21
Merakit Hidroponik Sistem Terapung Sederhana di Rumah Hari jumat kemarin saya mampir ke Toko Dramaga Tani untuk membeli benih cabe dan tomat. Kedua komoditas ini belum ada di rumah, makanya saya ingin sekali menanam setelah bibit caisin selesai di transplanting semua. Pada saat ngobrol dengan si mbak yang jaga, saya melihat ada perangkat untuk menanam hidroponik. Langsung saja saya tertarik membelinya, karena bibit caisin yang saya punya sepertinya cocok apabila ditanam dengan sisitem ini. Perangkat hidroponik yang saya beli adalah

Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Merakit Hidroponik Sistem Terapung Sederhana di Rumah

Hari jumat kemarin saya mampir ke Toko Dramaga Tani untuk membeli benih cabe dan tomat. Kedua komoditas ini belum ada di rumah, makanya saya ingin sekali menanam setelah bibit caisin selesai di transplanting semua. Pada saat ngobrol dengan si mbak yang jaga, saya melihat ada perangkat untuk menanam hidroponik. Langsung saja saya tertarik membelinya, karena bibit caisin yang saya punya sepertinya cocok apabila ditanam dengan sisitem ini. Perangkat hidroponik yang saya beli adalah hidroponik dengan sistem terapung atau Floating Hydroponic.

Mengutip dari Wikipedia, Hidroponik adalah budidaya

Page 2: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

tanaman dengan memanfaatkan airtanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.Cukup dengan menggunakan media air yang sudah diberi larutan nutrisi lengkap (biasa disebut larutan A dan B) kita sudah bisa melakukan budidaya sayuran. Hidroponik ada banyak macamnya, yang akan saya praktekan di sini adalah hidroponik dengan system terapung.

Bagaimana cara membuatnya? Mudah kok, yang saya lakukan ini adalah hidroponik terapung sederhana skala rumah tangga.

A. Bahan yang Dibutuhkan

Page 3: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Pertama, Nutrisi HidroponikTerdiri dari larutan A dan B. Satu paket ini kemarin saya beli seharga Rp. 40.000,- untuk 500 ml. Larutan ini terdiri dari unsur makro (N, P, K, Ca, Mg dan S) serta mikro (Fe, Mn, Bo, Zn, Cu, dan Mo) yang dibutuhkan tanaman.

Kedua, Rockwool CultileneMerupakan salah satu media tanam dan semai secara hidroponik. Rockwool dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tahap persemaian sampai fase produksi.

Page 4: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Keunggulannya adalah ramah lingkungan, tidak mengandung pathogen penyebab penyakit, mudah dalam penggunaan nutrisi (pupuk hidroponik), serta dapat meminimalkan penggunaan desinfektan. Saya membeli satu bungkus rockwool seharga Rp. 15.000.

Ketiga, AirAir adalah media utama untuk dicampurkan dengan nutrisi. Kebutuhan air disesuaikan dengan banyaknya nutrisi dan air yang digunakan harus merupakan air bersih.

Keempat, Bibit TanamanSebelum mengaplikasikan hidroponik, bibit harus sudah kita semai dulu. Umur bibit yang digunakan kurang lebih 14 hss (hari setelah semai). Sebaiknya lakukan persemaian dengan menggunakan media tisu karena hidroponik menghendaki terjaganya kebersihan. Saya kemarin tidak berniat menggunakan hidroponik

Page 5: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

untuk menanam, jadi saya melakukan penyemaian menggunakan tanah. Kalau sudah terlanjur, sebelum dimasukan ke dalam rockwool, akar harus dibersihkan terlebih dahulu dari tanah.

Kelima, Gabus Stereo foamGabus ini berfungsi sebagai penahan tanaman agar mengambang di atas larutan. Saya tidak tau harganya berapa karena saya menggunakan gabus bekas yang ada di box lemari es.

Keenam, Wadah TanamWadah tanam untuk skala rumah tangga sebaiknya tidak usah terlalu besar agar mudah mengangkat atau memindahkan tanaman. Mengapa perlu dipindahkan? Biasanya di rumah belum tersedia yang namanya rumah plastik, nah hidroponik ini tidak boleh bersentuhan langsung dengan air hujan karena akan

Page 6: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

membuat larutan nutrisi tidak pekat lagi, sedangkan tananam tetap harus terkena sinar matahari. Untuk menyiasatinya, saya menggunakan wadah bak kecil, jika pagi sampai sore tidak hujan, hidroponiknya dapat saya letakkan di tempat yang terkena sinar matahari agar tanaman dapat berfotosintesis. Apabila hujan datang, kita tinggal memindahkan ke tempat yang aman. Tadinya saya ingin memakai box kayu bekas tempat telur, tetapi karena terpalnya belum ada, jadi saya menggunakan bak plastik ini. Satu buah bak platik tadi saya beli dengan harga Rp. 16.000,-

B. Peralatan Merakit Hidroponik

Pertama, PulpenDigunakan untuk menggambar lubang tanam pada stereo foam agar rapih dan jarak tanamnya teratur.

Kedua, Pisau

Page 7: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Digunakan untuk melubagi stereo foam yang sudah digambar dan untuk memotong rockwool

Ketiga, Pengukur LiteranDigunakan untuk mengukur banyaknya air yang dibutuhkan. Apabila tidak tersedia di rumah, maka dapat menggunakan botol bekas untuk mengukurnya.

