30
Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan MENGAKHIRI PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR COASTAL COMMUNITY DEVELOPMENT PROJECT Oleh: Sapta Putra PhD Executive Secretary PMO CCDP IFAD

Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan

MENGAKHIRI PELAKSANAAN

PROYEK PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIRCOASTAL COMMUNITY DEVELOPMENT PROJECT

Oleh: Sapta Putra PhD Executive Secretary PMO CCDP IFAD

Page 2: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PENDAHULUAN

• Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP/CCDP) direncanakanberlangsung selama 5 tahun (2013-2017) dan berakhir Desember 2017

• Tujuan PMP meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sasaran. Impactnya, penambahan asset dan perbaikan gizi anak pesisir balita

• Pendekatan CCDP ada 4:

a. Soul: Pemberdayaan masyarakat;

b. Produk yang merespon kebutuhan pasar;

c. Fokus pada kelompok masyarakat marginal miskin yang aktif; dan

d. Replikasi pembelajaran yang positif ke-lokasi desa lain di luar lokasi CCDP

• Penerapan Rantai Nilai untuk meningkatkan nilai tambah

Page 3: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

KOMPONEN PROYEK PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR

1. Komponen Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan dan PengelolaanSumberdayaa. Fasilitasi masyarakat, perencanaan dan monevb. Penilaian sumberdaya, dan kolaboratif-manajemenc. Pengembangan Usaha dan Pembangunan Desa Pesisir

2. Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan-Perikanana. Pengembangan usaha kelautan perikanan skala kecilb. Tata niaga pemasaran kelautan perikanan

3. Komponen Pengelolaan Proyek

Page 4: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

LOKASI CCDP

12

76

1

253

4

10

89

11

1. Kab. Merauke

2. Kab. Yapen

3. Kota Ternate

4. Kota Ambon

5. Kab. Maluku Tenggara

6. Kota Kupang

7. Kab. Lombok Barat

8. Kota Makassar

9. Kota Pare-Pare

10. Kab. Gorontalo Utara

11. Kota Bitung

12. Kab. Kubu Raya

Page 5: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

Target Beneficiaries

MeraukeYapen

TernateAmbonMalteraKupangLombarBitungGorut

Pae-PareMakassarKubu Raya

Badung

181 desa

Manfaat tdklangsung:

50.000 KK

Bantuanlangsung:

20.000 KKTarget beneficiaries:

70.000 HH /

320.000 persons

13Kab/kota

1800 Kelompok Usaha180 Kelompok Tabungan

180 Kel Infrastruktur180 Kel. PSDA

Manfaat tdk langsung dari:Infrastruktur Ekonomi

Perbaikan lingkungan/ekosistemInsentif ekonomi

Pemasaran:Infrastruktur ekonomi

Inovasi dll

Page 6: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PENGORGANISASIAN KELOMPOK CCDP-IFAD PADA SETIAP DESA

1 DESA

+/- 13 KELOMPOK

1

KELOMPOK PRASARANA

1

KELOMPOK

PENGELOLA SD

10

KELOMPOK

USAHA

1

KELOMPOK

TABUNGAN

KELOMPOK KERJA DESA

PERTIMBANGAN1. Populasi Penduduk KP2. Jumlah Penduduk yang

Marginal Aktif

Tahun pertama dibatasi jumlahkelompok

Page 7: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PONDOK INFORMASI

Page 8: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

KOMPONEN 1 DESA: 181

• Pondok Informasi: 181 unit • Infrastruktur desa (tambat labuh, jalan setapak/kecil, air

bersih, MCK, para-para penjemuran, dll): 570 unit• Perencanaan ICM berbasis desa: 181 (sudah jadi 174)• Ecotourism: 45 locations (12 districts)

Page 9: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

9

KOMPOSISI POKMAS PESISIR TERBENTUK & TARGET

GROUPS

2013-2015 2013-2017 (Kumulatif per Aug.17) TARGET

# % # %

Villages 108 181 180

VWG 108 181 180

Infrastructure 107 181 180

CBCRM 107 180 180

Enterprise groups:

