKelas 4 A – SD MODEL

BUNDAKU

Bunda...Kaulah yang telah melahirkankuKaulah yang telah merawatkuKaulah yang telah membesarkankuSejak aku kecil hingga aku besar

Bunda ...Kau rawat aku jika aku sakitEngkau mendidik aku hingga aku dewasaMaafkan aku jika aku salah

Bunda...Engkau sabar mendidikkuAk sangat sayang padamu bunda...

Karya Abelia Melati putriKelas 4A – SD MODEL

SAHABAT

Kau adalah teman terbaikkuBerbagi cerita, berbagi candaBerbagi suka, berbagi dukaBerbagi segala halJika aku sedih engkau menghiburkuJika aku susah engkau menolongkuBagai bintang di malam hariBagai matahari di siang hariKau selalu ada di dekatkuKau selalu menemanikuSahabat ....Kau teman terbaikkuTerimakasih atas kebaikanmuTetaplah selalu ada untukku

Karya Dhatu PrameswariKelas 2 B – SD MODEL

11

Page 12: MODEL'S 3rd Issue

ZonaOuting

ari Kamis 28 September 2013 kelas satu SD Model

outing ke taman krisan Astha Bunda Pakem dan Museum Gunung Merapi. Aku dan teman-temanku berangkat dari sekolah naik bus. Kami berangkat pukul 07.30. Di bus kami asyik bercerita. Sampai di taman bunga krisan kami berbaris di depan pintu masuk taman bunga. Setelah berbaris kami berjalan melihat taman bunga krisan dipandu oleh bapak dan ibu pengelola taman krisan. Pertama kali kami ditunjukkan bunga krisan yang berumur satu bulan. Kemudian kami melihat bunga

krisan yang berumur dua bulan. Ibu pemandu tidak lupa menunjukkan kepada kami bunga krisan yang sudah berumur tiga bulan. Ibu pemandu menjelaskan bahwa bunga krisan yang berumur tiga bulan sudah siap dipanen. Selain itu, kami juga

ditunjukkan jenis-jenis bunga krisan. Bunga krisan yang berwarna warni sangat indah. Ada yang merah, kuning, ungu, dan putih. Aku dan teman-teman juga diajari cara memetik bunga dengan cara menggunting tangkainya. Kami diizinkan memetik bunga krisan yang diinginkan. Aku

memilih bunga krisan yang berwarna kuning. Kami juga melihat bunga krisan yang sudah dirangkai. Ibu pemandu juga menjelaskan cara membungkus bunga krisan dengan menggunakan koran untuk dikirim ke penjual bunga. Setelah puas di

tempat outing yang pertama, kami semua melanjutkan perjalanan menuju tempat outing selanjutnya yaitu Museum Gunung Merapi. Sesampainya di museum, kami diizinkan untuk makan siang terlebih dahulu. Kami makan ayam goreng di

halaman museum, tempatnya rindang dan asri. Bapak dan ibu guru mengingatkan kami agar setelah makan membuang kotak makanan yang kosong di tempat sampah.

Setelah makan siang selesai kami

berbaris rapi menuju museum. Di Museum Gunung Merapi aku dan teman-teman menonton �lm tentang Gunung Merapi yang berjudul “Di Bawah Langit Merapi”. Saat Gunung Merapi meletus laharnya menyebar di sekitar gunung. Warna laharnya merah seperti bara api. Setelah itu kami melihat miniatur gunung berapi di dunia. Ada bermacam-macam bentuk gunung berapi di dunia. Kami juga melihat sisa benda-benda yang terkena erupsi Merapi, di antaranya adalah sepeda motor yang tertutup abu. Sepeda motor itu hanya tinggal rangkanya saja. Aku senang sekali karena bisa mendapat ilmu dari kunjungan outing kali ini. Sebelum pulang, murid-murid beserta guru berfoto di depan museum. Lalu kami pulang menuju sekolah dengan naik bus.

Outing ke Taman Krisan

dan Museum Gunung Merapi

Oleh Azka Tazkiyatunnafsi - 1B

12

Outing merupakan program pembelajaran di luar sekolah. Kegiatan ini merupakan salah satu program

unggulan TK dan SD Model. Outing dilaksanakan setelah berakhirnya tema pembelajaran. Mau tahu

cerita teman-teman kita saat outing? Mari kita simak ceritanya..

Page 13: MODEL'S 3rd Issue

ada hari Sabtu tanggal 28 September 2013 saya dan teman-teman saya outing ke

Museum Biologi dan Taman Pintar. Aku dan teman-teman berangkat dari sekolah pukul 07.30. Di dalam bus aku duduk bersama Anin. Tujuan pertama adalah ke Museum Biologi. Perjalanan menuju Museum Biologi kurang lebih satu jam. Kami sampai di sana pukul 08.30. Di sana kami dipandu oleh pemandu. Lalu kami mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh pemandu. Setelah mencatat kami melihat spesies yang sudah diawetkan.