Page 8: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Keempat, EmberDigunakan untuk mencampur air dengan nutrisi hidroponik

C. Cara Membuat Hidroponik Terapung Sederhana

Pertama, Membuat Larutan Nutrisi  Banyaknya air yang digunakan harus sesuai dengan petunjuk yang tertera pada botol nutrisi. Dari botol nutrisi A dan B yang saya beli, mengharuskan mencampur air sebanyak 5 liter untuk 500 ml nutrisi. Setelah air tersedia, maka campurkan kedua nutrisi tersebut dan aduk rata. Tuangkan larutan ke dalam wadah.

Page 9: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Kedua, Membuat Lubang Tanam di Stereo FoamPotong stereo foam seukuran dengan wadah yang akan kita gunakan. Kemudian buatlah lubang-lubang tanam yang sesuai dengan menggunakan pulpen. Lubangi lubang-lubang tanam tersebut dengan menggunakan pisau. Kemudian taro di atas larutan hingga mengambang.

Page 10: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Ketiga, Mempersiapkan RockwoolPotong rockwool sesuai ukuran lubang tanam. Kemudian rendam sebentar ke dalam air hingga terserap semua dan ditiriskan sambil dikibas-kibaskan. Jangan diperas ya supaya

Page 11: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

rockwoolnya tidak menjadi keras yang dapat merusak bibit.

Keempat, Transplanting BibitAmbil bibit yang sudah disiapkan. Masukkan ke dalam rockwool secara perlahan dan biarkan akarnya menggantung agar bersentuhan langsung dengan nutrisi. Kemudian masukan bibit ke dalam lubang stereo foam yang sudah

Page 12: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

dilubangi secara perlahan. Pertahankan agar akar tetap menggantung dan bersentuhan langsung dengan nutrisi. Lakukan hingga selesai dan hidroponik terapung sederhanapun selesai dibuat.

Page 13: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Sewaktu kuliah saya tidak mempelajari secara spesifik mengenai hidroponik. Saya mempelajarinya otodidak di tahun 2003-2004 karena mendapatkan amanah untuk menjadi ketua Pelatihan Hidroponik Sistem Terapung. Saya banyak belajar di salah satu usaha hidroponik yang terletak di daerah Ciapus Bogor

Page 14: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

saat itu. Ketika sedang mencari bahan dan peralatan untuk pelatihan di Ciawi, saya bertemu dengan Ir. Zulkarnain yang mempraktekan hidroponik dengan menggunakan wadah kecil. Darinya saya banyak belajar bagaimana hidroponik itu.

Menurut saya sistem hidroponik ini memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya adalah:

Kelebihan budidaya tanaman dengan menggunakan system hidroponik terapung:1. Sayuran yang dihasilkan lebih berkualitas karena nutrisnya benar-benar terjaga2. Tak perlu melakukan penyiraman karena air tersedia bersama larutan3. Nutrisinya bisa dipakai berulang-ulang, hanya perlu ditambahkan jika mau habis4. Asupan gizinya kontinyu karena tersedia terus di dalam wadah

Page 15: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

5. Hama penyakitnya lebih sedikit karena berada di lingkungan yang terjaga6. Mudah dalam pemanenan dengan cukup mengangkat stereo foam saja7. Harga jual sayuran hidroponik lebih tinggi karena hasilnya yang berkualitasKekurangan budidaya tanaman dengan system hidroponik terapung:1. Membutuhkan modal yang cukup besar terutama untuk kebutuhan nutrisi dan pembuatan rumah plastic2. Membutuhkan pengetahuan yang lebih agar budidaya berjalan dengan baikDi kalangan petani yang saya temui jarang sekali yang mempraktekan system budidaya dengan hidroponik, kalaupun ada hanya beberapa saja dan sekedar hobi. Nah, kalau teman-teman mau membuat sendiri di rumah, ikuti cara-cara di atas. Saya sendiri sedang memulai lagi mempraktekan hidroponik setelah lama tidak melakukannya.

Page 16: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

Semoga informasi ini bermanfaat. Mohon maaf jika ada kesalahan informasi karena saya menuliskan berdasarkan pengalaman.

[UPDATE]

1. Ada masukan dari teman saya nisa, penyemaian benih bisa langsung di rock wool agar bibit tidak ditransplanting lagi dan menghindarkan dari kerusakan bibit

Page 17: Merakit hidroponik sistem terapung sederhana di rumah

2. Kemudian hidroponik umumnya dilakukan oleh kalangan hobbies karena memang membutuhkan modal yang cukup besar apabila dilaksanakan pada tingkat petani, kalaupun mengusahakan hidroponik dalam skala besar tentu pasar yang dituju adalah pasar modern seperti supermarket sehingga pemasukan sesuai dengan pengeluarannya. Mengenai analisis biaya sendiri belum saya lakukan karena ini sekedar hobi saja. Kalau mau analisis biayanya, bisa klik blog ini:http://budidayahidroponik.blogspot.com/2014/07/analisis-biaya-dan-pendapatan.html 3. Hidroponik sistem terapung ini khusus untuk sayuran berdaun ya