- Fisheries 595 53.41% 849 52.77%

- Aquaculture 165 14.81% 248 15.41%

- Processing 234 21.01% 338 21.01%

- Marketing 120 10.77% 174 10.81%

Sub total 1,114 1,609 1800

Saving 21 20 na

Total 1,457 2,171 2,340

Page 10: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

RECAP OF ENTERPRISE & SAVING GROUPS ASSESSMENT

No DistrictEnt+Saving

Groups 2013-2016

SEM-2 2016 SEM-1 2017

No of Groups Rated

Ratings

No of Groups Rated

Ratings

FailedLess

AchieveEarly Achieve

Moderate Achieve

Good Ahieve

Mature FailedLess

AchieveEarly Achieve

Moderate Achieve

Good Ahieve

Mature

1 Merauke 99 99 12 19 39 14 14 1 99 11 16 24 29 19 0

2 Yapen 131 128 6 5 86 28 3 0 130 2 7 101 14 1 0

3 Ternate 143 142 9 11 38 42 42 0 143 13 12 28 45 45 0

4 Ambon 107 106 1 0 78 17 10 0 106 0 16 63 20 6 1

5 Maltera 141 140 0 0 2 92 46 0 141 0 0 2 85 54 0

6 Bitung 123 121 5 3 25 34 54 0 122 1 9 17 40 55 0

7 Gorut 153 151 4 30 27 50 28 12 151 10 35 35 39 22 10

8 Parepare 117 115 8 22 46 19 19 1 115 12 18 36 26 20 3

9 Makassar 154 144 0 22 31 38 50 3 147 2 17 31 47 45 5

10 Kupang 161 161 4 76 41 15 21 4 161 5 5 11 82 44 14

11 Lombar 173 116 0 1 3 43 60 9 116 0 1 3 42 57 13

12 Kubu Raya 127 117 9 1 40 29 36 2 127 3 6 37 34 40 3

Total 1.629 1.540 58 190 456 421 383 32 1.558 59 142 388 503 408 49

% 94,54 3,77 12,34 29,61 27,34 24,87 2,08 95,64 3,79 9,11 24,90 32,28 26,19 3,15

% Operational Groups = 83,90 % Operational Groups = 86,52

Page 11: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

LIMA TEROBOSAN INOVATIF DALAM PELAKSANAAN PROYEK PMP

• 1. Membuat dan merekrut tenaga konsultan profesional dan TenagaPendamping Desa yang berasal tidak jauh dari lokasi pelaksanaan proyek.

• 2. Mengemas paket-paket kegiatan proyek < US$ 50.000, sehingga dalampengadaan barang dan jasa dapat dilakukan lebih mudah.

• 3. Menerapkan sistem reward and punishment sehingga setiap tahunanggaran biaya proyek tiap kabupaten dialokasikan sesuai kinerjanya.

• 4. Mengembangkan sistem informasi manajemen (MIS) untuk pengelolaaninformasi kegiatan CCDP, dan Weekly Dashboard sebagai instrumenMonev yang dapat menyampaikan informasi secara cepat dari lapangan.

• 5. Mengembangkan teknologi informasi dengan cepat menggunakanWhatsapp, sehingga banyak lokasi proyek berada pada limit area dengan akses internet terbatas bisa dijangkau dengan real time data.