Di Museum Biologi kami sampai pukul sepuluh. Lalu kami memasuki bus untuk melanjutkan perjalanan ke Taman Pintar. Perjalanan dari Museum Biologi ke Taman Pintar tidak jauh. Setelah sampai di Taman Pintar kami berbaris untuk menunggu Bu Rini membeli tiket. Setelah Bu Rini keluar dan membagikan tiket, lalu kami memasuki Zona Memorabilia. Di sana kami melihat sejarah presiden. Setelah kami ke sana, kami keluar dari gedung oval. Pertama kami melihat Tyrex yang asli. Lalu kami melihat percobaan sains dan dilanjutkan menuju ke gedung atas. Perjalanan menuju gedung atas melewati banyak zona. Di sana ada permainan yang namanya bola listrik. Guru saya Bu Maria mencoba permainan itu. Rambut Bu Maria tampak seperti orang kesetrum. Kami juga bermain sepeda tengkorak. Lalu kami melewati zona olahraga, dan naik ke lantai tiga. Setelah itu, kami keluar, makan, beristirahat sebentar, kemudian pulang ke sekolah.

Oleh Zha�ra Rakhmadilla Fakhri - 4B

13

Aurel - TK Model A2

Aku dan teman-teman saat di salah satu zonaTaman Pintar.

Page 14: MODEL'S 3rd Issue

Intan Charisma M.SD Model - Kelas 6C

Putri Aulia Ma’rufSD Model - Kelas 4B

Felicia Ti�any H.SD Model - Kelas 3A

Alisha BahiraSD Model - Kelas 1C

Aufa Maziyya P.D.TK Model - A1

Ardhaneswara B.K.TK Model - A1

Fabila Cyrilla S.TK Model - A2

Kaila Maritza A.A.TK Model - A3

14

Page 15: MODEL'S 3rd Issue

Amalia Diva & Anggita

SD Model -

Kelas 6A Aylla

Indrarani R

.

SD Model -

Kelas 6C

Ersha Nash

irotu

l

SD Model -

6C

Alisha Bahira

SD Model -

Kelas 1C Dara Amorit

a Y.A.

SD Model -

Kelas 4C

Teuku M. R

a�

SD Model -

Kelas 4A

Fadhil Muhammad

TK Model -

A2

Shierra El H

amid

TK Model -

A3

15

Page 16: MODEL'S 3rd Issue

Kalian tentu sering menggunakan komputer bukan? Tahukah kalian bahwa komputer bisa digunakan untuk menggambar? Ya, komputer memiliki salah satu fungsi untuk menggambar.

Menggambar dengan komputer salah satunya dapat dilakukan dengan bantuan program Paint. Paint adalah kata dari bahasa Inggris Paint (baca: pein) yang berarti melukis. Program Paint adalah �tur atau program bawaan Windows untuk menggambar dan mengedit gambar secara sederhana. Kali ini kita akan belajar menggunakan Paint yang ada di dalam windows 7. Di sana terdapat gambar-gambar alat yang disebut dengan icon (baca: ikon). Icon-icon tersebut cukup mudah digunakan sehingga kalian pasti bisa menggunakannya untuk menggambar.

Fitur Paint dalam Windows 7

Ikon pertama yang akan kita pelajari adalah shape atau ikon bentuk. Dalam ikon bentuk terdapat beberapa bentuk misalnya bentuk kotak, lingkaran, segitiga, dan sebagainya. Kalau kamu ingin membuat gambar rumah, matahari, pohon, dan sebagainya bisa menggunakan ikon bentuk ini.

Caranya menggunakannya mudah. Kamu tinggal klik ikon shape kemudian gambarkan di kertas kerja. Setelah menggambar selesai jangan lupa diberi warna dengan ikon �ll with color dan tulisan dengan menggunakan ikon text.

Ikon kedua adalah ikon brushes atau ikon kuas. Seperti layaknya kuas, ikon ini bisa digunakan seperti kuas sehingga kita dapat menggambar sesuai dengan keinginan kita.

Cara penggunaannya mudah. Klik ikon brushes kemudian gambarkan di kertas kerja. Setelah menggambar selesai, jangan lupa diberi warna dengan ikon �ll with color dan tulisan dengan menggunakan ikon text.

Tampilan program Paint

16

TamanPinta

r

Oleh Berti Eka Sukaca

Page 17: MODEL'S 3rd Issue

Berikut ini beberapa contoh hasil gambar dengan menggunakan Paint teman-teman di TK kelas B.

Contoh gambar teman-teman kalian bagus bukan? Prinsipnya jangan mudah putus asa dan tergesa-gesa dalam menyelesaikan gambar. Pasti gambar kalian akan menjadi sangat indah. Selamat mencoba.

Andrea Chieva Belani (Andrea)

Kelas B1

Cinta Zulfenia Efendi Sihombing

(Cinta) Kelas B1

Nur Naila Hidayat (Naila)

Kelas B2

Gisya Widi Dezulka (Gisya)

Kelas B2

Muhammad Naufal Zaim

Kelas B3

17

Page 18: MODEL'S 3rd Issue

Oleh Achirull Arbiati Rachmah - 6B

lkisah, tersebutlah seorang anak miskin yang tinggal

sendirian. Dia harus mencari nafkah sendirian

karena ia anak yatim piatu. Anak itu bernama Bedor. Sewaktu belum ditinggal oleh ayah ibunya, ia masih sekolah dan memiliki teman yang banyak. Tapi sekarang ia hanyalah seorang pengamen yang tinggal di kolong jembatan.

Saat siang hari Bedor ingin mengamen tetapi ia disuruh mencuri oleh para preman. Bedor tidak mau, akan tetapi kalau Bedor tidak mau akan dipukuli habis-habisan. Bedor mempunyai tekad di dalam hati. Dia ingin mengamen daripada mencuri, karena ia tidak mau mencuri sehingga dia dipukuli.

Preman itu bertanya “Beneran kamu mau

dipukuli nih?”.Bedor menjawab, “Insya

Allah bener Mas Preman.”

Akhirnya Bedor dipukuli sampai babak belur. Untungnya ada anak yang datang. Anak yang datang untuk menolong Bedor jago silat. Karena Bedor sudah ditolong, dia berterima kasih kepada anak yang sudah menolongnya. “Terima kasih ya kamu menolong saya, namamu

siapa?” Anak itu menjawab, “Sama-sama. Nama saya Dino.” Bedor ingin mengajak Dino ke rumahnya yang tidak layak. Tetapi Dino tidak mau karena ia masih punya tugas.

Menjelang malam Bedor merasa lapar sekali karena tadi siang ia tidak mengamen. Ia berdiri di depan rumah makan. Tiba-tiba ada anak yang sangat kasihan sekali kepada Bedor. Anak itu mengajak Bedor ke dalam rumah makan. Bedor diantar pulang oleh anak orang kaya itu, “Ayo saya antar kamu pulang.” Bedor menjawab, “Jangan repot-repot”. Anak itu memaksa Bedor untuk diantar pulang. Akhirnya Bedor mau.

Bedor diantar masuk mobilnya yang mewah. Di dalam mobil, anak itu bertanya kepada Bedor, “Namamu siapa? Rumahmu di mana?” Bedor menjawab, “Rumahku di kolong jembatan dan namaku Bedor. Namamu siapa?”

Anak itu menjawab, “Namaku Ben. Kenapa kamu gugup Bedor?”

Bedor tampak diam dan terus gugup. Beberapa saat kemudian akhirnya sampai di rumah Bedor yang tempatnya di kolong jembatan. Setelah mengantar Bedor, Ben langsung pulang dengan ibunya.

Saat menjelang pagi hari, Bedor pergi ke sungai dekat rumahnya untuk mengambil air. Setelah selesai mengambil air ia langsung pulang. Saat ia mau pulang, di jalan ia bertemu dengan Ben. Ben langsung turun dari mobilnya dan jalan bersama Bedor. Kedatangan Ben ke rumah Bedor adalah untuk bersilaturahmi. Mereka berbicara di dalam rumah Bedor.

Ben bertanya kepada Bedor, “Bedor sebelumnya minta maaf ya, memang orangtuamu di mana?”

Bedor menjawab, “Orang tuaku sudah meninggal.”

Ben tampak kasihan kepada Bedor. Setelah lama berbincang, Ben pulang. Sebelum pulang, Ben memberikan sembako kepada Bedor. Bedor sangat berterima kasih kepada Ben.

Beberapa bulan kemudian, pertemanan antara Bedor dan Ben semakin dekat. Ibu Ben berpikir jika Bedor boleh menjadi sahabat Ben. Ben akhirnya menamai persahabatan itu dengan sebutan Persahabatan di Kolong Jembatan.

18

Cerpen

Page 19: MODEL'S 3rd Issue

Tips BelajarTips Belajar

MAT3MAT1KAMAT3MAT1KA

ata Pelajaran Matematika selama ini dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang paling menakutkan dan

memusingkan. Padahal, mata pelajaran ini sangat mudah dan menyenangkan. Mengapa? Karena materi Matematika dapat langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar Matematika dapat mengasah daya pikir dan kreativitas siswa untuk lebih berkembang serta memiliki wawasan yang luas.

Untuk belajar Matematika, kita harus selalui mengenal diri kita sendiri. Setelah mengenali diri kita, maka kita akan tahu cara belajar Matematika yang cocok sesuai dengan kriteria kita.

Bagaimana caranya agar kita bisa menyukai pelajaran Matematika?

Berikut beberapa cara agar kita bisa merasa mudah belajar Matematika.1. Tanamkan pada pikiran kita bahwa pelajaran

Matematika tidak sulit.2. Hadapi pelajaran Matematika dengan

tenang dan senyuman.3. Yakinkan pada diri kita bahwa kita pasti bisa

menundukkan Matematika.4. Hargailah dan perhatikan ketika guru sedang

memberikan penjelasan dengan tetap mengedepankan sikap kritis.

5. Selalu aktif dan bertanya jika ada materi yang belum dipahami.

6. Sering berlatih mengerjakan soal agar kita bisa akrab dengan Matematika.

7. Buatlah soal sendiri dan berusahalah menyelesaikan, jika kesulitan bertanya kepada guru.

8. Jadikan Matematika sebagai teman bermain.

Dengan selalu berusaha dekat dan senang dengan Matematika, maka akan membuat pikiran kita selalu tertantang untuk selalu menyelesaikan masalah yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran yang lain pun akan terasa lebih mudah dipelajari.