Page 12: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

WEEKLY DASHBOARD

Page 13: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

KOMUNIKASI INTENSIF

WHATS APP WEBSITE EMAIL GROUP

Page 14: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

ANNUAL OUTCOME SURVEY

RATA2 PRODUKSI(KG/BULAN)

RATA2PENDAPATAN(RP/BULAN)

KATEGORIPENDAPATAN

JENIS PENDAPATAN

UTAMA

PENDAPATAN TUNAI

Page 15: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

CAPTURE FISHERIES GROUPS

AQUACULTURE GROUPS

Page 16: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PROCESSING GROUPS

MARKET ING GROUPS

Page 17: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PENGEMBANGAN EKO WISATA BAHARI

Oesapa Kupang

Pintu Kota Bitung

Lombok Barat

Malra

Page 18: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

INFRASTRUKTUR EKONOMI

Page 19: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

Koperasi Binaan CCDPNo. PIU Cooperative Name Legal Standing Activities

1 Gorontalo Utara Padu Alam Laut (PAL) 1. Akte Notaris: No.19.805.2015.08 Mei 20152. SK Bupati: No.57/BH/XXII/6/VII/2015.3. NIK : 7505010040002

Simpan pinjam, Cold Storage, Pabrik Es,pemasaran hasil laut

2 Yapen Mawampi Indah Akte Notaris: No.182/BH/XXXII.10/201414/05/2014. 21 November

2014

Simpan pinjam, Pengolahan dan Pemasaran hasilperikanan

3 Parepare Mutiara Biru 1.Akte Notaris: No. 03. 6 Agustus 2015

2. NIK: 7372030006001

Pengelolaan rumah kemasan, Pemasaran produk UKM

4 Kota Kupang Sejahtera Bahari Akte Notaris: No.27/BH/XXIX.6/XII.2015, 3 Desember 2015 Simpan pinjam

5 Lombok Barat Bina bahari 1. Akte Notaris: No. 48 l November 20152. SK Bupati : No. 03/735/BH/XXVIII.4/DISKOP UMKM/XII/2015

Simpan pinjam, Kedai Pesisir

6 Kota Ambon Laha Suang Akte Notaris: No.12, 23 Juni 2016 Simpan pinjam, Produksi dan Pemasaran

7 Kota Ternate Mapolu Akte Notaris: No. 58 tanggal 15 September 2015

Simpan pinjam, Sembako (kedai pesisir), Bahan BakarMinyak

8 Maluku Tenggara IFAD Mandiri Akte Notaris: No.12 . 26 Juli 2016 Simpan pinjam, Pemasaran hasil laut

9 Kota Bitung Masyarakat Pesisir Akte Notaris: No.12/BH/XXV.5/XI/2015.18 November 2015.

Simpan Pinjam, Penangkapan, Pengolahan, Pemasaran

10 Kota Makassar Fatimah Azzahra 1. Akte otaris No. 281 Tgl. 19 Maret 2014)2. RAT: OK

Simpan pinjam, PengolahanPemasaran hasil laut

11 Kubu Raya Asosiasi MasyarakatPesisir

Akte No. 192 . Tgl.14 Maret 2016 Simpan pinjam, PengolahanSarana produksi

12 Merauke Awe Sai 1. Akte Notaris No. 08. Tgl. 06 Juni 20162. SK Kemenkop No. 299/BH/XXXII.2/VI/2016,tgl. 20 Juni 2016

Grosir bahan bakuPemasaran produk

Page 20: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PARTNERSHIP IN MARKETING