Tinggalkan kalimat, “Matematika sangat sulit, membuat pusing.” Buatlah kalimat, “Aku senang dengan Matematika, aku bisa Matematika.” maka yang lain menjadi sangat mudah.

Selamat mencoba tips belajar Matematika. Semoga berhasil dan sukses dalam ujian Mei 2014 nanti.

Good luck anak-anakku TK dan SD Model. Sukses kalian menjadi kebanggan kita.

Oleh Siti Romlah, S.Pd.

19

BeSmart

Page 20: MODEL'S 3rd Issue

ebelum masuk ke pokok bahasan, saya harap kalian perhatikan nama guru kalian yang tertera di akhir surat-surat resmi (biasanya di

bawah tanda tangan), di buku rapor, di papan daftar pengajar, dan sebagainya. Kalian akan menemukan bahwa selain nama asli, ada beberapa singkatan. Misal, seorang bernama asli Fulan mendapat tambahan singkatan S.Pd. dan M.Hum. sehingga menjadi Fulan, S.Pd., M.Hum..

S.Pd. dan M.Hum. disebut singkatan gelar akademis. Gelar akademis adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi jenjang sarjana strata satu (S-1), sarjana strata dua (S-2) atau magister, dan sarjana strata tiga (S-3) atau program doktor. Rubrik Pojok Bahasa kali ini akan membahas sekilas tentang penulisan gelar akademis. Mari kita mulai.

Pertama, penulisan singkatan gelar akademis yang sebagian bukan diambil dari awal huruf sebuah kata berlaku ketentuan sebagaimana dalam uraian berikut.

Misal, penulisan singkatan gelar sarjana sains yang benar adalah S.Si.. Huruf ”S” pada kata sarjana yang merupakan satu kata ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf ”S” yang kedua ditulis dengan huruf kapital, tetapi huruf ”i” ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “i” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf ”S” yang merupakan kepanjangan dari kata sains, bukan merupakan awal huruf sebuah kata. Demikian juga penulisan singkatan sarjana pendidikan yang benar, yaitu S.Pd.. Ketentuan ini juga berlaku untuk singkatan-singkatan gelar lain yang sejenis dengan kedua contoh tersebut. Contoh M.Hum. (Magister Humaniora), M.Kes. (Magister Kesehatan), M.Pd. (Magister Pendidikan), M.Si. (Magister Sains), M.Sn. (Magister Seni), dan sebagainya.

Kedua, penulisan singkatan gelar akademis yang hanya terdiri atas huruf awal sebuah kata berlaku ketentuan sebagaimana dalam uraian berikut.

Misal, penulisan gelar sarjana teknik, sarjana ekonomi, sarjana sastra, dan sarjana pertanian. Jika disingkat, keempat contoh gelar tersebut penulisannya terdiri atas huruf per huruf serta masing-masing ditandai dengan tanda baca titik. Dengan demikian, penulisan singkatan gelar sarjana teknik adalah S.T., sarjana ekonomi ditulis S.E., sarjana sastra ditulis S.S., dan sarjana pertanian ditulis S.P.. Hal ini juga berlaku untuk singkatan-singkatan gelar lain yang sejenis dengan keempat contoh tersebut. Contoh: M.H.I. (Magister Hukum Islam), M.M. (Magister Manajemen), M.T. (Magister Teknik), dan sebagainya.

Selain gelar akademis, Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma. Sebutan profesional diberikan kepada lulusan program diploma yang terdiri atas ahli pratama (disingkat A.P.) untuk program diploma satu (D-1); ahli muda (disingkat A.Ma.) untuk program diploma dua (D-2); ahli madya (disingkat A.Md.) untuk program diploma tiga (D-3); dan sarjana sains terapan (disingkat S.S.T.) untuk program diploma empat (D-4).

Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma sebagaimana disebutkan di atas cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Misal, sebutan profesional untuk ahli muda kependidikan disingkat A.Ma.Pd., ahli madya keperawatan disingkat A.Md.Per., ahli madya kesehatan disingkat A.Md.Kes., ahli madya kebidanan disingkat A.Md.Bid., ahli madya pariwisata disingkat A.Md.Par., dan sebagainya.

Demikian pembahasan sekilas tentang penulisan singkatan gelar akademis dan singkatan sebutan profesional. Semoga uraian singkat ini bisa menambah pengetahuan kalian. Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, melainkan juga pengetahuan secara lebih umum. Dengan demikian, wawasan kalian akan semakin terbuka. Sampai jumpa dalam rubrik Pojok Bahasa dengan tema yang lain.

*Eko SugiartoLulusan Sastra Indonesia UGM.

Penulis dan editor lepas.

PenulisanPenulisan

AkademisPojokBahasa

20

Oleh Eko Sugiarto*

Page 21: MODEL'S 3rd Issue

“Eh Vinda! Tunggu aku dong!” teriak Audrey sambil mengejar Vinda.

“Iya Audrey, aku mau ke toilet! Kamu mau ikut?” jawab Vinda yang berhenti berlari.