No. District Local Regional National Total

MOU N-MOU MOU N-MOU MOU N-MOU MOU N-MOU

1 Merauke 2 11 2 1 4 12

2 Yapen 5 1 1 3 6 4

3 Ternate 6 3 1 1 7 4

4 Ambon 3 4 - - 1 1 4 5

5 Maltera 3 6 2 - 2 7 6

6 Bitung 5 5 2 2 1 5 8 12

7 Gorontalo Utara 3 8 2 4 1 6 12

8 Pare - Pare 2 18 4 8 6 26

9 Makassar 5 7 3 1 1 9 8

10 Kupang 6 6 1 7 6

11 Lombok Barat 1 34 5 14 5 1 11 49

12 Kubu Raya 4 6 3 1 2 9 7

Total 45 109 26 34 13 8 84 151

Page 21: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

TESTIMONI5 tahun bersama CCDP IFAD KKP membangun ekonomi masyarakat pesisir dengan semangat dan rasa optimis. Masyarakat yang dibawah garis kemisikinan tidak punya alternatif penghasilan dibangkitkanmenuju kemandirian. Konsep pemberdayaan masyarakat dikembangkan dengan mengenalkanmengembangkan komoditas unggulan dengan melihat VALUE CHAIN DAN PEMASARAN. Dari 12 kab/kota di Indonesia bagian timur kita mengandalkan komoditas unggulan rumput laut, ikan tuna, ikan cakalang,ikanbandeng, teri, .... dengan kerja keras, visi yang jelas, faham akan tujuan, kerja sama yang kuat dari KKP Ditjen PRL (PMO CCDP IFAD), Dinas Kelautan dan Perikana, pelaksana dari konsultan, Fasilitator semuabergerak dengan satu irama. Hasil dapat dipetik sekarang lebih dari 181 desa yg ditangani denganb1600 kelompok 91 % perkembangan ekonomi menuju kemandirian dan 40 % sudah mandiri. Untuk kesana kitatelah berhasil melskukan kerjasama bermitra secara tetap dengan 2 perusahaan pembeli skalaInternasional, 21 pembeli skala nasional (supermarket/retail nasional), 61 pembeli regional dan 235 pembeli lokal. Telah meningkatkan pendapatan yg sangat signifikan. Berdasarkan penilaian dari Tim Evaluasi IFAD (Internasional Fund for Agricultural Development) Badan PBB yg membawahi bantuan untukpertanian bagi negara berkembang dengan Hasil memuaskan nilai tertinggi dari puluhan negara di duniayang mendapat bantuan IFAD. Apapun penilaiannya kita telah melihat wajah yang cerah dan penuhsemangat dari Saudara2 kita nelayan, Istri nelayan yang sudah mempunyai penghasilan tetap dantabungan, putra putrinya sudah sekolah ke perguruan tinggi semua untuk masa depan saudara2 kita di pelosok Merauke, Yapen, Maluku Tenggara, Ambon, Ternate, Bitung, Gorontalo Utara, Pare-pare, Makassar, Kupang, Lombok Barat, Kubu Raya.

Page 22: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

HASIL PELAKSANAAN CCDP

Page 23: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)

Komponen 1: Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan dan ManajemenSumber Daya

• Semua dari enam target dapat tercapai atau bahkan terlampaui di akhir proyek

Komponen 2: Dukungan Kabupaten/Kota untukPengembangan Ekonomi Berbasis Kelautan

• Semua target dalam logframe keluaran terlampaui

• Sebagian besar investasi dan keluaran dari Komponen 2 mendukung kelompok-kelompok usaha yang ada di Komponen 1 dengan memberikan sinergi dan keberlanjutanyang lebih baik.

Page 24: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PENCAPAIAN HASIL DAMPAK DAN IMPAK

Pendapatan dan aset di tingkat Rumah Tangga

• Penerima manfaat mendapatkan peningkatan pendapatan sebesar132%

• Terlihat tingkat penggandaan pendapatan yang kuat

Ketahanan Pangan

• Hampir tidak ditemukan lagi adanya musim kelaparan

Peningkatan Produktivitas

• 96% Rumah Tangga yang mengikuti kegiatan usaha CCDP mengalamipeningkatan produktivitas

Institusi dan Kebijakan

• CCDP menciptakan 1.609 kelompok usaha, 91% beroperasi & 94% layaksecara finansial

Page 25: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

Akses ke Pasar

• CCDP telah membentuk 512 kelompok pengolahan dan pemasaran, menyediakan pasar & menciptakan pekerjaan

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

• Kegiatan inovatif yang menghasilkan pendapatan sekaligusmempertahankan perlindungan terhadap lingkungan

Adaptasi dan Mitigasi terhadap Perubahan Iklim

• Penyerapan karbon, pendidikan lingkungan, meningkatkan kesadaranakan perubahan iklim

• Peningkatan pendapatan meningkatkan ketahanan/daya juang

PENCAPAIAN HASIL DAMPAK DAN IMPAK

Page 26: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

RINGKASAN HASIL PEMBELAJARAN

Target.