“Oh, mau ke toilet?” “Maaf! Aku kira kamu marah sama aku, kalau

gitu aku nggak ikut!” balasnya sambil membungkuk kelelahan.

“Oke, sebentar ya…” sahut Vinda pelan.“Aku tunggu di sini ya!” teriak Audrey kepada

Vinda. “Yaaa…” balasnya.Beberapa menit kemudian Vinda keluar dari

toilet dan mengajak Audrey untuk ke kantin. Sesampainya di kantin, mereka membeli makanan secukupnya kemudian duduk bergabung bersama Dinda, Clara, Vandra, Merly, Griselda, dan Fenalia. Seperti biasa mereka makan sambil berbagi satu sama lain. Usai makan dan istirahat, Vinda dan Audrey berpisah dengan yang lainnya untuk kembali ke kelas.

Di kelas, mereka bersiap-siap untuk pelajaran IPS karena tiga menit lagi bel masuk akan berbunyi.

“Kring… kring…” Setelah bel berbunyi anak-anak langsung

duduk rapi di kursi masing-masing. Sambil menunggu kehadiran guru, anak-anak biasa membaca buku di kelas. Saat kelas sedang hening, tiba-tiba “Selamat siang anak-anak!” sapa Bu Laila yang mengagetkan seluruh kelas.

“Siang Bu”, sahut anak-anak.“Bagus, sekarang buka PR Matematika kalian

dan kumpulkan di depan,” jelas Bu Laila dengan tegas.

“Baik Bu” jawab anak-anak.Setelah pelajaran selesai, bel pulang berbunyi.

Anak-anak bersorak gembira dan langsung berkemas, berdoa lalu pulang. Saat di perjalanan pulang, Audrey baru ingat pesan mamanya untuk menunggu mamanya yang sedang arisan. Jadi selama kurang lebih satu jam Audrey boleh main di rumah Vinda. Karena Audrey merasa tidak enak jika langsung datang ke rumah Vinda tanpa izin, jadi ia izin terlebih dahulu pada Vinda, dan Vinda mengizinkan. Audrey sangat senang dan mereka pergi bersama.

Sesampai di rumah Vinda, Audrey langsung menyapa mama Vinda. Setelah itu Vinda dan Audrey masuk ke kamar. Vinda segera menyalakan AC. Audrey mengambil puzzle yang ada di atas meja belajar Vinda dan memainkannya. Tiba-tiba muncul ide cilik di pikiran Vinda, ia kemudian mengunci pintu kamarnya saat Audrey sedang sibuk bermain puzzle. Kemudian Audrey mengetuk-ngetuk pintu sambil berteriak, namun tak ada jawaban. Karena kecewa, ia pun menangis. Setelah 15 menit berlalu, Vinda membuka pintu sambil tertawa.

“Hahaha…. Kamu kena jebakanku,” teriak Vinda. Lalu Audrey tertawa sambil menjawab, “Iihh… Vinda nggak lucu. Aku kecewa sama kamu Vin”. Karena kecewa, Audrey pulang tanpa pamit.

Pada saat malam tiba Vinda bermimpi bahwa Audrey meninggalkannya karena ikut papanya bekerja kurang lebih empat tahun di Australia. Namun, Vinda tidak mau itu terjadi. Oleh karena itu, ia berusaha memperbaiki kesalahannya pada Audrey. Tapi Vinda belum tahu caranya dan dia hanya bisa berdoa.

Keesokan harinya, Audrey tidak bersama Vinda melainkan bersama Hilda. Karena masalah kemarin persahabatan mereka menjadi berantakan, tapi itu tidak menghentikan niat Vinda untuk membuat Audrey memaafkan perbuatannya. Saat istirahat pertama Vinda menyapa Audrey, tapi tak ada jawaban. Audrey mengabaikan panggilan Vinda dan terus mengobrol bersama Hilda. Waktu Vinda balik ke kelas, ia langsung membuka loker miliknya, ternyata ada sepucuk surat dari Audrey yang bertuliskan:

“Halo Vinda, ini Audrey. Masih ingat kan? Nanti saat istirahat kedua temui aku di bagian barat aula. Ingat, kamu harus datang sendiri, tanpa orang lain. Ada urusan yang harus kita selesaikan.”

Karena Vinda mau mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat istirahat kedua dia datang ke bagian barat aula. Di sana sudah ada Audrey yang berdiri, lalu Vinda memeluknya dan meminta maaf, Audrey pun memaafkannya dan Vinda berjanji tidak akan mengulanginya lagi pada Audrey atau siapa pun.

CandaCanda PertengkaranPertengkaranOleh Tsabita Surya Pradani - 5C

21

Cerpen

Page 22: MODEL'S 3rd Issue

Mendatar:2. Hewan yang menyimpan lemak di punuknya3. Perbatasan daratan dan lautan5. Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau6. Seterika (Bhs. Inggris)7. Bulan pertama pada kalender8. Telur (Bhs. Inggris)

Menurun:1. Selat yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera4. Pahlawan wanita yang lahir di Jepara5. Provinsi yang ibu kotanya di Denpasar8. Selalu (Bhs. Inggris)9. Parfum (Bhs. Inggris)

Si Kelinci ingin mencari makanan, tetapi terhalang oleh pagar yang membingungkan.Bantulah si Kelinci menemukan jalan melewati rintangan di samping!

! ! ! ! ! ! "! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! #! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! ! ! ! $! ! ! ! !

! ! ! ! ! %! ! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! &! ! ! ! ! ! ! ! ! !

! ! '! ! ! ! ! (! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !

! )! ! ! ! ! ! ! ! *! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! "+! ! ! ! ! ! ! ! ! !

!

22

Page 23: MODEL'S 3rd Issue

Cerpen

ari sudah beranjak siang. Terik matahari menyengat kulit Keysia. Tetapi Sylla tak kunjung

datang. Keysia sudah lama menunggu di bawah pohon mangga yang rindang, tempat mereka biasa bertemu. Mereka sudah berjanji untuk bermain bersama. Yaitu bermain sepeda mengelilingi desa sebelah.

Sesampainya di rumah, Keysia langsung bercerita pada ibunya “Bu, kemarin aku dan Sylla sudah berjanji untuk bermain bersama. Tapi sudah aku tunggu satu jam Sylla tidak datang juga. Aku jadi kesal dengan Sylla. Itu kan namanya ingkar janji”, kata Keysia dengan nada yang sangat marah. “Mungkin Sylla lupa, atau mungkin juga dia ada acara yang penting, lalu lupa memberi kabar kepadamu”, jawab ibu Keysia dengan halus. “Tapi itu kan sama saja dengan berbohong”, kata Keysia seakan sudah tidak bisa menahan kesal. “Iya ibu tahu, ya sudah sekarang kamu makan siang lalu istirahat”, suruh ibu keysia. “Ya sudahlah”, jawab Keysia pelan.

Pagi harinya saat istirahat di sekolah, Keysia tidak mau berbicara sepatah kata pun pada Sylla. “Keysia kamu kenapa, kok dari tadi aku perhatian kamu diam saja?”, Tanya Sylla heran. Keysia tidak menjawab pertanyaan Sylla dan langsung pergi. Sylla mengikuti dari belakang secara diam-diam. Dan ternyata Keysia menuju ke taman sekolah.

Keysia hanya duduk diam di kursi sembari melihat dedaunan dan ranting tua yang jatuh dari pohonnya. Lalu Sylla ikut duduk di

samping Keysia. “Keysia, jawab dong pertanyaanku. Kenapa kamu diam saja, kamu sakit ya”, tanya Sylla sambil memegang kening Keysia. “Ih… jangan pegang-pegang, kamu siapa, aku nggak kenal kamu!” jawab Keysia berpura-pura tidak mengenal sahabatnya itu. Setelah menjawab pertanyaan Sylla, Keysia langsung

pergi. Setelah ditinggal

pergi Keysia, Sylla duduk di kursi taman. Ia hanya melamun dan memikirkan

sifat sahabatnya yang aneh. “Keysia kenapa ya, kok tingkah lakunya aneh sekali. Apa mungkin dia kecelakaan lalu amnesia ya. Ah… tidak mungkin Keysia amnesia, aku kan sahabat dekatnya. Kalau dia punya masalah dia pasti cerita. Coba nanti pulang sekolah aku datang ke rumahnya dan bertanya kepada ibunya”, kata Sylla.

Bel tanda pulang berbunyi dengan keras, menandakan waktu pulang telah tiba. Anak-anak kelas 6 pun bersorak gembira. Lalu mereka berdoa dan langsung pulang ke rumah masing-masing. Sylla bergegas pulang dan mengayuh sepedanya dengan kencang. Sepuluh menit kemudian Sylla telah sampai di rumah. Di rumah Sylla hanya ganti baju lalu langsung pergi menuju ke rumah Keysia.

Letaknya tidak terlalu jauh mungkin hanya satu kilometer, yang bisa di tempuh dalam waktu lima menit. Sesampainya di rumah Keysia, Sylla meletakkan sepedanya dan langsung mengetuk pintu rumah Keysia. “Assalamu’alaikum…” seru Sylla sambil mengetuk pintu. Ibu Keysia langsung membukakan pintu. “Wa‘alaikumsalam… eh Sylla tumben ke sini mau cari Keysia ya, maaf sekali Keysia tidak ada di

rumah. Dia sedang pergi jalan-jalan bersama kakaknya pergi ke festival baju yang digelar di lapangan Sidomuli”, jelas ibu Keysia. “Tidak Tante, saya ke sini ingin bertemu dengan tante, apakah tante ada waktu untuk berbincang dengan saya?” tanya Sylla. “O… ingin bertemu dengan Tante, bisa.. bisa.., ayo silakan masuk dulu, tidak enak kalau ngobrol di depan pintu, “kata ibu Keysia.