• Penyebaran geografis lokasi proyek diatasi dengan pendekatanbertahap & komunikasi yang baik

Pendekatan.

• Desain proyek memberikan fleksibilitas dan ruang untuk adaptasi

• Komitmen masyarakat yang kuat

Kinerja Pengelola Proyek

• Pengelolaan berbasis kinerja untuk PIUs

• Staff yang berkompeten dan tingkat pergantian yang rendah

• Sistem M&E yang sangat baik digunakan dalam pengelolaan proyek

Page 27: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PEMBELAJARAN YANG POSITIF

1. Sejak tahun 2013, 80% kelompok yang dibina masih aktif bekerja

2. Terjadi peningkatan pendapatan 57% pada tahun 2015, dan AOS Mei 2017, terjadi peningkatan yang signifikan dan ada lebih 132%.

3. Peningkatan tabungan kelompok, asset produktif, dan penguranganketergantungan pada tengkulak, serta pemanfaatan LKM formal

4. Terjadi penguatan ketahanan pangan, hilangnya waktu kelaparanpada saat nelayan tidak melaut, dan peningkatan produktivitas

5. Terjadi penurunan gizi buruk (malnutrition) bagi anak balita

6. Peningkatan hari orang kerja (HOK) dan lapangan kerja baru

7. Peningkatan akses pasar 71%

8. Peningkatan kesetaraan gender

9. Pengurangan kesenjangan kemiskinan dan keberlanjutan ekonomi

Page 28: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

AKHIR PROYEK: COMPLETION 31.12.17 DAN CLOSING 30.06.18

No Kegiatan 0 3

0 4

N1

N2

N3

N4

D1

D2

D3

D4

J1 J2 J3 J4 F1 F2 F3 F4 M1

M2

1. Konsultan dan TPD

2. Success Story Book

3. Laporan Tahunan

4. Project Completion Report

5. Penyelesaian Temuan BPKP

6. Administrasi Keuangan

7. Withdrawal Application

8. Unclaim

9. Penataan Asset CCDP

10 Audit BPKP dan BPK

11 Penyelesaian administrasi

Page 29: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

REPLICATION & SCALING UP

Actions:

• Replication Manual (Buku Manual Replikasi CCDP-IFAD)

• Workshop on Replication attended by 12 potential districts and existing PIUs, and promote CCDP best practices

• conducted replication information meetings with other sections of KKP and external ministries : the Ministry of Village Development, Bappenas and the Ministry of Finance

• Promote CCDP best practices to other countries (Bangladesh, Tonga, India, Pakistan)

• Visited by other International Institutions (US Agency, Holland, etc)

TERIMA KASIH, MUCHAS GRACIAS, THANK YOU

Page 30: Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir

PERMASALAHAN, TANTANGAN DAN HAMBATAN

1. Penggunaan Dana Kab Yapen yang belum Pas dengan kebijakan Bu Menteri

2. Adanya temuan BPKP yang belum tuntas, serta ada TGR yang harus diselesaikan

3. Ada kode MAK 53 di Kota Kupang yang belum tau bentuk BASTnya

4. Ada asset yang dibeli sudah rusak, krn lifetime alatnya dll

5. Ada yang hilang, apakah bisa dihapuskan

6. Ada usulan agar aset yang BMNnya Dinas, sebagian diserahkan ke masyarakat

7. Ada permintaan agar mobil bisa di dum

8. Ada kawasan ekowisata yang mau dikuasai pihak lain

9. Akibat kebijakan partial cancellation dan hanya dizinkan dipakai Rp22.282.000.000, maka ada sisa dana SDR 4,012,000 atau setara dengan Rp 76milyar. Akan dikemanakan?

10. Dalam penutupan 31 Desember 2017, apakah ada aspek hukum atau dokumenlegal yang harus disiapkan?