Mereka bercakap-cakap di ruang tamu. “Begini Tante, saya ingin bertanya, kenapa ya keysia dari tadi diam saja di sekolah, dan dia mengaku tidak kenal dengan saya, apakah Keysia sakit amnesia?”, Tanya Sylla dengan sopan. “O… masalah itu, kemarin Keysia bercerita kepada tante, katanya dia kesal pada kamu karena dia sudah menunggu kamu selama satu jam tetapi kamu tidak datang juga, padahal kamu sudah berjanji untuk bermain bersama”, jelas ibu Keysia. “Astagh�rullah, saya lupa. Saya memang sudah berjanji kepada Keysia untuk bermain bersama.” ucap Sylla dengan nada menyesal. “Terima kasih ya Tante, atas informasinya. Saya mau berpamitan pulang ya” kata Sylla. “Iya, hati-hati ya Nak” jawab ibu Keysia.

Pagi harinya di sekolah, saat jam istirahat Sylla menemui Keysia. “Keysia, aku tahu kenapa kamu diam saja dan pura-pura tidak mengenal aku. Aku minta maaf ya, kemarin lusa aku lupa kalau kita sudah berjanji untuk bermain bersama. Aku lupa karena aku diajak ibuku untuk menemani berbelanja kebutuhan sehari-hari”, ucap Sylla merasa sangat bersalah. “Kenapa kamu lupa, seharusnya kamu ingat janji kita untuk bermain. Tapi ya sudahlah aku sudah memaafkan kamu. Lagi pula menemani dan membantu ibu berbelanja itu lebih baik daripada bermain.” kata Keysia lirih. “Terima kasih ya. Sekarang kita sudah nggak marahan lagi kan?” tanya Sylla sambil tersenyum. “Iya dong…” jawab Keysia sambil memeluk Sylla erat-erat.

“Ah… jika aku tahu Sylla tidak jadi datang, aku tidak mau menunggu selama ini. Sebaiknya aku pulang saja!” kata Keysia kesal.

Oleh Nadia Octakusuma Sari - 6C

23

Page 24: MODEL'S 3rd Issue

Pakaian Adat BetawiOleh Nafeeza Ahla Anadin (TK Model Kelas B3)

Betawi adalah suku yang berada di DKI Jakarta. Nama Betawi berasal dari kata batavia. Pakaian adat untuk

perempuan adalah baju kurung, kain sarung batik, dan kerudung atau ikat kepala. Pakaian adat untuk laki-laki adalah baju koko berwarna polos, memakai celana batik warna putih atau hitam, memakai selendang yang dipakai di pundak, dan peci hitam.

Natan : Kerudungnya terbuat dari apa?Ahla : Kain.Juna : Baju laki-lakinya namanya apa?Ahla : Baju koko.Naufal : Bajunya perempuan terbuat dari apa?Ahla : Kain polos.Janitra : Sarungnya terbuat dari apa?Ahla : Kain batik.Oki : Baju yang dipakai kamu warna apa?Ahla : Pink.

Burung Kakak Tua Oleh Emmanuela Putri Cahyani (TK Model Kelas A2)

Teman-teman, aku mau bercerita tentang burung kakak tua yang bisa diperlihara di rumah. Bulunya halus dan paruhnya bengkok. Warnanya ada yang hijau, kuning, biru. Burung kakak tua suka makan jeruk, pepaya, kacang dan jagung. Minumnya air putih sama susu. Burung kakak tua suka menirukan kita, bisa menirukan papa-papa, mama-mama. Burung kakak tua tinggal di hutan, padang rumput, bisa juga tinggal di rumah kita.

Prista : Warna burung kakak tua apa saja?Putri : Merah, kuning, hijau, biru.Satria : Makanan burung kakak tua apa saja?Putri : Pisang, jeruk, pepaya, sama kacang.Fadhil : Burung kakak tua tinggalnya di mana?Putri : Di hutan, padang rumput.Lila : Minumannya burung kakak tua apa?Putri : Susu air putih.Andin : Paruhnya burung kakak tua bagaimana?Putri : Paruhnya bengkok.Aurel : Kaki burung kakak tua berapa? Putri : Dua.Fayza : Jambul burung kakak tua warnanya apa?Putri : Ada hijau, ada biru.Milan : Matanya kakak tua ada berapa?Putri : Dua.Najla : Burung kakak tua bisa dipelihara siapa?Putri : Bisa dipelihara orang.Ra� : Burung kakak tua warnanya apa saja?Putri : Tadi kan sudah dijelaskan.Abil : Tinggalnya burung kakak tua di mana?Putri : Tadi kan kan sudah dijelaskan.Baim : Putri memelihara burung kakak tua?Putri : Ya aku punya tiga.Jagad : Sayapnya burung kakak tua warnanya apa saja?Putri : Merah, kuning, sama hijau.

24

Presen-

tasikuKegiatan Presentasi di TK Model merupakan salah satu bentuk dari aplikasi pembelajaran di kelas.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tema-tema tertentu. Seperti apa penampilan teman-teman TK Model

saat presentasi di depan kelas? Ayo kita simak bagaimana mereka beraksi di depan kelas...

Page 25: MODEL'S 3rd Issue

ada tanggal 7 Desember 2013 TK Model mengadakan ceramah psikologi anak

bersama C. Wijoyo Adinugroho, M.Psi. Kegiatan ini bertempat di ruang AVA TK. Kegiatan ini rutin dilakukan pada semester pertama sebagai wadah para wali dan guru dalam rangka sharing pendapat bagaimana membentuk perilaku anak menjadi lebih baik. Bagaimana cara mengubah perilaku anak agar menjadi baik? Di akhir pemaparan materi C. Wijoyo Adinugroho, M.Psi menjelaskan prinsip memodi�kasi atau mengubah perilaku anak pada dasarnya sama dengan prinsip terjadinya belajar perilaku pada anak. Untuk mengembangkan perilaku anak menuju perilaku yang diharapkan ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, temukan kebutuhan apa yang dicari anak di balik perilaku yang dia lakukan. Hal ini untuk

mengetahui tujuan yang ingin dicapai anak dalam berperilaku. Kedua, tentukan daftar reward yang cocok untuk anak (benda, aktivitas, suasana psikologis), Ketiga, tentukan daftar punishment (benda, aktivitas, suasana psikologis). Dengan adanya ini diharapkan orang tua dapat mempunyai bekal dalam membimbing putra-putrinya dan memberikan solusi jika ada kesulitan dalam memperlakukan anak. (Berti Eka Sukaca)

C. WIJOYO ADINUGROHO, M.Psi.

CeramahCeramah

25

Psikologi AnakPsikologi Anak

anggal 19 April 2014 TK dan SD Model mengadakan seminar nasioal pendidikan “Menjadi Guru Profesional”

bersama Prof. Suyanto, Ph.D. Seminar dihadiri 200 orang guru dari jenjang TK dan SD. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman Bapak Arif Haryono, S.H. yang sekaligus

membuka seminar secara resmi. Dalam seminar tersebut, Prof. Suyanto,

Ph.D. memaparkan bahwa sesuai dengan fungsinya, guru tidak hanya menyampaikan materi ajar, tetapi harus melakukan tindakan mendidik. Oleh karena itu, guru perlu memiliki kemampuan memotivasi siswa untuk belajar serta memahami potensi peserta didik sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal. Apalagi di era globalisasi dan pesatnya perkembangan media komunikasi seperti saat ini perlu adanya perubahan orientasi di dalam proses pembelajaran. Guru bukanlah

satu-satunya sumber informasi, akan tetapi guru berfungsi sebagai fasilitator, motivator, dan membantu peserta didik dalam mengolah informasi. Perubahan peran dan fungsi guru di dalam proses pembelajaran tersebut menuntut adanya perubahan dan peningkatan kompetensi profesional guru. (Berti Eka Sukaca)

PlanetModel Seminar Nasional

Prof. Suyanto, Ph.D.

Page 26: MODEL'S 3rd Issue

TiaraTK Model - B1

TiaraTK Model - B1

TK M

ODEL

TK M

ODEL

ClaraTK Model - B3

ClaraTK Model - B3

AurelTK Model - A1

AurelTK Model - A1

NikoTK Model - B2

NikoTK Model - B2

Page 27: MODEL'S 3rd Issue

Belic

ia N

ediv

a P.

Kela

s 4C

Belic

ia N

ediv

a P.

Kela

s 4C

Page 28: MODEL'S 3rd Issue

Nama : Aylla Indrarani RamadhantiKelas : 6CPrestasi : Juara III Lomba Cerita Bergambar Tingkat Kabupaten Sleman 2011 Juara III Lomba Cerita Bergambar Tingkat Kabupaten Sleman 2012Hobby : Melukis, menulis, memasakCita-cita : Pengusaha

Nama : Ivano Wildan WidiantoroKelas : 4BPrestasi : Juara III Lomba Bulu Tangkis Tingkat Provinsi DIYHobby : OlahragaCita-cita : Olahragawan

Nama : Enye LanaKelas : 5BPrestasi : Juara III CCA Tingkat Provinsi DIY 2013 Juara III Story Telling GOOBMD Tingkat Provinsi DIY 2013Hobby : MembacaCita-cita : Psikolog

Nama : Dominique Naura Ilari N.Kelas : 3APrestasi : Juara III FLSSN Senam Irama Tingkat Nasional 2010 Hobby : Vocal, piano, teaterCita-cita : Penyanyi

Nama : Ayesha Danish’Ara RisellighiaKelas : 2BPrestasi : Juara Harapan I Vokal PurwacarakaHobby : Menyanyi, main sulap, membacaCita-cita : Dokter bedah

Nama : Liliana Indah Kartika PutriKelas : B2TTL : Sleman, 31 Mei 2008Prestasi : Juara I Kategori Performance Samurai Agency Yogyakarta Juara II Fotogenic Wiwit Modeling KulonprogoAlamat : Sambisari, Argomulyo, Cangkringan, Sleman

Nama : Hayfa Lavelle Xaviera HiariejKelas : 1BPrestasi : Juara II Paramanandi/MayoretHobby : BersepedaCita-cita : Dosen

Nama : Cinta Zulfenia Effendi SihombingTTL : Yogyakarta, 27 Oktober 2007Kelas : B1Prestasi : Juara I The Best Catwalk Bantul 2014 Juara I Catwalk Mall Malioboro 2014 Juara I Catwalk Model Casual Look 2014Alamat : Candi Gebang Ruko Jambusari no. 12 (Salon Nenia)